Anda di halaman 1dari 18

Contoh Pidato Pendidikan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.


Bapak ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman semua yang saya banggakan. Marilah
kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat
tanpa kekurangan suatu apapun.

Hadirin yang berbahagia, di zaman globalisasi sekarang ini kita seakan semakin dimanjakan
oleh teknologi yang semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak kemudahan dalam
menjalani kehidupan sehari-hari kita, namun kemudahan-kemudahan itulah yang kadang
justru membawa dampak buruk bagi kita.

Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh
perkembangan teknologi. Saya beri contoh saja internet, teknologi ini sekarang semakin
mudah diakses oleh siapapun baik tua ataupun muda. Jika kita mau berpikir lebih terbuka,
sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya saja kita bisa
mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah, bahkan telah banyak
orang yang menjadi kaya karena internet. Namun sayangnya banyak pihak yang
menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja semakin maraknya pornografi,
penipuan, pembajakan, dan masih banyak lagi.

Internet juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang kadang tidak
sesuai dengan budaya kita. Kita bisa lihat generasi muda kita yang sudah semakin teracuni
oleh budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan budaya Indonesia sebagai negeri
timur yang sangat menjunjung tinggi norma kesopanan. Kita bisa lihat pemuda-pemuda kita
yang sepertinya sangat bangga mengenakan pakaian-pakaian yang serba minim yang
sebenarnya tidak sopan menurut budaya kita.

Oleh karena itu, hadirin yang saya hormati, kita harus pandai-pandai menyaring segala hal
yang kita dapat di era globalisasi sekarang ini. Budaya asing sebenarnya tak semuanya buruk,
namun kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita. Akhir kata,
saya ucapkan terimakasih atas perhatian hadirin. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang
menyinggung perasaan hadirin.
Terima kasih,
wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Yang terhormat Bapak …………………..

Yang terhormat Bapak ………………………….

Dan seluruh hadirin yang hadir

Bissmillahirrahmanirahim

Assalamu Alaikum warahmatullahi Wabarakatu

Assalatu assalamu ala asrafil am’biyaain wal mursalim waala alihi ajmain amma baad,
seraya memuja dan memuji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan
hinaya-Nya kepada kita semua sehingga pada kegiatan penamatan SMA…… dapat kita
hadiri.

Shalawat dan salam atas junjungan Nabiullah Muhammad SAW yang memberikan kita
pencerahan tentang ajaran Islam, ajaran keselamatan bagi seluruh Ummat manusia.
Hadirin
Yang saya hormati

Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan pidato singkat dengan tema
PENDIDIKAN.

Pendidikan adalah pondasi awal untuk membangun Negara, sehingga pendidikan merupakan
hal yang urgensial dalam kehidupan kita. Akan tetapi pendidikan kita hanyalah sebuah
retorika belaka sehingga pada tahap pengaplikasian masih dapat dikatakan nonsen. Sebagai
contoh pendidikan kita masih ingin disempurnakan yaitu salah satunya adalah Ujian
Nasional, ujian nasional ini menjadi sebuah keresahan tersendiri bagi kita, karena dimana
hanya pada sisi kognitif saja yang dinilai padahal Badan Nasional Standar Pendidikan
memberikan penilaian kepada kita semua bahwa ada tiga ranah yang menjadi tolok ukur yaitu
ranah kognitif, ranah afektif, ranah psikomotrik, tetapi pada tahap pengaplikasian hanya
ranah kognitiflah yang menjadi toloku ukur dan itupun ditentukan hanya dengan 4 mata
pelajaran di tingkat SMP/MTs. Dan 5 mata pelakajaran di tingkat SMA/MA, hal ini menjadi
sebuah lelucon tersendiri.

Para hadirin yang saya hormati


Walau seperti itu adanya, sebagai siswa kita tetap bersaing dan tetap menjadi nomor 1, pada
saat ini wacana pendidikan karakter telah didengung-dengungkan budaya displin, budaya
tanggung jawab, dan lain-lainnya semoga menjadi harapan,

Demikian pidato singkat ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Pendidikan untuk Perbaikan Kualitas Bangsa
Assalamu’laikum Wr Wb
Selamat pagi/siang/sore/malam dan salam sejahtera bagi kita semua.

Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu
proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk
menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil
dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas.

Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya.
Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang
menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya)
alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini.

Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan,
mampu menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah
nanti yang akan mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru.

Hal ini tampaknya akan menjadi ”momok” bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi
persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak
memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan.

Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan
bangsa lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan
meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem
pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana.

Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena
persoalan pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi,
keamanan dan masalah sosial lainnya.

Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun tidak
boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan
soal pilihan ganda (multiple choice) karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian.

Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta
didik dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Pemberdayaan hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan
fungsi dari kebudayaan.

Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan


pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan
menghargai adanya perbedaan.

Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional


berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti.

Wassalam.
Pidato Pentingnya Pendidikan

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Yth. Ibu guru dan teman-teman yang saya banggakan

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT . Atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya lah sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat wal-
afiat. Saya berterima kasih kepada Ibu guru dan teman-teman yang telah memberikan
kesempatan yang baik ini bagi saya. Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato
singkat mengenai betapa Pentingnya pendidikan bagi kita, sehingga teman-teman sadar
bahwa pendidikan begitu penting.

Sebelum membahas mengenai pendidikan, marilah kita melihat kembali manfaat yang kita
peroleh dari pendidikan itu sendiri. Dengan pendidikan yang tinggi, kita dapat meraih cita-
cita setinggi bintang. Dengan pendidikan pula kita dapat membiayai hidup ini yang tidak
semurah kita membeli sebutir permen di toko. Begitu besar manfaat yang kita peroleh bagi
hidup kita melalui pendidikan yang kita capai.Dengan pendidikan pula, kita dapat
membangun Negara kita ini yang masih jauh dari sempurna. Membangun Negara yang
bersifat berkembang menjadi Negara yang bersifat maju. Oleh karena itu teman-teman yang
saya banggakan, janganlah kita malas dalam mencari ilmu itu.

Banyak dari kita yang memperoleh fasilitas sekolah yang paling baik dan lengkap.
Contohnya saja,mandi pagi dengan air hangat, banyak teman-teman yang pergi ke sekolah
dengan menggunakan baik kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat yang kita
kenal dengan mobil dan juga fasilitas lengkap berupa buku paket yang di berikan secara
gratis. Guru yang tersedia pun melampaui batas kecukupan.Semua kalian miliki dengan
mudahnya di sekolah ini. Tetapi sangat sulit membangun semangat belajar yang tinggi.
Contohnya saja, malas bangun pagi saat harus berangkat ke sekolah. Apa lagi, ada yang tidur
ataupun bermain-main saat pelajaran berlangsung.

Di jaman yang serba modern ini kita dituntut untuk terus berpacu menggali ilmu
pengetahuan, kalau kita lengah sedikit saja kita akan tertinggal jauh oleh teman-teman
kita yang terus berpacu menggali ilmu pengetahuan.

Teman-teman yang saya bangggakan, kita semua telah sadar dan menyadari betapa
pentingnya pendidikan, semenjak kita duduk di bangku sekolah dari TK, SD sampai sekarang
kita akan meninggalkan bangku sekolah SMA ini, banyak sekali ilmu yang kita dapatkan baik
itu ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama, dari yang tidak tau kita bisa tahu, dari yang
tidak mengerti kita bisa mengerti. Untuk itu dalam kesempatan yang baik ini perkenankan
saya untuk menyampaikan ucapan rasa syukur kehadirat Allah SWT. Dan ucapan terima
kasih yang tiada terhingga kepada Bapak dan Ibu Guru dimana beliau tidak ada bosan-
bosannya untuk terus menerus mengingatkan kepada kita untuk rajin belajar dan belajar.
Dengan dorongan itu Alhamdulillah kini kita memetik hasilnya.

Dengan selalu memohon ampun dan Ridho-Nya semoga apa yang kita cita-citakan
Allah SWT mengabulkannya. Amin ya Rabal Alamin.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini
apabila ada kekurangan dan tutur kata yang kurang berkenan saya mohon maaf.
Wabillahitaufik Walhidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh Pidato Singkat Pendidikan


Pembukaan Pidato Pendidikan :
Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang saya hormati.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersyukur kepada Allah SWT. Atas segala nikmat
serta hidayah-Nya yang telah dicurahkan kepada kita semua sehingga pada kesempatan kali ini kita
bisa hadir dalam acara peringatan hari pendidikan nasional.

Isi Pidato Pendidikan :


Hadirin yang berbahagia.

Dalam mencari ilmu, Allah sendiri pernah menguji para Malaikat-malaikat-Nya. Bahwa ternyata tidak
ada seseorangpun di dunia ini yang mempunyai ilmu pengetahuan, kecuali hanya Allah. Dan
sebagian ilmu yang kita miliki ini adalah titipan Allah. Bahkan Malaikat pun tidak akan memiliki ilmu
pengetahuan, selain apa yang telah diajarkan kepadanya. Oleh karena itu kita tidak boleh sombong
dengan pengetahuan yang kita miliki. Bahkan dengan apapun yang kita miliki tidak boleh sombong.

Hadirin yang saya hormati.


Sebagian dari keutamaan orang mencari ilmu adalah dimudahkan serta dibimbing melalui jalan
menuju kebenaran. Betapa pentingnya orang yang menuntut ilmu, sehingga diberikan pengetahuan
yang luar biasa. Peranan para tenaga pengajar juga sangatlah penting. Sehingga orang yang
bersamanya dukuk untuk menimba ilmu pengetahuan darinya walaupun hanya satu jam saja itu
lebih disukai oleh Allah dari pada pahalanya dalam beribadah seribu tahun.

Penutup Pidato Pendidikan :


Hanya itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya serta diberikan ilmu yang
bermanfaat dan di ridha’i Allah. Amiin

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Asslamualaikum wr. wb.

Yang terhormat kepala sekolah SMA Negeri 01 Tanjung, semua guru dan staf
administrasi SMA Negeri 01 Tanjung dan semua teman-teman ku dari kelas X
sampai XII.

Sebelum saya menyampaikan sebuah pidato, saya ingin mengjaka hadirin sekalian
untuk memanjatkan puji syukur kehadiarat Allah yang maha kuasa, yang telah
memberi kita rahmat dan hidayah, sehingga kita bisa bertemu bersama di tempat
yang di berkati ini. Dan juga mari kita samaikan sholawat dan salam kepada nabi
kita Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari kegelapan ke ke jaman terang
benerang, sehingga kita selalu berada di jalan yang benar.

Hadirin yang terhormat

Menjadi kehormatan tersendiri bagi saya, untuk berdiri di sini di depan anda
sekalian untuk memberikan sebuah pidato tentang pendidikan berjudul "Pendidikan
di Indonesia" di hari pendidikan nasional atau HARDIKNAS ini.

Indonesia adalah Negara yang besar. Negara yang memiliki banyak sekali sumber
daya alam yang bisa dimanfaatkan. Negara yang memiliki banyak temat-tempat
indah yang dapat menghipnotis orang. Sungguh indah bisa hidup di sini dengan
damai dengan berbagai budaya, bahasa, dan agama yang berbeda. Tetapi, mengapa
masih banyak terdapat orang yang hidup dibawah garis kemiskinan di Negara ini?
Hanya ada satu jawaban untuk pertanyaan ini yaitu karena sumber daya manusia
kita masih sangat redah dalam hal pendidikan.

Jika anda sekalian pernah mendengar tentang berita tentang peringkat internasional
pendidikan kita, anda akan terkejut. Seperti yang dikutip dari Education for All
(EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO dan di
luncurkan di New York pada hari Senin, 1/3/2011, peringkat pendidikan
internasional kita berada pada tempat ke 69 dari 129 negara yang di survey di
seluruh dunia. Peringkat ini lebih rendah dari pada di tahun 2010.
Ini membuka sebuah pertanyaan yang berlarian di kepala saya, ada apa dengan
pendidikan kita? Indonesia adalah negara hebat dengan banyak generasi muda
bertalenta. Tidak diragukan lagi bahwa terdapat banyak siswa Indonesia yang
memenangkan olimpiade-olimpiade pendidikan internasional seperti matematik,
kima, fisika dan lainnya. Tetapi mengapa peringkat internasional pendidikan kita
masih rendah. Jadi ada apa dengan pendidikan kita?

Hadirin yang terhormat

Mesti ada suatu alasan mengapa sumber daya manusia kita dan peringkat dunia kita
dalam hal pendidikan masih rendah. Salah satu alasannya adalah pendidikan kita itu
mahal. Untuk kelas ekonomi menengah ke atas biaya pendidikan kita saat ini
mungkin buka apa-apa. Tetapi untuk mereka yang hidup di kelas eknomi kebawah,
biaya pendidikan kita saat ini diluar jangkauan mereka. Banyak dari mereka bahkan
mengabaikan kewajiban mereka untuk pergi ke sekolah hanya karena mereka harus
bekerja untuk memenuhi kebutuhan merka.

Pemerintahan kita telah membuat sebuah kebijakan baru-baru ini untuk mengatasi
masalah dalam pendidikan kita. Kebijakan tersebut adalah peningkatan anggaran
pendidikan nasional mencapai 20% dari APBN. Anggaran ini nantinya digunakan
untuk membuat pendidikan kita terjangkau oleh kalangan masyarakat ekonomi
kebawah; untuk meningkatkan kulitas guru-guru pengajar dengan program yang
dikenal sebagai “sertifikasi”; dan untuk menyediakan fasilitas-fasilitas sekolah
seperti perpustakaan, ruangan kelas, laboratorium, dan gedung olah raga.

Kita berharap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah akan membuat mutu
pendidikan kita lebih baik. Tentunya sebagai seorang pelajar, kita tidak boleh hanya
duduk diam dan santai tanpa melakukan apa-apa. Baik atau buruknya kualitias
pendidikan Negara kita juga bergantung pada kita. Jika kita ingin mengubah
paradigm buruk pendidikan kita, mari kita mulai dengan meningkatkan prestasi kita
dengan belajar dengan keras untuk kebaikan pendidikan kita.

Saya harap pidato yang saya sampaikan hari ini bisa bermanfaat untuk kalian semua.
Terima kasih untuk perhatiannya. Akhir kata:

Wasalamualaikum wr. wb.


Contoh pidato 1:

Assalamualaikum wr wb. Yang terhormat, bapak kepala sekolah smp Suka Maju. Yang
terhormat, bapak ibu guru dan staff. Yang tercinta teman-temanku semuanya. Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat bertemu pada hari yang indah
ini. Terimakasih saya ucapkan atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk
menyampaikan pidato yang berjudul “Indonesia Butuh Pendidikan Moral”.

Teman temanku yang saya cintai,

Pendidikan moral merupakan momok dasar yang harus diajarkan kepada generasi sekarang
ini. Bagaimana tidak, di media sosial atau televisi kasus kekerasan seringkali kita jumpai
bahkan terkadang tidak sedikit orang yang menyaksikan kekerasan tersebut secara langsung.
Sayangnya, pendidikan moral ini yang seharusnya dijadikan pendidikan utama dalam tingkat
sekolah formal, justru sering diabaikan. Para guru hanya dituntut untuk membuat siswa
mereka menjadi pandai. Para guru hanya terfokus pada setiap subjek yang akan mereka
sampaikan. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat kasus-kasus yang terkadang terjadi
disekolah seolah tidak menjadikan koreksi bagi para guru. Sekolah hanya menyediakan
fasilitas melalui guru BP yang bertugas menegur sikap siswa. Sekolah mungkin menganggap
bahwa fasilitas ini sudah cukup memenuhi kebutuhan siswa yang bermasalah. Namun, para
guru lupa bahwa kasus-kasus siswa yang terjadi sebenarnya dapat ditanggulangi sehingga
kasus tersebut tidak perlu terjadi. Karenanya, pendidikan moral harus di patenkan menjadi
salah satu pelajaran wajib disekolah.

Ketika siswa ditanya lebih penting mana antara moral dan pengetahuan? Maka jawabanya
pasti pengetahuan. Namun, apabila pertanyaan ini di lontarkan kepada guru. Mereka pasti tak
mampu menjawab karena meskipun mereka menyadari keduanya penting namun disekolah
mereka hanya terfokus mengajarkan pengetahuan saja. Hal ini tentulah dapat dijadikan
koreksi betapa pentingnya pendidikan moral.

Bagi generasi muda, jangan lelah menggapai cita. Tetap berusaha, rajin belajar dan tidak
pantang menyerah. Selalu hormati orang tua, guru, dan sayangi sesama teman. Satu hal yang
pasti, hindari kekacauan, hilangkan tingkah laku buruk, kobarkan persatuan dan jaga nama
baik Negara kita Indonesia.

Demikianlah sedikit kata yang bisa saya


sampaikan,
terimakasih.

wassalamualaikum wr wb.

Contoh Pidato II:

Selamat siang,

Assalamu’alaikum Wr Wb

Yang saya hormati Kepala Sekolah SMP Guna Bakti.

Yang saya hormati Wakil Kepala Sekolah SMP Guna Bakti.

Yang saya hormati guru-guru SMP Guna Bakti.

Beserta seluruh murid SMP Guna Bakti yang berbahagia.

Alhamdulilah, Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Allah swt yang telah memberikan
hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul pada acara siang hari ini.

Mungkin hadirin sudah banyak yang paham tentang pengertian globalisasi, atau mungkin
malah masih belum ada yang memahaminya?.. kali ini saya berdiri disini ingin sedikit
mengajak hadirin untuk mengingat kembali beberapa pola hidup yang menyebabkan
globalisasi. Apa pengaruhnya bagi kita dan bagaimana kita menghadapi pengaruhnya.

Globalisasi berasal dari kata global yang mempunyai arti menyeluruh. Globalisasi berarti
proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut informasi secara mendunia melalui
media cetak atau elektronik. Globalisasi mempunyai pengaruh yang hampir meliputi semua
aspek kehidupan. Contohnya, dalam bidang transportasi. Ada begitu banyak kendaraan yang
dapat kita jumpai merayap dijalan raya setiap harinya. Transportasi ini membuat orang lebih
mudah untuk bepergian. Hal ini tentu berbeda terbalik dengan jaman dahulu yang untuk
kemanapun, seseorang harus rela menempuhnya dengan jalan kaki.

Selain transportasi, nampaknya sistem telekomunikasi juga berdampak global dalam aspek
kehidupan. Sebagai contohnya adalah handphone (HP). Jaman canggih seperti sekarang ini,
HP sepertinya sudah tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia. Internet merupakan
contoh lain dari pengaruh globalisasi. Tua muda semua berlomba untuk dapat
menggunakanya. Bahkan tidak sedikit generasi muda yang mampu menemukan penemuan
terbaru hanya melalui internet.

Pengaruh globalisasi juga datang dari dunia kuliner. Secara perlahan makanan dari berbagai
penjuru dunia mulai masuk kepelosok-pelosok nusantara. Tidak sedikit masyarakat yang ikut
berdagang dengan merk makanan luar negeri. Misalnya, KFC, PIZZA, Ramen dan lainya.

Aspek berikutnya adalah fashion. Tampak jelas sekali berbagai jenis pakaian yang booming
diluar negeri segera diikuti masyarakat kita. Bidang lain yang tidak kalah heboh adalah olah
raga. Banyak pertandingan yang disiarkan secara langsung. Tidak sedikit orang dibuat
demam karenanya.

Begitu banyak aspek yang mampu dipengaruhi globalisasi. Hal ini jelas membuktikan bahwa
setiap orang mampu merasakan pengaruhnya. beberapa aspek yang telah dijelaskan di atas,
membuktikan bahwa globalisasi sudah hampir mempengaruhi seluruh aspek kehidupan.
Semua orang tentunya merasakan pengaruh yang terjadi akibat globalisasi. Tentulah sebagai
masyarakat kita harus bisa memilah globalisasi ini dengan hanya mengambil nilai positifnya
saja dan mengabaikan nilai negatifnya sehingga budaya-budaya barat yang akan masuk
keindonesia dapat tersaring dengan baik. Apabila hal ini dilakukan semua masyarakat maka
ciri khas kebudayaan kita tentu akan dapat dipertahankan dengan baik.

Semoga yang saya sampaikan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Harapan
saya, pengaruh globalisasi tidak akan merusak keutuhan bangsa.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Para hadirin yang saya hormati dan cintai


Dengan mengucap tahmid dan tasyakkur marilah kita bersama sama memajatkan kehadirian
Allah SWT. Karena dengan karunia-Nya lah kita dapat bersama sama berkumpul disini di
tempat ini dalam keadaan yang sehat dan walafiat.
Untuk itulah dengan adanya rahmat ini, maka disini pun saya akan menyampaikan menganai
pentingnya pendidikan dewasa ini. bayangkan jika kita bisa lihat realita yang ada mengenai
kondisi pendidikan yang ada di Indonesia saat ini dari awal kemerdekaan hingga dengan
dewasa ini. maka untuk itulah agar menggali pengetahuan mengenai proses pendidikan yang
ada di Indonesia ini. para hadirin sekalian akan di ajak untuk lebih mengenal unsur unsur apa
saja yang penting dalam sebuah pendidikan.

Para hadirin sekalian, jika menelaah kata pendidikan berarti ini akan menyangkut mengenai
peserta didik, dimana diri mereka lah yang kelak akan di ajar kan cara belajar yang baik dan
benar dan juga di arahkan ke dalam pribadi yang baik.

Oleh karenanya para hadirin sekalian, sangatlah penting sekali untuk memusatkan perhatian
kepada mereka, jangan sampai hanya terfokus mengenai pencapaiannya mereka namum lebih
penting memberikan pendidikan mental yang baik sejak dini.

Kenapa ini begitu penting untuk di bahas, apakah alasannya hanya satu yakni adanya resolusi
Pak Presiden Jokowi Dodo dengan programnya yakni untuk revolusi mental. Ataukah ini
hanya sekedar kamuplase untuk menelongok fakta yang sangat mencenangkan yang akhir
akhir ini sering muncul di layat kaca atas berbagai kejadian dan kondisi yang tidak
menguntungkan para peserta didik.

Untuk itulah para hadirin sekalian, ini berkaitan dengan apa yang dialami oleh banyak dari
bagaian para peserta didik yang ada di Indonesia, yang meliputi dari sabang hingga marauke.
Dimana banyak dari mereka menjadi korban korban kekerasaan, baik dari teman sebaya
mereka pengajar hingga dengan orang orang yang berada di lingkungan sekitar rumah.

Dengan hal yang demikian, maka anda sekalian tentunya akan sangat sadar sekali bukan para
hadirin, bahwa keberadaan para peserta didik saat ini sedang terancam baik secara fisik
maupun mental dari orang orang yang terdekat dari mereka dan bahkan yang mereka tidak
kenal sekalipun. Lihat para hadirin inilah apa yang terjadi pada salah satu sekolah kenamaan,
yang ada di Indonesia yakni adalah JIS yang baru baru ini menjadi sorotan yang tajam dari
berbagai media yang ada baik, eletronik, surat kabar dan lain lainnya. kasus yang terjadi
disana bisa di jadikan cerminan yang sangat nyata bahwa baik nya, berkelas nya tempat
pendidikan ternyata tidak akan menjamin pada diri seorang peserta didik itu akan aman dari
segala macam mara bahaya.

Untuk itulah para hadirin sekalian, penting sekali memupuk kesadaran mengenai segala
informasi yang mereka butuhkan jangan sampai menjadi seorang tua yang over protektif
dengan tanpa mau mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada mental si anak.

Maka baik para pengajar yang berada di bangku sekolah maupun para orang tua, yang
mengawal dan mengawasi hampir 24 jam sebaiknya anda sekalian harus benar banar
mengerti mengenai anak Anak anda dengan baik yakni para peserta didik.

Maka untuk itulah sekian mengenai penjelasan atas pentingnya pendidikan dalam sudut
pandang peserta didik, untuk itulah kini saatnya anda agar dapat ikut berperan serta demi
kemajuan dari pendidikan bangsa.

Sekian mengenai penyampian pidato saya, jika ada kesalahan saya mohon maaf dan saya
mengucapkan terima kasih untuk para hadirin sekalian yang telah berkenan berkumpul
bersama sama disini.

Assalamualaikum... Selamat pagi…


Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala SD/SMP …..
Yang saya hormati bapak dan ibu guru beserta staff tata usaha
Dan tak lupa teman-teman serta adik-adik yang saya cintai

Salam sejahtera untuk kita semua, semoga kita selalu dalam lindungan tuhan yang kuasa. Pada hari
yang indah ini izinkan saya untuk berpidato mengenai “pendidikan moral”.

Jika kita membicarakan mengenai pendidikan moral, tentu ditujukan tidak hanya para pelajar saja,
akan tetapi tertuju kepada semua kalangan masyarakat yang hidup berkelompok harus mengetahui
pendidikan moral. Pendidikan moral sangatlah penting dan sangat dibutuhkan diberbagai sisi
kehidupan.

Sebagian dari masyarakat Indonesia saat ini sanagt mengagung-agungkan pendidikan formal dan
non formal. Namun, mereka melupakan pondasi dasarnya suatu pendidikan yakni pendidikan moral
yang sangat jauh lebih penting dibandingkan pendidikan formal dan non formal.

Saat ini, banyak dari kita yang berlomba-lomba untuk mengembangkan dan mengupgrade
pendidikan intelektual yang mereka miliki saat ini, namun tanpa sadar mereka melupakan
pendidikan moral yan sememstinya juga harus seimbang.

Banyak hal yang membuktikan bahwa dinegara kita ini pendidikan moral sangat mengalami
kemunduran. Seperti contoh, mudahnya anak-anak dibawah umur untuk mengakses dan menonton
video porno, kurangnya rasa hormat anak-anak yang lebih muda kepada yang lebih tua,
perdagangan manusia yang marak terjadi hingga pembegalan motor yang menimbulkan korban jiwa.

Ini cukup membuktikan bahwa Indonesia saat ini berada diambang kehancuran, bagaimana tidak
untuk urusan membina hubungan yang baik kepada sesama manusia, memperbaiki sikap dan
perilaku diri sendiri saja kita belum mampu.

Teman-teman semuanya,
Sebagai anak muda penerus bangsa, tidakkah kita malu jika moral bangsa kita hancur. Jika moral
bangsa sudah hancur, maka hancur pulalah negara ini. Jadi, baik tidaknya moral bangsa ini
tergantung pada kita semua, terutama genewrasi mudanya.

Untuk itu, marilah kita benahi moral kita mulkai sekarang. Mulai dari diri kita masing-masing telebih
dahulu. baru keluarga kita, dan terakhir ke masyarakat kita. Jika moral masyarakat baik, maka insya
Allah moral bangsa pun akan baik. Mulai dari diri kita, sekarang juga!

Akhir kata, kami mohon maaf apabila dalam pidato tentang pendidikan moral ini banyak kesalahan
disana sini, kami akhiri, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu Alaikum warahmatullahi Wabarakatu


Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh dan terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses
yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-
ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah
yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas.

Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dan kebajikan dalam jiwanya. Barulah
setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra
budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan
dipilih oleh bangsa ini.

Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi: pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu
menumbuhkan jiwa yang bajik dan bijak, dan menguasai sains dan teknologi. Itulah nanti yang akan
mengubah bangsa Indonesia menjadi Indonesia baru.

Hal ini tampaknya akan menjadi ”momok” bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan
kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul,
dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan.

Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa
lain. Oleh karena itu satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan
pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang
menyeluruh dan terencana.
Namun untuk menuju ke arah itu, jalan yang ditempuh sangat panjang dan berliku karena persoalan
pendidikan sangat terkait dengan faktor lain, termasuk masalah ekonomi, keamanan dan masalah
sosial lainnya. Para guru pun diharapkan mulai mengubah cara belajar kepada siswa. Para guru pun
tidak boleh lagi memberikan tekanan kepada siswa seperti pelajaran menghafal dan memberikan
soal pilihan ganda (multiple choice) karena bisa berdampak pada pembentukan kepribadian.

Peran pendidikan, sebagai sarana pemberdayaan, harus secara sadar menyiapkan peserta didik
dalam kehidupan masyarakat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pemberdayaan
hanya mempunyai makna jika proses pemberdayaan menjadi bagian dan fungsi dari kebudayaan.

Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri
dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya
perbedaan.

Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi,
berkreasi, dan berbudi pekerti.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Contoh pidato 1:

Assalamualaikum wr wb. Yang terhormat, bapak kepala sekolah smp Suka Maju.
Yang terhormat, bapak ibu guru dan staff. Yang tercinta teman-temanku semuanya.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat
bertemu pada hari yang indah ini. Terimakasih saya ucapkan atas kesempatan yang
telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang berjudul “Indonesia
Butuh Pendidikan Moral”.

Teman temanku yang saya cintai,

Pendidikan moral merupakan momok dasar yang harus diajarkan kepada generasi
sekarang ini. Bagaimana tidak, di media sosial atau televisi kasus kekerasan
seringkali kita jumpai bahkan terkadang tidak sedikit orang yang menyaksikan
kekerasan tersebut secara langsung. Sayangnya, pendidikan moral ini yang
seharusnya dijadikan pendidikan utama dalam tingkat sekolah formal, justru sering
diabaikan. Para guru hanya dituntut untuk membuat siswa mereka menjadi pandai.
Para guru hanya terfokus pada setiap subjek yang akan mereka sampaikan. Hal ini
tentu sangat disayangkan mengingat kasus-kasus yang terkadang terjadi disekolah
seolah tidak menjadikan koreksi bagi para guru. Sekolah hanya menyediakan
fasilitas melalui guru BP yang bertugas menegur sikap siswa. Sekolah mungkin
menganggap bahwa fasilitas ini sudah cukup memenuhi kebutuhan siswa yang
bermasalah. Namun, para guru lupa bahwa kasus-kasus siswa yang terjadi
sebenarnya dapat ditanggulangi sehingga kasus tersebut tidak perlu terjadi.
Karenanya, pendidikan moral harus di patenkan menjadi salah satu pelajaran wajib
disekolah.

Ketika siswa ditanya lebih penting mana antara moral dan pengetahuan? Maka
jawabanya pasti pengetahuan. Namun, apabila pertanyaan ini di lontarkan kepada
guru. Mereka pasti tak mampu menjawab karena meskipun mereka menyadari
keduanya penting namun disekolah mereka hanya terfokus mengajarkan
pengetahuan saja. Hal ini tentulah dapat dijadikan koreksi betapa pentingnya
pendidikan moral.

Bagi generasi muda, jangan lelah menggapai cita. Tetap berusaha, rajin belajar dan
tidak pantang menyerah. Selalu hormati orang tua, guru, dan sayangi sesama teman.
Satu hal yang pasti, hindari kekacauan, hilangkan tingkah laku buruk, kobarkan
persatuan dan jaga nama baik Negara kita Indonesia.

Demikianlah sedikit kata yang bisa saya sampaikan, terimakasih.

wassalamualaikum wr wb.

#Contoh Pidato II :

Assalamaualaikum wr.wb

Yang pertama marilah senantiasa kita selalu mengucap syukur kepada Allah SWT,
karena atas berkat rahmat dan kesempatan yang diberikan kepada kitalah, kita
sekarang mampu berkumpul pada hari yang berbahagia ini.

Seterusnya shalawat berangkaikan salam, senantiasa selalu kita curahkan kepada


roh junjungan alam, yakni nabi besar Muhmmad SAW. Semgoga kita diberi
safa’atnya diyaumul akhir nanti

Sebelum saya memulai pidato saya, terlebih dahulu saya ingin mengucapkan terima
kasih atas kehadiran dari bapak, ibu dan teman-teman sekalian dalam acara rutinitas
kita, yakni memperingati Hari Pendidikan Nasional. Dalam kesempatan yang
diberikan kali ini, saya akan berbicara mengenai sebuah topik, yaitu pentingnya
untuk memiliki cita-cita sehingga dapat memberi motivasi dalam belajar
“utamanya”.

Sebelum masuk labih jauh tentang cita – cita, ada baiknya kita mengetahui Apa itu
cita-cita? Pentingkah memiliki sebuah cita-cita?.... Cita-cita merupakan sebuah
tujuan yang ingin dicapai, dan dengan itu kita akan berusaha untuk menggapainya.
Bila kita tidak memiliki sebuah cita-cita, maka secara tidak langsung kita tidak
memiliki suatu tujuan di dalam hidup ini. Kita tidak mengetahui apa yang akan dan
seharusnya kita lakukan dalam hidup ini. Hidup tanpa cita-cita itu di ibaratkan
seperti berjalan tanpa arah, kita tidak mengetahui apa sebenarnya tujuan kita
berjalan, kemana kita akan berjalan.
Misalnya saja kita ingin menonton film dibioskop, maka jelas arah jalan kita ke maal
atau tempat yang ada bioskopnya. Namun Jika kita tidak memiliki sebuah tujuan,
maka ketika kita berada di mall, kita hanya akan pergi berkeliling mall, kesana kesini
tanpa ada arah yang jelas. Cita-cita merupakan hal yang sangat penting dalam hal
apapun, karena cita-cita tersebutlah yang akan mengarahkan kemana kita akan
melangkah selanjutnya. Tapi dengan adanya cita-cita, maka kita akan memiliki suatu
target yang nantinya akan kita capai sehingga kita akan termotivasi untuk berusaha
mencapai target tersebut. Cita–cita memang benar - benar akan memudahkan kita
dalam melangkah kedapan, Namun jika kita tidak pernah melangkah, maka cita-cita
itu akhirnya hanya akan menjadi sebuah cita-cita, tanpa menjadi kenyataan. Oleh
sebab itu, kita jangan hanya bercita-cita, tetapi kita juga harus melakukan tindakan
– tindakan yang nyata.

Misalnya saja tindakan yang bisa kita lakukan adalah dengan cara belajar. Karena
dengan belajar, kita akan memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas sehingga
akan terbuka lebih banyak lagi kesempatan bagi kita untuk mencapai cita-cita itu
sendiri. Bila kita memiliki sebuah cita-cita, maka kita semangat belajar yang kita
miliki akan lebih tinggi, karena kita tau bahwasanya kita belajar itu untuk mencapai
cita-cita kita. Coba kita berfikir sejenak, Bagaimana jika kita tidak memiliki cita-cita,
maka tidak akan ada motivasi dari dalam diri kita untuk belajar lebih. Kita akan
menganggap bahwasanya belajar itu adalah sebuah hal yang membosankan dan
melelahkan. Kita tidak bisa mengerti apa sebenarnya fungsi dari kita belajar.

Cita-cita tersebut aka berfungsi sebagai dorongan bagi kita untuk terus belajar dan
pastinya untuk berprestasi. Dengan kata lain jika kita memiliki cita cita, maka kita
akan belajar dengan sebaik-baiknya dan tidak merasa terbebani sehingga melakukan
aktivitas belajar tersebut menjadikan kita lebih berkembang dan maju.

Demikianlah pidato singkat saya pada kesempatan kali ini. Apa bila dalam
penyampaian tadi ada yang kurang berkenan, saya mohon dimaafkan.

Wassalamualaikum wr.wb

#Contoh Pidato III :

Selamat siang,

Assalamu’alaikum Wr Wb

Yang saya hormati Kepala Sekolah SMP Guna Bakti.

Yang saya hormati Wakil Kepala Sekolah SMP Guna Bakti.

Yang saya hormati guru-guru SMP Guna Bakti.

Beserta seluruh murid SMP Guna Bakti yang berbahagia.

Alhamdulilah, Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Allah swt yang telah
memberikan hidayahnya sehingga kita dapat berkumpul pada acara siang hari ini.

Mungkin hadirin sudah banyak yang paham tentang pengertian globalisasi, atau
mungkin malah masih belum ada yang memahaminya?.. kali ini saya berdiri disini
ingin sedikit mengajak hadirin untuk mengingat kembali beberapa pola hidup yang
menyebabkan globalisasi. Apa pengaruhnya bagi kita dan bagaimana kita
menghadapi pengaruhnya.

Globalisasi berasal dari kata global yang mempunyai arti menyeluruh. Globalisasi
berarti proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut informasi secara
mendunia melalui media cetak atau elektronik. Globalisasi mempunyai pengaruh
yang hampir meliputi semua aspek kehidupan. Contohnya, dalam bidang
transportasi. Ada begitu banyak kendaraan yang dapat kita jumpai merayap dijalan
raya setiap harinya. Transportasi ini membuat orang lebih mudah untuk bepergian.
Hal ini tentu berbeda terbalik dengan jaman dahulu yang untuk kemanapun,
seseorang harus rela menempuhnya dengan jalan kaki.

Selain transportasi, nampaknya sistem telekomunikasi juga berdampak global dalam


aspek kehidupan. Sebagai contohnya adalah handphone (HP). Jaman canggih seperti
sekarang ini, HP sepertinya sudah tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia.
Internet merupakan contoh lain dari pengaruh globalisasi. Tua muda semua
berlomba untuk dapat menggunakanya. Bahkan tidak sedikit generasi muda yang
mampu menemukan penemuan terbaru hanya melalui internet.

Pengaruh globalisasi juga datang dari dunia kuliner. Secara perlahan makanan dari
berbagai penjuru dunia mulai masuk kepelosok-pelosok nusantara. Tidak sedikit
masyarakat yang ikut berdagang dengan merk makanan luar negeri. Misalnya, KFC,
PIZZA, Ramen dan lainya.

Aspek berikutnya adalah fashion. Tampak jelas sekali berbagai jenis pakaian yang
booming diluar negeri segera diikuti masyarakat kita. Bidang lain yang tidak kalah
heboh adalah olah raga. Banyak pertandingan yang disiarkan secara langsung. Tidak
sedikit orang dibuat demam karenanya.

Begitu banyak aspek yang mampu dipengaruhi globalisasi. Hal ini jelas
membuktikan bahwa setiap orang mampu merasakan pengaruhnya. beberapa aspek
yang telah dijelaskan di atas, membuktikan bahwa globalisasi sudah hampir
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan. Semua orang tentunya merasakan
pengaruh yang terjadi akibat globalisasi. Tentulah sebagai masyarakat kita harus
bisa memilah globalisasi ini dengan hanya mengambil nilai positifnya saja dan
mengabaikan nilai negatifnya sehingga budaya-budaya barat yang akan masuk
keindonesia dapat tersaring dengan baik. Apabila hal ini dilakukan semua
masyarakat maka ciri khas kebudayaan kita tentu akan dapat dipertahankan dengan
baik.

Semoga yang saya sampaikan ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Harapan saya, pengaruh globalisasi tidak akan merusak keutuhan bangsa.

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Assalamualikum wr wb

Selamat siang dan salam kebahagiaan bagi kita semua

Yang saya hormati bapak kepala sekolah

Yang saya hormati bapak dan Ibu guru pembimbing

Dan yang saya cintai teman-teman semuanya


Pertama marilah kita dengan senantiasa memanjatkan rasa syukur atas kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa karena atas berkat rahmat serta pertolongannya kita semua masih diberi umur
untuk bisa berkumpul disini dalam rangka pembacaan teks pidato dengan tema pendidikan.

Pendidikan sendiri merupakan salah satu cara dari sekian banyak cara yang bisa kita tempuh
demi tercapainya Indonesia yang lebih maju dan lebih baik. Pendidikan merupakan salah satu
proses yang dimana berjalan sangat panjang, pendidikan tidak dapat dipaksakan dan
dipercepat. Pendidikan harus berjalan dengan alami dan memang membutuhkan waktu yang
lama.

Pendidikan sendiri mampu memunculkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bisa


memberikan pemikiran bagi kita mengenai cara hidup baru. Bagaimana dengan pendidikan
kita bisa memikirkan sesuatu yang sebelumnya sama sekali tidak terlintas dalam benak
pikiran kita.

Dalam hal fisik sendiri bangsa Indonesia merupakan sebuah bangsa yang merdeka dan bebas
dari penjajahan, namun taukah teman-teman dan bapak ibu guru semua bahwa bangsa kita ini
masih terjajah dalam segi pendidikan. Tingkat kebodohan dan putus sekolah yang masih
tinggi di Indonesia seakan menunjukkan bahwa kita memang belum serius membina
pendidikan di Negeri ini.

Teman-teman perlu tau, di negara


lain mereka bisa membuat mobil, membuat sepeda motor, membuat TV canggih, membuat
roket, membuat pesawat, membuat HP dan barang elektronika lain. Mengapa kita tidak bisa
seperti mereka? Jawabannya terletak pada pendidikan di negeri ini. Ibaratnya

sebodoh-bodohnya manusia jika dia tekun belajar dan giat mencoba maka lambat laun dia
akan mahir pula. Jangan mengatakan orang luar negeri itu pintar, mereka hanya tekun dan
rajin berusaha, dan satu lagi mereka tidak malas dalam urusan belajar dan mereka sangat
berdisiplin.

Jika kita bisa tekun dan rajin berusaha meskipun sebenarnya kita bodoh, lama-kelamaan kita
akan pintar dengan sendirinya. Orang luar negeri rajin membaca, apa yang kita lakukan?
Mereka berjuang keras untuk hidup, di luar negeri sana seorang pengemis bisa menjadi orang
yang kaya di Indonesia. Bukankah seharusnya kita malu?

Sekali lagi Pendidikan merupakan jalan yang sangat menentukan bagi masa depan bangsa ini.
Pendidikan sebagai sarana penunjang kehidupan bangsa yang lebih baik harus secara benar
dan sungguh-sungguh dalam mendidik peserta didiknya. Untuk bisa mewujudkan pendidikan
Indonesia yang lebih baik memanglah bukan suatu pekerjaan yang mudah, harus di Imbangi
dengan dana dan kerja keras dari semua unsur dalam pendidikan.

Pendidikan juga harus dilengkapi dengan pelajaran sopan santun (karakter) dalam
masyarakat. Jadi dengan pendidikan jangan hanya menjadikan peserta didik pintar, namun
juga bisa membuat peserta didik menjadi sopan santun, taat terhadap Agama, hormat
terhadap guru dan mengasihi kedua orang tua. Pendidikan di Indonesia memang harus di
rombak, kita membutuhkan pendidikan karakter.

Teman-teman semua tau bahwa para koruptor pencuri uang rakyat di luar sana merupakan
orang yang pintar. Mereka bisa korup karena memiliki jabatan tertentu. Jabatan itu mereka
peroleh dengan jalan pendidikan yang tinggi. Untuk itu kita membutuhkan lebih dari sekedar
manusia yang pintar, dengan pedidikan kita membutuhkan manusia yang pintar dan memiliki
karakter yang baik.

Untuk masa depan, saya sangat berharap supaya pendidikan karakter di sekolah-sekolah terus
di tingkatkan. Kita bangsa yang beradab, jangan cemari bangsa kita hanya karena ingin
mempertahankan segelintir manusia yang tidak bertanggung jawab. Orang yang pintar akan
berfikir dua kali sebelum suatu kata keluar dari mulutnya.

Semoga dengan pendidikan yang saat ini sedang gencar di utamakan di Indonesia mampu
membawa bangsa ini ke tingkat dunia. Semoga mampu membawa bangsa ini menjadi bangsa
yang besar dan disegani di kancah dunia. Siapa yang bangga jika bangsa ini maju dan besar?
Tentunya kita sendiri. Mulailah dari diri teman-teman sendiri, berdisiplinlah untuk
menyambut bangsa kita maju.

Sekian pidato singkat ini semoga membawa manfaat bagi kita semua terutama bagi saya
pribadi. Akhir kata semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai