Anda di halaman 1dari 3

MENDIDIK GENERASI MUDA YANG KUAT UNTUK

MEMBANGUN NEGARA

Hadirin sidang jum’at yang dimulilakan Allah


Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengetahui segala
sesuatu baik pengetahuan ataupun keterampilan. Dalam dunia
pendidikan, tidak ada namanya batasan usia. Mulai dari anak-anak
sampai tua tentu saja dapat mempelajari sesuatu yang akademik
ataupun nonakademik. Hal ini menunjukkan Pendidikan mencakup
semua hal yang sangat luas. Bukan hanya tentang pendidikan formal
yang dilakukan disekolah, ada juga pendidikan nonformal yang
dilakukan diluar jam sekolah seperti bimbel dan sebagainya. Ada juga
pendidikan informal mencakup yang ada diluar pendidikan formal
dan informal yang didapatkan dari lingkungn keluarga.

Generasi muda merupakan elemen yang sangat penting dalam


membangun negara ini. Dimana generasi muda dituntut untuk
memiliki pengetahuan yang luas dan berkepribadian yang baik untuk
kehidupan bangsa mendatang. Hal ini demi membentuk jiwa
nasionalisme dan juga dapat menghasilkan sumber daya manusia
yang berkualitas. Jiwa nasionalisme adalah rasa mencintai dan
memiliki negara. Jika rasa nasionalisme hilang, maka dapat
berpengaruh pada generasi muda dimana tidak adanya kepedulian
terhadap negaranya.
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang paling
besar didunia. Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia yang memiliki
pulau sangat banyak, dan penduduk yang sangat besar jumlahnya
tentu akan sulit untuk meratakan pendidikan sampai ke wilayah
terpencil. Pemerintah harus bertindak untuk memperhatikan masalah
ini, sehingga anak-anak di negara ini dapat menerima pendidikan
dengan baik.  Dapat dilihat bahwa masih banyak anak-anak yang
bersekolah dengan tidak layak. 
Di zaman globalisasi seperti ini, tentu sangat disayangkan apabila
masih banyak anak yang belum bisa mendapatkan pendidikan secara
layak. Seharusnya pada zaman globalisasi ini, dimana teknologi
semakin berkembang, maka para pelajar harus bisa memanfaatkan
teknologi yang ada dengan hal-hal yang positif. Bagi pelajar yang
mendapatkan pendidikan dengan baik, tapi mereka tidak dapat
menggunakan teknologi dengan bijak, maka yang ada hanyalah
generasi muda semakin tergerus dan tidak akan bermanfaat bagi
negara. Meskipun mereka mendapatkan pendidikan yang layak,
mereka hanya akan baik dalam hal akademik, tapi tidak untuk norma. 
Selain pendidikan akademik, tentu saja pendidikan informal sangat
penting dimana bisa membentuk sifat suatu orang menjadi pribadi
yang lebih baik. Lingkungan dan orang tua sangatlah berperan
penting dalam pembentukan pribadi yang baik bagi anaknya. Oleh
karena itu, orang tua sangat dianjurkan untuk selalu mendampingi
anaknya dan selalu memantau tentang apa yang mereka lakukan
terutama mengenai penggunaan teknologi. Orang tua juga harus
mengenali teman-teman yang berkumpul dengan anaknya, karena itu
termasuk dalam interkasi lingkungan yang dapat membentuk suatu
pribadi seseorang. 

Hadirin sidang jum’at yang dimuliakan Allah


Setelah penjelasan diatas, sebagai generasi muda yang sangat
berperan dalam memajukan negara ini. Selain untuk negara, tentunya
menerima pendidikan dengan baik juga berpengaruh pada pribadi diri
sendiri. Diantaranya yaitu dapat memperoleh kehidupan yang baik
dimasa depan. Dengan adanya riwayat pendidikan yang baik, dapat
dipastikan akan mudah dalam mencari pekerjaan. Selain itu juga dapat
diterima di masyarakat luar dengan baik. Dimana dengan adanya
norma dan pendidikan yang baik, maka akan banyak masyarakat yang
suka dengan orang tersebut. Selanjutnya yaitu dapat merubah
pemikiran seseorang mengenai kehidupan. Karena memiliki wawasan
yang luas, maka secara otomatis akan dapat mengubah mindset
seseorang dengan hal-hal yang positif. Selain itu juga berdampak
pada mampunya orang tersebut membedakan yang baik dan buruk.
Dengan adanya pengetahuan, wawasan, dan sikap yang baik tentunya
dapat mendewasakan seseorang, sehingga mampu untuk membedakan
yang baik dan buruk.
Hadirin sidang jum’at yang dimuliakan Allah
Kita sebagai generasi muda harus bisa mengambil butir-butir
hikmah dari masa yang sudah kita lalui, baik itu pengalaman baik
maupun pengalaman buruk. Jadikan pengalaman tersebut sebagai
pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik. Catat masalah dan
cari solusinya. Setelah mengetahui masalah dan solusinya,
terapkanlah solusi tersebut untuk menjadi pribadi yang baik untuk
masa kini dan masa depan.
Pribadi yang baik dapat membawa dampak yang baik pula bagi
lingkungan sekitarnya. Setelah kita menjadi pribadi yang baik, maka
tingkatkanlah kualitas diri untuk menjadi seorang pemimpin yang
cerdas dan bijak dalam menyikapi masa lalu yang dapat menangkap
dan mewujudkan aspirasi rakyat juga pemikiranya sendiri supaya
dapat menjadi pemimpin yang Rahmatan Lil ‘Alamin.

Anda mungkin juga menyukai