Dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan juga untuk melaksanakan
evaluasi pengelolaan administrasi triwulan II dari April - Juni 2018, siang ini Kamis (19/07)
tim monev I seksi bimas islam yang diketuai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Dharmasraya H. Abdel Haq didampingi oleh Penyelenggara Syari'ah Sarwono dan
pengevaluasi bimas islam Elmaira melaksanakan monitoring ke Kantor Urusan Agama
Kecamatan Koto Baru.
Sedangkan untuk tim II diketuai Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Sulhan Harahap
melaksanakan monev ke KUA Kecamatan Sungai Rumbai dengan anggota staf seksi bimas
islam Miftahurrahmi dan Undriadi.
Monev ini juga dilaksanakan dalam upaya untuk peningkatan pelayanan prima kepada
masyarakat yang mengacu pada 5 nilai budaya kerja. (s@rwono)Voni
Website ini siap memberikan informasi kepada publik mengenai : profil KUA yaitu : profil
institusi, profile pejabat maupun pegawai, hal ini dimaksudkan untuk memberi informasi
umum tentang tupoksi KUA, sistem pengelolaan maupun SDM.
Disamping itu Website ini juga berisi informasi tentang pelayanan, yaitu: tata cara
pendaftaran nikah, haji, pengukuran arah kiblat, hisab rukyat, wakaf, zakat, bimbingan
perkawinan, produk halal, serta data-data keagamaan lainnya. Hal ini semua dimaksudkan
untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Tidak lupa untuk memberi informasi yang memadai kepada masyarakat, kami sajikan juga
berita nasional, regional maupun lokal KUA Seyegan. Termasuk link kami ke website yang
menunjang : Kemenag RI, Bimas Islam, Kanwil Kemenag DIY, KUA di DIY, maupun
website lainnya.
Harapan kami,website ini akan menjadi salah satu sarana penting untuk terwujudnya KUA
Seyegan menjadi KUA YANG BERBASIS IT.
Kepada tim IT KUA Seyegan kami mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya yang baik,
sehingga terwujudnya website ini .
Kepada masyarakat peminat dan pemerhati informasi tentang KUA Seyegan, kami
mengucapkan selamat datang di situs kami, jika ada masukan dan saran, kami siap
menerima dengan senang hati.
Puji syukur kita panjatkan ke hadlirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik,
hidayah serta inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk
melakukan tugas dan aktifitas. Shalawat teriring salam semoga senantiasa terlimpah ke
haribaan baginda nabi Muhammad saw.yang telah menghantarkan umatnya dari alam
jahiliyah ke alam hidayah.
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini yang ditandai dengan kemajuan pesat di berbagai
bidang, khususnya di bidang Informasi, Teknologi dan Komunikasi, kecepatan memperoleh
informasi akan menjadi modal utama dalam rangka menentukan langkah ke depan, sehingga
menjadi sarana dalam mencapai kemudahan dan kebahagiaan hidup.
Kantor Urusan Agama Kec. Setiabudi berkepentingan untuk lebih dekat dengan masyarakat
melalui dunia maya (internet), karena pada era dewasa ini Teknologi Informatika adalah
sebuah keniscayaan. Upaya sosialisasi program-program kua maupun penyuluhan tidak saja
dilakukan oleh KUA Kec. Setiabudi melalui blog, website tetapi juga melalui jejaring sosial
sesuai perkembangan zaman. Semakin masyarakat dapat memanfaatkan segala layanan
KUA maka diharapkan semakin berhasil upaya Kantor Urusan Agama dalam memberi
layanan terbaik bagi masyarakat. Semoga berkenan dengan segala layanan yang diberikan
Kantor Urusan Agama Kec. Setiabudi.
Terima kasih.
FOTO BIMBINGAN DAN PENGAWASAN AKAD NIKAH
Senang sekali aku bisa berbagi ilmu lagi sama temen-temen semua, pada kesempatan ynga
singkat ini aku mau berbagi tentang Syarat, Tatacara Masuk Islam dan Pencatatannya,
mungkin temen-temen punya saudara yang belum masuk Islam, bisa diajak untuk masuk
Islam, mungkin masih bingung gimana sih cara yang benar untuk masuk Islam, tanpa basa-
basi nih aku share sama temen semua, selamat membaca dan belajar,
Semoga bermanfaat bagi kita semua....
Kita sering mendengar atau menyaksikan orang yang baru masuk Islam, yang sering disebut
denganMu'allaf. Pengertian mu'allaf sendiri sebenarnya bermaknaorang yang dijinakkan
hatinya, bukan orang yang baru masuk Islam atau orang masuk Islam yang sebelumnya
beragama lain, karena bisa jadi sebutan muallaf itu akan terus disandangnya
kendati aqidahnya sudah kuat. Syarat utama bagi orang yang baru masuk Islam itu mudah,
yakni mengucapkan dua kalimat Syahadat. yang lafadznya berbunyai:
"Asy-hadu allaa ilaaha ilallaah, wa asy-hadu anna Muhammadar Rasuulullah" artinya: Aku
beraksi bahwa tiada sesembahan yang wajib diibadahi selain Allah - dan aku bersaksi bahwa
Nabi Muhammad adaah utusan Allah. Barangsiapa yang mengucapkan dan mengikrarkan
dengan lisannya, maka dia menjadi orang Islam. Dan berlaku baginya hukum-hukum Islam,
walaupun dalam hatinya dia mengingkari. Karena kita diperintahkan untuk memberlakukan
secara lahirnya. Adapun batinnya, kita serahkan kepada Allah.
Di saat Usamah, sahabat Rasulullah, membunuh orang yang sedang mengucapkan, "Laa
ilaaha illallaah," Nabi menyalahkannya dengan sabdanya,"Engkau bunuh dia, setelah dia
mengucapkan Laa ilaaha illallaah." Usamah lalu berkata, "Dia mengucapkan Laa ilaaha
illallaah karena takut mati." Kemudian Rasulullah saw. bersabda, "Apakah kamu mengetahui
isi hatinya?"
Dalam “Musnad Al-Imam Ahmad” diterangkan, ketika kaum Tsaqif masuk Islam, mereka
mengajukan satu syarat kepada Rasulullah, yaitu supaya dibebaskan dari kewajiban
bersedekah dan jihad. Lalu Nabi saw. bersabda,"Mereka akan melakukan (mengerjakan)
sedekah dan jihad."
Syahadat Adalah Syarat Bisa Masuk Surga
Barangsiapa yang meninggal dalam keadaan bertauhid, yaitu sebelum mengembuskan
napasnya yang terakhir dia berikrar dan mengucapkan dua kalimat Syahadat, maka dia
berhak berada di sisi Allah dan masuksurga-Nya. Orang tersebut sudah dapat dipastikan
oleh Allah akan masuk surga, walaupun masuknya terakhir (tidak bersama-sama orang yang
masuk pertama), karena dia diazab terlebih dahulu di neraka disebabkan kemaksiatan dan
dosa-dosanya yang dikerjakan, yang belum bertobat dan tidak diampuni. Tetapi dia juga
tidak kekal di neraka, karena di dalam hatinya masih ada sebutir iman. Adapun dalil-dalilnya
sebagaimana diterangkan dalam hadis Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, sebagai berikut:
Dari Abu Dzar r.a. yang menceritakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,"Barangsiapa
mengucapkan, 'Laa ilaaha illallaah,' kemudian meninggal, maka pastimasuk surga."
Dari Anas r.a., bahwa Nabi saw. telah bersabda, "Akan keluar dari neraka bagi orang yang
mengucapkan, 'Laa ilaaha illallaah,' walaupun hanya sebesar satu butir iman di hatinya."
Dari Abu Dzar, sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda, "Telah datang kepadaku malaikat
Jibril dan memberi kabar gembira kepadaku, bahwa barangsiapa yang meninggal di antara
umatmu dalam keadaan tanpa mempersekutukan Allah, maka pasti akan masuk surga,
walaupun dia berbuat zina dan mencuri." Nabi saw. mengulangi sampai dua kali.
Banyak hadis yang menunjukkan bahwa kalimat Syahadat memberi hak untuk masuk surga
dan terlindung dari neraka bagi yang mengucapkannya (mengucap Laa ilaaha illallaah).
Maksudnya ialah, meskipun dia banyak berbuat dosa, dia tetap masuk surga, walaupun
terakhir. Sedangkan yang dimaksud terlindung dari neraka ialah tidak selama-lamanya di
dalam neraka, tetapi diazab terlebih dahulu karena perbuatan maksiatnya.
Jika keputusan masuk Islamnya hendak dicatatkan secara resm administrasi negara,
hendklah muallaf datang ke KUA (Kantor Urusan Agama) terdekat,
mengucapkan kalimat syahadat sebagai syarat masuk islam dengan membawa / mengisi
beberapa dokumen sebagai berikut:
Nanti semua keperluan dan jawaban akan diuus, Akan ada prosesinya seperti akad nikah,
setelah itu si muallaf akan memperoleh identitas baru dan dapat piagam.
Proses/prosedur pencatatan ini tidak memakan waktu lama, secara teori hanya sekitar 30
menit-an, meliputi:
1. Mendaftar ( 2 menit )
2. Verivikasi berkas ( 3 menit )
3. Ikrar masuk Islam ( 15 menit)
4. Pengetikan piagam ( 5 menit )
Semoga bermanfaat.
ﻙ ﻚَوأﻚَﺳﺗﺒُﻮ ﺳ
ﺏ إﺪْﻚَلﺒُﻴﻚ َﺖ أﻚَﺒُسﻚَﺘﺒُﻐﺪْﻔﺳﺮ ﻚ
َﻙ أﻚَﺒُشﻚَهﺳﺪ أﻚَﺒُن لﻚَ ﺪْإلﻚَه إﺪْلﻢُ أﻚَﺒُﻧ ﻚ َﻚ الﻠﻢُﺳهﻢُﻢ ﻚَوﺪْﺑ ﻚ
َﺤﺒُﻤﺪْﺪ ﻚ َﺤﺎَﻚَﻧ ﻚ
َﺳسﺒُﺒ ﻚ
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
RELIGI
Comments
share ke kalian tentang "Niat Mandi Wajib dan Tata Cara Mandi Wajib", selamat
belajar... Niat Mandi Wajib dan Tata Cara Mandi Wajib – Mandi Junubatau mandi
wajib adalah mandi untuk membersihkan seseorang muslim dari hadas besar yang
dilaksanakan ketika telah mimpi basah ataupun setelah berhubungan dengan istri. Hukum
dari mandi wajib ini atau mandi junub atau mandi hadas besar adalah wajib bagi seorang
muslim yang telah mimpi basah ataupun setelah berhubungan dengan istri (tidak dalam
keadaan suci atau sedang berhadas besar). Penyebab mandi wajib itu sendiri antara lain
Jimak atau persetubuhan antara suami dan istri meskipun tidak keluar sperma, Keluarnya air
mani/sperma meski tidak dalam keadaan bersenggama atau dikenal dengan istilah onani,
Haid (bagi wanita), Nifas, Wiladah, Mati, Seorang ka…
Read more
11 اأ أل يفأغييفر أماَ بهقأمومم أحتتىَّ يفأغييفروُا أماَ بهأ أمنففهسههمم * سورة الرعد إهتن تArtinya : … Sesungguhnya allah tidak
akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri
mereka sendiri … ( QS. Ar-Ra’du 11 )
10 اأ أكهثيررا لأأعلتفكمم تفمفلهفحوأن * سورة الجمعة اه أوُامذفكفروُا ت ضهل ت صألةف أفاَمنتأهشفروُا هفيِ املأمر ه
ض أوُامبتأفغوا هممن فأ م ت ال ت فأإ هأذا قف ه
ضيأ ه
Artinya : Apabila telah di tunaikan shalat, maka bertebarlah kamu di muka bumi, dan carilah
karunia allah dan ingatlah allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. ( QS. Al-Jumu’ah
10 )
"tawakal"
Arti Tawakal adalah "Bersandar"
PengertianTawakal adalah Sikap berserah diri kepada Allah setelah berusaha s…
Read more
Powered by Blogger
Theme images by Galeries
Azann jepara12
Visit profile
Blog Archive
Labels
Report Abuse
Menyatakan diri memeluk agama Islam atas kehendak dan dorongan hati nurani saya tanpa
ada paksaan dari pihak manapun, dengan mengucapkan dua kalimah Syahadah :
أشهد أن لم إله إلم ا وُ أشهد أمن محممدا رسول ا
Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah
Dan saya bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah
Dihadapan para saksi di bawah ini. Semoga dengan kesaksian ini Allah SWT mencurahkan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita sekalian. Amin.
Para Saksi :
1. 2.
Mengetahui,
Ta’mir Masjid Al-Ghozali
Moh. Ainul Musthofa