14. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara bahwa upacara telah
selesai.
Pada momentum Hari Guru Nasional yang mulia ini, marilah sejenak kita
menengadahkan tangan memohon perlindungan dan ampunan kepada Allah
SWT.
A’udzubillahiminassyaitonirrojim
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahirobbil’alamin
Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ala alihi wasohbihi
ajmain
Allahumma sholli wa sallim wa barik ala sayyidina Muhammad, wa ala ali
sayyidina Muhammad.
Tiada kata yang patut kami haturkan melainkan sanjungan tertinggi bagiMu,
karena hanya atas kuasa dan ijin-Mu lah pada hari ini kami bisa berkumpul
dalam rangka mengikuti “Upacara Bendera Hari Guru Nasional Tahun 2021”,
untuk itu Ya Allah. berkati dan ridhoi acara kami ini.
Kami yang hadir dalam upacara di tengah pandemi Covid-19 yang masih
berlangsung sampai dengan saat ini, jadikanlah Hari Guru Nasional tahun ini
sebagai momentum untuk: Meningkatkan mutu, kualitas, kesejahteraan,
perlindungan bagi guru dan tenaga kependidikan secara komprehensif, dan
meningkatkan profesionalisme guru-guru kami untuk mendidik putra
putri menjadi pelajar Pancasila sejati.
Kami sadar begitu banyak dosa dan kesalahan yang telah kami lakukan, jika
Engkau tidak sudi mengampuni, kepada siapa kami harus memohon ampun.
Oleh karena itu ya Allah, ampunilah segala dosa dan kesalahan kami, dosa
Ayah dan Bunda kami, dosa guru-guru kami, dosa para pemimpin kami, serta
dosa para pendahulu kami.
Janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau khilaf, janganlah Engkau
bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan
kepada orangorang sebelum kami, janganlah engkau pikulkan pada kami apa
yang tak sanggup kami memikulnya.
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu,
maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat
yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia
menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang
Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.