Setelah satu setengah tahun bersama menghadapi segala tantangan, hari ini
kita memperingati hari kesaktian Pancasila di tengah upaya menggalang
kekuatan untuk bangkit dan pulih.
Selama ini upaya yang kita lakukan lebih berfokus pada hasil akhir dan
mengesampingkan integrasi sosial budaya dan pelestarian lingkungan. Hal
tersebut kurang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang
menyelaraskan potensi sumberdaya alam dengan sumberdaya manusia.
Menyadari hal tersebut, inilah waktunya kita merancang keseimbangan baru
yang mengedepankan kemajuan semua kelompok masyarakat dan
memprioritaskan konservasi alam.
Dalam hal ini Pancasila akan berperan sebagai titik berangkat sekaligus tujuan
pembangunan bangsa dan negara kita. Kebangkitan dan kemajuan bangsa kita
dari pandemi ditentukan oleh kemerdekaan anak-anak Indonesia untuk
mengembangkan potensinya sendiri dengan kemampuan dan panggilan
hatinya. Inilah titik berangkat kita.
Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti om
Namo buddhaya
Rahayu
Bismillaahirrohmaanirrohiim… Alhamdulillaahirabbil'aalamiin…
Wassholaatu wassalaamu’ala asyrofil ambiyaa’i walmursaliin wa’ala aalihi
washohbihi ajma’iin.
Ya Allah Yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa – dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa Bapak Ibu
Guru kami serta dosa para pahlawan bangsa yang telah gugur mendahului
kami.
Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Anugerahilah rasa kasih sayang dan saling pengertian diantara kami serta
berilah kesabaran dan keikhlasan kepada Bapak Ibu Guru kami dalam
mendidik kami.
Ya Allah Yang Maha Pemurah.
Berikanlah kami kesehatan, kecerdasan serta petunjuk dan perlindungan -
Mu dalam menuntut ilmu sehingga kelak kami dapat berguna bagi agama,
nusa dan bangsa.
Ya Allah Yang Maha Kuasa.
Karuniakanlah kepada kami semua, ilmu yang manfaat lagi berkah serta
selamatkanlah kami dari semua marabahaya dan tipu daya.
Ya Allah Yang Maha Bijaksana.
Hanya kepada-Mulah kami bergantung dan hanya kepada-Mulah kami
memohon pertolongan , maka kabulkanlah do’a dan permohonan dari
hamba- Mu yang lemah ini.
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah wafil akhirati hasanah waqinaa
‘adzaabannaar. Subhana rabbika rabbil izzati ‘ammaa yashifuun.
Bismillaahirrohmaanirrohiim… Alhamdulillaahirabbil'aalamiin…
Wassholaatu wassalaamu’ala asyrofil ambiyaa’i walmursaliin wa’ala aalihi
washohbihi ajma’iin.
Anugerahi kami kebeningan hati dan kejernihan pikir, dalam mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dan UUD 1945 sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Angkatlah semua pandemi yang ada agar bisa kembali aktivitas normal.
Teguhkan rasa cinta tanah air, tumbuh suburkan tenggang-rasa, solidaritas atas
sesama, dan gotong royong dalam membangun bangsa. Sehingga Indonesia dapat
Bangkit Bergerak Bersama Pancasila.
Ya Allah
Kami terus berharap limpahan rahmat-Mu
Kami terus meminta keluasan ampunan-Mu
Kiranya engkau juga mengabulkan doa hamba-hamba-Mu