HITAM SEBAGAI FUNGSI SUHU (HUKUM STEFAN-BOLTZMAN) DAN
PENDINGINAN NEWTON Muh. Taslim*), Aswar, Darmawan, Aswira, Yuli Sarah Ummu Kalsum, S.Pd.,M.si Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas FKIP, Universitas Sulawesi Barat Jl. Prof. Baharuddin Lopa Talumung, Majene Telp/Fax(0422) 22559 Kode Pos : 91413 Email : muhammad.taslim99@gmail.com
PENDAHULUAN Cahaya yang dipancarkan oleh benda
hitam disebut radiasi benda hitam. Benda hitam (Black Body) Jika kita memperhatikan besi adalah obyek yang menyerap seluruh saat disambung (dilas). Bagian besi radiasi yang jatuh kepadanya. Tidak yang akan disambung harus ada radiasi yang dapat keluar atau di dipanaskan terlebih dahulu. Saat pantulkannya. Namun demikian, dipanaskan, besi tampak kemerahan. dalam fisika klasik, secara teori benda Kemudian jika terus dipanaskan akan hitam haruslah juga memancarkan tampak warna cahaya yang seluruh panjang gelombang energi dipancarkan oleh besi menjadi yang mungkin, karena hanya dari kebiruan. Mengapa demikian? besi sinillah energi benda itu dapat diukur. yang dipanaskan memancarkan Meskipun namanya benda hitam, dia energi atau gelombang tidaklah harus benar benar hitam elektromagnetik yang dapat berupa karena dia juga harus memancarkan cahaya tampak. Pancaran energi suatu energi. benda karena pengaruh suhunya Jumlah dan jenis radiasi disebut radiasi termal. Radiasi termal elektromagnetik yang selalu ada pada setiap benda, akan dipancarkannya bergantung pada tetapi tidak semua radiasi termal suhu benda hitam tersebut. Benda tersebut dapat dilihat oleh mata. hitam dengan suhu di bawah sekitar Benda ada yang 700 kelvin hampir semua energinya mudah menyerap radiasi, ada pula dipancarkan dalam bentuk yang mudah memancarkan radiasi gelombang inframerah, sangat sedikit dan sebaliknya. Benda yang dapat dalam panjang gelombang tampak. menyerap seluruh radiasi yang Semakin tinggi temperatur, diterimanya dan memancarkan semakin banyak energi yang seluruh radiasi yang dikeluarkannya dipancarkan dalam panjang disebut sebagai benda hitam. Benda gelombang tampak dimulai dari hitam dimodelkan sebagai suatu merah, jingga, kuning dan putih. rongga dengan celah bukaan yang Istilah "Benda Hitam" pertama sangat kecil. Jika ada radiasi yang kali diperkenalkan oleh Gustav masuk ke dalam rongga melalui Robert Kirchhoff pada tahun 1862. lubang, radiasi tersebut akan dipantulkan berulang-ulang oleh dinding dalam rongga sehingga terserap habis energinya. TEORI
Radiasi benda hitam merupakan
fenomena awal dari Teori kuantum. Radiasi benda hitam merupakan salah satu teka-teki besar fisika yang menjadi pemicu terjadinya revolusi Konseptual Radiasi Benda Hitam dalam bidang fisika. Setiap benda Tidak ada radiasi yang terpantul meradiasikan panas, intensitas radiasi memancarkan keluar lubang karena panas (bersifat elegtromagnetik) lubang sangat kecil-kecil. Jadi, bertambah dengan bertambahnya rongga berlubang kecil ini suhu benda, serta tergantung pada berkelakuan sebagai benda hitam sifat permukaannya. Pada panjang karena dapat menyerap seluruh gelombang tertentu, semakin besar radiasi yang diterimanya. Demikian radiasai panas yang dipancarkan, pula jika rongga ini memancarkan maka semakin besar radiasi panas radiasi, tak ada radiasi yang kembali yang diserap oleh benda tersebut. ke rongga. Dengan demikian, rongga benda hitam (blackbody) adalah juga akan memancarkan seluruh sebutan untuk benda yang mampu energi yang dikeluarkannya. menyerap kalor radiasi (radiasi Percobaan “Pengukuran termal) dengan baik. Radiasi termal Intensitas radisasi benda hitam yang diserap akan dipancarkan sebagai fungsi suhu” pada hakikatnya kembali oleh benda hitam dalam bertujuan untuk membuktikan bentuk radiasi gelombang eksperimen yang dilakukan oleh Max elektromagnetik, sama seperti Planck, dimana hipotesis yang gelombang radio ataupun gelombang diajukan Planck memiliki cahaya. Untuk zat padat dan cair, pertentangan dengan teori klasik radiasi gelombangnya berupa mengenai gelombang spektrum kontinu, dan untuk gas elektromagnetik yang merupakan berupa spektrum garis. Meskipun awal dari lahirnya teori kuantum. demikian, sebenarnya secara teori Untuk menentukan radiasi dalam Fisika klasik, benda hitam benda hitam, metode yang digunakan memancarkan setiap panjang adalah dengan membandingkan gelombang energi yang mungkin agar pertambahan suhu suatu benda dan supaya energi dari benda tersebut sifat permukaannya, dimana benda dapat diukur. hitam menyerap radiasi panas pada Temperatur benda hitam itu seluruh panjang gelombang. sendiri berpengaruh terhadap jumlah dan jenis radiasi elektromagnetik yang dipancarkannya. Benda hitam Misalkan radiasi yang bersuhu di bawah 700 Kelvin dapat terpancar dari sebuah permukaan memancarkan hampir semua energi adalah M (M = daya total radiasi), termal dalam bentuk gelombang maka besarnya radiasi yang terpancar inframerah, sehingga sangat sedikit dirumuskan sebagai, panjang gelombang cahaya tampak. Jadi, semakin tinggi suhu benda M T 4 hitam, semakin banyak energi yang (1) dapat dipancarkan dengan pancaran radiasi dimulai dari panjang Dengan σ = 5,67 ⋅10-8 gelombang merah, jingga, kuning W/m2K4 (konstanta Stefan- hingga putih. Boltzmann). Meskipun namanya benda Pada saat yang bersamaan hitam, objek tersebut tidak harus benda hitam juga menyerap radiasi selalu berwarna hitam. Sebuah benda dari lingkungannya. Maka yang hitam dapat mempunyai cahayanya diukur bukanlah M melainkan M’ sendiri sehingga warnanya bisa lebih yakni radiasi yang diserap dari terang, walaupun benda itu menyerap lingkungan. Radiasi yang semua cahaya yang datang padanya. dipancarkan oleh lingkungan ini Sedangkan temperatur dari benda dituliskan sebagai, hitam itu sendiri berpengaruh terhadap jumlah dan jenis radiasi M o To4 elektromagnetik yang dipancarkannya. (2) Asas Hukum Stefan-Boltzmann menyatakan bahwa radiasi total yang Dengan demikian diperoleh, dipancarkan oleh sebuah benda sebanding dengan naiknya suhu M ' T 4 To4 (3) Suatu benda yang bukan radiator ideal juga memenuhi persamaan 3 dia tas tetapi mempunyai koefisien absorbsi “e” yang nilainya kurang dari 1, sehingga dituliskan :
E eT 4 (4)
mutlak pangkat 4. Dimana, e = emisivitas (0 ≤ e ≤
1). Radiasi atau emisi cahaya pada benda padat memperlihatkan spectrum kontinyu seperti gas yang dari rumus Planck memberikan dipanaskan. hubungan tetapan Stefan-Boltzmann Pada tahun 1894, Wien dan tetapan Planck. dengan gagasannya yang juga masih umum menunjukkan bahwa energy haruslah dalam bentuk matematis seperti berikut. f u( f ,T ) f 3 g (5) T Persamaan di atas merupakan hukum Wien. Adapun implikasi dari hukum ini adalah: 1. Distribusi spectrum radiasi benda hitam untuk sembrang temperatur dapat dicari dengan rumus di atas. 2. Bila fungsi g(x) mempunyai nilai maksimum untuk x > 0 maka belaku b maks (6) T Planck mengemukakan bahwa sebuah atom yang bergetar hanya dapat menyerap dan memncarkan energy kembali dalam bentuk buntelan-buntelan energy yang disebut dengan kuanta. Jika energy kuanta berbanding lurus dengan frekuensi radiasi, energinya akan turut pula menjadi besar, tetapi karena tidak ada satupun gelombang yang dapat memiliki energy melebihi kT, maka tidaka da gelombang berdiri yang energy kuantumnya lebih besar dari kT. Ini secara efektif membatasi intensitas radiasi. Rumusan Planck mengenai intensitas radiasi dapat digunakan untuk menurunkan hukum Stefan dan hukum pergeseran Wien, dan ternyata penurunan hukum Stefan