Anda di halaman 1dari 5

JAKSA AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
DALAM RANGKA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA
1 JUNI 1945 – 1 JUNI 2023

Jakarta, 1 Juni 2023

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian,
Shaloom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Para Peserta Upacara yang Saya Hormati,


Segenap Insan Adhyaksa di Seluruh Penjuru Tanah Air dan
dimana pun berada yang Saya cintai dan banggakan,
Pertama dan yang paling utama, marilah kita semua untuk
untuk mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah Subhanahu
Watta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat, ridho, dan
perkenan-Nya, kita dapat menyelenggarakan Upacara Peringatan
Hari Lahir Pancasila dengan penuh rasa khidmat.
Kiranya tepat jika kita jadikan momen ini untuk sejenak
merenung guna merefleksikan ruh pembentukan Pancasila dalam
menyelesaikan semua problematika yang sedang dan akan dihadapi
oleh bangsa Indonesia dalam pembangunan menuju Indonesia
Emas 2045 serta membumikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam lini
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai dengan
tema Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan
Global”.
Tepat pada hari ini 78 tahun yang lalu, Pancasila dilahirkan
dari rahim bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam suku,
agama, dan ras sebagai pemersatu dari segala perbedaan.
Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh,
yang menjadi pondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.

Saudara-saudara sekalian, para hadirin peserta upacara yang


Saya berbahagia,
Pancasila merupakan kristalisasi dari proses kebangsaan
Bangsa Indonesia yang pertama kali digemakan dalam sidang
BPUPKI 1 Juni 1945, yang memperkenalkan lima sila yang kini
menjadi landasan falsafah hidup berbangsa dan bernegara
Indonesia.

2
Sebagai negara yang kaya dengan keberagaman, hal ini harus
dipahami sebagai kodrat dan takdir Tuhan Yang Maha Esa sekaligus
menjadi anugerah bagi Indonesia. Berbagai etnis, bahasa lokal, adat
istiadat, agama, kepercayaan, serta golongan bersatu padu
membentuk Indonesia. Itulah Bhinneka Tunggal Ika kita, Indonesia.
Di sini, pada momen bersejarah ini, mari senantiasa kita
perkuat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa. Mari kita
jauhkan diri dari perpecahan dan perbedaan yang dapat merusak
keutuhan negara. Mari kita bangun kerja sama yang erat, saling
mendukung, dan memupuk semangat gotong royong yang menjadi
jati diri dan pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Saudara-saudara segenap Keluarga Besar Adhyaksa yang saya


cintai dan banggakan,
Sebagai ideologi dasar negara Indonesia, Pancasila memiliki
peran yang sangat penting dalam membangun dan memelihara
keutuhan negara kita, terlebih pada tahun ini untuk kali kelima,
Indonesia dipercaya memegang peran sebagai Ketua ASEAN,
dengan mengambil tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth"
yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap
penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.
Tema ini selaras dengan tagline peringatan Hari Lahir
Pancasila ke-78 tahun 2023 yaitu "Aktualisasi Pancasila, Energi
Pertumbuhan Indonesia”.

3
Oleh karena itu, marilah kita jadikan Pancasila energi bagi
bangsa Indonesia sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi untuk
kemakmuran rakyat Indonesia yang akan menjadi modal
membangun peradaban dan pertumbuhan global.
Saya berharap, semangat Pancasila senantiasa menyala dalam
diri kita semua, tidak hanya pada saat perayaan Hari Lahir Pancasila
ini saja, Marilah kita jadikan Pancasila sebagai panduan dalam
menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih
baik, dari Indonesia untuk dunia.

Keluarga besar Adhyaksa dimanapun berada,


Semangat gotong royong dan kebersamaan yang merupakan
budaya luhur bangsa harus terus kita pupuk sebagai sumber energi
besar Indonesia untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat, sebagai pondasi untuk berkiprah di kancah global.
Dengan modal itu, yakin dan percayalah kita akan mampu
berprestasi untuk memenangkan kompetisi global. Kita harus
percaya diri dan berani bersaing dalam kehidupan dunia yang
semakin terbuka dan kompetitif. Kita harus memperkukuh kekuatan
kolektif bangsa dan jangan menghambur-hamburkan energi dalam
perselisihan dan perpecahan.
Tidak lupa, mari kita renungkan dan kenang perjuangan para
pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan
kebebasan kita serta menjaga dan melestarikan warisan perjuangan
mereka dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai
pedoman hidup dan landasan berbangsa serta bernegara.
4
Pada kesempatan ini, saya mengajak seluruh insan Adhyaksa
untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa dan
negara. Marilah kita kembangkan potensi untuk berkontribusi dalam
mewujudkan keadilan yang berhati nurani dan berkemanfaatan.
Senantiasa hayati nilai esensial yang terkandung dalam
Pancasila. Terapkan dalam setiap pelaksanaan tugas dengan penuh
integritas dan profesionalitas. Jaga kepercayaan yang telah diberikan
oleh masyarakat kepada Kejaksaan, balas dengan kinerja positif
demi kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara.
Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan,
semoga Allah Subhaanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa,
membimbing, melindungi dan melimpahkan karunia-Nya kepada kita
dalam melaksanakan tugas dan pengabdian bagi masyarakat,
bangsa, dan negara.

Sekian dan terima kasih.


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam Sejahtera bagi kita sekalian,
Shaloom,
Om shanti shanti shanti om.
Namo Buddhaya.
Salam Kebajikan.

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA

BURHANUDDIN
5

Anda mungkin juga menyukai