Anda di halaman 1dari 14

"Mencari Ilmu".

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk
dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.

Salawat serta salam semoga tetap tercurah limpah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada
keluarganya, sahabatnya serta para pengikutnya sampai akhir zaman.

Hadirin yang berbahagia,

Mencari ilmu kewajiban kita sebagai umat manusia. Dengan ilmu, kita dapat menjadi lebih
pintar, dengan ilmu kita dapat mempunyai keahlian dan pengetahuan tentang segala jenis hal.
Dengan ilmu, kita menjadi tahu lebih dan lebih tentang cara mengatasi suatu masalah.

Ilmu tidak hanya terbatas hal-hal yang diajarkan di bangku sekolah saja. Banyak ilmu-ilmu lain
yang dapat kita pelajari untuk menunjang kehidupan kita, contohnya ilmu memasak, ilmu
bertanam, dan lain sebagainya.

Mencari ilmu tidak hanya terbatas pada kegiatan belajar mengajar di kelas. Ilmu bisa kita
dapatkan dari media lain. Seperti buku, surat khabar, internet, majalah atau bahkan bertemu
dengan orang baru juga akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang menarik. Luangkanlah
waktu kita untuk membaca-baca buku, mengulang kembali pelajaran ketika menunggu
kenderaan umum atau ketika waktu istirahat.

Hal itu lebih baik daripada kita membazir waktu untuk mengambil tahu hal-hal yang tidak
penting di telefon atau smartphone kita.

Selain dari buku, ilmu juga kita dapatkan dari sebuah diskusi bersama kerabat, teman atau
orang tua. Dari obrolan dengan mereka, kita dapat mengambil suatu pelajaran yang luar
biasa. Dari pengetahuan atau kisah-kisah mereka di masa lalu.
"Pentingnya pendidikan untuk masa depan".

Pada pidato hari ini saya akan membahas tentang makna pendidikan dan pentingnya
pendidikan bagi masa depan. Pendidikan merupakan proses belajar untuk meningkatkan
pengetahuan.

Pendidikan bukan hanya proses mentransfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik. Lebih
dari itu, pendidikan bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dan mencetak generasi
bangsa yang cerdas. Pendidikan memegang peranan penting di dalam suatu kehidupan
berbangsa dan bernegara karena disinilah cita-cita dan masa depan generasi penerus bangsa
diletakkan.

Hadirin yang berbahagia,

Kita tahu pendidikan merupakan hal yang sangat penting, baik bagi kehidupan pribadi maupun
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sayangnya tidak semua orang berkesempatan untuk
mengenyam pendidikan hingga tingkat pendidikan yang tinggi.

Keterbatasan ekonomi dan keterbatasan akses membuat pendidikan sangat sulit untuk
didapatkan oleh saudara-saudara kita di wilayah lain yang terpencil. Masih ingatkah Anda ada
sebagian kecil saudara kita di daerah lain yang harus menyeberang sungai bertaruh nyawa
demi bisa sampai di sekolah? Hal ini tentu membuat kita terenyuh.

Di saat mereka ingin mendapatkan pendidikan yang baik, mereka terkendala akses menuju
sekolah yang sulit dicapai. Oleh karena itu, bagi kita yang mendapatkan kemudahan untuk
mengenyam pendidikan, mari gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk
mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.

Pendidikan merupakan satu di antara cara untuk mencapai cita-cita. Anda bercita-cita ingin
menjadi apa? Dokter? Insinyur? polisi? Presiden? pilot? Semuanya tidak akan tercapai tanpa
pendidikan yang memadai. Pendidikan juga menjadi jalan termudah untuk memutus mata
rantai kemiskinan karena kemiskinan erat kaitannya dengan kebodohan.
Pendidikan yang cukup membuat orang lebih terdidik, lebih mudah mendapatkan informasi,
dan lebih pintar. Hal ini membuat orang berpendidikan mendapatkan kesempatan lebih luas
untuk mendapatkan posisi karir yang lebih tinggi dan kesempatan kerja yang lebih luas
sehingga kesejahteraannya juga lebih baik daripada orang yang tidak berpendidikan.

Hadirin sekalian yang saya hormati,

Mengingat pentingnya pendidikan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara maupun


kehidupan pribadi, mari siapkan diri untuk meraih pendidikan setinggi mungkin agar tercapai
cita-cita yang diimpikan.

Demikian apa yang bisa saya sampaikan pada pagi hari ini. Semoga memberikan manfaat
bagi kita semua.

Pendidikan Moral".

Dalam kesempatan kali ini, izinkan saya untuk memberikan pidato singkat yang bertema
tentang pendidikan moral dalam kehidupan sehari-hari.

Apa yang saya sampaikan kali ini, saya tujukan untuk hadirin semua, terkhusus bagi saya
sendiri juga.

Bapak/Ibu sekalian,

Berperilaku sesuai moral yang ada, akan memperkokoh kondisi bangsa. Sebab itu, penting
bagi kita semua, agar senantiasa menjaga sisi moralitas diri, dari hal-hal yang merusak nilai
kearifan.

Dunia saat ini begitu memanjakan manusia, dengan beragam fasilitas dan kemajuan
teknologi. Namun, kita tidak boleh lengah dan menyalahgunakan semua kemudahan tersebut.
Hadirnya teknologi dan kemudahan hari ini, harus kita gunakan untuk tujuan-tujuan positif.

Hadirin sekalian,
Orang tua bertanggung jawab besar untuk memastikan anak-anaknya terhindar dari hal-hal
yang merusak moral. Orang tua harus selalu mengarahkan sekaligus memberi contoh nyata,
dalam mendidik moralitas putra-putri.

Sangat penting bagi kita, untuk membentengi dan membangun pondasi, agar anak-anak tidak
tercebur

dalam perilaku yang tidak baik.

Oleh sebab itu, saya mengajak Bapak/Ibu sekalian, serta diri saya sendiri, untuk selalu
menjunjung nilai moral, etika dalam masyarakat, gotong royong, tenggang rasa, dan sikap
saling menghargai.

Pendidikan di Era Globalisasi".

Disadari ataupun tidak, pola hidup kita telah banyak terpengaruh oleh arus globalisasi yang
semakin nyata. Globalisasi memang banyak berpengaruh dalam berbagai aspek.

Dalam hal transportasi misalnya, yang dulunya hanya berbentuk angkutan tradisional atau
angkutan umum seperti biasa. Namun, sejalan dengan perkembangan teknologi, moda
transportasi pun semakin rapi, mudah, dan nyaman digunakan.

Dalam bidang komunikasi pun juga demikian. Kalau kita ingat, dulu untuk berkomunikasi
dengan orang-orang di luar daerah, mesti berkirim surat satu sama lain. Tapi kini, dengan
hadirnya teknologi yang canggih, komunikasi jarak jauh pun bisa dilakukan menggunakan
ponsel.

Kita tak perlu harus berkirim surat yang begitu lama, sebab kini hadir layanan komunikasi
instan, yang cepat dan mudah. Semua contoh-contoh perkembangan di atas, tak lepas dari
perkembangan internet yang semakin canggih. Tak ayal, hadirnya teknologi ini benar-benar
memudahkan hidup manusia.

Namun, yang harus diperhatikan, meskipun arus globalisasi ini begitu kencang, kita juga mesti
mampu membentengi diri dari hal-hal negatif. Tidak semua kemudahan tersebut menghasilkan
sesuatu yang positif, hal yang negatif pun juga sangat mudah untuk didapatkan.
Karena itu, kita sebagai tenaga pendidik di dunia pendidikan Indonesia, ayo kita contohkan
bagaimana memilih dan memilah informasi yang benar.

Anak-anak dan murid-murid kita, ayo kita ajari bagaimana menggunakan media sosial secara
arif dan bijaksana. Supaya para peserta didik tidak terjerumus dalam arah yang salah, yang
justru akan membawa mereka dalam gerbong peilaku yang kurang terpuji

### Pidato Pendidikan Cemerlang Negara Terbilang

Suka saya memetik satu rangkap bait yang berbunyi, mewujudkan masyarakatsaintifk dan
progresi, masyarakat yang mempunyai daya perubahan tinggi dan memandang ke hadapan
yang bukan sahaja menjadi pengguna teknologi tetapi juga penyumbang kepada tamadun
saintifk dan teknologi pada masa hadapan. Itulah cabaran yang keenam yang jelas telah
terkandung di dalam wawasan 2020.

Mohon bicara. terima kasih kombinasi hakim yang adil lagi bijaksana yang mendokong
kepaksian keadilan, para hadirin dan hadirat yang saya muliakan.

Saya tujukan pidato ini buat para guru yang tercinta serta rakan-rakan sepejuang sekalian.


Hadirin dan hadirat sekalian. Di dalam kamus dewan edisi keempat menyatakan bahawa
pendidikan merupakan
keprihalan mendidik. Cemerlang pula diertikan sebagai bersinar dengan terang,berkilauan dan 
gilang-gemilang. Negara pula dirujuk sebagai suatu masyarakatyang menduduki kawasan
tertentu dan diperintah oleh sebuah kerajaan manakala terbilang pula dirujuk sebagai
yang terkenal dan terkemuka. Maka jika digabungkan kata-kata ini maka muncullah satu
makna untuk memberi peringatan yang sangat keramat kepada kita semua iaitu bertapa
pentingnya pendidikan untuk majukan negara untuk nusa dan bangsa tercinta.

Buai laju-lagu sampai cucur atap ,Belum tumbuh gigi sudah pandai baca kitab.

Berdirinya saya dihadapan ini adalah untuk menyatakan 3

indikator yangmenyokong tajuk ini yang saya akan kupas satu persatu sebentar lagi.
Indikator pertama, Pendidikan adalah wadah anjakan paradigma manusia. cabaran
dunia global masa kini memperlihat keupayaan Malaysia bersaing dengan negara maju dalam
pelbagai bidang merangkumi sektor perindustrian, pembuatan,automobil dan sebagainya.
Contahnya negara pada hari ini adalah rentetan sejarah
kecemerlangan anak bangsa bermula dengan ketokohan Tunku Abdul

Rahman,kebijaksanaan Tun Abdul Razak, keprihatinan Tun Hussein Onn, keterampilan Tun Dr
Mahathir, kewibawaan Dato Seri Abdullah Ahmad Badawi di samping pemimpin
lainyang berjasa. Mereka tegak disokong dengan latar belakang

pendidikan yangmantap, sahsiah yang dikagumi, disempurnakan 
lagi dengan kepintaran yangmenjadi mekanisme untuk mengubah Malaysia dari sebuah negar
a kecil yangsering diperlekehkan menjadi sebuah negara yang disegani, dihormati dan stabil
dari segi ekonomi, politik, sosial dan punya budaya yang unik. Ironinya, negara
besar yang dahulunya menjadikan Malaysia sebagai taklukan kini mengap
Malaysia sebagai contoh dan rakan dalam membangunkan  negara mereka. Sementara itu,
tokoh-tokoh ilmuan islam seperti )l!&iruni, )l!abrani, )l!*a+i dan )l!

indicator ke 2

Maka, berdirinya saya dihadapan ini adalah untuk menyatakan + indikator yang menyokong
tajuk ini yang akan saya kupas satu persatu. Maka, hayatilah cetusan
minda kurniaan Tuhan, rempuhan idea pertama ialah  “Sekolah Cemerlang,Pendidikan
Gemilang”, .Menerusi Pelan Induk Lembangunan Pendidikan, institusi sekolah sentia
ditambahbaikkan, sekolah kebangsaan diperkasakan, jurang pendidikan dirapatkan,sekolah
wawasan diwujudkan, semuanya untuk menyemai budaya
kecemerlangandan semangat perpaduan ke arah 1Malaysia yang kita gagaskan. Dalam era
kemodenan, sekolah bestari menjadi pilihan, aplikasi ICT banyak digunakan, malah pedagogi
guru mampu ditingkatkan. bagi menangani golongan pelajar bermasalah,
pendekatan kaunseling dibuat secara berhemah, penerapan disiplin  membentuk sahsiah,
ketrampilan murid kian terserlah, bukti pendemokrasian pendidikan tidak pernah goyah.

####
Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia. Sejauh mana status pelaksanaan di sekolah?
PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIASejauh mana pelaksanaan di Sekolah
Kebangsaan Seri Cheding?Oleh: Jaini bin Darsan Apa kata Perdana Menteri Malaysia
Tentang Pelan Pembangunan Pendidikan MalaysiaPendidikan ialah penyumbang utama
pembangunan modal sosial dan ekonomi negara.Pendidikan juga merupakan pencetus
kreativiti dan penjana inovasi yang melengkapkangenerasi muda dengan kemahiran yang
diperlukan untuk bersaing dalam pasaran kerja,danmenjadi pengupaya perkembangan
ekonomi keseluruhannya. Sehubungan dengan itu,kerajaan perlu memastikan sistem
pendidikan negara berfungsi secara berkesan untukmenjayakan Model BaruEkonomi,
Program Transformasi Ekonomi dan Program Transformasi Kerajaan yangmenjadi asas
perkembangan ekonomi negara dalam persaingan ekonomi global.Sistem pendidikan kita
merupakan tunjang pembangunan negara.Sistem ini telahmenyediakan ilmu pengetahuan
dan kemahiran kepada generasi kini dan generasi sebelumnyabagi memacu pertumbuhan
ekonomi dan memakmurkan negara. Sesungguhnya, kejayaansistem pendidikan adalah hasil
kegigihan dan dedikasi para guru, pengetua, pentadbir, pegawaidan kakitangan sokongan
yang menjadi teras kekuatan Kementerian Pelajaran sejak dahuluhingga kini. Bakti yang telah
dicurahkan oleh mereka tidak dapat disangkal oleh manamanapihak. Dalam tempoh lebih 55
tahun negara mencapai kemerdekaan misalnya, kitamenyaksikan peningkatan yang ketara
akses pelbagai peringkat pendidikan. Negara bolehberbangga dengan kejayaan kita
menyediakan pendidikan rendah dan menengah rendah yangtelah mencapai tahap hampir
sejagat. Kejayaan negara menyediakan peluang pendidikandalam tempoh yang singkat
selepas merdeka telah diakui dan diiktiraf oleh pertubuhanantarabangsa, seperti UNESCO
dan Bank Dunia. Dalam usaha mencapai aspirasi yang tinggidalam persekitaran persaingan
global yang semakin sengit, kita tidak boleh lalai. Oleh itu,Malaysia perlu melaksanakan
perubahan besar terhadap keseluruhan sistem pendidikansemasa untuk melonjakkan
pencapaian semua murid. Tidak dinafikan bahawa prosespelaksanaan transformasi
pendidikan memerlukan pendekatan dan strategi baharu agar setiapmurid mampu memiliki
dan menguasai kemahiran yang diperlukan dalam abad ke-21. Olehyang demikian,
transformasi pendidikan bukan sekadarmenambah bilangan kakitangan dan kemudahan,
malah perlu menjurus kepada usaha untukmemahami dan menambah baik dinamik proses
pengajaran dan pembelajaran. Dalam usahamencapai hasrat tersebut, kerajaan mengambil
langkah menggubal Pelan PembangunanPendidikan. Pelan ini menyediakan kerangka
pembangunan yang menyeluruh untukmenzahirkan transformasi sistem pendidikan secara
pantas dan mapan sehingga tahun 2025.Bersandarkan inisiatif yang telah diperkenalkan
bawah Bidang Keberhasilan Utama Negara,pelan pembangunan ini menggariskan perubahan
besar yang kita hasratkan. Antara lain,perubahan yang dimaksudkan merangkum aspek
pendekatan pembelajaran murid, kaedahpemilihan guru, latihan guru, penyediaan ganjaran
kepada guru dan pemimpin sekolah, danpendekatan pengoperasian Kementerian. Pelan ini
dengan jelas menggambarkan faktorpenambahbaikan penting bagi setiap langkah dalam
perjalanan transformasi yang bakal dilalui.Kesemua matlamat ini melambangkan cita-cita kita
yang tinggi. Namun, saya yakin kitaberupaya mencapainya. Hal ini termasuklah memastikan
enrolmen sejagat pada pelbagaiperingkat pendidikan, iaitu daripada prasekolah hingga
menengah atas dalam tempoh 10 tahunakan datang, mengurangkan separuh jurang
pencapaian antara kelompok kaya dengan miskin,bandar dengan luar bandar, dan antara
negeri dalam tempoh yang sama, meningkatkankedudukan pencapaian negara daripada
kelompok sepertiga terbawah kepada kelompoksepertiga teratas dalam kalangan negara yang
menyertai pentaksiran peringkat antarabangsa,seperti PISA dan TIMSS, dalam tempoh l5
tahun akan datang, dan membina sistem pendidikan

yang mengasuh kanak-kanak untuk menghargai keunikan identiti sebagai


warganegaraMalaysia. Secara keseluruhannya, hasrat ini mesti dicapai melalui pengagihan
sumber yangterancang dan teliti, dan seterusnya memastikan setiap ringgit dibelanjakan
untukmeningkatkan keberhasilan dan kemenjadian murid. Pada kesempatan ini, saya
inginmerakamkan setinggi-tinggi penghargaan kepada Kementerian Pelajaran dan semua
pihakyang menyumbang kepada pembinaan Pelan Pembangunan Pendidikan ini. Saya akui
bahawabukanlah mudah untuk melaksanakan transformasi sistem pendidikan, dan kita bakal
berdepandengan pelbagai cabaran sepanjang tempoh pelaksanaannya. Tetapi percayalah,
bukan sahajakerajaan dan KementerianPelajaran yang komited untuk mencapai kesemua
matlamat ini, malah saya secara peribadi juga komited. Dengan berganding bahu bersama-
sama rakyat, saya amat yakin bahawa kitaakan terustabah dan dapat memastikan setiap
matlamat berjaya dicapai. Daripada ibu bapa, anggotamasyarakat sehinggalah sektor swasta,
kita semua mempunyai peranan dalam meningkatkankualiti system pendidikan negara yang
akan membantu menyemai benih kejayaananak kita, yang dapat kita laksanakan dengan
bangganya. Insya Allah, marilah kita harungiperjalanan yang menguja, mencabar dan amat
penting ini secara bersama, sebagai satubangsa.

YAB Dato’ Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak
Perdana Menteri Malaysia1. Konsep Pelan Pembangunan Pendidikan MalaysiaMalaysia
sedang berhadapan dengan cabaran yang getir dalam usaha menyediakan sistempendidikan
berkualiti. Perkembangan sosiobudaya yang sihat dan pembangunan ekonomimapan
bergantung pada keupayaan menambah baik keberhasilan sistem pendidikan negaradengan
cepatdan berkesan, serta signifikan kepada keperluan negara. Rakyat Malaysia juga
menuntutsupaya pelaksanaan inisiatif yang dirancang oleh Kerajaan adalah tekal, berkesan
dan berjayamemenuhi hasrat semua pihak. Oleh yang demikian, adalah penting untuk
mewujudkankerjasama antara pihak berkepentingan melibatkan murid, guru, pemimpin
sekolah, pegawaiKementerian serta pihak awam untuk menghadapi cabaran ini dengan
pendekatan dan strategibaharu yang lebih kreatif dan inovatif. Berdasarkan penyelidikan dan
penilaian yang mendalamdan menyeluruh terhadap sistem pendidikan semasa di Malaysia,
pelibatan awam, danrundingan dengan pelbagai kumpulan berkepentingan, Kementerian
Pelajaran Malaysia (KPM)telah menghasilkan laporan awal Pelan Pembangunan Pendidikan.
Pelan ini berhasrat merintispeluang yang lebih luas ke arah keberhasilan rakyat yang
berpendidikan tinggi dan berdayasaing. Pendidikan memainkan peranan penting dalam
perkembangan ekonomi danpembangunan sesebuah negara. Untuk itu, proses pembelajaran
dan pengajaran yang berlakudi dalam bilik darjah merupakan penentu utama kejayaan masa
depan negara. Dalam ekonomiglobal masa kini, kejayaan sesebuah negara bergantung pada
pengetahuan, kemahiran dankompetensi yang dimiliki oleh rakyatnya. Maka tidak
menghairankan sekiranya sesebuahnegara yang mempunyai rakyat berpendidikan tinggi
mampu menjana ekonomi dengan pesatdemi kemakmuran negara. Pendidikan juga
merupakan asas pembentukan negara bangsayang bersatu padu. Melalui pendidikan, individu
berpeluang meningkatkan kualiti hidup, menjadiahli masyarakat yang berjaya, serta aktif
menyumbang kepada pembangunan negara.Pendidikan juga menyumbang kepada
penghayatan nilai dan perkongsian aspirasi apabilaindividu dari pelbagai latar belakang
sosioekonomi, agama dan etnik berinteraksi serta belajarmemahami dan menerima
perbezaan. Nilai dan pengalaman yang dikongsi akan mengukuhkanlagi perpaduan dan
membentuk satu identiti nasional. Oleh yang demikian, sistem Pendidikan
negara mesti berupaya melahirkan generasi yang mempunyai matlamat dan impian yang
samake arah pembangunan negara Malaysia yang lebih maju pada masa depan. Baru-baru
ini,sistem pendidikan negara sering menjadi perhatian dan bahan perdebatan. Polemik
iniberbangkit disebabkan jangkaan ibu bapa semakin meningkat, manakala majikan
pulamenyuarakan kebimbangan tentang keupayaan sistem pendidikan negara dalam
menyediakangenerasi muda Malaysia dengan ilmu, kemahiran, dan nilai murni untuk
menyumbang kepadapembangunan ekonomi abad ke-21. Lazimnya, kepelbagaian dan
kompleksiti sistem pendidikansesebuah negara yang ingin melaksanakan transformasi
mengambil masa selama beberapatahun sebelum hasilnya dapat dizahirkan dan dilihat. Oleh
yang demikian, Kerajaan danKementerian perlu segera memulakan tindakan berani,
bersungguh-sungguh, dan drastik dalammelaksanakan transformasi yang penting dan kritikal
ini. Pelan Pembangunan Pendidikan inidihasilkan oleh Kementerian melalui kajian dan
penilaian yang mendalam serta pelibatanmeluas pihak awam. Berdasarkan kedudukan
pencapaian sistem pendidikan Malaysia padamasa kini dan cabaran yang bakal ditempuhi,
Pelanini bermatlamat mengukuhkan visi danaspirasi sistem pendidikan Malaysia sehingga
tahun 2025. Pelan ini juga menyediakan hala tujudasar dan inisiatif pelaksanaan yang
direncanakan dengan terperinci bagi mencapai matlamatsistem pendidikan negara yang
dinamik sertamemenuhi hasrat dan keperluan semua.Pelaksanaan di Sekolah Penulis Bagi
Mancapai Objektif PPPMSebelum kita membincangkan
objektif Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025
Sebelum kita membincangkan objektif Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-
2025,perlu kita lihat ASPIRASI yang terkandung dalam PPPM kerana objektif PPPM
berdasarkanapriasi ini, dan bagaimana penulis mengaplikasikannya dalam pengurusan
organisasi.OBJEKTIF PELAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MALAYSIAPelan
Pembangunan Pendidikan ini telah dirangka bagi menghadapi cabaran abad ke-21berasaskan
dasar dan laporan terdahulu yang sangat besar pengaruhnya. Pelan iniberfokuskan cara
membangunkan dan meneruskan perkembangan, serta menambah baiksistem
pendidikansecara berterusan. Bagi tujuan itu, Pelan Pembangunan Pendidikan dirangka
berasaskan tigaobjektif yang khusus seperti yang
berikut:1. Memahami prestasi dan cabaran semasa sistem pendidikan Malaysia berfokuskanp
enambahbaikan akses kepada pendidikan, meningkatkan standard (kualiti),
merapatkan jurang pencapaian (ekuiti), menggalakkan perpaduan dalam kalangan murid
sertamemaksimumkan keberkesanan sistem;

2. Mewujudkan visi dan aspirasi yang jelas untuk system pendidikan dan setiap muridbagi 13
tahun yang seterusnya sehingga tahun 2025;
dan3. Menggariskan program transformasi yang menyeluruh untuk sistem pendidikan,termasu
k perubahan utama dalam Kementerian Pelajaran Malaysia, yang membolehkan sistemini
memenuhi permintaan baharu dan jangkaan yangmeningkat serta menyokong
transformasiperkhidmatan awam.Pelaksanaan di Sekolah Bagi Mencapai Objektif Pelan
PembangunanPembangunan Pendidikan Malaysia
Teks Pidato Diraja [2009] – Pendidikan Cemerlang Negara Terbilang
Posted: Mac 13, 2015 in Pidato
Tag:Pidato Piala Diraja, Pidato Piala Diraja Negeri Kedah 2009
5
Pendidikan Cemerlang Negara Terbilang
Teks Pidato Piala Diraja 2009
Pemidato : Mohamad Rosman bin Mohamad Razif (SBP Integrasi Kubang Pasu)
Penulis Teks : Cikgu Ariffin bin Salleh (SBP Integrasi Kubang Pasu)
[Pemidato memenangi tempat ketiga Pidato Piala Diraja Peringkat Negeri Kedah, 2009]
Bismillahirrahmanirrahim, Cetusan barakah buat peneraju acara, saf kehakiman intelektual
berkarisma, s
 seterusnya sidang hadirin warga dewan berwibawa. Assalamualaikum w.b.t. dan salam
1Malaysia.

Hadirin sekalian,

Semasa membentangkan belanjawan negara 2009, Perdana Menteri Dato’ Sri Mohd Najib
Tun Abdul Razak telah menyatakan misi pentadbirannya untuk menggerakkan Malaysia ke
arah yang lebih maju, bersatu padu, dan keadilan sosial dengan standard hidup yang tinggi
untuk seluruh rakyat. Bagi mencapai hasrat murni tersebut, pihak kerajaan telah melancarkan
Program Tranformasi Kerajaan yang mempunyai enam bidang keberhasilan utama negara
atau NKRA. Aspek ketiga NKRA adalah untuk ‘mempertingkat pencapaian pelajar’.
Persoalannya, mengapa pendidikan menjadi penting dalam mentransformasikan negara?
Tidak lain tidak bukan, hal ini kerana pendidikan menjadi senjata paling ampuh dalam
menjana mobiliti sosial rakyat. Bertitik tolak daripada kesedaran tersebut, maka saya berdiri di
hadapan tuan-tuan dan puan-puan pada hari ini bagi menyampaikan sebuah pidato yang
bermauduk ‘Pendidikan Cemerlang Negara Terbilang’.

Tuan-tuan dan puan-puan hadirin sekalian,

Menurut Abdul Shukor Abdullah (1998), pendidikan cemerlang ialah pendidikan yang
mencapai tahap terbaik, bermutu dan terunggul dalam semua bidang berkaitan dengan
akademik, sahsiah dan kokurikulum. Sementara frasa “negaradan terunggul dalam semua
bidang berkaitan dengan akademik, sahsiah dan kokurikulum. Sementara frasa “negara
terbilang” boleh ditakrifkan sebagai negara yang dipimpin oleh pemimpin yang berwibawa dan
mampu mencapai keseimbangan dalam segala aspek, termasuk ekonomi, sosial mahupun
politik. Oleh yang demikian, “pendidikan cemerlang negara terbilang” boleh saya rumuskan
sebagai pendidikan yang berkualiti dan bersepadu mampu melonjakkan negara  di mata dunia
dalam aspek sosial, ekonomi dan politik.

Hadirin warga pendidikan sekalian,

            Ayuh kita mulakan rentak dengan gagasan bicara saya yang pertama: Pendidikan
berintegriti negara dijulang. Integriti membawa maksud nilai kejujuran dan keperibadian
yang luhur menjadikan negara dipandang hebat dan mulia oleh seantero dunia. Masyarakat
pendidik yang memahami nilai – nilai kemanusiaan harus menjadi amalan bagi membentuk
pendidikan cemerlang. Melalui pendidikan yang berintegriti, nilai-nilai kemanusiaan sejagat
diterapkan. Maka melaluinya, rasuah dan jenayah kolar putih diterapkan keburukannya dalam
minda pelajar. Amalan budi bahasa dan nilai murni sejagat diterapkan dengan penuh sedar.
Walhasilnya, generasi yang dilahirkan menerusi sistem pendidikan yang berintegriti ini ialah
generasi yang kental jiwanya, murni akhlaknya, sempurna pula mindanya. Saya bersyukur
kerana dilahirkan di Malaysia yang menekankan aspek ini lewat Falsafah Pendidikan
Kebangsaan yang menjadi tunjang pendidikan negara kita.  Hasil pendidikan yang berintegriti
ini menyaksikan Ku Azhar Ku Abd Razak yang merupakan bekas tentera  berjaya menjadi
antara usahawan yang berjaya. Beliau berjaya menubuhkan syarikat perusahaan feri terbesar
Malaysia iaitu JMV Tradetech. Kejayaan syarikat beliau juga telah memperkenalkan destinasi
menarik Malaysia seperti Langkawi di peringkat global. Contoh ini telah menunjukkan kepada
kita bahawa pendidikan berintegriti menjulang nama negara di peringkat antarabangsa.

Sidang hadirin warga intelektual;

Beralih kepada rentas bicara saya yang kedua, “Pendidikan kreatif dan inovatif negara
produktif”. Saban tahun kita melihat betapa besarnya peruntukan yang diagihkan oleh
kerajaan terhadap institusi pendidikan dalam usaha untuk memantapkan lagi medan
pendidikan negara seterusnya berjaya melahirkan modal insan yang bakal menerajui negara.
Hal ini kerana, dalam dunia yang penuh cabaran ini, seseorang individu perlu mengolah
sesuatu yang baru dan segar berdasarkan pengetahuan yang ada. Itulah domain yang ingin
dibentuk dalam modal insan hari ini. Maka tidak hairanlah pada setiap tahun, Kementerian
Pelajaran Malaysia telah membelanjakan jutaan ringgit bagi meningkatkan aspek kreativiti dan
inovasi dalam dunia pendidikan. Selain pertandingan inovasi sains dan penulisan kreatif dalam
kalangan pelajar, anugerah guru inovatif saban tahun diadakan. Hasilnya, apabila guru dan
pelajar sama-sama menunjukkan kekreatifan dan inovatif, maka produktiviti negara akan
meningkat. Lihat sahaja  Saudara Najmil Faiz Mohamed Aris, pelajar Ph.D dalam
bidang Nano Technology di Universiti Metropolitan di Leeds yang sebelum ini mendapat
perhatian media Malaysia kerana kejayaan beliau mengharumkan nama negara menerusi
pembentangan tesisnya di Parlimen Britain pada tahun 2005. Insan yang kreatif dan inovatif
inilah yang akan memacu kepesatan negara Malaysia agar berjaya mengharungi arus
globalisasi yang melanda, seharusnya berdiri sama tinggi, duduk sama rendah dengan
negara-negara yang lain.
Sidang dewan warga kemasyarakatan,

Selanjutnya, kita beralih kepada mandala fikir saya yang ketiga : pendidikan berkualiti sosial
sejahtera. Menurut Hussein Mahmood dalam bukunya “Kepemimpinan dan Keberkesanan
Sekolah”, pendidikan berkualiti ialah pendidikan yang berjaya menggabungjalinkan empat
aspek utama Falsafah Pendidikan Kebangsaan, iaitu jasmani, emosi, rohani dan intelek.
Apabila keempat-empat aspek ini digabungkan, maka pendidikan akan berjaya melahirkan
pelajar yang berjaya mengikut bakat dan potensi diri masing-masing. Dengan itu negara kita
tidak akan ketandusan pekerja mahir, separa mahir dan profesional. Natijahnya, tiada lagi
pengangguran dalam kalangan rakyat. Perkara ini terbukti melalui usaha kerajaan
menubuhkan pelbagai institusi pendidikan daripada prasekolah hingga ke universiti, daripada
institusi kemahiran asas sehingga ke kemahiran bparas terendah di seluruh dunia, iaitu hanya
sekitar 4% sahaja. Bukankah sudah terang lagi bersuluh, pendidikan berkualiti menjana
kesejahteraan sosial?
Sidang hadirin warga budiman,

Saya ingin mengajak sidang dewan berfikir sejenak, bayangkan apa yang akan terjadi
sekiranya pendidikan kita abaikan. Apa yang akan terjadi kepada negara kita? Sudah pasti
ekonomi negara kita ranap, masyarakat bertelagah sesama sendiri dan pentadbiran negara
kucar-kacir. Walhasilnya saya menyeru kepada rakan-rakan dan sidang hadirin: marilah kita
bersama-sama memperhebat pencapaian negara dengan bersungguh-sungguh dalam
pelajaran kita. Jangan kita abaikan hasrat dan niat suci para pemimpin negara. Ingatlah,
kejatuhan tamadun Melaka bukan sahaja oleh rakyatnya yang berpecah – belah, bahkan yang
lebih utama, kerana rakyatnya lebih mengutamakan nafsu daripada pendidikan dan tuntutan
minda. Jadi, adakah ingin kita lihat negara kita mundur dek pendidikan yang terabai? Tepuk
dada, tanya selera!

Sekian terima kasih.

erimpak tinggi.. Hasilnya kita diberitakan pengangguran rakyat negara kita berada pada

Anda mungkin juga menyukai