Anda di halaman 1dari 5

Pendederan Gurameh

Pendederan adalah tahap pemeliharaan benih gurami pada usia 11 hari sejak telor menetas atau
ukuran 0,5 cm dengan berat 0,5gram sampai menjadi ukuran bungkus rokok dengan berat 200-250 gram
dan telah siap pada tahap berikutnya yaitu pembesaran. Benih/lara gurameh adalah telur ikan gurameh
yang menetas !2 hari sejak pembuahan/pemijahan" hingga berumur sekitar 10 hari sejak penetasan.
#adangan makanan atau kuning telur !yolk" yang ada diperut lara pada usia 11 hari mulai habis, dilanjutkan
dengan pemeliharaan pendederan pertama.
Benih ikan gurame untuk mencapai ukuran tertentu mempunyai periode hidup yang cukup panjang
yaitu dari usia 20 hari $ 1%0 hari. &aka untuk mempermudah dan mempercepat usia panen, pendederan
benih gurameh dibagi ke dalam 5 tahapan pendederan. Pada setiap tahapan bibit gurame dilakukan
pemindahan dari kolam satu ke kolam tahapan berikutnya, dengan kata lain setiap pemeliharaan telah
mencapai masa panen atau telah mencapai ukuran tertentu maka sebaiknya segera dilakukan pemanenan
dan dimasukan ke kolam tahap berikutnya. 'entunya sebelum melakukan pemanenan sebaiknya kolam
yang akan digunakan sebagai pendederan tahap berikutnya telah dipersiapkan terlebih dahulu secara
optimal, kecuali akan langsung dijual. (lasan budidaya ikan gurami dibagi dalam tahapan tersebut diatas
adalah )
1. &embudidayakan ikan gurami sejak telor sampai dengan ukuran konsumsi memakan *aktu cukup
lama minimal + bulan, sehingga perolehan hasil usaha dirasakan cukup lama.
2. Permintaan produk untuk setiap tahapan !dalam bentuk telur, benih dan ikan ukuran konsumsi"
cukup tinggi.
,. -eterbatasan modal dan lahan usaha apabila pembudidaya harus melaksanakan tahapan dalam
satu siklus penuh.
4. &empersingkat masa panen .
5. &enghasilkan pendapatan pembudidaya dengan keuntungan yang cukup memadai.
%. &enurunkan resiko kegagalan panen
(danya tahap budidaya tersebut dapat membuka peluang usaha budidaya ikan gurami yang cukup
luas sejak pembenihan sampai dengan pembesaran yang berkaitan antara satu dengan yang lain dalam
satu sistem budidaya ikan guramiBiasanya tahapan-tahapan itu disebut sebagai pendederan 1 s/d 5.)
1" Pendederan 1 !.1"
Pendederan 1 yaitu pemeliharaan benih gurameh dari usia 11 hari sejak menetas hingga usia 1
bulan sejak penebaran. Benih pada usia 11 hari telah lincah dan peka terhadap perubahan cahaya
mempunyai berat 0,5 gram dan panjang 0,5cm, setelah pemeliharaan 1 bulan dapat mencapai berat 1
gram panjang 1 $ 2 cm !gabah/oyong". 'inggi (ir ,0-50 cm Padat 'ebar %0-100 ekor/m
2
/enis pakan )
Pakan alami !0ooplanton", tubi1e2,, moina/kutu air, tepung ikan atau pelet tepung halus, pemberian
pakan pellet 203 bobot biomass, 1rekuensi pemberian % kali/hari.
4ntuk meningkatkan ketahanan atau kekebalan tubuh benih terhadap hama dan penyakit tertentu
lara ikan gurame perlu diberikan aksinasi. 5aksinasi dapat dilakukan pada benih gurame yang
berumur lebih dari 2 minggu. /enis aksin yang dapat digunakan misalnya 6epticaemia haemorrhagica
yang memberikan kekebalan akti1 terhadp penyakit bercak merah yang disebabkan (eromonas
hydropila. #aranya benih gurame direndam dalam larutan aksin selam ,0 menit dengan dosis 1 ml
aksin dicampur dalam 10 l air untuk 150 ekor benih. 5aksinasi ini mampu memberikan kekebalan
selama 7 bulan dengan masa inkubasi 15 hari.
2" Pendederan 2 !.2"
Pendederan 2 adalah pemeliharaan benih setelah mele*ati 1ase pendederan 1, yaitu
pemeliharaan benih sejak ukuran 2cm dengan berat 1 gram hingga mencapai ukuran 2 $ 7 cm !kuku"
dengan berat 5 gram selama 1 bulan. 'inggi (ir kolam 70 $ 50 cm. Padat tebar %0-+0 ekor/m2 /enis
pakan ) daphnia/kutu air, #acing tubi1ek, 'epung ikan, pelet remah. 4ntuk pemberian pellet 203 bobot
biomass, 1rekuensi pemberian 7 kali/hari
," Pendederan , !.,"
Pendederan , adalah pemeliharaan benih setelah mele*ati 1ase pendederan 2 atau
pemeliharaan benih sejak bobot 5 gram hingga mencapai ukuran 7 $ % cm !silet" dengan berat 20 $ 25
gram selama 2 bulan. 'inggi (ir kolam 50-%0 cm. Padat 'ebar 50-%0 ekor/m2 /enis pakan )
.aphnia/kutu air, #acing tubi1ek, Pelet remah/pelet kecil, pemberian pakan pellet 103 bobot biomass,
1rekuensi pemberian , kali/hari
7" Pendederan 7 !.7"
Pemeliharaan benih 20 $ 25 gram hingga mencapai berat 85 $ 100 gram dengan ukuran % $ + cm
!bungkus korek" selama 2 bulan 'inggi (ir %0-+0 cm Padat 'ebar 9 75 ekor/m2 /enis pakan ) Pelet atau
daun-daunan !sente, talas, kajar", pemberian pakan pellet 53 bobot biomass, 1rekuensi pemberian ,
kali/hari.
5" Pendederan 5 !.5"
Pemeliharaan benih 85 $ 100 gram hingga mencapai berat 200 $ 250 gram ukuran bungkus
rokok + $ 11 cm, pemeliharaan selama , bulan. 'inggi (ir 100-125 cm Padat 'ebar 9 70 ekor/m2 /enis
pakan ) Pelet dan atau daun-daunan, pemberian pakan pelet 73 bobot biomass, 1rekuensi , kali/hari
Persiapan Kolam Pendederan
:kan gurame termasuk ikan yang tidak banyak gerak, sehingga dengan area yang relati1 sempitpun
dapat ditebari ikan dalam jumlah banyak. -olam pendederan dapat berupa kolam permanent dari beton,
kolam tanah, dan kolam terpal. Persiapan kolam pendederan sebelum ditebari benih antara lain )
1. 4kuran kolam sebaiknya tidak lebar tetapi memanjang agar pemeliharaan mudah.
2. Perbaikan pematang/tanggul kolam dan ketinggiannya minimal 10 cm diatas permukaan air dengan
menyesuaikan katinggian air pada tahap pendederan.
,. Pembuatan ko*en/lubang/caren/kubangan di dalam kolam yang ber1ungsi sebagai tempat
mengumpulkan benih pada saat panen. -o*en dibuat dekat pada pintu keluar air, luas ko*en 1/+
dari luas kolam, dengan kedalaman ko*en 15 $ 25 cm.
7. Pembuatan got yang ber1ungsi untuk menghubungkan ko*en/kubangan dengan pintu masuk air.
;ebar 20 cm, kedalaman got pada pintu air 10 cm kemudian dibuat menurun menuju ko*en. <ot
dibuat ditengah kolam seolah membelah kolam menjadi dua bagian yang sama.
5. .asar kolam rapih, dibuat miring menuju got dan ko*en, agar pada saat panen ikan dapat mengalir
masuk menuju got dan berkumpul di dalam ko*en.
%. -olam harus bersih dari kotoran yang bersi1at racun
8. -olam dikeringkan selama ,hari.
+. 4ntuk kolam tanah pengapuran dosis 200 gram/m
2
, ditebar rata permukaan dasar kolam, dialiri air
dan diamkan selama 2 hari.
=. -olam beton dan terpal pengapuran dengan dosis 100 gram/m
2
ditebar rata permukaan dasar
kolam, dialiri air dan diamkan selama 2 hari.
10. Pemupukan lebih baik menggunakan pupuk kandang !sebaiknya kotoran ayam kering", untuk kolam
terpal dan sejenisnya dosis 750 gram/m
2
, untuk kolam tanah sebanyak 800 $ 1000 gram/m
2
. Pupuk
dimasukan dalam , karung/kantung berlubang kemudian tempatkan pada , lokasi terpisah.
11. Pemasukan air dengan ketinggian menyesuaikan tahapan/1ase, dan diendapkan selama 7 hari.
12. Penebaran probiotik sesuai petunjuk pada label botol, atau 10 ml/m
2
, diamkan 1 hari.
1,. Penebaran daphnia100 gram/m
2
dan bibit plankton, lalu kolam diamkan selama 8 hari hinga
plankton dan daphnia melimpah.
17. Pemasangan aerator, pasang pada 7 sudut dan stel pada gelembung kecil $ kecil.
15. (ir dipertahankan mengalir dengan debit sekitar 0,5 liter/menit !kolam terpal/bak beton", untuk kolam
tanah disesuaikan dengan kondisi peresapan air ke tanah atau 2 $, liter/menit.
1%. -olam mendapat sinar matahari langsung minimal hingga jam 10 pagi
18. -olam terlindung dari air hujan, diberi peneduh plastic tembus cahaya.
1+. Pemasangan 1ilter atau penyaring pada setiap lobang pipa pemasukan dan pembuangan air.
Penebaran benih
6ebelum benih gurameh ditebar terlebih dahulu dilakukan pemilihan benih yang berkualitas untuk
menjamin kualitas produksi ikan yang dipelihara. .alam pemilihan benih tebaran yang perlu diperhatikan
antara lain )
1. Penebaran benih dilakukan 8 hari setelah pemupukan dan air telah banyak mengandung plankton
dengan tanda air telah berubah *arna menjadi kehijauan
2. Penebaran dilakukan pada pagi atau sore hari pada saat suhu udara rendah
,. 6ebelum ditebar, dilakukan penyesuaian suhu air dalam *adah angkut dengan suhu air kolam
!proses aklimitasi" dengan cara memasukkan air kolam sedikit demi sedikit secara perlahan ke
dalam *adah angkut. 6etelah terjadi penyesuaian suhu, *adah angkut dimasukkan ke dalam kolam.
(ir akan bercampur sedikit demi sedikit dan ikan-ikan akan keluar dan berenang ke tengah kolam.
7. -ondisi benih sehat, tidak cacat/luka dan gerakan lincah.
5. >arna tidak terlalu hitam,sisik lengkap/tidak ada yang lepas.
%. 'ubuh tidak kaku
8. 4kuran seragam
.alam pemeliharaan Pendederan ada beberapa hal yang harus diperhatikan per 2 jam selama 8 hari
terutama pada Pendederan : dan ::, antara lain adalah)
1. -elincahan ikan terjaga !tidak melemah"
2. Perubahan air !bau, kejenuhan" terjaga
,. 6uhu air antara 25?# s/d 28?#, usahakan perubahan suhu tidak melebihi 7?# !siang 27?# dan
malam ,0 ?#". /ika perubahan suhu lebih dari 7?# maka ketinggian air dapat dinaikan 10 cm,
tergantung 1ase/tahapan.
7. Pakan berlebih dan cacing yang mati akan menimbulkan kotoran dan bau, maka sebaiknya
dibersihkan.
5. /ika dasar kolam mulai tumbuh lumut segera dibersihkan, dapat pula kolam diberi keong emas
de*asa atau sejenisnya, untuk kolam ukuran 2 2 ,m beri 5 s/d 8 ekor keong de*asa.
%. 6inar matahari yang bagus hanya pagi hari !0%.00-10.00" menggunakan penutup dari mulsa yang
mudah diatur.
8. 6etelah 8 hari pengontrolan ,2 sehari, yaitu pagi, siang dan malam.
+. 6etelah 10 hari pupuk kandang dapat ditambah dengan berat setengah dari dosis a*al.
=. -olam dapat diberi probiotik susulan sesuai dosis tertera, atau 5 $ 10 ml/m
2
.
Pemanenan
Pemanenan sebaiknya dilakukan pagi/sore hari dengan memperhatikan hal-hal sbb.
1. 'idak dalam kondisi hujan, akan hujan atau setelah hujan.
2. -urangi air kolam sedikit demi sedikit.
,. :kan digiring menuju pojok kolam, atau menuju lobang ko*en/caren/parit atau menuju ke daerah
kolam yang paling dalam.
7. .i atas ko*enan/parit/caren diberi peneduh daun sente/daun pisang atau daun yang bisa
mengambang.
5. -edalaman air dipertahankan setinggi 20 cm dari dasar kolam paling dalam.
%. 6etelah ikan terkumpul, penangkapan dilakukan dengan pelan dan hati $ hati.
8. /angan sampai ikan rusak, sisik lepas, atau luka.
+. <unakan alat tangkap dari bahan yang halus, atau menggunakan ember kecil, gayung, dll
=. /angan menangkap ikan terlalu banyak sekaligus, sebaiknya sedikit sedikit.
Prasarana Pendederan
1. Pendederan di -olam
#ara ini bisa diterapkan pada benih yang bobotnya 50 gram dengan tingkat kepadatan 5 ekor/ m
2
. Pakan
buatan berupa pelet diberikan sebanyak 2-, kali sehari. 'akarannya seberat 23 dari bobot badan ikan.
6ementara itu, daun talas diberikan sehari sekali, cukup 53 dari bobot badan ikan. .engan pemberian
pakan yang teratur selama tiga bulan dihasilkan ikan seberat 100 gram. :dealnya, kedalaman air kolam
antara %0-+0 cm dan debit airnya 10 liter per menit.
2. Pendederan di Bak
#ara pendederan ini sangat ditentukan oleh pengelolaan atau pengaturan air. .ebit air masuk paling tidak 1
liter/menit dapat menggunakan keran air sehingga debitnya dapat disetel, untuk penggunaan pemasukan air
dapat menggunakan pipa paralon atau selang ukuran @ inci. 4ntuk pipa pembuangan air dapat
menggunakan pipa paralon ukuran yang lebih besar, dapat menggunakan ukuran 1 inchi, hal ini dimaksud
agar memudahkan dalam pengurangan air saat ikan akan dipanen. Posisikan kolam agar mendapat cahaya
matahari minimal 7 jam per hari, sebaiknya diberi atap plastic transparan. /ika perbedaan suhu pada siang
hari dan malam hari sangat jauh/signi1ikan maka sebaiknya ketinggian air ditambah 10cm dari ketentuan
a*al. Bahan baku bak pendederan bisa terbuat dari beton, 1iber, atau terpal.
,. Pendederan di -eramba /aring (pung.
-eramba jaring apung !kejapung" bisa dipasang di kolam tanah yang luas, dengan ukuran jarring 2 2 7 m
2
ketinggian 125 cm, sedangkan diameter lubang jarring disesuaikan dengan ukuran ikannya. Pemasangan
sebaiknya di pinggir kolam menggunakan patok kayu atau bamboo pada setiap ujung jarring dan pada
bagian tengah jarring yang panjang diberi patok pula sehingga total patok terpasang sejumlah % patok.
Pada bagian dasar jarring diberi pemberat sehingga dasar jarring tidak mengapung. 6etelah pemasangan
jarring selesai, pada bagian tengah jarring diberi pupuk kandang !kotoran ayam" seberat 500gram, dengan
cara pupuk dimasukan ke kantong yang berlubang kemudian diikatkan ke dua patok yang ada di tengah
jarring. -antong pupuk diposisikan agak mengapung di tengah jaring.
6emoga berman1aat
(gung Prihantoro
Bobotsari
Purbalingga
/a*a 'engah
0+587810111,

Anda mungkin juga menyukai