HITAM
8 HITAM
P ernahkah kalian memakai pakaian hitam di siang hari yang panas? Jika pernah
bagaimana rasanya? Pasti sangat panas bukan, mengapa? Ini karena warna hitam
menyerap semua cahaya atau sinar yang jatuh mengenainya sehingga benda tersebut
akan menjadi panas. Inilah yang disebut
radiasi benda hitam. Untuk mengetahuinya ikuti pembahasan berikut ini.
1. Radiasi Panas
Radiasi panas adalah radiasi yang dipancarkan oleh
sebuah benda sebagai akibat suhunya. Setiap benda
memancarkan radiasi panas, tetapi pada umumnya, kalian
dapat melihat sebuah benda, karena benda itu memantul-
kan cahaya yang datang padanya, bukan karena benda itu
memancarkan radiasi panas. Benda baru terlihat karena
meradiasikan panas jika suhunya melebihi 1.000 K. Pada
suhu ini benda mulai berpijar merah seperti kumparan
pemanas sebuah kompor listrik. Pada suhu di atas 2.000 K
benda berpijar kuning atau keputih-putihan, seperti pijar
putih dari filamen lampu pijar. Begitu suhu benda terus
Sumber: Jendela Iptek Cahaya, ditingkatkan, intensitas relatif dari spektrum cahaya yang
PT Balai Pustaka, 2000
dipancarkannya berubah. Hal ini menyebabkan pergeseran
Gambar 8.1 Filamen lampu
pijar meradiasikan panas pada
warna-warna spektrum yang diamati, yang dapat
suhu di atas 2.000 K. digunakan untuk menentukan suhu suatu benda.
Secara umum bentuk terperinci dari spektrum radiasi
panas yang dipancarkan oleh suatu benda panas ber-
gantung pada komposisi benda itu. Walaupun demikian,
hasil eksperimen menunjukkan bahwa ada satu kelas benda
panas yang memancarkan spektra panas dengan karakter
Benda hitam sempurna adalah universal. Benda ini adalah benda hitam atau black body.
pemancar kalor radiasi paling
baik (e = 1). Contoh yang Benda hitam didefinisikan sebagai sebuah benda yang
mendekati benda hitam menyerap semua radiasi yang datang padanya. Dengan kata
sempurna adalah kotak
tertutup rapat yang dilubangi lain, tidak ada radiasi yang dipantulkan keluar dari benda
dan lubang udara (ventilasi) hitam. Jadi, benda hitam mempunyai harga absorptansi d an
rumah.
emisi v itas yang besarnya sama d engan satu .
2. Intensitas Radiasi
Radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik
yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam. Radiasi ini
menjangkau seluruh daerah panjang gelombang.
Distribusi energi pada daerah panjang gelombang ini
memiliki ciri khusus, yaitu suatu nilai maksimum pada
panjang gelombang tertentu. Letak nilai maksimum
tergantung pada temperatur, yang akan bergeser ke arah
panjang gelombang pendek seiring dengan
meningkatnya temperatur.
Pada tahun 1879 seorang ahli fisika dari Austria, Josef
Stefan melakukan eksperimen untuk mengetahui karakter
universal dari radiasi benda hitam. Ia menemukan bahwa
daya total per satuan luas yang dipancarkan pada semua
frekuensi oleh suatu benda hitam panas (intensitas total)
adalah sebanding dengan pangkat empat dari suhu
mutlaknya. Sehingga dapat dirumuskan:
4
I total = σ. T ....................................................... (8.1)
Contoh Soal
Lampu pijar dapat dianggap berbentuk bola. Jari-jari lampu pijar pertama 3 kali
o
jari-jari lampu pijar kedua. Suhu lampu pijar pertama 67 C dan suhu lampu
o
pijar kedua 407 C. Tentukan perbandingan daya radiasi lampu pertama
terhadap lampu kedua!
Besaran yang diketahui:
T1 = (67 + 273) K = 340 K
T2 = (407 + 273) K = 680 K
R1 = 3 R2
o o
Suhu lampu pijar A dan B masing-masing 32 C dan 43 C, dan jari-jari lampu
A adalah 4 kali jari-jari lampu B. Berapakah nilai perbandingan antara daya
kalor radiasi lampu A dan B?
λm .T = C ............................................................ (8.4)
dengan λm merupakan panjang gelombang yang sesuai
dengan radiasi energi maksimum, T adalah temperatur Intensitas (MW/m2)
termodinamik benda, dan C adalah tetapan pergeseran λ
Wien (2,898 × 10-3 mK). Hubungan tersebut disebut m1
gelombang. Ini merupakan fungsi panjang gelombang I Gambar 8.3 Grafik hubungan
pergeseran Wien.
maupun temperatur T, dan disebut distribusi spektrum.
Dari grafik terlihat bahwa puncak kurva penyebaran energi
spektrum bergeser ke arah ujung spektrum panjang
gelombang pendek dengan semakin tingginya temperatur.
kT
dengan h merupakan tetapan Planck, c adalah laju cahaya,
Iv = 2.c-2.v2.k.T
atau
-4
I λ = 2.c. λ .k.T
Pada persamaan tersebut tidak mengandung tetapan
Planck, dan dapat diturunkan secara klasik dan tidak
berlaku untuk frekuensi tinggi, seperti energi tinggi,
karena sifat kuantum foton harus pula diperhitungkan.
kT
2 . Pada frekuensi tinggi v>> h , dan pada panjang
hc
gelombang yang pendek λ << kT , maka akan
berlaku rumus Wien:
Iv = 2.h.c-2v3exp ( -kThv )
atau
I λ = 2.h.c2. λ
−5
exp ( λ-kThc )
Max Planck menyatakan dua anggapan mengenai energi
radiasi sebuah benda hitam.
1. Pancaran energi radiasi yang dihasilkan oleh
getaran molekul-molekul benda dinyatakan oleh:
E = n.h.v ........................................................ (8.7)
Contoh Soal
Berapakah panjang gelombang sebuah radiasi foton yang memiliki energi
3,05 × 10-19 Js? (Diketahui konstanta Planck, h = 6,626 × 10-34 Js dan cepat rambat
cahaya, c = 3 × 108 m/s)
Penyelesaian:
Diketahui: E = 3,05 × 10-19 Js
h = 6,626 × 10-34 Js
c = 3 × 108 m/s
Ditanya: λ = ... ?
Jawab:
E = h.f
c
E =hλ
λ = h.c
E
-34 8
= (6, 626 × 10 )(3 ×10 )
-19
3, 05 ×10
= 6,52 × 10-7 m
λ = 652 nm
Contoh Soal
Frekuensi ambang suatu logam sebesar 8,0 × 1014 Hz dan logam tersebut disinari
dengan cahaya yang memiliki frekuensi 1015 Hz. Jika tetapan Planck 6,6 × 10-34 Js,
tentukan energi kinetik elekton yang terlepas dari permukaan logam tersebut!
Penyelesaian: 8,0 × 1014 Hz
0
Diketahui: f =
f = 1015 Hz
h = 6,6 × 10-34 Js
Ditanya:Ek = ...?
Jawab:Ek = h.f – h.f0
= 6,6 × 10-34(1015 – (8,0 × 1014))
= 1,32 × 10-19 J
Kegiatan
Diskusi:
1. Gambarlah grafik hubungan antara TLDR dan Vchy!
2 . Kesimpulan apa yang dapat diambil dari percobaan tersebut?
Percikan Fisika
Sel Surya
Gambar 8.7 Gejala Compton Dengan mengambil perkalian titik setiap sisi diperoleh:
sinar-X oleh elektron.
p 2 = p 2 + p 2 – 2pp cos θ .................................. (8.12)
e 1 2 1 2
Kekekalan energi memberikan:
p .c + m.c2 = p .c + (mc. 2 ) 2 + p 2 .c 2
1 2 e
Hasil Compton adalah:
λ − λ = h (1–cos θ )
2 1
m.
c
dengan: hc
λ2 − λ1 =
h = = 1240 eV.nm
m. 2 5
m.c 5,11×10 eV
c
= 2,43 × 10-12 m = 2,43 pm
Contoh Soal
1. Jika h = 6,6 × 10-34 Js, c = 3,0 × 108 m/s, dan m = 9,0 × 10-31 kg, tentukan
perubahan panjang gelombang Compton!
Penyelesaian: 6,6 × 10-34
Diketahui: h = Js
c = 3,0 × 108 m/s
m = 9,0 × 10-31 kg
λ2 − λ1 = h (1 – cos θ)
m.c
λ h
= λ1 + (1 – cos θ)
2
m.c 6,63 × 10
= 4,00 × 10-10 m + -34 J.s (1–cos 150o)
(9,1 × 10 -31 kg)(3 × 10 8 m/s)
Fiesta
Fisikawan Kita
Max Planck (1858 - 1947)
¯ Benda hitam adalah suatu benda yang permukaannya sedemikian rupa sehingga
menyerap semua radiasi yang datang.
¯ Hukum Stefan-Boltzmann untuk radiasi benda hitam dinyatakan:
4
Itotal = σ.T
Untuk benda yang bukan benda hitam, bentuk rumus stefan-Boltzman adalah:
4
I = e.σ.T
¯ Dari persamaan kurva spektra radiasi benda hitam diperoleh bahwa panjang
gelombang yang membuat intensitas radiasi benda hitam maksimum λm , bergeser
ke panjang gelombang yang lebih pendek begitu benda hitam menjadi lebih
panas. Hubungan λm dengan suhu mutlak T dinyatakan oleh Hukum Pergeseran
Wien, yaitu:
λ m .T = C = 2,898 × 10-3 mK.
I λ = 2.h.c2. λ
-5
.exp ( λ-kThc )
Persamaan ini sesuai dengan kurva spektra radiasi benda hitam untuk semua
panjang gelombang.
Uji Kompetensi
hc
b.
π(E2 − E1 )
(E2 − E1 )
c.
hc
π(E2 − E1 )
d.
hc
e. hc(E1 − E2 )
Atom
Inti
Elektron
Bilangan
kuantum
Asas Pauli