Anda di halaman 1dari 6

NAMA : KHANSA ALISHA SAKHI

KELAS : VI-B

Pidato Singkat tentang Pendidikan Moral

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bapak/ibu guru serta teman-teman yang saya hormati, pertama-tama marilah kita
panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kita semua sehingga dapat berkumpul di tempat ini. Saya
ucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya
untuk menyampaikan sebuah pidato berjudul Pentingnya Pendidikan Moral.

Bapak Ibu guru beserta teman-teman yang saya cintai.

Sebelumnya, pasti kita semua tahu bahwa pendidikan adalah bagian terpenting
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa pendidikan, mustahil kita dapat
melanjutkan kehidupan bernegara, terlebih mempertahankan martabat bangsa di
mata internasional.

Sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju
dan dapat mengelola SDM dan SDA dengan baik untuk kesejahteraan warganya.
Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi
memajukan pendidikan di Indonesia.

Namun demikian, membekali generasi muda dengan ilmu pengetahuan saja tidak
cukup untuk memajukan kehidupan bangsa. Mereka perlu mendapatkan pendidikan
moral yang membentuk generasi penerus bangsa sebagai pribadi yang berakhlak
mulia, jujur, dan bertanggung jawab. Pendidikan moral inilah salah atau modal untuk
memperbaiki kondisi bangsa.

Bapak Ibu guru serta teman-teman yang saya cintai.

Kita tentu menyadari bahwa keterpurukan suatu bangsa dapat disebabkan oleh
rusaknya moral warganya. Bisa jadi rusaknya moral disebabkan oleh warga itu
sendiri yang tidak dapat mengontrol diri dengan keimanan dan ketakwaan kepada
Sang Pencipta. Selain itu, rusaknya etika juga bisa karena terlalu terlena dengan
tayangan televisi ataupun hiburan-hiburan yang kurang mendidik.

Fakta menunjukkan bahwa generasi penerus bangsa membutuhkan pembinaan


moral terutama dari keluarga dan pihak sekolah. Hal ini tercermin dari berita yang
mengungkap bahwa warung internet di kota-kota besar sebagian besar dikunjungi
oleh para pelajar dan mahasiswa, termasuk anak-anak sekolah dasar dan menengah
pertama. Akan tetapi, ternyata sebagian pengunjung tersebut termasuk siswa SD
dan SMP tidak menggunakan fasilitas internet dengan sebaik-baiknya. Mereka tidak
menggunakannya untuk mencari informasi atau mempelajari hal-hal yang positif,
tetapi menggunakannya untuk mendapatkan hal-hal yang negatif, seperti pornografi.
Tentu fakta ini sangat meresahkan banyak pihak, terutama bagi para orang tua dan
guru. Sedangkan fakta tentang runtuhnya etika kejujuran yang dikhawatirkan akan
terus berlanjut, sudah menjadi berita yang tak asing lagi didengar, seperti: korupsi,
penyuapan, hilangnya supremasi hukum, dsb.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita, terutama para orang tua dan
pendidik, untuk memperhatikan pendidikan generasi masa depan bangsa. Tidak
hanya pendidikan umum saja, tetapi yang lebih penting pendidikan moral dan
pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta agar generasi penerus
bangsa berkepribadian luhur dan memiliki idealisme tinggi. Dengan demikian,
kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan dapat segera terwujud.

Rekanku semua yang saya banggakan,

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan
dalam penyampaiannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Akhirul kata, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


NAMA : KHANSA ALISHA SAKHI
KELAS : VI-B

Pidato Singkat tentang Pendidikan Pendidikan Karakter

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Marilah kita panjatkan rasa puji dan syukur terhadap Allah SWT, karena berkat taufik
dan hidayahnya jualah kita dapat berkumpul pada pagi hari yang cerah ini serta
masih diberikan kekuatan iman, islam, dan ihsan.

Shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi besar Muhammad Saw, yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang terang benderang.

Saya mengucapkan terima kasih karena kesempatan yang sudah diberikan kepada
saya untuk menyampaikan pidato tentang pendidikan karakter, yang mana
pendidikan karakter ini sangat penting untuk bisa diketahui dan kemudian diamalkan
oleh generasi penerus bangsa.

Pada hadirin yang saya hormati,

Pada zaman ini, kita sudah memasuki zaman krisis karakter khususnya di kalangan
remaja yang sudah mulai meninggalkan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas
bangsa kita sejak dahulu. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, tetapi perlu ditangani
secara serius serta mendapatkan perhatian yang lebih, terutama bagi orang-orang
yang memiliki tanggung jawab di bidang pendidikan.

Kasus krisis moral ini bukan hanya isu belaka, namun ada berbagai penelitian yang
membuktikan bahwa sekitar 65% remaja zaman sekarang sudah terjerumus ke dalm
lembah hubungan seks dengan lawan jenis maupun sesama jenis yang seharusnya
tidak dilakukan pada usia mereka.

Selain dalam hubungan seks, ternyata narkoba pun sudah tidak bisa terbendung lagi.
Hal ini sesuai dengan data BNN yang mengatakan bahwa pemakai narkotika pada
usia remaja sudah mencapai 79% pada tahun 2015 dan setiap 7 menit terdapat
korban meninggal dunia karena narkoba. Bisa kita bayangkan betapa mirisnya hari
kita melihat banyak sekali generasi muda yang terjerumus ke dalam obat terlarang
tersebut.

Hadirin yang saya hormati,

Dari data yang tadi sudah jelas tergambarkan tentang bagaimana kondisi yang terjadi
di negara kita saat ini. Lalu selama ini di manakah peran pendidikan yang seharusnya
diberikan oleh sekolah, guru, dan orang tua?

Mengapa para remaja saat ini banyak yang terjerumus dengan perbuatan yang tidak
mencerminkan identitas bangsa, justru malah merusak nama bangsa sendiri?
Ternyata setelah diadakan penelitian, hasilnya mengejutkan, penyebab remaja yang
melakukan hal-hal yang menyimpang seperti itu dikarenakan kurangnya pendidikan
karakter yang diberikan di sekolah. Seperti program sekolah yang hanya ingin
mengejar target nilai siswa dan bukan mendidik anak untuk merubah sikap serta
perilaku yang lebih baik, maupun lingkungan keluarga, yang menyebabkan mereka
berani melakukan hal seperti itu.

Maka dari itu, sebagai lembaga sekolah, sudah sepatutnya mencanangkan


pendidikan karakter untuk setiap siswanya, pendidikan karakter bukan hanya
tanggung jawab guru agama, namun pada pembelajaran yang lain pun harus
menyisipkan pendidikan karakter pada saat pembelajaran berlangsung

Cukup sekian pidato dari saya, semoga hal yang disampaikan bisa membuka
pemikiran kita semua, bahwa sebagai pendidik bukan pengajar yang menyampaikan
suatu ilmu saja lalu pulang, namun guru mempunyai tanggung jawab yang sangat
penting dalam merubah perilaku siswa yang lebih baik. Terima kasih atas
perhatiannya dan mohon maaf atas kesalahan yang saya perbuat.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


NAMA : KHANSA ALISHA SAKHI
KELAS : VI-B

Pidato tentang Menjaga Lingkungan

Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Ibu wali kelas, Serta teman-teman sekalian yang saya cintai

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT
karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat
pada hari yang cerah ini

Teman-teman yang saya banggakan, pertama-tama perlu kita sadari bahwa


lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia.
Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi menghasilkan
keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Satu di antara cara
agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan
lingkungan.

Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu
apa arti kebersihan lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya
adalah suatu keadaan di mana lingkungan tersebut adalah layak untuk ditinggali
manusia, di mana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga.. Maka kita
harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan
sejahtera. Teman-teman yang berbahagia, menjaga kebersihan lingkungan adalah
cara terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan
seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari membersihkan
sekolah kita tercinta, SD Muhammadiyah Pangkalpinang Apabila sekolah kita bersih,
maka orang lain pun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam
membersihkan sekolah kita ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena
dampak positifnya, yaitu kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman karena
lingkungan sekolah kita bersih.

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang


sampah yang ada di lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan
kegiatan piket kelas setiap hari secara teratur dan PSN 30 menit setiap hari Jumat
dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari sarang nyamuk ades aegypti
yang menimbulkan penyakit demam berdarah.

Teman-teman sekalian, sebagai penutup, saya mengutip kata pepatah yang


mengatakan bahwa "kebersihan adalah sebagian dari iman", maka apabila seseorang
tidak peduli terhadap kebersihan, maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang
yang beriman penuh. Ke depannya, saya juga berharap kita sebagai umat manusia
dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf! Wassalamu'alaikum
Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai