Anda di halaman 1dari 6

Hukum bacaan Mad terbagi menjadi 2 macam yaitu :

1. Mad Tabi’i ( mad asli )


2. Mad Far’i ( cabang dari mad , atau mad yang telah berubah karena sesuatu hal)
,terdiri dari 14 macam mad yaitu :
 Mad wajib muttasil
 Mad Jaiz Munfassil
 Mad lazim Mutsaqqal kilmi
 Mad Lazim Mukhaffaf kilmi
 Mad Layin
 Mad ‘Aridl lissukun
 Mad Shilah qashirah
 Mad Shilah Thawilah
 Mad ‘Iwadl
 Mad Badal
 Mad Lazim Harfi Musyabba
 Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
 Mad Tamkin
 Mad Farq
Penjelasan Lebih jelas
1. Mad Tabi’i ( mad asli )

Mad memiliki arti panjang , sedangkan tabi’i memiliki asli atau biasa . Jadi cara membaca
mad tabi’i adalah panjangnya dua harakat atau satu alif .

Disebut mad tobi’i apabila :


 Ada huruf Alif ( ‫ ) ا‬dan huruf sebelumnya adalah huruf yang berharakat fathah .
 Ada huruf ya ( ‫ ) ي‬dan huruf sebelumnya adalah huruf yang berharakat kasrah .
 Ada huruf wawu ( ‫ ) و‬dan huruf sebelumnya adalah huruf yang berharakat domah .
Contoh bacaan mad tabi’i :

2. Mad Wajib Muttashil


adversitemens

Mad Wajib Muttashil yaitu Mad yang apabila ada mad tabi’i bertemu dengan huruf hamzah
( ‫ ) ء‬baik berharakat fathah , kasrah , atau domah dalam satu kalimat . Cara bacanya yaitu 6
harakat .

Dan biasanya berharakat seperti pada gambar di bawah ini :


Contoh bacaannya :

cara bacanya adalah : “ LAAS QAINAAHUM MAAAAAAAN GHADAQAN “

3. Mad Jaiz Munfasshil

Mad jaiz munfasshil yaitu apabila ada mad tabi’i bertemu dengan huruf alif ( ‫ ) ا‬yang
berharakat fathah , kasrah , dan damah namun tidak dalam satu kalimat .

Cara membacanya yaitu panjang 4 harakat atau 6 harakat . Dan boleh juga 2 harakat . Mad
jaiz munfasshil biasanya terdapat tanda baca seperti di bawah ini :

Contoh bacaan mad jaiz munfasshil :

4. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi

Mad lazim mukhaffaf kilmi yaitu mad yang terjadi apabila ada mad tabi’i bertemu dengan
huruf yang berharakat sukun ( mati ) dalam satu kalimat , cara bacanya adalah 6 harakat .

Contoh bacaannya :
5. Mad Lazim Mutsaqqal kilmi

Mad LazimMutsaqqal kilmi yaitu mad yang terjadi apabila mad tabi’i bertemu dengan huruf
yang bertasyjid . Cara bacanya yaitu memanjangkan huruf madnya sepanjang 6 harakat ,
lalu memasukkan pada huruf yang bertasyjid.

Contoh bacaannya :

6. Mad Layyin / Mad Lin

Mad Layyin yaitu apabila ada huruf yang berharakat fathah bertemu dengan huruf wawu
sukun atau ya sukun dalam satu kalimat .

Mad Lin , biasanya dibaca saat waqaf baik pada akhir kalimat ataupun pada saat membaca
suatu ayat yang tidak kuat di tengah kalimat . Panjang dalam bacanya adalah boleh 2 , 4
atau 6 harakat yang penting konsisten dalam membaca. Dan cara bacanya yaitu membaca
huruf yang berharakat fathah terlebih dahulu lalu membaca wawu atau ya yang berharakat
sukun dengan dipanjangkan lalu ditutup dengan huruf sesudahnya .

Contoh bacaan Mad Layyin :

Cara bacanya yaitu : “ MIN KHAWUUUUUUF“

7. Mad ‘Aridl Lissukun

Mad ‘aridl Lissukun yaitu apabila ada mad tabi’i bertemu dengan huruf yang berharakat
fathah , kasrah , domah atau fathah tanwin , kasrah tanwin , dan domah tanwin dalam satu
kalimat . Biasanya terletak di akhir kalimat atau tengah – tengah untuk mewakofkan .

Cara bacanya adalah memanjangkan huruf mad tabi’inya lalu dikunci dengan huruf
selanjutnya . Dengan memanjangkan 2, 4 atau 6 harakat .

Contoh bacaan mad aridl lissukun :


8. Mad Shilah qashirah

Mad shilah qashirah yaitu apabila ada huruf ha dhamir atau bacaan ” hii atau huu ” yang
artinya merupakan kata ganti orang sedangkan sebelumnya terdapat huruf yang berharakat
( huruf hidup ).

Cara bacanya yaitu seperti mad tabi’i ( 2 harakat /satu alif )

Contoh bacaannya :

Cara bacanya : ” WALAA YA UU TUHUU KHIFDUHUMAA “


9. Mad Shilah thawilah

Mad shilah thawilah yaitu apabila ada huruf ha dhamir atau ada mad qashirah yang bertemu
dengan huruf hamzah . Cara bacanya yaitu 4 – 5 raka’at .

Contoh bacaan mad shilah thawilah :

Cara bacanya : ” MIN ‘ILMIHIIII ILLAA “


10. Mad ‘iwadl

Mad ‘iwadl yaitu apabila ada mad tabi’i yang bertemu dengan huruf yang berharakat tanwin ,
yan teerjadi pada saat waqaf atau saat berhenti baik di akhir ataupun tengah kalimat .

Cara bacanya adalah dua harakat atau satu alif dengan menghilangkan harakat tanwin .

Contoh bacaan mad ‘iwadl :

Cara bacanya : ” Khisaa bayyasii raa “

11. Mad Badal

Mad Badal yaitu apabila ada huruf hamzah bertemu dengan huruf mad yaitu alif , ya , dan
wawu . Badal artinya mengganti huruf hamzah yang dihilangkan .Jadi membacanya sama
dengan mad tabi’i yaitu satu alif atau dua harakat .

Contoh bacaannya :
12. Mad Lazim Harfi Musyabba

Mad lazim harfi musyabba yaitu huruf dipermulaan surah dan cara bacanya diidghamkan
dan panjang . sehingga bacanya agak diberatkan , dengan panjang 6 harakat .

Huruf yang termasuk dalam mad lzim harfi musyabba adalah :

Contoh bacaannya :

13. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf

Mad lazim Harfi Mukhaffaf , yaitu huruf di awal surah yang tidak terdiri dari

Carabacanya 2 harakat ( satu alif )

Contoh bacannya :
14. Mad Tamkin

Mad tamkin yaitu apabila ada huruf ” ya sukun ” yang sebelumnya ada huruf ” ya ” yang
bertasyjid dan berharakat kasrah . Cara bacanya sama dengan mad tabi’i yaitu 2 harakat .

Contoh bacaan mad tamkin :

15 . Mad Farq

Mad farq , yaitu mad yang terjadi apabila ada mad badal bertemu dengan huruf yang
bertasyjid atau pengertian lain dari mad farq yaitu mad yang terjadi karena adanya 2
hamzah yang bertemu , yang hamzah pertama merupakan hamzah istifham dan hamzah
yang kedua adalah hamzah washal dalam alif lam ma’rifat .

Cara bacanya yaitu panjang enam harakat atau tiga alif .

Contoh bacaannya :

Demikian penjelasan mengenai Hukum Bacaan Mad dalam ilmu tajewid . Semoga
bermanfaat , dan kita lebih gemar lagi dalam membaca al- qur’an karena sesungguhnya
membaca al- qur’an termasuk ibadah .

Anda mungkin juga menyukai