0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan3 halaman
Mad Far'i adalah jenis-jenis memanjangkan suara huruf mad dalam bacaan Alquran. Terdapat 13 macam mad far'i, 10 di antaranya dijelaskan seperti mad wajib muttasil, mad jaiz munfasil, mad arid lissukun, dan seterusnya beserta contohnya. Secara umum, mad terjadi ketika huruf alif, wau, atau ya' bertemu dengan huruf tertentu dalam satu kata atau kalimat dan dipanjangkan bac
Mad Far'i adalah jenis-jenis memanjangkan suara huruf mad dalam bacaan Alquran. Terdapat 13 macam mad far'i, 10 di antaranya dijelaskan seperti mad wajib muttasil, mad jaiz munfasil, mad arid lissukun, dan seterusnya beserta contohnya. Secara umum, mad terjadi ketika huruf alif, wau, atau ya' bertemu dengan huruf tertentu dalam satu kata atau kalimat dan dipanjangkan bac
Mad Far'i adalah jenis-jenis memanjangkan suara huruf mad dalam bacaan Alquran. Terdapat 13 macam mad far'i, 10 di antaranya dijelaskan seperti mad wajib muttasil, mad jaiz munfasil, mad arid lissukun, dan seterusnya beserta contohnya. Secara umum, mad terjadi ketika huruf alif, wau, atau ya' bertemu dengan huruf tertentu dalam satu kata atau kalimat dan dipanjangkan bac
Mad Far'i terdiri dari 13 macam, 10 di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mad Wajib Muttasil Mad Wajib Muttasil, terjadi saat Mad Asli bertemu dengan hamzah pada satu kalimat. Panjangnya empat atau lima harakat, dan ketika berhenti, boleh membaca dengan enam harakat. Contoh: ِج ْيء- َجآ َء- َس َوآ ٌء 2. Mad Jaiz Munfasil Mad Jaiz Munfasil, terjadi saat Mad Asli bertemu dengan hamzah, namun hamzah tersebut ada di kalimat lain. Jaiz sendiri berarti boleh, sedangkan Munfashil berarti terpisah. Cara membaca Mad Jaiz Munfashil adalah dipanjangkan empat atau lima harakat. Contoh: َوﻻَأ ْنتُ ْم ِب َما ُأ ْن ِز َل 3. Mad Arid Lissukun Mad Arid Lissukun, terjadi saat Mad Asli yang diiringi atau menghadapi satu huruf hidup dalam satu kalimat yang mati karena berhenti atau diwaqafkan. Aturan membacanya boleh pendek (dua harakat), sedang (empat harakat), atau panjang (enam harakat).
ِ َّص ْي ٌر خَالِ ُدوْ نَ والن
Contohnya: اس َس ِم ْي ٌع ِ َب 4. Mad Badal Mad Badal, terjadi jika ada huruf hamzah ( ) ءbertemu dengan huruf Mad. Cara membacanya seperti Mad Asli atau dua harakat. Contohnya: آ َد َم إيْما َ ٌن 5. Mad Iwad Mad iwad, terjadi apabila ada pergantian harakat fathatain atau tanwin fathah ( ) ﹷmenjadi alif seperti mad thabi'i karena diwaqafkan. Cara membacanya seperti Mad Asli atau dua harakarat. Contoh: َسم ْيعًا بَص ْيرًا َعلِ ْي ًما َح ِكي ًما 6. Mad Lazim Kilmi Musaqqal Mad Lazim Kilmi Musaqqal terjadi jika mad asli atau mad thabi’i bertemu dengan huruf bertasydid pada suatu kata. Cara membacanya wajib enam harakat atau tiga kali mad thabii atau mad asli. Contohnya : 1َُوﻻَالضَّآلِّينَ اَلصّاخَ ة 7. Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf adalah mad asli bertemu dengan huruf yang bersukun, tapi tidak bertasydid dalam satu kata. Mad Lazim Kilmi Mukhaffaf wajib dibaca enam harakat. Mad ini dinamakan Kilmi karena sukun asli dan Mad Asli terletak dalam satu kata. Contoh: آﻻَن 8. Mad Lazim harfi Musyabba Mad Lazim Harfi Musyabba adalah huruf-huruf yang terdapat pada permulaan surat-surat dalam Alquran yang harus dibaca dengan panjang enam harakat. Ada delapan huruf yang masuk kategori tersebut, yaitu ن – ق – ص – ع – س – ل – ك – م. Cara membaca mad ini sama seperti Mad Lazim, yaitu sepanjang enam harakat. Contoh: َوالقلَم آلم ن يس 9. Mad Lazim Harfi Mukhaffaf Mad Lazim Harfi Mukhaffaf yaitu huruf-huruf yang ada pada permulaan surat- surat dalam Alquran seperti ح – ي – ط – ﻫ – ر Cara membacanya panjang dua harakat seperti Mad Asli. Contoh: حم الم 10. Mad Layyin Mad Layyin terjadi apabila ada wau atau ya mati yang diawali oleh huruf fathah dan diwaqafkan. Bila tidak diwaqafkan, maka tidak terjadi mad layyin. Panjang bacaannya dua sampai enam harakat. ٌ َْريْبٌ خَ و Contoh : ف Berdasarkan istilah Ilmu Tajwid, Mad adalah memanjangkan suara suatu huruf karena adanya huruf Mad, yaitu alif ( )ا, wau ()و, dan ya’ ()ي. Mad Thabi’I atau Mad Asli Mad Thabi’i menjadi salah satu tajwid yang paling banyak ditemukan dalam ayat-ayat alquran. Mad Thabi’i atau Mad Asli adalah bentuk mad yang paling mendasar. Mad Asli terjadi apabila ada huruf alif mati yang terletak sesudah fathah, ya’ mati sesudah kasrah, dan huruf wau mati sesudah dhammah. Panjang Mad Asli adalah dua harakat atau dua ketukan. Harakat adalah gerakan bilangan atau ketukan irama yang temponya sedang. Adapun contoh bacaan mad thabi’i atau mad asli adalah يَقُوْ ُل – س ِم ْي ٌع- ٌكتَا ب