Anda di halaman 1dari 16

UNIT KOMPETENSI

PEMBENIHAN IKAN NILA

ELEMEN KOMPETENSI
1. Memahami pengelolaan pemeliharaan
induk ikan nila
2. Memahami sifat-sifat reproduksi ikan nila
3. Memahami jenis-jenis ikan nila
4. Memahami proses pembenihan ikan nila
Mahasiswa mampu :
❑ Menjelaskan sifat-sifat reproduksi ikan nila
❑ Menjelaskan jenis-jenis ikan nila
❑ menjelaskan pengelolaan pemeliharaan induk ikan
nila
❑ menjelaskan metode seleksi induk pada ikan nila
❑ menjelaskan tahapan persiapan sarana dan
prasarana dalam pemijahan ikan nila
BIOLOGI REPRODUKSI IKAN NILA
❖ Mouth breeder (Induk betina)
❖ recovery gonad 1-2 bulan.
❖ Fekunditas 1-12 telur/gr induk sekali memijah.
❖ Perilaku pemijahan : pembuatan sarang berupa kubangan di tanah
❖ Bersifat partial spawning dimana telur dikeluarkan tidak secara
total namun dikeluarkan secara bertahap
❖ Dalam satu siklus pembenihan, induk ikan nila dapat mengeluarkan
telur sebanyak 4-5 kali dengan jarak waktu 2-3 minggu
SIFAT-SIFAT REPRODUKSI IKAN NILA

❖ Spesies Oreochromis aureus, O. mossambicus dan


O. niloticus disebut mouth-brooders (telur dalam
mulut). Betina mengeram dan menetaskan telur-
telur dalam mulutnya.

❖ Spesies T. rendalli dan T. zilli disebut substrat


petelur, karena telur diletakkan dan menetas di
bawah substrat dalam sarang yang digali oleh
jantan dan betina. Induk memelihara telur dan
larva, tetapi tidak melindungi mereka di mulut
mereka.
Ciri-ciri nila Jantan dan Betina
Induk Nila Jantan Induk Nila betina
➢ Dagu berwarna kemerahan ➢ Dagu berwarna putih
atau Kehitaman ➢ Sirip dada berwarna
➢ Sirip dada berwarna cokelat kehitaman
➢ Perut pipih dengan warna ➢ Perut berwarna putih dan
kehitaman, jika dipijat mengembang dan jika dipijat
mengeluarkan cairan tidak mengeluarkan cairan.
➢ Alat kelamin berbentuk ➢ Alat kelamin berbentuk bulan
beruncing sabit
➢ Mempunyai 2 buah lubang ➢ Mempunyai 3 buah lubang
yaitu anus dan urogenital yaitu anus, genital/telur dan
(urine dan sperma) lubang urine
PENGELOLAAN INDUK IKAN NILA

Kriteria induk ikan nila yang baik


❑ berumur 6-8 bulan sejak menetas,
❑ memiliki bobot tubuh 400-600 gram (jantan)
dan 300-450 gram (betina),
❑ fekunditas 1000-2000 butir telur dan diameter
telur 2,5 – 3,1 mm.
Pemeliharan induk
❑ Padat tebar : 1-4 ekor/m2
❑ Pakan protein minimal 25% dan lemak 6-
8%.
❑ Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari
dengan dosis 2% dari total bobot ikan
PEMIJAHAN IKAN NILA

PEMIJAHAN SECARA MASSAL


pemijahan ikan nila dilakukan dalam kolam
besar dengan jumlah induk banyak
perbandingan jantan betina 1 :3-5 ekor

PEMIJAHAN SECARA BERPASANGAN


pemijahan ikan nila dilakukan dalam media
kecil dengan jumlah induk yang digunakan
satu paket dengan jumlah jantan 1 ekor
perbandingan jantan betina 1 :3-5 ekor
Media waring sebagai
media pemijahan secara
berpasangan

Media kolam sebagai


media pemijahan secara
masal
Persiapan Kolam Pemijahan
❑ Sebelum dipergunakan kolam harus dipersiapkan. Dasar
kolam dikeringkan, dijemur beberapa hari, dibersihkan dari
rumput-rumputan dan dicangkul sambil diratakan..
Dipasang saringan pada pintu pemasukan maupun
pengeluaran air.
❑ Tanah dasar dikapur untuk menstabilkan pH tanah dan
memberantas hama dan penyakit dengan menggunakan
kapur tohor dengan dosis 100-300gr/m2.
❑ Pemupukan dengan pupuk kandang dengan dosis 100-200
gr/m2.
❑ Pengisian air secara bertahap
❑ Pemasukan induk ikan nila
Pengeringan
kolam tanah

Pengapuran
kolam

Pengisian air
kolam
PROSES PEMIJAHAN IKAN NILA
❖ Induk ikan nila akan membuat lubang/cobakan di
dasar kolam yang merupakan sarang pemijahan.
❖ Ketika pemijahan berlangsung, telur yang dikeluarkan
induk betina dibuahi sperma induk jantan
❖ Pemijahan terjadi setelah hari ketujuh sejak
penebaran induk.
❖ Selanjutnya, telur yang sudah dibuahi tersebut dierami
induk betina di dalam mulutnya.
❖ Telur menetas setelah 2 hari.
❖ Burayak ini masih terus tinggal di dalam mulut
induk sampai (5-7) hari sampai kuning telurnya
diserap habis.
❖ Setelah itu barulah keluar dari mulut induknya dan
mencari makan sendiri.
CATATAN PEMIJAHAN IKAN
NILA
❑ Selama pemeliharaan dikolam pemijahan diberi pakan
dengan doses 2-3% bb dengan protein 28-30%
❑ Pada kolam pemijahan di beri aliran air
❑ Lama waktu pemijahan berkisar 7-15 hari
❑ Jumlah induk betina yang memijah sebanyak 30-40%

Anda mungkin juga menyukai