Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengetahui segala sesuatu baik pengetahuan ataupun keterampilan. Dalam dunia pendidikan, tidak ada namanya batasan usia. Mulai dari anak-anak sampai tua tentu saja dapat mempelajari sesuatu yang akademik ataupun nonakademik. Hal ini menunjukkan Pendidikan mencakup semua hal yang sangat luas. Bukan hanya tentang pendidikan formal yang dilakukan disekolah, ada juga pendidikan nonformal yang dilakukan diluar jam sekolah seperti bimbel dan sebagainya. Ada juga pendidikan informal mencakup yang ada diluar pendidikan formal dan informal yang didapatkan dari lingkungn keluarga.
Generasi muda merupakan elemen yang sangat penting dalam
membangun negara ini. Dimana generasi muda dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas dan berkepribadian yang baik untuk kehidupan bangsa mendatang. Hal ini demi membentuk jiwa nasionalisme dan juga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Jiwa nasionalisme adalah rasa mencintai dan memiliki negara. Jika rasa nasionalisme hilang, maka dapat berpengaruh pada generasi muda dimana tidak adanya kepedulian terhadap negaranya. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang paling besar didunia. Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia yang memiliki pulau sangat banyak, dan penduduk yang sangat besar jumlahnya tentu akan sulit untuk meratakan pendidikan sampai ke wilayah terpencil. Pemerintah harus bertindak untuk memperhatikan masalah ini, sehingga anak-anak di negara ini dapat menerima pendidikan dengan baik. Dapat dilihat bahwa masih banyak anak-anak yang bersekolah dengan tidak layak. Di zaman globalisasi seperti ini, tentu sangat disayangkan apabila masih banyak anak yang belum bisa mendapatkan pendidikan secara layak. Seharusnya pada zaman globalisasi ini, dimana teknologi semakin berkembang, maka para pelajar harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada dengan hal-hal yang positif. Bagi pelajar yang mendapatkan pendidikan dengan baik, tapi mereka tidak dapat menggunakan teknologi dengan bijak, maka yang ada hanyalah generasi muda semakin tergerus dan tidak akan bermanfaat bagi negara. Meskipun mereka mendapatkan pendidikan yang layak, mereka hanya akan baik dalam hal akademik, tapi tidak untuk norma. Selain pendidikan akademik, tentu saja pendidikan informal sangat penting dimana bisa membentuk sifat suatu orang menjadi pribadi yang lebih baik. Lingkungan dan orang tua sangatlah berperan penting dalam pembentukan pribadi yang baik bagi anaknya. Oleh karena itu, orang tua sangat dianjurkan untuk selalu mendampingi anaknya dan selalu memantau tentang apa yang mereka lakukan terutama mengenai penggunaan teknologi. Orang tua juga harus mengenali teman-teman yang berkumpul dengan anaknya, karena itu termasuk dalam interkasi lingkungan yang dapat membentuk suatu pribadi seseorang.
Hadirin sidang jum’at yang dimuliakan Allah
Setelah penjelasan diatas, sebagai generasi muda yang sangat berperan dalam memajukan negara ini. Selain untuk negara, tentunya menerima pendidikan dengan baik juga berpengaruh pada pribadi diri sendiri. Diantaranya yaitu dapat memperoleh kehidupan yang baik dimasa depan. Dengan adanya riwayat pendidikan yang baik, dapat dipastikan akan mudah dalam mencari pekerjaan. Selain itu juga dapat diterima di masyarakat luar dengan baik. Dimana dengan adanya norma dan pendidikan yang baik, maka akan banyak masyarakat yang suka dengan orang tersebut. Selanjutnya yaitu dapat merubah pemikiran seseorang mengenai kehidupan. Karena memiliki wawasan yang luas, maka secara otomatis akan dapat mengubah mindset seseorang dengan hal-hal yang positif. Selain itu juga berdampak pada mampunya orang tersebut membedakan yang baik dan buruk. Dengan adanya pengetahuan, wawasan, dan sikap yang baik tentunya dapat mendewasakan seseorang, sehingga mampu untuk membedakan yang baik dan buruk. Hadirin sidang jum’at yang dimuliakan Allah Kita sebagai generasi muda harus bisa mengambil butir-butir hikmah dari masa yang sudah kita lalui, baik itu pengalaman baik maupun pengalaman buruk. Jadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik. Catat masalah dan cari solusinya. Setelah mengetahui masalah dan solusinya, terapkanlah solusi tersebut untuk menjadi pribadi yang baik untuk masa kini dan masa depan. Pribadi yang baik dapat membawa dampak yang baik pula bagi lingkungan sekitarnya. Setelah kita menjadi pribadi yang baik, maka tingkatkanlah kualitas diri untuk menjadi seorang pemimpin yang cerdas dan bijak dalam menyikapi masa lalu yang dapat menangkap dan mewujudkan aspirasi rakyat juga pemikiranya sendiri supaya dapat menjadi pemimpin yang Rahmatan Lil ‘Alamin.