Anda di halaman 1dari 19

UNIT KOMPETENSI

PEMBENIHAN IKAN NILA

ELEMEN KOMPETENSI
1. Memahami pengelolaan pemeliharaan
induk ikan nila
2. Memahami sifat-sifat reproduksi ikan nila
3. Memahami jenis-jenis ikan nila
4. Memahami proses pembenihan ikan nila
Mahasiswa mampu :
❑ Menjelaskan sifat-sifat reproduksi ikan nila
❑ Menjelaskan jenis-jenis ikan nila
❑ menjelaskan pengelolaan pemeliharaan induk ikan
nila
❑ menjelaskan metode seleksi induk pada ikan nila
❑ menjelaskan tahapan persiapan sarana dan
prasarana dalam pemijahan ikan nila
BEBERAPA METODE
PEMBENIHAN NILA

PERBEDAAN
• Massal/Ekstensif  Tempat pemijahan
• Hapa/Intensif  Padat tebar

• Keramba/Intensif  Pengelolaan air

• Bak/Intensif  Cara penanganan telur


 Pemberian pakan induk
dan benih
PEMBENIHAN
MASSAL
 Pemijahan di kolam
>500 m2
 Padat tebar 1 ekor/m2
 Pergantian air 3 hari
sekali
 Benih dan burayak
dipanen di kobakan
 Induk dan benih
memakan pakan alami
PEMBENIHAN DI
HAPA
 Pemijahan di hapa
dalam kolam
 Padat tebar 4 ekor/m2
 Pergantian air setiap
hari
 Benih dan burayak
dipanen di hapa
 Induk dan benih
memakan pakan buatan
PEMBENIHAN DI
KERAMBA
 Pemijahan di keramba
dalam kolam
pemeliharaan benih
 Padat tebar 4 ekor/m2
 Pergantian air setiap
hari
 Panen dgn mengangkat
keramba
 Induk makan pakan
buatan dan benih
memakan pakan alami
PEMBENIHAN DI
BAK

 Pemijahan di bak
 Padat tebar 5 ekor/m2
 Pergantian air setiap
hari
 Panen atas atau panen
telur
 Induk dan benih
makan pakan buatan
PEMANENAN LARVA

Panen partial
• pemanenan secara bertahap
• dilakukan setiap hari setelah 7 hari dari
penebaran induk
• pengambilan benih dilakukan menggunakan
skop net/ancho
Panen total
• Pemanenan dilakukan secara total dalam
media pemijahan
• Dilakukan setelah 21 hari dari proses
pemijahan dimulai/penebaran induk
LANGKAH-LANGKAH PEMANENAN

 PENYURUTAN AIR KOLAM SAMPAI SURUT


SETENGAHNYA MEMBUKA OUTLET
KOBAKAN PENYUSUTAN TOTAL
SAMPAI AIR TERSISA HANYA PD. KOBAKAN
 PENGAMBILAN LARVA SCR TOTAL DENGAN
SCOOPNET (MEMBONGKAR SARANG &
MENGARAHKAN LARVA KE KOBAKAN)

WAKTU PANEN : PAGI HARI


PENETASAN TELUR
DALAM EGG INCUBATOR
PENDEDERAN NILA

PERSIAPAN KOLAM
PEMELIHARAAN LARVA
PENDEDERAN 1
PENDEDERAN 2
PENDEDERAN 3
PEMANENAN BENIH
PERSIAPAN KOLAM :

❖ PERBAIKAN PEMATANG

❖ PENGAPURAN : 25-50 gr/m2

❖ PEMUPUKAN :
ORGANIK : 250-500 gr/m2
AN ORGANIK : UREA 15 gr/m2;
TSP 10 gr/m2
KEGIATAN PERSIAPAN KOLAM
DILAKUKAN SATU MINGGU
SEBELUM DILAKUKAN
PEMANENAN BENIH SUPAYA
KONDISI AIR SUDAH SIAP DAN
PAKAN ALAMI SUDAH TUMBUH DI
MEDIA SEHINGGA DAPAT
DIGUNAKAN OLEH BENIH
PEMELIHARAAN LARVA

❑ Kualitas air media pemeliharaan


anakan diatur pada suhu 25 – 30 C,
keasaman 6,5 – 7,5 ketinggian air
media 20-30 cm.
❑ Padat tebar larva berkisar 150 ekor
per m2 dengan waktu pemeliharaan
10 hari.
❑ Ukuran panen 1 – 3 cm dengan
bobot 1 gram.
PENDEDERAN 1
❑ Kualitas air media pemeliharaan
anakan diatur pada suhu 25 – 30 C,
keasaman 6,5 – 7,5
❑ ketinggian air media 20 – 30 cm.
❑ Ukuran benih tebar 1 – 3 cm, bobot 1
gram dengan padat tebar larva 50 –
75 ekor per m2.
❑ Waktu pemeliharaan 20 hari dengan
ukuran panen 3 – 5 cm dan bobot 2,5
gram.
PENDEDERAN 2
❑ Kualitas air media pemeliharaan
anakan diatur pada suhu 25 – 30 C,
keasaman 6,5 – 7,5 ketinggian air
media 0,6 – 1 m.
❑ Padat tebar larva berkisar 75-100
ekor per m2 dengan waktu
pemeliharaan 21 hari.
❑ Ukuran panen 5-8 cm.
❑ Ukuran benih tebar 2-3 cm.
PENDEDERAN 3
❑ Kualitas air media pemeliharaan
anakan diatur pada suhu 25 – 30 C,
keasaman 6,5 – 7,5 ketinggian air
media 0,6 – 1 m.
❑ Padat tebar larva berkisar 50-75
ekor per m2 dengan waktu
pemeliharaan 21 hari.
❑ Ukuran panen 8 - 12cm.
❑ Ukuran benih tebar 5-8 cm.
Jenis Rute Jenis dosis Lama SR
ikan pemberian hormon perlak jant beti herm (%)
uan an na aprod
(jam) it
Nila Oral pada 17αMetilt 15 42 hari 91 9 80
Merah larva dimulai estostero mg/kg
pada umur 6 n 50 42 hari 100 0 0 89
hari mg/kg
Akriflavin 15 42 86 9 2 88
mg/kg
50 42 85 6 9 82
mg/kg

Anda mungkin juga menyukai