Anda di halaman 1dari 4

Pendidikan Berkualitas demi Kemandirian Bangsa

Sudah sangat terbukti bahwa pendidikan memegang peranan penting


dalam perkembangan bangsa-bangsa di seluruh dunia.Indonesia,sebagai negara yang
sedang berkembang memerlukan sosok generasi muda yang berwawasan luas,mau
bersaing secara global,berakhlak mulia,dan tentu saja memiliki kecintaan terhadap tanah
air serta loyalitas.Namun,seiring berjalannya waktu tanpa kita sadari harapan tersebut
sangat sulit untuk dicapai.Indikator utama untuk hal itu adalah kemandirian bangsa.

Kemandirian bangsa harus diajarkan sejak para generasi penerus duduk di


bangku sekolah.Kemandirian bangsa ini semakin lama semakin
memprihatinkan.Kondisi pendidikan di indonesia perlu banyak berbenah,demi
kelancaran dalam proses pembelajaran yang kondusif,dan harmonis.Contoh singkat
saja,penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi..Disini,para pembelajar muda dituntut
untuk mampu mengaplikasikan ilmu yang ia dapat baik di rumah,kelas ataupun
laboratorium.Kendala yang biasa dihadapi misalnya kekurangan dana penelitian karena
perlu impor alat-alat dari luar negeri,korupsi,kurangnya pengetahuan tentang sesuatu
yang akan diteliti,dan lain sebagainya.

Pada contoh diatas,perlu diambil kesimpulan bahwa memang


penguasaan tentang bahan penelitian harus ditingkatkan,serta alat-alat yang diperlukan
harus tersedia dengan baik.Pendidikan yang berkualitas tentunya harus didukung oleh
semua elemen yang terkait dalam institusi pendidikan.Visi dan Misi yang sudah
dicanangkan harus benar-benar diamalkan serta direalisasikan agar institusi pendidikan
tersebut bisa menjadi institusi pendidikan yang kompeten di bidangnya dan menjadi
institusi pendidikan yang lebih unggul dikarenakan realisasi dari visi dan misinya
tersebut.Untuk bisa unggul dalam suatu bidang,tentu saja diperlukan lebih dari satu
percobaan dan pengulangan materi.Seperti Thomas Alfa Edison yang melakukan 9998
percobaan untuk menemukan(mengembangkan) lampu pijar,tetapi gagal semua.Baru
setelah percobaan ke 9999 ia sukses dalam percobaannya,dan berhasil menemukan
lampu pijar yang menyala dengan terangnya.

Seperti yang ia katakan”Saya sukses,karena saya telah kehabisan apa yang


disebut kegagalan”.Kesimpulannya,kita harus belajar dari segala kegagalan yang
terjadi,dan pantang menyerah untuk bisa sukses dalam suatu bidang.Itulah salah satu
kemajuan bangsa luar dalam hal pendidikan dan teknologi.Pendidikan di negara mereka
memang sangat maju,tapi bagaiman nasib pendidikan di tanah air ini?Anggaran
pendidikan sering diselewengkan,tawuran antar pelajar,malas untuk menuntut ilmu,dan
sebagainya.Padahal,dengan bermalas-malasan,tanpa kita sadari,kita telah mendustakan
nasihat banyak orang yaitu orang tua,guru,teman(mungkin),bahkan nasihat Rasulullah
tentang menuntut ilmu sampai ke negeri china.

Pengaplikasian dari materi yang kita dapatkan di bangku sekolahan harus


kita maksimalkan dan realisasikan.Kita sudah terlalu banyak tergantung dengan negara
lain.Sudah banyak barang yang kita impor dari negara lain yang jumlahnya jauh
melebihi jumlah barang yang kita ekspor,hutang negara yang sangat banyak,dan
sebagainya.Padahal kalau kita mau mengembangkan ilmu yang kita miliki dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,insyaAllah akan sangat bermanfaat
bagi masyarakat sekitar,dan siapa tahu dapat meningkatkan kemandirian bangsa.

Kemandirian bangsa adalah hal yang sangat sulit untuk dicapai,tapi


bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dicapai.Kemandirian bangsa memang harus
dimulai dari diri sendiri dan dari hal-hal yang kecil.Ada tidaknya perkembangan yang
terjadi tetap harus disyukuri.Bersyukur kepada tuhan membuat kita lebih menghargai
hidup,dan bisa membuat kita lebih bersemangat dalam memajukan hidup kita,dan hidup
bangsa ini menjadi lebih baik.

Pendidikan memang tidak hanya diajarkan dalam bidang teknologi


saja,tetapi juga di lain bidang.Setiap bidang pendidikan,harus dikondisikan supaya ilmu
yang diajarkan,mampu kita serap,dan aplikasikan di dunia nyata.Ketika kondisi
pendidikan bangsa yang nasibnya kian memprihatinkan,kita sangat dituntut untuk
mampu bersaing secara global.Kalau dalam dunia perkuliahan,kita mengenal tri dharma
perguruan tinggi berupa pendidikan dan pengajaran,penelitian,dan pengabdian
masyarakat,itu semua mengacu pada tiga aspek pendidikan yaitu
penggalian,pemindahan dan penerapan.Perguruan tinggi memang sudah menjadi
warehouse pendidikan yang didalamnya terdapat masyarakat akademisi dan bukan
akademisi.Tri dharma perguruan tinggi memberikan tiga mata rantai pendidikan dengan
beberapa aspek yang dikandungnya.Bangsa indonesia telah memiliki banyak
semboyan ,visi,misi,dan prinsip dalam dunia pendidikan,namun bagaimana dengan
realisasinya?

Realisasi aplikasi pendidikan harus didukung dengan ilmu yang bermanfaat


serta pengalaman tentunya,karena seperti yang telah kita ketahui bahwa pengalaman
adalah guru terbaik.Selain itu,semangat dalam mencari ilmu sudah selayaknya kita
tanamkan dalam diri kita sejak kecil.Pemberian beasiswa,penghargaan untuk pelajar
berprestasi,dan hal-hal lain yang sekiranya mampu meningkatkan prestasi pelajar
indonesia di tingkat global harus ditingkatkan,karena sekali lagi,pendidikan yang
berkualitas kemungkinan besar akan mampu meningkatkan kemandirian bangsa ini.

Dari wacana diatas,dapat kita simpulkan bahwa kemandirian


bangsa harus terus ditingkatkan,salah satunya dengan cara perbaikan mutu pendidikan
di indonesia.Pendidikan yang berkualitas tentunya harus didukung oleh fasilitas yang
lengkap,kemauan untuk belajar,dan dukungan serta kerjasama dengan orang
lain.Kerjasama akan sangat membantu kita dalam mendapatkan ilmu,baik dalam suatu
organisasi ataupun pergaulan sehari-hari,karena kita adalah makhluk sosial.Pendidikan
di indonesia sebenarnya memiliki potensi yang cukup besar untuk lebih maju karena
sumber daya manusia yang kita miliki sangat banyak,dan kekayaan alam yang sangat
melimpah..Sayangnya sumber daya manusia yang ada tidak didukung dengan keahlian
dalam suatu bidang yang bergerak dalam kemandirian bangsa.Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya bahwa kemalasan menjadi faktor utama yang membawa kita
pada kegagalan.Kemalasan adalah tidak melakukan sesuatu hal yang perlu dilakukan
pada saat hal itu harus dilakukan.Sekali lagi,penulis sampaikan bahwa pendidikan
sangat penting untuk meningkatkan kemandirian bangsa,supaya bangsa ini tidak terlalu
tergantung dengan negara lain,dan menjadi negara maju.Pendidikan adalah kunci yang
bisa membuka pintu emas kemerdekaan.

Anda mungkin juga menyukai