PIDATO SERAGAM
GUBERNUR SULAWESI SELATAN
PADA UPACARA PERINGATAN DETIK-DETIK
PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI KE - 73
TANGGAL 17 AGUSTUS 2018
1
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
tahun ini mengusung tema “Kerja Kita Prestasi
Bangsa”. Tema ini terinspirasi dari kata “KERJA” dan
kata “ENERGI”. Kata ‘KERJA’ berarti adanya
pergerakan atau diartikan aktif, kemudian kata
“ENERGI” berarti tenaga atau daya untuk bekerja.
2
Indonesia. Kemeriahan dan semangat Asian Games
jangan hanya dirasakan di Jakarta dan Palembang yang
menjadi lokasi penyelenggara, namun harus pula
dirasakan segenap masyarakat Indonesia dari Sabang
sampai Merauke. Penyelenggaraan Asian Games 2018
ini juga akan meninggalkan legacy dan membawa
dampak positif yang besar bagi Indonesia. Sebut saja
dari sisi dampak sosial, dampak ekonomi, dampak
budaya dan pengetahuan dari negara maju di Asia
bahkan Dunia. Asian Games 2018 bukanlah hanya
ajang untuk kita ber-adu prestasi, melainkan juga
sebagai ajang untuk menciptakan perdamaian di Asia
dan khususnya Indonesia. Salah satu manfaat yang
dirasakan oleh masyarakat adalah dampak langsung
ekonomi dari berbagai sektor.
3
pendahulu kita, pahlawan dan perintis kemerdekaan,
serta para pendiri Republik Indonesia. Mereka yang
dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan
perjuangan yang kolektif sehingga saat ini kita semua
bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa
yang merdeka, bangsa yang berdaulat, bangsa yang
sederajat dengan bangsa lain. Para pahlawan ini
berjuang demi menciptakan jembatan emas bagi
terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
4
Dalam 1 (satu) tahun terakhir, ekonomi Sulawesi
Selatan tumbuh 7,23 persen, dimana angka ini berada
diatas rata-rata nasional sebesar 5,07 persen.
Pertumbuhan ini tentu tidak terlepas dari peran serta
seluruh masyarakat yang ada di seluruh daerah di 24
Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Peran serta
aparatur sipil negara, tokoh agama, tokoh masyarakat,
para pengusaha, pekerja, petani, nelayan, pemuda,
mahasiswa, para guru serta siswa-siswi sekalian tentu
sangat berdampak pada pembangunan daerah kita.
Perbedaan latar belakang suku, agama, wilayah, usia,
dan pekerjaan adalah bukti kemajemukan kita dan
bukanlah menjadi penghalang dalam upaya pencapaian
kemakmuran daerah kita.
5
boleh terjadi di Bumi Pertiwi khususnya di Provinsi
Sulawesi Selatan yang kita cintai ini.
6
Untuk itu mari kita kembali kepada nilai-nilai luhur
budaya kita di Sulawesi Selatan; sipakalebbi,
sipakainga, sipapaccei, sipakatau, yang dilandasi
agama, moral, serta etika yang senafas dengan esensi
ajaran semua agama yang sangat menghargai
keragaman dan perbedaan, bukan dengan cara yang
bertentangan dengan agama pada satu sisi, dan
mengatasnamakan agama pada sisi yang lain.
7
nyaman dan damai. Yang lebih membanggakan
lagi, perhelatan Pilkada serentak di Sulawesi Selatan
dikategorikan salah satu penyelenggara Pilkada yang
terbaik. Hal ini tentu saja membanggakan, apalagi
mengingat sebelum Pilkada dihelat, Sulawesi Selatan
termasuk dalam zona merah secara nasional.
8
potensi yang kita miliki untuk menjadikan Sulawesi
Selatan sebagai Poros utama pembangunan nasional
demi mewujudkan pemerintahan bersih, demokratis,
harmoni, serta taat hukum sebagai mana yang
tercantum dalam lirik Mars Sulawesi Selatan.
9
sistem dan lingkungan yang ramah untuk semua,
dengan melibatkan partisipasi seluruh masyarakat,
dengan tetap berlandaskan agama dan budaya
masyarakat Sulawesi Selatan.
10
memanfaatkan potensi bonus demografi harus
dimanfaatkan sebaik-baiknya.
11
segenap komponen masyarakat yang telah bekerja
bersama dan berkesinambungan.
12
produktif, kompetiti, inklusif dan berkarakter, dan
semoga apa yang kita lakukan selama ini bernilai ibadah
disisi Allah SWT.
13