Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

RADIASI BENDA HITAM

Disusun Oleh:
Nama : M Nova Gilang R.
Kelas : 12 IPA

MA DAARUL HIKMAH PAMULANG


TAHUN AJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT karena atas berkat,
rahmat dan hidayah nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
waktu. Makalah yang kami susun ini berjudul “Radiasi Benda Hitam”.

Makalah ini kami susun dengan maksud agar kita semua dapat
mengetahui apa yang dimaksud dengan Radiasi Benda Hitam,
mengetahui Hukum-hukum nya, mengetahui prinsip-prinsip Radiasi
benda hitam serta penerapan konsep-konsep dari Radiasi Benda Hitam.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan, agar dalam penyusunan karya tulis berikutnya dapat lebih baik
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Amin.

Pamulang…Juli 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………i
Daftar Isi ………………………………………………i
BAB 1: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………1
1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………..1
BAB 2: ISI
1.1 Hukum Stefan-Boltzman ………………………………..3
1.2 Hukum Stefan-Boltzman ………………………………..3
1.3 Hukum Stefan-Boltzman ………………………………..3
1.4 Hukum Stefan-Boltzman ………………………………..4
1.5 Hukum Pergeseran Wien ………………………………..4
1.6 Teori Planck …………………………………………….5
1.7 Hukum Rayleigh Jeans ………………………………...6
1.8 Contoh Soal & Pemabahasan …………………………..6
BAB 3: PENUTUP & KESIMPULAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telah diketahui bahwa perpindahan kalor ( panas ) dari Matahari ke Bumi melalui
gelombang elektromagnetik terjadi secara radiasi ( pancaran ). Dalam Materi ini akan dijelaskan
intensitas radiasi benda hitam yang melibatkan : Gustav Kirchhoff, Stefan dan Boltzmann,
Wilhelm Wien, Rayleigh dan Jeans, dan Max Planck.
Pertanda pertama yang menunjukkan bahwa gambaran gelombang klasik tentang radiasi
electromagnet ( yang berhasil baik menerangkan perobaan Young dan Hertz pada abad ke
Sembilan belas dan yang dapat dianalisis secara tepat dengan persamaan Maxwell ) tidak
seluruhnya benar, tersimpulkan dari kegagalan teori gelombang untuk menerangkan
spectrumradiasi termal yang diamati jenis radiasi electromagnet yang dipancarkan berbagai
benda semata-mata karena suhunya. Teori gelombang juga ternyata gagal menerangkan hasil
percobaan lain yang segera menyusul, seperti percobaan yang memepelajari pemancaran electron
dari permukaan logam yang disinari cahaya ( efek fotolistrik ), dan hamburan cahaya oleh
elektron-elektron ( efek Compton ).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Radiasi Benda Hitam ?
2. Bagaimana penjelasan Hukum Stefan-Boltzmann mengenai Radiasi Benda Hitam ?
3. Bagaimana penjelasan Hukum Pergeseran Wien mengenai Radiasi Benda Hitam ?

4. Bagaimana penjelasan Teori Planck mengenai Radiasi Benda Hitam ?


5. Bagaimana penjelasan Hukum Rayleigh-Jeans mengenai Radiasi Benda Hitam ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mendeskripsikan Radiasi Benda Hitam.
2. Menjelaskan Hukum Stefan-Boltzmann mengenai Radiasi Benda Hitam.
3. Menjelaskan Hukum Pergeseran Wien mengenai Radiasi Benda Hitam.
4. Menjelaskan Teori Planck mengenai Radiasi Benda Hitam.
5. Menjelaskan Hukum Rayleigh-Jeans menegnai Radiasi Benda Hitam.
BAB 2
ISI

A. Radiasi Benda Hitam

Panas Matahari sampai ke Bumi melalui gelombang elektromagnetik. Perpindahan kalor


seperti ini disebut radiasi , yang dapat berlangsung dalam ruang hampa. Radiasi yang
dipancarkan oleh sebuah benda sebagai akibat suhunya disebut radiasi panas ( thernmal
radiation ).
Setiap benda secara kontinu memancarkan radiasi panas dalam bentuk gelombang
elektromagnetik. Bahkan, sebuah kubus es pun memancarkan radiasi panas,, sebagian kecil dari
radiasi panas ini ada dalam daerah cahaya tampak. Walaupun demikian, kubus es ini tidak dapat
dilihat dalam ruang gelap. Serupa dengan kubus es, tubuh manusia pun memeancarkan radiasi
panasdalam daerah cahaya tampak, tetapi intensitasnya tidak cukup kuat untuk dapat dilihat
diruang gelap. Namun gelombang-gelombang inframerah yang dipancarkan radiasi panas tubuh
dapat dideetksi dalam gelap oleh kamera elektronik.
Setiap benda memancarkan radiasi panas, tetapi umumnya benda terlihat karena benda itu
memantulkan cahaya yang datanng padanya, dan bukan karena ia memancarkan radiasi panas.
Benda baru terlihat karena meradiasikan panas jika suhunya melebihi 1000 K. Pada suhu ini
benda mulai berpijar merah seperti kumparan pemanas sebuah kompor listrik. Pada suhu diatas
2000 K benda berpijar kuning atau keputih-putihan, seperti besi berpijar putih atau pijar putih
dari filament lampu pijar. Begita suhu benda terus ditingkatkan, intensitas relative dari spectrum
cahaya yangn dipancarkanya berubah.
Secara umum, bentuk terinci dari spectrum radiasi panas yang dipancarkan oleh suatu benda
panas bergantung pada komposisi benda itu. Meskipun demikian, hasil eksperimen menunjukkan
bahwa ada satu kelas benda panas yang memancarkan spectra panas dengan karakter universal.
Benda ini adalahbenda hitam ( black body ). Benda hitam adalah suatu benda yang
permukaannya sedemikian sehingga menyerap semua radiasi yang datang padanya ( tidak ada
radiasi yang dipantulkan keluar dari benda hitam ). Dari pengamatan ditemukan bahwa semua
benda hitam pada suhu yang sama memanv=carkan radiasi dengan spectrum yang sama.
Tidak ada benda yang hitam sempurna. Kita hanya dapat membuat benda yang mendekati
benda hitam. Ketika radiasi dari cahaya Matahari memasuki lubang kotak , radiasi dipantulkan
berulang-ulang oleh dinding kotak dan setelah pemantulan itu hampir dapat dikatakan tidak ada
lagi radiasi yang tersisa ( semua radiasi telah diterap di dalam kotak ). Dengan kata lain, lubang
telah berfungsi menyerap semua radiasi yang datang padanya. Akibatnya lubang tampak hitam .

B. Hukum-hukum yang bersangkutan dengan Radiasi Benda Hitam

1.1 Hukum Steffan-Boltzman

Pada tahun 1859, Gustav Kirchhoff membuktikan teorema yang sama


pentingnya dengan teorema rangkaian listrik tertutupnya ketika ia menunjukkan
argument berdasarkan pada termodinamika bahwa setiap benda dalam
keseimbangan termal dengan radiasi daya yang dipancarkan adalah sebanding
dengan daya yang diserapnya. Untuk benda hitam teorema Kirchhoff dinyatakan
oleh

1.2

Dengan J(f,T) adalah suatu fungsi universal ( sama untuk semua benda ) yang
bergantung hanya pada f frekuensi cahaya, dan T suhu mutlak benda.
Persamaan 1.1 menunjukkan bahwa daya yang dipancarkan per satuan luas per
satuan frekuensi oleh suatu benda hitam berhantung hanya pada suhu dan frekuensi
cahaya dan tidak bergantung pada sifat fisika dan kimia yang menyusun benda
hitam, dan ini sesuai dengan hasil pengamatan.

Perkembangan selanjutnya untuk memahami karakter universal dari radiasi


benda hitam datang dari ahli fisika Austria, Josef Stefan ( 1835-1893 ) pada tahun
1979. Ia mendapatkan secara eksperimen bahwa daya total per satuan luas yang
dipancarkan pada semua frekuensi oleh suatu benda hitam panas, Itotal (
intensitas radiasi total ) adalah sebanding dengan pangkat empat dari suhu
mutlaknya. Karena itu, bentuk persamaan empiris, hokum Stefan ditulis sebagai

1.3

Dengan I total adalah intensitas ( daya per satuan luas ) radiasi pada permukaan
benda hitam pada semua frekuensi, adalah intensitas radiasi per satuan frekuensi
yang dipancarkan oleh benda hitam, T adalah suhu mutlak benda, dan adalah
tetapan Stefan-Boltzmann yaitu . Untuk benda panas yang bukan benda hitam akan
mematuhi hokum yang sama, hanya diberi tambahan koefisien emisivitas e,yang
lebih kecil daripada I.
= P/A, sehingga Persamaan 1.3 juga dapat ditulis sebagai
1.4

Dengan P adaalh daya radiasi ( watt = W )dan A adalah luas permukaan benda ( ).
Lima tahun kemudian konfirmasi mengesankan dari teori gelombang
elektromagnetik cahaya diperoleh ketika Boltzmann menurunkan hokum Stefan
dari gabungan termodinamika dan persamaan-persamaan Maxwell. Karena itu,
Persamaan 1.3 dikenal juga sebagai Hukum Stefan-Boltzmann.

1.5 Hukum Pergeseran Wien

Jika suatu benda misalnya logam dipanaskan terus pada suhu tinggi maka warna
pijarnya berubah mulai dari pijar merah ( kira-kira C ) sampai ke putih 9 kira-
kira C ). Bentuk grafik antara intensitas radiasi cahaya terhadap panjang
gelombangnya dinamakan grafik , pada berbagai suhu. Untuk suhu yang lebih
tinggi , panjang gelombang untuk intensitas maksimum bergeser ke panjang
gelombang yang lebih pendek.

Wilhelm Wien pada tahun 1896 menyatakan hukumnya yang dikenal


dengan hukum Pergeseran Wien : Panjang gelombang untuk intensitas cahaya
maksimum berkurang dengan meningkatnya suhu. Hukum ini dinyatakan dengan
persamaan:

Dengan adalah panjang delombang yang berhubungan dnegan intensitas


radiasi maksimum benda hitam, T adalah suhu mutlak dari oermukaan benda yang
memancarkan radiasi, dan C adalah tetapan pergeseran wien.

Konsistensi antara Hukum Pergeseran Wien dengan Hukum Stefan-Boltzmann


dapat diperiksa dengan menghitung kembali suhu mutlak permuakan matahari.
Anggap bahwa puncak kepekaan mata terjadi pada kira-kira 500nm ( cahaya biru
kehijauan ) bertepatan dengan untuk Matahari ( benda hitam ).
1.6 Teori Planck

Teori Wien cocok dengan spectrum radiasi benda hitam utuk panjang
gelombang yang pendek, dan menyimpang untuk panjang gelombang yang
panjang. Sebaliknya, teori Reyleigh-Jeans cocok dengan spectrum radiasi benda
hitam untuk panjang gelombang yang panjang, dan menyimpang untuk panjang
gelombang yang pendek. Jelas bahwa fisika klasik gagal menjelaskan radiasi benda
hitam. Inilah dilema fisika klasik di mana Max Planck mencurahkan seluruh
perhatiannya.

Pada tahun 1900, Planck memulai pekerjaannya dengan membuat suatu


anggapan baru tentang sifat dasar dari getaran molekul-molekul dalam dinding-
dinding rongga benda hitam. Anggapan lama fisikawan klasik menganggap bahwa
energy gelombang elektromagnetik ( termasuk cahaya ) terpancarkan secara
kontinu ( sinambung ) dan besar kecilnya hanya ditentukan oleh amplitude
gelombang. Anggapan baru Planck sangat radikal dan bertentangan dengan fisika
klasik, yaitu dengan berikut.

a. Radiasi yang dipancarkan oelh getaran molekul-molekul tidaklah kontinu


tetapi dalam paket-paket energy diskret, yang disebut kuantum( disebut foton ).
Besar energy yang berkaitan dengan tiap foton adalahE=hf , sehingga untun n buah
foton maka energinya dinyatakan oleh

Dengan n = 1, 2, 3,…( bilangan asli ), dan f adalah frekuensi getaran molekul-


molekul . Energy dari molekul-molekul dikatakan terkuantisasi dan energy yang
diperkenankan disebut tingkat energy.Ini berarti bahwa tingkat energy bisa hf, 2hf,
3hf,…., sedangkan disebut Tetapan Planck, dengan

Molekul-molekul memancarkan atau menyerap energy dalam satuan diskret


dari energy cahaya, disebut kuantum ( foton ). Molekul-molekul melakukan itu
dengan “ melompat “ dari satu tingkat energy ke tingkat energy lainnya. Jika
bilangan kuantum n berubah dengan satu-satuan , Persamaan 1.7 menunjukkan
bahwa jumlah energy yang dipancarkan atau diserap oleh molekul-molekul sama
denagn hf .Jadi, beda energy antara dua tingkat energy yang berdekatann adalah hf.

1.7 Hukum Rayleigh-Jeans

Berdasarkan teori kuantum di atas, Planck dapat menyatukan hokum radiasi


Wien dan hukum Rayleigh-Jeans, dan menyatakan hokum radiasi Wien dan hokum
radiasi benda hitamnya yang akan berlaku untuk semua panjang gelombang.
Hukum radiasi Planck tersebut adalah
Dengan adalah Tetapan Planck, adalah cepat rambat cahaya, adalah tetapan
Boltzmann, dan T adalah suhu mutlak benda hitam.

Fisika klasik menyatakan bahwa spektra radiasi benda hitam adalah kontinu,
dan mereka aggal menjelaskan radiasi benda hitam. Planck justru mengemukakan
gagasan baru yang radikal dan bertenteangan dengan fisika klasik, dengan
menyatakan bahwa energy radiasi benda hitam adalah terkuantitasi ( diskret ).

Pernyataan radikal inilah yang menandai lahirnya teori kuantum. Karena itu,
teori fisiska sebelum tahun 1900 disebut fisika kalsik , sedangkan teori fisika
sesudah tahun 1900 disebut fisika modern.

1.8 Contoh Soal dan Pembahasan

1. . Berapa panjang gelombang yang bersesuaian dengan energi radiasi maksimum


suatu benda yang bersuhu 57ºC ?

Jawaban :

Suhu mutlak T = 57 + 273 = 330 K

C = tetapan pergeseran Wien = 2,90 x 10-3 m K


2. Permukaan benda pada suhu 37ºC meradiasikan gelombang elektromagnetik.

Bila konstanta Wien = 2,898 x 10−3 m.K maka panjang gelombang maksimum
radiasi permukaan adalah…..

a. 8,898 x 10⁻⁶ m

b. 9,348 x 10⁻⁶ m

c. 9,752 x 10⁻⁶ m

d. 10,222 x 10⁻⁶ m

e. 11,212 x 10⁻⁶ m

(Sumber soal : UN Fisika SMA 2008)

Pembahasan

Data :

T = 37ºC = 310 K

C = 2,898 x 10⁻³ m.K

λmaks = ….?

λmaks T = C

λmaks = C / T

= (2,898 x 10⁻³) / (310)


= 9,348 x 10⁻⁶ meter

Jawaban : B

3. Sebuah benda dengan luas permukaan 100 cm² bersuhu 727ºC Jika koefisien
Stefan-Boltzman 5,67 x 10−8 W/mK4 dan emisivitas benda adalah 0,6 tentukan laju
rata-rata energi radiasi benda tersebut!

A. 340,2 J/s

B. 342,2 J/s

C. 345,2 J/s

D. 348,2 J/s

E. 350,2 J/s

Jawaban : A

Pembahasan

Data :

σ = 5,67 x 10−8 W/mK4


T = 727ºC = 1000 K
e = 0,6
A = 100 cm² = 100 x 10‾4 = 10‾²

Laju energi rata-rata :

P=eoT4A

P=(0,6)(5,67x10-8)(1000)4(10-2)=340,2 J/s

4. Pernyataan yang benar tentang efek foto listrik adalah…

Jawaban:

-Elektron yang terpancar pada peristiwa efek foto listrik disebut elektron foton
-Energi kinetik elektron yang terpancar bergantung kepada energi gelombang

Cahaya yang mengenai permukaan logam.

5. Urutan gelombang dengan frekuensi terbesar ke frekuensi terkecil adalah…

Pembahasan: Sinar gamma, sinar x, sinar infra merah adalah jawabannya.

6. Permukaan logam tertentu mempunyai fungsi kerja W Joule. Bila konstanta

Planck h joule sekon maka energi maksimum foto elektron yang dihasilkan oleh

Cahaya berfrekuensi u Hz adalah (dalam joule)…

Pembahasan: Menentukan energi kinetik efek fotolistrik dapat menggunakan

Rumusan= Ek = hu – w (Jawabannya).

7. Pernyataan yang benar tentang efek fotolistrik…

Pembahasannya: Hubungan energi kinetik dengan frekuensi cahaya Ek=hf-W0.

Energi kinetik elektron yang akan makin besar jika frekuensi f cahaya yang

Menyinari logam diperbesar.

8. Permukaan benda pada suhu 37 derajat C meradiasikan gelombang elektromag-

netik. Bila nilai konstanta Wien=2,898x10-3m.k, maka panjang gelombang

maksimum radiasi permukaan adalah..

Pembahasan: Lamda max= C/T=2,898x10-3/310=9,348.10-6.

9. Frekuensi cahaya tampak 6.10 pangkat 14 Hz. Jika h=6,625.10 pangkat -34J.s

Maka energi fotonnya adalah..


Pembahasan: E=n.h.f=1.6,625.10 pangkat -34 x 6.10 pangkat 14=3,975.10)-19

10. Elektron bermassa 9,0x10)-31 Kg, bergerak dengan kecepatan 2,2x10)7ms-1

(tetapan Planck=6,6x10)-34Js) memiliki panjang gelombang de broglie sebesar..

Pembahasan: Lamda=h/m.v = 6,6.10)-34/9.10)-31 . 2,2.10)7 = 3,3.10)-11m

11. Pernyataan yang benar yang berkaitan dengan efek foto listrik adalah…

Pembahasan: Keluar tidaknya elektron dari logam tergantung frekuensi cahaya yg

Datang. Jadi Lepas tidaknya elektron dari logam ditentukan oleh panjang

Gelombang cahaya yang datang. Dan Intensitas cahaya yang datang tidak

Menjamin keluarnya elektron dari permukaan logam.

12. Tunjukkan bahwa foton-foton di dalam suatu berkas cahaya inframerah

1240nm memiliki energi 1,00 eV..

Pembahasan: E=1,604x10-19 J=1,00 eV

13. Berapakah panjang gelombang sebuah radiasi foton yang memiliki energi

3,05 x 10)-19 J?

Pembahasan: Lamda=652 nm

14. Molekul dengan Frekuensi 8,1 x 10)13 Hz, Berapakah perbedaan energi antara

Dua tingka energi yang berdekatan yg diperkenankan?

Pembahasan: E=5,3 x 10)-12 J=0,33 eV.

15. Sebuah plat baja tipis berbentuk persegi panjang dengan sisi 10 cm, di panas-
Kan dalam suatu tungku sehingga suhunyan mencapai 727 derajat C. Tentukan

Laju rata rata energi radiasi dalam satuan waktu jika plat baja dapat dianggap

Benda hitam…

Pembahasan: P=1134 Watt

16. Bandingkan laju radiasi kalor per satuan luas badan anda dengan yang di

Radiasikan oleh sebuah kursi dengan emisivitas yang sama. Anggap suhu badan

Anda 37 derajat C. dan suhu kursi 17 derajat C…

Pembahasan: (Tb/Tk) pangkat 4=1,30.

17. Hitunglah energi dari suatu foton cahaya biru dengan panjang gelombang 450

Nm…

Pembahasan: E=4,42 x 10)-19 J=2,76 eV.

18. Kuanta energi yang terkandung di dalam sinar ultraungu dengan panjang

Gelombang nya 3300 A, Konstanta Planck 6,6 x 10)-34 Js dan kecepatan cahaya

3x10)8 m/s sebesar…

Pembahasan: E=6x10)-19 J

19. Sebuah benda dengan luas permukaan 100cm persegi bersuhu 727 derajat C,

Jika koefisien Stefan-Boltzman 5,67 x 10)-8 w/mk)4 dan emisivitas benda adalah

0,6 tentukan laju rata-rata energi radiasi tersebut…

Pembahasan: P=340,2 Joule/s

20. Suatu benda bersuhu 227 derajat C, dengan daya radiasi yang dipancarkan

1000 j/s, Kemudian benda tersebut dinaikin suhunya menjadi 727 derajat C.
Berapa daya radiasi setelah dinaikin suhunya…?

Pembahasan: P2= (2)4 x 1200= 16 x 1000=16000 J/s.

2. SOAL PG
Nomor 1 (UN 2008)
Permukaan benda pada suhu 37oC meradiasikan gelombang elektromagnetik . Bila nilai
konstanta Wien = 2,898 x 10 −3 m.K, maka panjang gelombang maksimum radiasi permukaaan
adalah....
A. 8,898 x 10−6 m
B. 9,348 x 10−6 m
C. 9,752 x 10−6 m
D. 10,222 x 10−6 m
E. 1,212 x 10−6 m

Jika suhu benda dinaikkan, maka yang terjadi adalah …


A. Panjang gelombang tetap
B. Panjang gelombang bertambah
C. Panjang gelombang berkurang
D. Frekuensi tetap
E. frekuensi berkurang

Pembahasan:
Dari persamaan hukum pergeseran wien, diperoleh hubungan panjang gelombang dengan suhu yaitu
berbanding terbalik. Ini artinya jika suhu naik berarti panjang gelombang berkurang.

Jawaban: C

Nomor 3 (UN 2003)


Frekuensi cahaya tampak 6 . 1014 Hz. Jika h = 6,625 . 10-34 J.s, maka besar energi fotonnya adalah...
A. 1,975 . 10-17 Joule
B. 2,975 . 10-18 Joule
C. 3,975 . 10-19 Joule
D. 4,975 . 10-19 Joule
E. 5,975 . 10-19 Joule

Pembahasan:
Diketahui:
f = 6 . 1014 Hz
h = 6,625 . 10-34 J.s
n=1
Ditanya: E
Jawab:
E = n . h . f = 1 . 6,625 . 10-34 J.s . 6 . 1014 Hz
E = 3,975 . 10-19 joule
Jawaban: C
Nomor 4 (UN 2010)
Intensitas radiasi yang diterima pada dinding dari tungku pemanas ruangan adalah 66,3 W.m−2 . Jika
tungku ruangan dianggap benda hitam dan radiasi gelombang elektromagnetik pada panjang gelombang
600 nm, maka jumlah foton yang mengenai dinding persatuan luas persatuan waktu adalah…( h = 6,63 x
10− 34 J.s, c = 3 x 108 m.s−1)
A. 1 x 1019 foton
B. 2 x 1019 foton
C. 2x 1020 foton
D. 5x 1020 foton
E. 5 x 1021 foton

Pembahasan:
Diketahui:
I = 66,3 W/m2
λ = 600 nm = 6 . 10-7 m
h = 6,63 x 10− 34 J.s
c = 3 x 108 m/s
Ditanya: n / A.t = ...
Nomor 5 (UN 2013)
Perhatikan pernyataan berikut:
1) Lepas tidaknya elektron dari logam ditentukan oleh panjang gelombang cahaya yang datang.
2) Intensitas cahaya yang datang tidak menjamin keluarnya elektron dari permukaan logam.
3) Dibawah frekuensi ambang, elektron tetap keluar dari logamnya asal intensitas cahaya yang datang
diperbesar.
Pernyataan yang benar yang berkaitan dengan efek fotolistrik adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 2
C. 1 dan 3
D. 2 dan 3
E. 3 saja
Pembahasan:
Keluar tidaknya elektron dari logam tergantung frekuensi cahaya yang datang.
Jawaban: B

Nomor 6 (UN 2013)


Perhatikan pernyataan berikut:
1) Elektron dapat keluar dari logam saat permukaan logam disinari gelombang elektromagnetik.
2) Lepas tidaknya elektron dari logam ditentukan oleh frekuensi cahaya yang datang.
3) Fungsi kerja setiap logam selalu sama.
Pernyataan yang benar berkaitan dengan efek fotolistrik adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 2
C. 1 dan 3
D. 1 saja
E. 3 saja

Pembahasan:
Keluar tidaknya elektron dari logam tergantung frekuensi cahaya yang datang. Fungsi kerja
tergantung jenis logamnya.
Jawaban: B

Nomor 7 (UN 2013)


Suatu permukaan logam yang fungsi kerjanya 4 . 10-19 joule disinari cahaya yang panjang gelombangnya
3300 Ǻ. Tetapan Planck = 6,6 . 10-34 J.s dan cepat rambat cahaya = 3 . 108 m/s, energi kinetik
maksimum elektron adalah...
A. 2,4 . 10-21 joule
B. 1,2 . 10-20 joule
C. 2,0 . 10-19 joule
D. 4,6 . 10-19 joule
E. 6. 10-18 joule

Pembahasan:
Diketahui:
hf0 = 4 . 10-19 joule
λ = 3300 Ǻ = 33 . 10-8 m
h = 6,6 . 10-34 J.s
c = 3 . 108 m/s

Nomor 8 (UN 2010)


Elektron bermassa 9,0 x 10−31 kilogram bergerak dengan kecepatan 2,2 x 107ms−1 (Tetapan Planck =
6,6 x 10−34 Js) memiliki panjang gelombang de Broglie sebesar.....
A. 3,3 x 10−11 m
B. 4,5 x 10−11 m
C. 5,2 x 10−11 m
D. 6,7 x 10−11 m
E. 8,0 x 10−11 m

Nomor 9 (UN 2012)


Perhatikan pernyataan berikut:
1) Peristiwa fotolistrik dapat dijelaskan dengan menganggap cahaya terdiri dari paket-paket energi
2) Peristiwa efek fotolistrik dapat embuktikan bahwa cahaya dapat berperilaku sebagai gelombang
3) Energi elektron yang keluar dari permukaan logam bergantung pada frekuensi
4) Peristiwa efek fotolistrik terjadi pada sekitar daerah inframerah
Pernyataan yang benar tentang efek fotolistrik adalah
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 2 dan 4

Jawaban: B

Nomor 10 (UN 2009)


Grafik menyatakan hubungan intensitas gelombang (I) terhadap panjang gelombang, pada saat
intensitas maksimum dari radiasi suatu benda hitam sempurna.

Jika konstanta Wien = 2,9 x 10−3 m.K maka panjang gelombang radiasi maksimum pada T1
adalah...
A. 5000 Å
B. 10.000 Å
C. 14.500 Å
D. 20.000 Å
E. 25.000 Å

Pembahasan;
λm = 2,9 x 10−3 m.K / (1727 + 273)
λm = 2,9 x 10−3 m.K / 2000
λm = 14.500 Å
Jawaban: C

Nomor 11 (UN 2012)


Pernyataan yang benar tentang efek fotolistik adalah...
A. Peristiwa dapat dijelaskan dengan menganggap cahaya sebagai gelombang
B. Elektron yang keluar dari permukaan logam akan berkurang jika frekuensi cahayanya diperbesar
C. Intensitas cahaya tidak mempengaruhi energi elektron yang keluar dari permukaan logam
D. Efek fotolistrik terjadi pada daerah inframerah
E. Efek fotolistrik akan terjadi asalka intensitas cahaya yang mengenai logam cukup besar
Jawaban: C
BAB 3

KESIMPULAN

1.1 Ringkasan Materi

Benda hitam adalah suatu benda yang permukaannya sedemikian sehingga

Menyerap semua radiasi yang datang padanya ( tidak ada radiasi yang dipantulkan

Keluar dari benda hitam.

Hukum yang bersangkutan dengan radiasi benda hitam:

1. Hukum Stefan-Boltzmann

2. Hukum Pergeseran Wien

3. Teori Planck

4. Hukum Rayleigh-Jeans

1.2 Sumber

Direktori File UPI,lmsspada.kemdikbud,journal.unismuh.ac.id,id.m.wikipedia

.org,www.academia.edu,repository.uki.ac.id
SEKIAN TERIMA KASIH
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

MA DAARUL HIKMAH PAMULANG


TAHUN AJARAN
2022/2023

Anda mungkin juga menyukai