Anda di halaman 1dari 10

SANTUNAN FAKIR MISKIN DAN ORANG TUA JOMPO

DI DESA TAMPAK SIRING


KECAMATAN BATUKLIANG

||email : pkbmnuruljihad@gmail.com ||
II Hp. 081 997 627 761 II
Nomor : 002/PKBM-NJ /VI/2016 Tampak Siring, 26 Juni
2016
Lampiran : 1 (satu) berkas proposal
Perihal : Mohon Bantuan Dana Santunan / Sembako

Kepada Yth.
_________________________
_________________________
di
Tempat

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,

Alhamdulillahirobbil’alamin Puja, Puji dan Syukur mari kita panjatkan bersama-sama kehadirat
Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua.
Sholawat serta salam mari kita curahkan kepada kekasih Allah yang merangkap dari seorang
hamba menjadi Nabi dan Rasul yaitu Rasulullah Muhammad Sholallaahu ‘Alaihi Wasallam juga
kepada sahabat, keluarga dan umatnya hingga Yaumil Akhir.
Dalam rangka mengikuti jejak Rasulullah Sholallaahu ‘Alaihi Wasallam yang beliau bersabda
“Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan." (HR. al-Tirmidzi dari
Anas) dan dalam rangka ingin lebih dekat lagi dengan Rasul Sholallaahu ‘Alaihi Wasallam yang
beliau bersabda “Aku dan orang yang merawat/menyantuni anak yatim akan dekat di surga
seperti dekatnya jari tengah dan jari telunjuk - H.R. Bukhari Muslim”, kami bermaksud
mengadakan berbagai kegiatan di bulan Ramadhan, Diantaranya :. Kegiatan tersebut kami beri
nama “SANTUNAN RUTIN”
Bersama ini kami bermaksud mengajak kepada Rekan-rekan dari berbagai kalangan untuk ikut
berpartisipasi dalam kegiatan ini dan kami sertakan pula proposal yang dapat memberikan
informasi secara lengkap dan detail mengenai rencana kegiatan tersebut sehingga dapat menjadi
inspirasi bapak/ibu/sdr/i.

Demikianlah surat ini kami ajukan, semoga dapat menjadi jalan amal sholeh yang di Ridhoi
Allah Subhanahu wa ta'ala dan menjadi berkah bagi kita semua aamiin. Atas perhatian dan
kesediaan bapak/ibu/sdr/I, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh


Tampak Siring, 26 Juni 2016 

PKBM Nurul Jihad


Ketua, Sekretaris,

Suhaibi, S.Kom.I Kananuddin, S.Pd


Mengetahui,

Kepala Desa Tampak Siring,

MAHRUM
PROPOSAL SANTUNAN RUTIN

PENDAHULUAN
Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam tercurah kepada Rasulullah
Muhammad Sholallaahu ‘Alaihi Wasallam juga kepada sahabat dan keluarganya hingga Yaumil
Akhir.
183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
184. (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit
atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang
ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan
seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah
yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
185. (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan
itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya
berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah
menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah
kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya
yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
“Barangsiapa yang melakukan puasa dibulan Ramadhan semata-mata karena iman dan
mengharapkan ridha Allah swt, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu. Barang
siapa yang bangun (untuk shalat dan dzikir) pada malam Qadar semata-mata karena iman dan
mengharapkan ridjo Allah swt, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhori dan
Muslim)  
Dalam rangka mengisi bulan Suci Ramadhan dengan kegiatan penuh manfaat, kami dari Club
Pecinta AlQur’an www.club-pecinta-alquran.com bermaksud membuat program kegiatan guna
membangun kecintaan kita kepada anak-anak asuh terutama anak-anak Yatim, Yatim Piatu dan
Duafa agar kita semua dapat menggapai kebaikan dan keberkahan di bulan Ramadhan. Maka
kami akan mengadakan santunan rutin di Bulan Ramadhan sebagai berikut :
NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Kegiatan diselenggarakan dengan nama “SANTUNAN RUTIN” dengan mengusung tema
“Indahnya Ramadhan Berbagi Menuai Berkah”

WAKTU dan BENTUK KEGIATAN


Hari / Tgl : Selasa, 05 Juli 2016 M / 29 Ramadhan 1437 H
Waktu : Pkl. 14.00 s/d 19.00
Tempat : Kantor Desa Tampak Siring Kec. Batukliang
Bentuk Kegiatan : - Shalat berjamaah
: - Game / Kuis
: - Tausyiah
: - Buka Puasa
: - Santunan
: - Do’a Bersama

 TUJUAN KEGIATAN

1. Menjalankan Perintah Allah dalam Al Qur’an Karim


2. Menghidupkan Sunnah-Sunnah Rasul SAW
3. Menambah wawasan ke islaman untuk para anak terutama anak-anak Yatim.
4. Membantu meringankan beban Yatim dalam menghadapi kesulitan hidup.
5. Menumbuhkan semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam kerangka pembinaan ke-
Islaman di kalangan anak – anak guna mengurangi timbulnya penyakit-penyakit sosial
dalam masyarakat.
6. Mempererat ukhuwah islamiyah.

SASARAN KEGIATAN
Fakir Miskin dan Orang Tua Jompo di Desa Tampak Siring Kecamatan Batukliang

SUSUNAN PANITIA

Kegiatan ini terselenggara dengan susunan kepanitiaan terlampir.


SUSUNAN ACARA
Susunan acara yang akan dilaksanakan terlampir.

ANGGARAN DANA

Kegiatan tersebut membutuhkan dana sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah),
terlampir.
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami berharap bapak dan ibu dapat berpatisipasi, sehingga
kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Atas perhatian Bapak dan Ibu kami
ucapkan Terimakasih.

Tampak Siring, 26 Juni 2016 

PKBM Nurul Jihad


Ketua, Sekretaris,

Suhaibi, S.Kom.I Kananuddin, S.Pd


Mengetahui,
Kepala Desa Tampak Siring,

MAHRUM

Lampiran 1

SUSUNAN PANITIA
Penasehat : Mahrum
Ketua : Suhaibi
Sekretaris : Kananuddin
Bendahara : Syaiful Fahmi

Sie. Acara
  Mahmud Yasin
  Abdul fatah
Sie. Konsumsi dan Logistik 
  Mahnan
  Edi kurniawan
Sie. Dokumentasi 
  Abdullah
Lampiran 2

SUSUNAN ACARA

Waktu Kegiatan Pengisi

13.45 – 14. 00 Tilawatil Qur’an

14.00 – 14.10 Kepala Desa Tampak Siring Bpk Mahrum

14.10 – 14.35 Sambutan Ketua

14.35 – 15.35 Persiapan dan Shalat Ashar Seluruh peserta

Berjamaah

15.35 – 15.40 Penampilan Hiburan

15.40 – 16.20 Tausyiah Bpk. Ust. …

18.00 – 18 : 07 Pembagian Ta’jil Sie Konsumsi

18 : 07 – 18 : 30 Shalat Magrib berjama’ah & Seluruh peserta

Buka Puasa bersama

18 : 30 – selesai Pembagian Santunan dan Seluruh Peserta, Donatur dan Panitia

Bingkisan

Penutup dan Doa

Dalil Hadist dan Al Qur’an  tentang Anak Yatim :


“Aku dan pemelihara anak yatim di surga seperti ini (dan beliau memberi isyarat dengan
telunjuk dan jari tengahnya, lalu merenggangkannya sedikit (HR. Bukhari, Turmudzi, Abu
Daud)
“Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan
minum, Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak
terampuni.(HR. Turmudzi)
Sebaik-baik rumah kaum muslimin ialah rumah yang terdapat di dalamnya anak yatim yang
diperlakukan (diasuh) dengan baik, dan seburuk-buruk rumah kaum muslimin ialah rumah yang
di dalamnya terdapat anak yatim tapi ia diperlakukan dengan buruk. (HR. Ibnu Mubarak)
“Sesungguhnya, seorang laki-laki mengeluh kepada Nabi s.a.w., karena hatinya yang keras.
Nabi s.a.w. berkata: -’Usaplah kepala yatim, dan berilah makan orang miskin’. (HR. Ahmad)
Anak yatim menangis, arasy berguncang. Sabda Tuhan: Demi keagungan-Ku, siapa saja yang
menghiburnya dan menghentikan tangisannya, Aku pastikan baginya surga (Hadis Qudsi 208) (
17/2/2010; 17:30:44)
Barangsiapa meletakan tangannya di atas kepala anak yatim dengan penuh kasih sayang, maka
Allah akan menuliskan kebaikan pada setiap lembar rambut yang disentuh tangannya.
(HR.Ahmad, Ath-Thabrani, Ibnu Hibban, Ibnu Abi Aufa)
Harta-benda anak yatim tidak terkena zakat sampai dia baligh. (HR. Abu Ya’la dan Abu
Hanifah) Tidak disebut lagi anak yatim bila sudah baligh. (HR. Abu Hanifah)
Demi yang mengutus aku dengan hak, Allah tidak akan menyiksa orang yang mengasihi dan
menyayangi anak yatim, berbicara kepadanya dengan lembut dan mengasihi keyatiman serta
kelemahannya, dan tidak bersikap angkuh dengan apa yang Allah anugerahkan kepadanya
terhadap tetangganya. Demi yang mengutus aku dengan hak, Allah tidak akan menerima
sedekah seorang yang mempunyai kerabat keluarga yang membutuhkan santunannya sedang
sedekah itu diberikan kepada orang lain. Demi yang jiwaku dalam genggamanNya, ketahuilah,
Allah tidak akan memandangnya (memperhatikannya) kelak pada hari kiamat.
(HR. Ath-Thabrani)
“Tidak mungkin seorang yatim ikut memakan jamuan makanan, lalu setan mendekati makanan
itu”‘ (HR. Ath-Thabrani)
“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama itulah orang yang menghardik anak yatim dan
tidak memberi makan orang miskin, maka celakalah bagi orang-orang yang sholeh yaitu orang-
orang yang lalai dari sholatnya, orang-orang yang berbuat riya dan enggan menolong dengan
barang berguna”.
(QS. Al-Ma’un ayat 1-7)
Allah berfirman, artinya,“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin….”
(QS. an-Nisa: 36).
Allah berfirman,artinya, “Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-
wenang”(QS. ad-Dhuha: 9)
Allah berfirman, artinya, “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu
kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,”
(QS. al-Baqarah 2:177)
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka
itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala
(neraka)”. (Q.S. An Nisaa’, 4:10)
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat
baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, …,”
(Q.S. An Nisaa 4:36)
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan
orang yang ditawan”. (Q.S. Al Insaan, 76:8)
“Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang”. (Q.S. Adh
Dhuhaa, 93:8-9)
“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak
yatim, …”. (Q.S. Al Baqarah, 2 : 177)
“…Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: “Mengurus urusan mereka
secara patut adalah baik ….”. (Q.S. Al Baqarah, 2:220)

Anda mungkin juga menyukai