Abstak. Telah dilakukan praktikum “Pengukuran Intensitas Radiasi Benda Hitam Sebagai Fungsi
Suhu (Hukum Stefan-Boltzmann) Dan Pendinginan Newton” yang bertujuan untuk mengukur
intensitas radiasi (relatif) sebuah benda hitam pada rentang suhu 400°C-500°C dengan Termopile
Moll dan menentukan hubungan Antara intensitas radiasi dengan suhu mutlak (Hukum Stefan-
Boltzmann) serta menentukan konstanta pendinginan Newton. Pengumpulan data pada percobaan
ini dilakukan dengan program CASSY Lab pada computer dengan rentang suhu 400°C-500°C.
Percobaan ini menggunakan oven listrik yang dilengkapi dengan assesori benda hitam yang akan
berfungsi sebagai benda hitam ideal. Sensor suhu menggunakan termokopel NiCr-Ni yang
dihubungkan dengan data loggerCASSY ke computer. CASSY berfungsi sebagai data perekam
tentang suhu oven listrik dan tegangan sebagai fungsi temperatur. Berdasarkan hasil analisis grafik,
diperoleh hubungan Antara intensitas radiasi dengan suhu mutlak
KATA KUNCI: Radiasi Termal, Intensitas Radiasi, Hukum Stefan-Boltzmann, Radiasi Benda
Hitam.
M ' T 4 To4
II. METODE EKSPERIMEN
(1.3) Pada percobaan ini, terdapat alat dan
bahan perlu digunakan, antara lain:
Suatu benda yang bukan radiator Satuset alat eksperimen produksi Leybold
ideal juga memenuhi persamaan 3 dia tas GmBH, yang terdiri atas Oven listrik
tetapi mempunyai koefisien absorbsi “e” untuk tegangan 230 V, Asesori benda
yang nilainya kurang dari 1, sehingga hitam, Safety connection box with ground,
dituliskan : Sensor CASSY, CASSY Lab, adaptor
NiCr-Ni, sensor temperatur NiCr-Ni 1,5
E eT 4 (1.4) mm, boks μV, termofile Moll, Bench
optik kecil, shortrod, Penyangga
Dimana, e = emisivitas (0 ≤ e ≤ 1). berbentuk V, 28 cm, Multiclamp
Radiasi atau emisi cahaya pada benda Leybold, Clamp universal, dan kabel
padat memperlihatkan spectrum kontinyu berpasangan 100 cm, merah/biru.
seperti gas yang dipanaskan. Kemudian, terdapat tambahan 1 PC
Pada tahun 1900, max planck secara dengan sistem operasi Windows 98 atau
cerdas menemukan rumus dengan yang lebih tinggi. Peralatan lain yang
carainterpolasi (fitting) antara rumus wien direkomendasikan yaitu Satuimmersion
dan rayleigh-jeans. Rumus tersebut pump 12 V, Satulow-voltage power
adalah: supply, Satu silicone tubing, 7 mm Ø, dan
Satu laboratory bucket, 10 l.
8𝜋ℎ 𝑓3
u(f,T) = Penyetelan peralatan dan prosedur kerja.
𝑐3 𝑒 ℎ𝑓/𝑘𝑇 −1
-1
-2
LOG V (VOLT)
y = 4.0017x - 15.206
R² = 0.9553
-3
-4
-5
-6
LOG T (K)
700
600
y = 617.02e-9E-05x
R² = 0.9055
500
SUHU (K)
400
300
200
100
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000
WAKTU (S)
V. KESIMPULAN
Berdasarkanhasil eksperimen yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
diperoleh nilai suhu mutlak T |4,0 ± 0,2|.
Ini menunjukkan bahwa nilai dari T
berada dikisara T teori yakni 4. Nilai dari
konstanta pendinginan k adalah
-1
0,000008505 s sesuai analisis grafik dan
dengan hukum pendinginan Newton
adalah 0.000102071.
Analisis Data
1. Analisis grafik hubungan antara = 0,1789
UB1 dengan suhu 𝑻𝟒
Berdasarkan Hukum Stefan - Angka Berarti
Boltzman :
∆𝑃
AB = 1 – Log 𝑃
M = σ T4
V ≈ T4 0,1789
Log V = 4 Log T AB = 1 – Log 4,0017
Dari grafik hubungan log (T) dan log
(V) digunakan Persamaan garis linear AB = 1 – Log 0,044706
yang untuk menganilisis hubungan
intensitas radiasi dengan suhu pangkat AB = 1 – ( - 1,34963)
empat.
y = mx + c AB = 1,34963
y = 4,0017x – 15,206 dan R2=0,9553
Log (V) = 4,0017 log (T) + C dan Pelaporan Fisika (PF)
R2=0,9553 PF = |𝑃 ± ∆𝑃| Satuan
PF = |4,0 ± 0,2| Satuan
log 𝑉 𝑦
= = 4,0017
log 𝑇 𝑥 Persentase Perbedaan (% diff)
𝑃 𝑃
% diff= | 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖− 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑜𝑏𝑎𝑎𝑛 | x 100%
𝑃𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
P = 4,0017 4−4,0017
% diff= | | x 100 %
4
Derajat Kebenaran 0,0017
% diff= | 4 | x 100 %
DK = 𝑅 2 𝑥 100% % diff= 0,000425 x 100 %
DK = R2 x 100%
Ketidakpastian Mutlak (P)
= 0,9055 x 100%
P = KR × p
= 90,55%
= 0,0447 x 4,0017
Kesalahan Relatif 0,00009−0.000102071
% diff= | | x 100 %
0,00009
=100% - 90,55%
= 9,45%
Kesalahan Mutlak
Δk = KR x k
= 0,000008505 s-1
Angka Berarti
∆𝐾
AB = 1 – Log 𝐾
0,000008505 s−1
AB = 1 – Log 0,00009 𝑠−1
AB = 1 – Log 0.0945
AB = 1 – ( - 1,02457)
AB = 1,02457