LAM TA’RIF DAN TAFHIM

TARQIQ
 LAM TA’RIF

Pengertian Pembagian
• Lam ta’rif adalah “lam” yang masuk pada
kalimah isim ( kata benda ) dan di dahului
oleh Hamzah washol (‫)ال‬, kalimah isim
yang di dahului oleh lam ta'rif maka
kalimah tersebut akan menjadi isim Hukum Alif Lam
ma'rifah. oleh karena itu, lam ta'rif
dikenal pula dengan sebutan alif lam
ma'rifah, yaitu alif lam yang di pakai
untuk membentuk isim ma'rifah.
• Dengan demikian, membahas tentang
hukum lam ta’rif yang berhadapan Al-Syamsiyyah Al-Qamariyyah
dengan Huruf Hijaiyyah ( selain huruf alif
dikenal pula dengan sebutan hukum alif
lam ( ‫) ال‬
 LAM TA’RIF
Al-Syamsiyyah
Pengertian
• lafazh syamsiyyah diambil dari lafazh (‫)مشس‬
(syamsun ) yang artinya : matahari. Oleh
karena itu alif syamsiyyah dibacanya tidak
jelas, seperti kita memandang matahari.
• Al Syamsiyah disebut juga Idgham Syamsiyah.
Dikatakan Idgham Syamsiyah karena suara
Alif lam di idghamkan ke dalam huruf
Syamsiyah yang ada dihadapannya, sehingga
suara alif lam menjadi lebur karena
dimasukkan dengan huruf Syamsiyah tersebut.
Huruf al-Syamsiyyah
Hukum alif lam syamsiyyah terjadi apabila alif
lam bertemu dengan salah satu huruf
syamsiyyah yang berjumlah 14 huruf.
‫تثدذرزسشصضطظلن‬
Huruf al-Syamsiyyah di atas, terkumpul dalam
nadham berikut:
:: ‫طب مث صل رحام تفز ضف ذا نعم‬
‫دع سوء ظن زر رشيفا للكرم‬
 LAM TA’RIF
Al-Syamsiyyah
Cara Membaca
1. Suara lam tidak dibaca dan tidak diberi
harakat, tetapi dileburkan (di-idgham-kan)
ke dalam huruf syamsiyah yang ada di
belakangnya. Contoh:
‫لـش ْم ِس َية‬
َّ ‫ ا‬tulisannya al-syamsiyah, tetapi
dibaca asysyamsiyah. Sebab, huruf lamnya
tidak diberi harakat sehingga lam tidak
dibaca.
2. Karena huruf lam dileburkan, maka huruf
syamsiyah yang ada di belakang huruf lam
tersebut diberi harakat tasydid (‫)ــّـ‬.
Huruf syamsiyahnya syin dan diberi harakat
tasydid: ‫لـش ْم ِس َية‬
َّ ‫ا‬
3. Pada dasarnya huruf alif yang mengikuti huruf
lam tidak berharakat. Namun, jika di awal
kalimat (ibtida’), huruf alif tersebut diberi
harakat atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf
alifnya tidak diberi harakat.
Contoh: ‫اَ َّلر ْْح ِـن َّالر ِح ِي‬
 LAM TA’RIF
Al-Syamsiyyah

Contoh al-Syamsiyyah
‫ ال‬Bertemu ‫ت‬: ‫ التَّ ََكثر‬dibaca: at-takatsur
‫ ال‬Bertemu ‫ث‬: ‫ الثَّا ِقب‬dibaca: ats-tsaaqiib
‫ ال‬Bertemu ‫ د‬: ‫ ِّادل ْين‬dibaca : ad-din
‫ ال‬Bertemu ‫ذ‬: ‫ ِّاذل ْكر‬dibaca : adz-dzikr
‫ ال‬Bertemu ‫ر‬: ‫ َّالر ْ َْحن‬dibaca : ar-rahman
‫ ال‬Bertemu ‫ز‬: ‫ َّالزيْت ْون‬dibaca : az-zaitun
 LAM TA’RIF
Al-Syamsiyyah
Contoh Al-Syamsiyyah Contoh al-Syamsiyyah
‫ ال‬Bertemu ‫ س‬: ‫ ال َّس ِم ْيع‬dibaca : as-sami` ‫ ال‬Bertemu ‫ ظ‬: ‫الظا ِل ِم ْ َْي‬
َّ dibaca : azh-zhalimin
‫ ال‬Bertemu ‫ ش‬: ‫ ال َّش ْمس‬dibaca : asy-syamsu ‫ ال‬Bertemu ‫ ل‬: ‫ الَّلْيل‬dibaca : al-lail
‫ ال‬Bertemu ‫ ص‬: ‫الصا ِل َحات‬ َّ dibaca : ash-shalihaat ‫ ال‬Bertemu ‫ ن‬: ‫ النَّاس‬dibaca : an-naas
‫ ال‬Bertemu ‫ ض‬: ‫الضال ِّ ْْي‬
َّ dibaca : adh-dhaalin
‫ ال‬Bertemu ‫ ط‬: ‫الطاعَة‬َّ dibaca : ath-tha`ah
 LAM TA’RIF
Al-Qamariyyah
Pengertian Huruf al-Qamariyyah
Qamariyyah di ambil dari kata Qamarun artinya : Hukum alif lam qomariyyah terjadi yaitu :
bulan, oleh karena itu alif lam qomariyyah harus apabila alif lam bertemu dengan salasatu
dibaca jelas dan terang seperti kita memandang Huruf Qamariyyah yang berjumlah 14
bulan.
huruf, yang terkumpul pada lafazh :
Dengan demikian, Alif lam Qamariyyah adalah alif
lam (‫ )ال‬yang dirangkai dengan salah satu huruf ‫ابغ جحك وخف عقمية‬
qamariyah, yakni 14 huruf dari huruf Hijaiyah. (‫)ءبغحجكوخفعقيمه‬
Alif lam qomariyyah disebut juga idzhar
qomariyyah.
 LAM TA’RIF
Al-Qamariyyah
Cara Membaca Huruf al-Qamariyyah
1. Huruf lam diberi harakat mati (sukun) Hukum alif lam qomariyyah terjadi yaitu :
sehingga suara lam jelas (izhar). ‫ الْقَ َم ِريَة‬dibaca apabila alif lam bertemu dengan salasatu
“al-qamariyatu”; Huruf Qamariyyah yang berjumlah 14
2. Huruf qamariyah yang terdapat sesudah huruf huruf, yang terkumpul pada lafazh :
alif lam tidak diberi tanda tasydid. ‫اَلْـقَـ َم ِريَة‬
‫ابغ جحك وخف عقمية‬
3. Seperti halnya alif lam syamsiyah, jika di awal
kalimat (ibtida’) huruf alifnya diberi harakat (‫)ءبغحجكوخفعقيمه‬
atas, tetapi jika di tengah kalimat, huruf alifnya
tidak diberi harakat. Contoh: ‫اَلْـ َح ْمد ّ ِّلل َر ِّب الْـ َعال َ ِم َْي‬
 LAM TA’RIF
Al-Qamariyyah
Contoh Contoh
‫ ال‬bertemu ‫ ا‬: ‫ ْا َأل َحد‬dibaca: al-ahad ‫ ال‬bertemu ‫ الْ َغف ْور غ‬dibaca: al-ghafur
‫ ال‬bertemu ‫ ب‬: ‫ ْال َب ِص ْْي‬dibaca: al -bashir ‫ ال‬bertemu dengan huruf ‫ف‬: ‫ الْ ِف ْيل‬dibaca: al-fiil
‫ ال‬bertemu dengan huruf ‫ق‬: ‫ الْقَا ِرعَة‬dibaca: al-qari`ah
‫ ال‬bertemu ‫ ج‬: ‫ ِاجلَ َمال‬dibaca: al-jamal ‫ ال‬bertemu dengan huruf ‫ ك‬: ‫ ْال َك ْوث َر‬dibaca: al-kautsar
‫ ال‬bertemu ‫ ح‬: ‫ الْ َح ْمد‬dibaca: al -hamdu ‫ ال‬bertemu dengan huruf ‫ م‬: ‫ الْم ْؤ ِمن‬dibaca: al-mukmin
‫ ال‬bertemu ‫ خ‬: ‫ الْخ َْْي‬dibaca: al-khair ‫ ال‬bertemu dengan huruf ‫ و‬: ‫ ْا َلوهَّاب‬dibaca: al- wahab
‫ ال‬bertemu ‫ ع‬: ‫ الْ َع ْْص‬dibaca: al-`ashr ‫ ال‬bertemu dengan huruf ‫ هـ‬: ‫ الْه َم َزة‬dibaca: al- hamzah
‫ ال‬bertemu dengan huruf ‫ ي‬: ‫ الْ َي ْوم‬dibaca: al-yaum
 TAFHIM DAN TARQIQ
Tafhim
Definisi Huruf Tafhim
Tafkhim )‫ )ت َ ْف ِخ ْي‬merupakan masdar dari fakhkhama Huruf hijaiyah yang wajib dibaca tafkhim
)‫ )فَ َّخ َم‬yang berarti menebalkan. Sedang yang dimaksud terdapat tujuh huruf, yaitu huruf isti’la yang
dengan bacaan tafkhim adalah membunyikan huruf-
huruf tertentu dengan suara atau bacaan tebal. berkumpul pada kalimat: ,ْ‫خ َّص َض ْغطِ ِقظ‬
Pada pengertian itu dapat disimpulkan, bahwa bacaan
kesemuanya harus dibaca tebal.
tafkhim itu menebalkan huruf tertentu dengan huruf di Contoh:
bibir (mulut) dengan menjorokkan ke depan (bahasa
Jawa mecucu), bacaan tafkhim kadang-kadang disebut
،‫ َوا َّلط ِّيب ْو َن‬،‫ فَ َّضلْنَا ب َ ْع َضه ْم‬،‫ غ َ ِاسق‬،‫ات‬
ِ َّ ‫الصآف‬
َّ ‫ َو‬،‫ا ْد خل ْوهَا‬
sebagai isim maf’ul mufakhkhamah .)‫)م َف َّخ َمة‬ ‫فَالْ َح ُّق اَق ْول‬
 TAFHIM DAN TARQIQ
Tafhim
Hukum Lam dan Ra’
Selain ketujuh huruf tersebut harus dibaca tarqiq, Kedua, ra wajib dibaca tafkhim (tebal)
kecuali huruf “lam” dan “ra”, yang mempunyai apabila:
ketentuan sendiri.
Pertama, huruf “lam” tetap dibaca tafkhim jika berada
pada lafal jalalah )‫ )ل َ ْفظ الْ َج َال َ ِل‬yakni “lam” yang terdapat • Ra bertanda baca fathah. Contoh:
pada lafal: ‫هللا‬ ‫ اَلْفقَ َرء َء‬،‫ اَ َّلر ِح ْ ِي‬،‫َشة‬ ِ ‫َر ْ َْح َة‬
َ َ ‫ َح‬،‫هللا‬
Dengan syarat “lam” itu didahului tanda baca fathah
atau dammah. • Ra bertanda baca dammah. Contoh:
Contoh: ْْ ‫ رِف َع‬،‫هللا‬ َ ‫ ا ْذكروا‬،‫ َك َفر ْوا‬،‫اَ ْ َال ْخيَار‬
ِ ‫ س ْب َح َان‬،‫هللا‬
‫ ََه َِد هللا‬،‫هللا‬ ِ ‫ َس َالم‬،‫هللا‬
ِ ‫َص َالة‬
 TAFHIM DAN TARQIQ
Tafhim
• Ra yang bertanda baca sukun, sedang huruf di
Hukum Lam dan Ra’ belakangnya berupa huruf yang dikasrah, namun
• Ra bertanda sukun (mati), sedang huruf di kasrah ini bukan asli tetapi baru datang. Contoh:
belakangnya berupa huruf yang difathah. Contoh: ‫ اَ ِم ْار ََتب ْوا‬،‫ ِا ْر ِجع ْوا‬،‫ ِا ْر َح ْم‬،‫ِا ْر ِج ِع ْي‬
‫ قَ ْريَة‬،‫ َم ْر ََي‬،‫ نَ ْرزق ُْك‬،‫َم ْر َحبًا‬ • Ra bertanda baca sukun, sedang huruf di
belakangnya berharakat kasrah asli dan sesudah ra
• Ra bertanda suku, sedang huruf di belakangnya bertemu dengan huruf isti’la )‫ ) َح ْرف ِا ْس ِت ْع َالء‬yang
berupa huruf yang didammah. Contoh: terdapat tujuh huruf yang terkumpul pada
kalimat: ْ‫خ َّص َض ْغط ِقظ‬
‫ ح ْر َم ًة‬،‫ ع ْر ََي ًًن‬،‫ق ْرب َ ًة‬ Contoh:
‫ ِق ْر َطاس‬،‫ لَبِالْ ِم ْر َصا ِد‬،‫ف ْرقَة‬
 TAFHIM DAN TARQIQ
Tarqiq
Definisi
• Tarqiq ( ‫ ) تَ ْرِق ْيق‬merupakan bentuk masdar dari Bacaan Tarqiq
roqqoqo (‫ ) َرقَّ َق‬yang berarti menipiskan. Sedang Pertama, huruf “lam” dibaca tarqiq (tipis), jika huruf
yang dimaksud dengan bacaan tarqiq adalah lam berada dalam “lam” jalalah yang didahului
huruf yang bertanda baca kasrah. Contoh:
membunyikan huruf-huruf tertentu dengan suara atau
ِ
‫هللا‬ ‫م‬
ِ ‫س‬ ْ ‫ب‬
ِ ، ِ
‫هللا‬ ِ
‫د‬ ‫ن‬ْ ِ
‫ع‬ ‫ن‬ ْ ِ
‫م‬ ، ِ
‫هلل‬ ِ
‫ِب‬ ، ِ
‫ِهلل‬ ‫د‬ ‫م‬
ْ ‫ح‬ َ ْ‫اَل‬
bacaan tipis.
• Pada pengertian itu tampak, bahwa tarqiq
Semua lam yang tidak berada pada lafal jalalah
sebagaimana dijelaskan di atas, maka harus dibaca
menghendaki adanya bacaan yang tipis dengan cara tarqiq (tipis).
mengucapkan huruf di bibir (mulut) agak mundur Contoh:
sedikit dan tampak agak meringis. Bacaan tarqiq ْ ْ َ َ ْ ْ َ َ َ
kadang-kadang disebut sebagai isim maf’ulnya, yakni ،‫ْي‬
ِ ْ ِ
‫ق‬ ‫ي‬
َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ْل‬
َ ِ
‫ع‬ ‫ن‬
َ ‫و‬
ْ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬
ْ َ ‫ت‬‫و‬ْ ‫ل‬ َّ
‫لَك‬ َ ، ‫ْل‬
ِ ‫ع‬ ِ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ن‬َ ‫م‬ ِ ، ‫ِل‬
ِ ‫ب‬ ِ
‫ال‬ ْ
‫ا‬ ‫َل‬ ِ
‫ا‬ ، ‫ن‬
َ ‫و‬ْ ‫م‬ ‫ل‬ ‫ع‬
ْ ‫ي‬
َ ‫ل‬
muraqqoqoh (‫) م َرقَّقَة‬ ‫ُك ءيَة‬ ِّ َ‫ب‬
 TAFHIM DAN TARQIQ
Tarqiq

Kedua, huruf ra wajib dibaca tarqiq (tipis) jika: Ketiga, Huruf ra mati dan sebelumnya ada
• Huruf ra bertanda baca kasrah. Contoh: huruf yang berharakat kasrah asli, sedang
‫ َس ن ْق ِرئ َك‬،‫ ِر ْجس‬،‫ َم ْع ِرفَة‬،‫ ِر ْض َوان‬sesudah ra bukan huruf isti’la. Contoh:
• Huruf ra bertanda baca hidup yang jatuh ْ ِ َ ‫ ل‬،‫ ِف ْرع َْو َن‬،‫ اَاَن ْ َذ ْر ََت ْم‬،‫رشك‬
‫َش ِذ َمة‬ ِْ
setelah ya mati atau huruf lien. Contoh:
‫ ل َ َخب ِْْي‬،‫ اَلْ َب ِص ْْي‬،‫ ِم ْن خ َْْي‬،‫اَ ْل َكب ِْْي‬