Anda di halaman 1dari 3

1.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Pada kesempatan yang baik ini marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
mana telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga bisa berkumpul dalam
keadaan sehat pada hari ini.
Hadirin yang saya hormati,
Pidato yang akan saya sampaikan kali ini menerangkan menjaga kebersihan. Allah SWT sangat
mencintai orang yang bersih dan suka membersihkan segala sesuatu yang ada padanya. Jadi,
marilah kita mulai menjaga kebersihan demi terciptanya keselamatan dan kebaikan untuk diri kita
maupun orang lain.
Hadirin sekalian,
Jika kita menjaga kebersihan lalu ditiru oleh anak-anak kita dan orang-orang dekat kita, maka kita
pun akan mendapat manfaatnya. Oleh karenanya, mari ajarkan sedini mungkin terhadap anak-
anak tentang pentingnya menjaga kebersihan agar kelak mereka menjadi anak yang sehat, cerdas,
dan suka berbuat kebaikan.
Dengan mengajarkan menjaga kebersihan kepada anak-anak, diharapkan mereka bisa mandiri dan
terbiasa mengatasi hal-hal yang sulit untuk diselesaikan, seperti kita ketahui di masa sekarang
masih banyak orang-orang yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan dan membiarkannya
menjadi kotor.
Hadirin yang berbahagia,
Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang sudah saya
sampaikan bermanfaat dan dapat dilaksanakan. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas
perhatiannya.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
2
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Hadirin yang saya hormati,
Pertama-tama, kita patut bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan izin Tuhan kita bisa
hadir dalam rangka pembukaan pelaksanaan acara perpisahan sekolah ini.
Saya mewakili seluruh siswa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
menyempatkan hadir dalam acara istimewa ini. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran
para orang tua siswa, guru-guru, kepala sekolah, staf sekolah serta teman-teman semua.
Hadirin yang saya hormati,
Tidak terasa waktu telah berlalu hingga pada hari ini kita sedang menuju gerbang perpisahan dan
akan melangkah dalam perjalanan kehidupan yang baru di depan. Segala hal yang kami peroleh
selama ini di sekolah ini sangat berarti dan akan terus kami kenang. Kami mengucapkan terima
kasih kepada guru-guru yang telah sabar dan penuh kasih sayang membimbing kami menimba
ilmu. Kami berdoa semoga apa yang telah diberikan menjadi bekal kami untuk menjadi manusia
yang berguna.
Di mana ada perjumpaan, pasti ada perpisahan. Semoga pula perpisahan kali ini bukanlah akhir
dari segalanya. Kami yang nantinya akan menjadi alumni sekolah akan tetap menjalin silaturahmi
dengan sekolah kami yang tercinta ini. Kami pun selaku siswa mungkin telah banyak membuat
kesalahan dan merepotkan pihak-pihak pendidik di sekolah ini. Kami mengucapkan beribu-ribu
maaf kepada ibu dan bapak guru semua.
Demikianlah sambutan dari saya selaku perwakilan siswa dalam acara perpisahan sekolah tercinta
ini. Semoga kelak kita dapat meraih cita-cita dengan terus semangat!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

PERTANYAAN : MANA DI ANTARA 3 PIDATO DI ATAS YANG MERUPAKAN TEKS


PIDATO PERSUASIF? BERIKAN ALASAN KALIAN!
3.
Selamat pagi,
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Salam sejahtera buat kita semua.
Hadirin yang saya hormati, pada kesempatan berbahagia ini saya akan membawakan pidato
tentang pemuda sebagai generasi kunci masa depan Indonesia.
Tahukah saudara-saudara, mau tidak mau kita sebagai pemuda generasi sekarang adalah pelopor
kesuksesan NKRI. Sama seperti para pemuda dan pemudi pada zaman prakemerdekaan. Mereka
adalah generasi penentu Indonesia pada zaman mereka.
Kenapa bisa saya berkata demikian? Ini dibuktikan dari perjuangan mereka untuk menciptakan
Sumpah Pemuda. Mereka berjanji bahwa kita bertanah air satu, bertumpah darah satu, dan
berbahasa satu, Indonesia. Selanjutnya janji mereka diperjuangkan lagi dengan cara mendesak
para pemimpin negara untuk memproklamasikan kemerdekaan.
Bahkan mereka menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok hanya untuk mendesak
mereka.
Tanpa aksi pemuda-pemudi tersebut, para golongan tua hanya menunggu janji kemerdekaan dari
Jepang, yang mungkin belum diketahui pasti apakah akan diberikan atau tidak.
Lalu beberapa puluh tahun berikutnya, para pemuda era 90-an melancarkan aksinya melawan
pemerintahan otoriter Soeharto. Era reformasi dan negara demokrasi lahir berkat para pemuda.
Dari dua contoh itu, bisa dibayangkan betapa kuatnya pengaruh pemuda bagi bangsa. Kita tidak
bisa diam, asyik dengan gawai kita, dan malas-malasan untuk berkegiatan. Kitalah yang
menentukan nantinya Indonesia akan seperti apa. Kitalah masa depan Indonesia.
Sekian pidato yang saya berikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai