Anda di halaman 1dari 6

PENGUKURAN INTENSITAS RADIASI BENDA HITAM SEBAGAI

FUNGSI SUHU (HUKUM STEFAN-BOLTZMANN)


A.Afdallah Husni, Ita Purnamasari, Muh. Imran Ramadhan, Nurohmah, Suriani

Laboratorium Fisika Modern Jurusan Fisika FMIPA


Universitas Negeri Makassar

Abstrak. Pada eksperimen radiasi benda hitam, terdapat tujuan, yaitu pertama mengukur intensitas radiasi
(relatif) benda hitam pada rentang suhu 300oC 700oC dengan termopile Moll; dan yang kedua menentukan
hubungan intensitas radiasi dengan suhu mutlak (Hukum Stefan-Boltzmann). Adapun untuk pengumpulan data
eksperimen dilakukan dengan menggunakan program CASSY Lab pada computer dengan rentang suhu 300 o C
700o C. Eksperimen ini menggunakan oven listrik yang dilengkapi dengan asesori benda hitam yang akan
berfungsi sebagai benda hitam ideal. Sensor suhu menggunakan termokopel NiCr-Ni yang dihubungkan dengan
data logger CASSY ke komputer.
Hasil eksperimen menunjukkan angka pangkat empat dari temperatur benda hitam yang diperoleh menggunakan
analisis grafik antara log V (volt) dengan log T (kelvin) yaitu |4.99 0,98|, nilai ini merupakan nilai pangkat
temperatur dengan perbedaan 0.99 dari teori yaitu 4. Perbandingan nilai konstanta Hukum Pendinginan Newton
(nilai K) Hukum Pendinginan Newton (nilai K) berdasarkan analisis perhitungan yaitu |0.000319
0.000028|s-1 dan secara plot grafik yaitu |0.000091 0.0000027| s-1 . dari data tersebut dapat disimpulkan
bahwa Intensitas radiasi benda hitam (diwakili tegangan) berbanding lurus dengan naiknya temperatur
berpangkat 4 walaupun dari hasil eksperiemen tidak diperoleh nilai yang mendekati teori.

KATA KUNCI: intensitas radiasi, hukum Stefan-Boltzmann, radiasi benda hitam,

PENDAHULUAN 700oC dengan termopile Moll; dan b)


Menentukan hubungan antara intensitas radiasi
Setiap benda meradiasikan panas dalam dengan suhu mutlak (Hukum Stefan-
bentuk gelombang elektromagnetik termasuk Boltzmann). Prinsip kerja eksperimen ini yaitu
badan manusia memancarkan radiasi panas menggunakan oven listrik yang dilengkapi
dalam daerah cahaya tampak, tetapi dengan asesori benda hitam yang berfungsi
intensitasnya tidak cukup kuat untuk dapat sebagai benda hitam ideal. Sensor suhu
dilihat dalam ruang gelap, benda atau sebut menggunakan termokopel NiCr-Ni yang
saja badan manusia yang mempunyai dihubungkan dengan data logger CASSY ke
temperature lebih tinggi akan memancarkan komputer. Program CASSY Lab pada
panas pada lingkungannya di kenal dengan computer dengan rentang suhu yang digunakan
istilah radiasi termal. adalah 300o C 700o C.
Berdasarkan hasil pengamatan Meskipun namanya benda hitam, dia
eksperimen diperoleh bahwa banyaknya radiasi tidaklah harus benar-benar hitam karena ia
termal yang dipancarkan oleh suatu benda juga memancarkan energi. Jumlah dan jenis
dipengaruhi oleh: a) suhu benda (benda yang radiasi elektromagnetik yang dipancarkannya
lebih tinggi temperaturnya memancarkan bergantung pada suhu benda hitam tersebut.
radiasi yang lebih banyak), b) sifat permukaan Benda hitam dengan suhu di bawah sekitar 700
benda (permukaan yang kasar lebih banyak Kelvin hampir semua energinya dipancarkan
memancarkan radiasi daripada permukaan dalam bentuk gelombang inframerah, sangat
yang halus), c) bentuk benda atau luas sedikit dalam panjang gelombang tampak.
permukaan benda (permukaan yang lebih luas benda hitam didefinisikan sebagai benda yang
akan memancarkan radiasi yang makin menyerap seluruh radiasi yang mengenainya,
banyak), d) jenis material (tungsten dapat Dengan kata lain, tidak ada radiasi yang dapat
memancarkan radiasi dengan laju 23,5 w/cm2) keluar atau dipantulkan dari benda hitam. Jadi,
Dalam eksperimen radiasi benda hitam benda hitam mempunyai harga absorptansi dan
ini, memiliki beberapa tujuan, antara lain emisivitas yang besarnya sama dengan satu.
adalah: a) Mengukur intensitas radiasi (relatif) Benda hitam ideal digambarkan oleh suatu
sebuah benda hitam pada rentang suhu 300oC rongga hitam dengan lubang kecil. Sekali suatu
cahaya memasuki rongga itu melalui lubang
tersebut, berkas itu akan dipantulkan berkali-
kali di dalam rongga tanpa sempat keluar lagi
dari lubang tadi. Setiap kali dipantulkan, sinar
akan diserap dinding-dinding berwarna hitam.
Benda hitam akan menyerap cahaya sekitarnya
jika suhunya lebih rendah daripada suhu
sekitarnya dan akan memancarkan cahaya ke
sekitarnya jika suhunya lebih tinggi daripada
suhu sekitarnya.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan
diatas, diketahui bahwa radiasi akan
memancarkan energy dan intensitasnya itu
sebanding dengan pangkat empat suhu
mutlaknya oleh karena itu perlu untuk mencari
kebenaran apakah teori yang di keluarkan oleh GAMBAR 1. Lubang kecil di permukaan
Stefan-Boltzman itu benar atau tidak ?? untuk benda panas berongga menyerap semua radiasi
itu di lakukanlah percobaan ini. yang mengenainya. Lubang berperilaku
sebagai benda-hitam.
TEORI
Lihat gambar 1, mudah dipahami bahwa
Seorang ilmuan fisika yaitu Kirchhoff semakin kecil ukuran lubang semakin kecil
menemukan bahwa rapat intensitas spectral, pula peluang radiasi tadi dapat ke luar lagi.
yaitu intensitas per satuan panjang gelombang Jika lubang dibuat sedemikian kecil sehingga
dan persatuan sudut padata dari sebuah benda seluruh radiasi yang masuk tidak dapat ke luar
hitam merupakan fungsi dari panjang lagi maka lubang tadi dikatakan menyerap
gelombang dan temperature. Pada tahun 1879 seluruh radiasi yang mengenainya. Dengan
Josef Stefan yang pertama kali menemukan demikian, lubang tersebut berperilaku sebagai
bahwa rapat energi seluruh spektrum ini benda-hitam. Jika ada radiasi ke luar
sebanding dengan pangkat empat dari melewatinya, asalnya selalu dari dalam rongga
temperatur benda hitam (Subaer, dkk: 2014). itu sendiri, bukan dari pantulan.
Menurut Kenneth Krane (1992: ), lima tahun Dalam keadaan kesetimbangan maka
kemudian, Ludwig Boltzmann (1844-1906) cahaya yang dipancarkan akan tersebar dalam
salah seorang tokoh perintis mekanika statistik seluruh spectrum frekuensi f atau panjang
yang mengenalkan konsep tekanan radiasi, gelombang dan kita berusaha mendefinisikan
menunjukkan bahwa persamaan empiris Stefan daya terpancar yaitu energi emisi pada panjang
dapat diperoleh secara teoritis dari hukum gelombang per satuan luas per satuan waktu,
kedua termodinamika. Kolaborasi dua orang E(, t). Ini adalah fungsi universal.
tokoh inilah, Stefan dan Boltzmann, yang Karakteristik radiasi dalam rongga
memulai langkah pertama dalam upaya hanya bergantung pada temperature
menemukan fungsi Kirchhoff. dindingnya. Pada temperature biasa (kira-kira
Benda hitam didefinisikan sebagai dibawah 6000C, radiasi termal yang
benda yang menyerap seluruh radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam tidak tampak
mengenainya, contoh terbaik benda-hitam karena energi itu terkonsentrasi dalam daerah
adalah lubang kecil di dinding benda berongga. inframerah dari spectrum elektromagnetik.
Radiasi yang masuk ke rongga melalui lubang Begitu bendanya dipanaskan jumlah energi
tidak dapat ke luar lagi dengan segera. Sebab, yang diradiasikan meningkat (sesuai dengan
begitu masuk ke dalam rongga, ia dipantulkan hukum Stefan Boltzmann). Dan konsentrasi
berkali-kali oleh dinding rongga sebelum energi beralih kepanjang gelombang yang
akhirnya menemukan lubang dan lepas ke luar. lebih pendek. Antara 600C hingga 7000C,
terdapat energi yang cukup dalam spectrum
tampak hingga bendanya berpijar merah pudar.
Pada temperatur yang lebih tinggi bendanya
menjadi lebih terang atau bahkan panas
putih.
Meskipun belum ada teorinya, berbagai Suatu benda yang bukan radiator ideal
pengukuran secara sistematik tentang juga memenuhi persamaan 3 dia tas tetapi
pemancaran oleh benda hitam sempurna (black mempunyai koefisien absorbsi e yang
body radiation) telah memberikan dua hukum nilainya kurang dari 1, sehingga dituliskan :
empiric. Hokum Pergeseran Wien menjelaskan
bahwa puncak lengkung radiansi spectral suatu
E eT 4 (4)
benda hitam sempurna tergantung dari suhu
mutlak T benda tersebut. Puncak itu terjadi
Dimana, e = emisivitas (0 e 1). Radiasi
pada panjang gelombang maks yang letaknya atau emisi cahaya pada benda padat
ditentukan oleh = 2,90 103. memperlihatkan spectrum kontinyu seperti gas
Rumus Rayleigh-Jeans untuk radiasi yang dipanaskan.
oleh benda hitam sempurna memang cocok
untuk frekuensi rendah, tetapi menghasilkan
energi persatuan volume persatuan selang
METODOLOGI EKSPERIMEN
frekuensi yang besarnya tak hingga apabila
frekuensi tak hingga. Hal ini secara teoritik Pada percobaan ini, terdapat alat dan
tidak mungkin, maka oleh para ilmuawan bahan perlu digunakan, antara lain: Satu set
kecendeungan itu dinamakan bencana alat eksperimen produksi Leybold GmBH,
ultraviolet (ultraviolet catastrophe). Bencana
yang terdiri atas Oven listrik untuk tegangan
karena bertentangan dengan secara
230 V, Asesori benda hitam, Safety connection
fundamental dengan konsep mengenai energi box with ground, Sensor CASSY, CASSY
(taka da energi yang tak terhingga jumlahnya);
Lab, adaptor NiCr-Ni, sensor temperatur NiCr-
dan ultraviolet karena bencana itu secara Ni 1,5 mm, boks V, termofile Moll, Bench
teoritik terjadi pada daerah frekuensi tinggi optik kecil, shortrod, Penyangga berbentuk V,
(frekuensi ultraviolet). Bencana ultraviolet ini 28 cm, Multiclamp Leybold, Clamp universal,
menunjukkan bahwa konsep klasik mengenai dan kabel berpasangan 100 cm, merah/biru.
ekipartisi energi tidakberlaku untuk radiasi
Kemudian, terdapat tambahan 1 PC dengan
energi termal. sistem operasi Windows 98 atau yang lebih
Asas Hukum Stefan-Boltzmann tinggi. Peralatan lain yang direkomendasikan
menyatakan bahwa radiasi total yang yaitu Satuimmersion pump 12 V, Satulow-
dipancarkan oleh sebuah benda sebanding voltage power supply, Satu silicone tubing, 7
dengan naiknya suhu mutlak pangkat 4. mm , dan Satu laboratory bucket, 10 l.
Misalkan radiasi yang terpancar dari sebuah Sebelum melakukan pengamatan
permukaan adalah M (M = daya total radiasi), intensitas radiasi benda hitam, terlebih dahulu
maka besarnya radiasi yang terpancar kita mempelajari seluruh komponen yang telah
dirumuskan sebagai, terpasang dengan benar sehingga tidak perlu
dilakukan pengaturan lagi. Setelah itu kita
M T 4 (1) menghubungkan semua alat ke sumber
tegangan termasuk computer yang akan kita
Dengan = 5,67 10-8 W/m2K4 (konstanta gunakan dalam pengambilan data.
Stefan-Boltzmann). Dalam percobaan ini, sebelum
Pada saat yang bersamaan benda hitam menyalakan oven listrik yang telah dilengkapi
juga menyerap radiasi dari lingkungannya. oleh asesori benda hitam terlebih dahulu
Maka yang diukur bukanlah M melainkan M dijalankan pompa air selama kurang lebih 2
yakni radiasi yang diserap dari lingkungan. menit. Setelah 2 menit oven dinyalakan dan
Radiasi yang dipancarkan oleh lingkungan ini menunggu sampai suhu oven naik 5000C,
dituliskan sebagai, dimana perubahan suhu diamati dilayar
computer yang telah dilengkapi software
M o T 4o (2) CASSY Lab.

Dengan demikian diperoleh,




M' T T 4
o
4
(3)
GAMBAR 2. Rangkaian alat percobaan 0
radiasi benda hitam 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 2,9
-2
y = 4,9915x - 17,861

Log V
-4 R = 0,8019
-6

-8
Log T

GAMBAR 3. Grafik Hubungan antara Log V


dan Log T

Persamaan garis linear pada grafik hubungan


log (T) dan log (V) digunakan untuk
menganilisis hubungan intensitas radiasi
GAMBAR 3. Tampilan Menu CASSY dan dengan suhu pangkat empat.
penyetelan sensor suhu dan tegangan.
a. Secara manual
Pada perintah CASSY mengaktifkan Misalkan I (intensitas) = V (tegangan),
sensor suhu NiCr-Ni dan kotak V serta berdasarkan persamaan Stefan-Boltzman
mengatur rentang pengukuran suhu dari 00C- diperoleh :
12000C dan tegangan dari -30 mV 30 mV. I eT 4 dengan e = 1 (benda hitam ideal)
Selanjutnya mengamati perubahan intensitas
radiasi sebagai fungsi suhu dimana kita akan V = log T4
menunggu selama 1 jam atau lebih sampai V = 4 log T
suhu mencapai di atas 5000C. Pada saat suhu V = n log T
mencapai 5000C mulai dilakukan perekaman
n =log
data dengan menekan symbol measurement
pada menu CASSY serta menghentikan n = 0.00003102 2.610576
perekaman saat berada pada suhu 500C. setalah n = 4.9915
praktek
itu menyimpan data hasil rekaman dengan % eror = |
| 100%
mengklik symbol save pada menu CASSY. % eror = |
4 4.9915
| 100%
4
% eror = 24 %
HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISA Derajat kepercayaan
DATA (DK) = R2 = 0.8019= 80.19%
Kesalahan relative
Setelah dilakukan pengamatan diperoleh (KR) = 100% - DK
nilai rata-rata temperatur dan tegangan = 100% - 80.19%
begitupun k dari analisi cassy lab dan = 19.81 %
mic.excel n = KR x n = 0.1981 x 4.9915 = 0.9888
Adapun grafik hasil plot hubungan Secara ilmiah hasil analisis grafik secara
antara tegangan(Log V) dengan temperatur ilmiah dilaporkan dalam 2 angka penting
(Log T) untuk menentukan nilai pangkat empat p = |4.99 0,98|.
pada temperatur benda hitam ditunjukkan
seperti grafik sebagai berikut. b. Secara grafik
Y = 4.9915x - 17.861
R = 0.8019
n = 4.9915
Nilai n = 4.9915 merupakan nilai yang
menunjukkan pangkat suhu mutlak seperti
yang ditunjukkan pada persamaan intensitas
radiasi benda hitam hukum Stefan-boltzman.
Derajat kepercayaan
(DK) = R2 = 0.8019= 80.19%
Kesalahan relative ln = kt

(KR) = 100% - DK r
ln( )
= 100% - 80.19% r
k 0
= 19.81 % t
n = KR x n = 0.1981 x 4.9915 = 0.9888 r
ln( )
Secara ilmiah hasil analisis grafik secara r0
k
ilmiah dilaporkan dalam 2 angka penting t
p = |4.99 0,98|.
Dari data diperoleh nilai k sebesar -
800 0.000319398
y = 583,91801250e-0,00009198x Derajat kepercayaan (DK) = R2 = 0.91 = 91%
Suhu, T (K)

600
R = 0,91994011 Kesalahan relatif (KR) = 100% - DK = 9 %
400 Nilai k = KR x k = 0,09 x (-0.000319398)
200 = -0.00002874
0 Hasil analisis grafik secara ilmiah dilaporkan
0 2000 4000 6000 8000 dalam 2 angka penting
k = |0.000319 0.000028| s-1
Waktu, t (s)
Berdasarkan analisis diatas dapat lebih
jelas jika nilai pangkat suhu (p) dan nilai
GAMBAR 4. Grafik Hubungan antara konstanta pendinginan Newton disajikan dalam
temperatur dengan waktu bentuk tabel analisis sebagai berikut.

a. Secara grafik TABEL 1. Perbandingan Nilai Pangkat T


Persamaan garis pada grafik hubungan pada Eksperimen dengan Nilai Referensinya
waktu dantemperatur digunakan untuk Pangkat T
menganilisis besarnya nilai konstanta Referensi 4
pendinginan Newton Eksperimen/plot |4.99 0,98|.
Y =583.91801250e-0.00009198x grafik
R = 0.91994011
T = 583.91801250e-0.00009198 TABEL 2. Perbandingan Nilai Konstanta
R2 = 0.9199 Pendinginan Newton Secara Perhitungan
Nilai k = -0.00009198 Nilai k merupakan dengan Plot Garik
nilai yang menunjukkan konstanta pendinginan Konstanta k (s-1)
Newton. Eksperimen/ Secara grafik
Derajat kepercayaan Derajat kepercayaan (DK) plot grafik |0.000091
= R2 = 0.91 = 91% 0.0000027|
Kesalahan relatif (KR) = 100% - DK = 9 %
Nilai k = KR x k = 0,09 x (-0.00009198) Secara manual
= -0.000002782 |0.000319
Hasil analisis grafik secara ilmiah dilaporkan 0.000028|
dalam 2 angka penting
k = |0.000091 0.0000027| s-1

b. Secara manual Berdasarkan percobaan diatas intesnsitas


radiasi sebanding dengan pangkat empat suhu
Nilai rata-rata konstanta pendinginan Newton mutlaknya, dari analisis diatas diperoleh grafik
yang diperoleh dengan menggunakan hubungan antara temperatur terhadap
persamaan tegangan, dan dimisalkan intensitasnya adalah
tegangan sehingga secara keseluruhan tampak
r = r0 e kt bahwa temperature berbanding lurus dengan
tegangan. Berdasarkan hasil analisis grafik
= e kt diperoleh hasil pangkat dari temperatur benda

hitam adalah |4.99 0,98| K dengan besar SIMPULAN


kesalahan relatif 19.81% dan % erornya
sebesar 24 %. Nilai pangkat dari suhu mutlak Intensitas radiasi benda hitam (diwakili
berdasarkan teori adalah 4 sehingga nilai dari tegangan) berbanding lurus dengan naiknya
pangkat suhu mutlak yag diperoleh dari grafik temperatur berpangkat 4 dan yang di peroleh
berbeda 0.99 dari nilai sesungguhnya. Hal ini dari eksperimen yaitu |4.99 0,98| . Nilai K
disebabkan karena beberapa alat yang di secara perhitungan diperoleh |0.000319
gunakan sudah mulai rusak seperti oven listrik 0.000028|s-1 dan dari grafik diperoleh nilai K
yang di gunakan yang tidak bisa lagi di sebesar|0.000091 0.0000027|s-1.
panaskan sampai suhunya 5000 c hanya
mencapai 4190 c Selain itu disebabkan pula
pada saat pendinginan atau pada saat REFERENSI
perekaman di berikan jeda 200c sehinnga
perekaman data berjalan dari 399 0c sampai [1] DaudM., Jasruddin. 2005. Pengantar
500 c, Sehingga dari hasil eksperimen Fisika Modern. Makassar: Badan Penerbit
dikatakan bahwa temperatur berpangkat empat UNM Makassar.
(T4) berbanding lurus dengan tegangan yang
bersesuaian dengan Hukum Stefan-Boltzmann [2] Krane, Kenneth. 1992. Fisika Modern
dalam percobaan ini mendekati teori. (Terjemahan H. J. Wospakrik). Jakarta:
Berdasarkan nilai persamaan garis Universitas Indonesia (UI-Press).
yang terdapat pada grafik tersebut dengan
menggunakan hukum pendinginan newton [3] Subaer, dkk. 2013. Penuntun Praktikum
maka kita dapat menentukan nilai K dengan Eksperimen Fisika I. Makassar: Jurusan Fisika
melihat persamaan garis eksponensial yang FMIPA UNM.
terdapat pada grafik. Nilai pangkat
eksponensial pada plot grafik merupakan nilai [4] Sutopo. 2004. Pengantar Fisika Kuantum.
k secara grafik |0.000091 0.0000027| dan Malang: JICA.
nilai k secara manual |0.000319
0.000028| dengan besar kesalahan relatih 9%. [5] Tipler, Paul A. 2001. Fisika Untuk Sains
Dimana nilai ini tidak jauh berbeda dari hasil dan Tehnik Jilid 2 (alih bahasa Dr. Bambang
yang diperoleh dari grafik. Soegijono). Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai