Anda di halaman 1dari 21

PENGUNAAN PAKAN ALTERNATIF PENGANTI

CACING SUTRA DALAM PEMBESARAN


LARVA IKAN LELE
LATAR BELAKANG
 Lele merupakan ikan yang mudah di budidayakan tidak mengherankan

jika ikan ini banyak dijadikan lahan bisnis selain itu masyarakat

menggemarinya karena rasa dagingnya yang gurih dan harganya yang

dapat dijangkau oleh kalangan lapisan masyarakat.

 Namun kebutuhan yang tinggi tentu saja harus didukung dengan

pasokan benih yang memadai. Jadi sekmen pembenihan ikan lele

perlu diutamakan untuk memenuhi kebutuhan para pelaku pembesaran

ikan. Memang agak berbeda dengan ikan nila dan ikan mas

pembenihan bisa dibilang rumit.


ALUR PROSES PEMBENIHAN

PERSIAPAN KOL SELEKSI INDUK PEMIJAHAN


AM INDUK

SERTIFIKASI

PEMELIHARAAN
PEMANENAN PENETASAN TEL
LARVA UR
INDUK BERSERTIFIKASI

Oleh karena itu sangatlah keliru apabila unit pembenihan menerapkan

sertifikasi hanya untuk mendapatkan sertifikat.

Hal yang lebih penting yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan oleh

unit pembenihan yang mengimplementasikan sertifikasi adalah “KOMITMEN”

unit pembenihan terhadap KUALITAS BENIH YANG DIHASILKAN,

EFISIENSI, EFEKTIVITAS, DAN PRODUKTIVITAS.


 Mengacu pada Peraturan Mentri kelautan dan Perikanan No. 35 Tahun

2016 Tentang Cara Pembenihan Ikan yang Baik ( CPIB )

 Cara mengembangbiakan ikan dengan melakukan manajemen induk,

pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan

yang terkontrol melalui penerapan teknologi yang memenuhi persyaratan

teknis, manajemen, keamanan pangan dan lingkungan.


PENGELOLAAN INDUK

 Wadah Pemeliharaan induk

- Berupa kolam tanah/beton/terpal

- Ukuran Luas Maksimum 3 x 4 m2

- Kepadatan 3 – 5 ekor/m2
SELEKSI INDUK
 Pemilihan induk yang baik merupakan persyaratan yang krosial dalam

kegiatan pembenihan ikan.hal ini dikarenakan dari hasil seleksi yang

kurang baik maka benih yang dihasilkan juga tidak akan baik. Induk ikan

lele yang bersifat unggul akan mempengaruhi kualitas benih yang

dihasilkan. Banyak sekali pembeni ikan melakukan pemijahan dengan

mengunakan induk yang tidak jelas asal usulnya sehinga dimugkinkan

terjadi perkawinan sekrabat (Inbreeding) yang beresiko menuruni sifat

resensif dari induknya yang bersifat merusak kualitas benih.


CIRI – CIRI INDUK IKAN LELE YANG BAIK
 Organ tubuh lengkap dan normal

 Umur induk betina mencapai 1,5 tahun

 Umur induk jantan mencapai 1 tahun

 Bobot induk minimal 1 kg

 Betina tubuh gemuk tidak berlemak

 Jantan tubuh langsing dan ronga perut tidak berlemak

 Alat kelamin normal dan kemerah merahan


MEMBEDAKAN INDUK BETINA DAN JANTAN

 Induk Betina

 Perut membesar dan lembek

 Gerakan agak lambat dan jinak

 Alat kelamin bulat, berwarna kemerahan dan tampak membesar

 Warna tubuh secara umum menjadi coklat kemerahan

 Warna sirip cenderung kemerahan

 Bila perut diurut kearah alat kelamin akan keluar cairan telur
 Induk jantan

 Tubuh gemuk dan ramping

 Gerakan lincah dan lebih gesit

 Alat kelamin runcing dan mencapai sirip anus

 Warna sirip cederung kemerahan


PAKAN INDUK
 Tujuan dari kegiatan pemeliharaan induk ini adalah untuk mendapatkan induk

matang gonad dengan kualitas telur yang baik. Masa pemeliharaan antara 2

sampai 3 bulan untuk bobot induk 1-2 kg. Dalam pemeliharaan induk

diperlukan pakan yang berkualitas. LP 3, PF 128 yang memiliki kandungan

protein 41% pakan tabahan berupa Bekicot, Keong mas dan ikan Rucah.
PEMIJAHAN

 Teknik pemijahan terdiri dari dua cara yaitu :

1. Alami

Dengan cara naluri tanpa campurtangan manusia atau secara alami.

2. Buatan

Proses pemijahan dengan bantuan manusia dengan menyutikan hormon

ovaprim dan melakukan tretmen pengurutan pada induk betina.


WADAH BAK PEMIJAHAN
- Bersihkan bak pemijahan dari kotoran yang menempel seperti lumut

- Wadah pemijahan diisi air dengan ketinggian 15-20 cm

- Substrat dipasang pada bak pemijahan

- Induk yang siap memijah dimasukkan pada bak pemijahan apabila secara alami
induk langsung dimasukan pada bak yang disiapkan sedangkan pada pemijahan
Secara Buatan induk terlebih dahulu disuntik mengunakan hormon ovaprim.

- Dianjurkan untuk memasukkan induk pada sore hari sekitar jam 4 – jam 5
(pemijahan terjadi 8-10 jam dari masuknya induk)
PENETASAN TELUR
- Bak pemijahan yang berisi telur kemudian sore harinya di ganti sekitar

50% atau telur bisa di pindah dari bak pemijahan ke bak penetasan yang

sudah di siapkan dengan ketingian air 20 – 25 cm.

- Pasang aerasi guna mensuplai kebutuhan oksigen terlarut dalam air

wadah penetasan./bisa juga di aliri air dengan debit air yang kecil.

- Cek suhu air penetasan dengan alat thermometer, bila suhu dibawah

27ºC gunakan water heater agar suhu bisa mencapai 28ºC

- Telur akan menetas selama 24-48 jam


MANAJEMEN PAKAN LARVA

Larva yang baru menetas diberikan makanan berupa : pakan alami yaitu

cacing sutra (Tubifex sp), DM (Dapnia magna), dan Moina sp serta pakan

alternatif berupa pasta.

Cacing sutra Dapnia magna Pasta


PAKAN PASTA UNTUK LARVA LELE
Bahan yang digunakan yaitu :
Em 4, Molase, Pf 500, Tepung udang , Telur

 EM4

Em4 merupakan teknologi kultur mikroorganisme menguntungkan dan memiliki

banyak kegunaan pada beberapa bidang, salah satunya adalah bidang perikanan.

EM4 diketahui memiliki banyak kegunaan, seperti dalam meningkatkan bakteri

pengurai bahan organik, menekan pertumbuhan patogen penyakit, dan

menstimulasi enzim pencernaan demi menjaga kualitas lingkungan kolam

dan tambak.
Kandungan yang terdapat pada PF 500
- Protein min : 39%
- Lemak min : 5%
- Serat kasar maks : 4%
- Kadar abu maks : 11%
- Kadar air maks : 10%

 Telur bebek

Dalam 100 gram telur terdapat 185 kalori, 13 gram protein, 14 gram

lemak, 1 gram karbohidrat, 263 miligram kolin, dan kolestrol yang

mencapai 884 miligram


 Molase / tetes tebu
 Cara pembuatan pakan alternatif (pasta) adalah sebagai berikut:

- Timbang PF 500 Sebanyak 500 gr

- EM 4 Sebanyak 15 Mili/ 1 Tutup botol em 4

- Molase 1 Tutup em 4

- Telur bebek 1 butir

- Air Secukupnya 1 liter

Semua bahan dicampur jadi satu kemudian diamkan ± 10 – 15 menit lalu


diremas sampai adonan berbentuk pasta (adonan jangan terlalu lembek).
setelah itu pakan sudah bisa diberikan kepada larva lele sebagai pakan
alternatif ketika pakan alami tidak ada.
PEMELIHARAAN LARVA
Setelah larva menetas berumur 4 hari diberi pakan cacing sutra
atau pakan alternatif berupa Dapnia magna, Moina sp, atau pasta

- Kualitas air harus dijaga agar larva bisa hidup, berkembang dan

tumbuh. Sehingga diperoleh kelangsungan hidup dan

pertumbuhan larva yang maksimal.

- Air di bak pemijahan harus mengalir, debit yang air masuk dan
keluar harus sama
- Lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan larva yaitu, air,
cahaya. suhu, oksigen, pH dan Amoniak.
PANEN LARVA
Pembenihan ikan lele memakan waktu 8 - 9 minggu sejak benih menetas.

Ukuran benih lele siap panen berkisar 5 - 7 cm.

Sebelum dilakukan pemanenan, benih dipuasakan terlebih dahulu.

Cara pemanenan :

- Keringkan air kolam pelan-pelan hingga ikan berkumpul pada titik yang

dalam atau saluran kemalir.

- Kemudian ambil ikan dengan jaring yang halus, selanjutnya pindahkan ke

bak pendederan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai