Anda di halaman 1dari 2

Pidato Bahasa Indonesia

Assalamualaikum wr. Wb
Syalom
Salam sejahtera bagi kita semua
Om swastiastu
Namo budaya
Salam kebajikan
Yang terhormat ibu plt. kepala sekolah SMAS Katolik Kejora Riung
Yang terhormat bapak dan ibu dewan guru beserta pegawai SMAS Katolik Kejora Riung
Serta teman – teman sekalian siswa siswi generasi penerus bangsa yang saya kasihi dan saya
banggakan.
Puji dan syukur patut kita haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
kasih-Nya kita semua bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat.
Pada pagi hari yang cerah ini, ijinkan saya menyampaikan pidato saya tentang Pendidikan adalah
Wadah Pembentuk Agen Perubahan Bangsa. Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat
mendorong kita semua khususnya para pelajar agar lebih serius mengenyam pendidikan dan
menggali pengetahuan.
Hadirin yang saya hormati,
Pendidikan bukan hanya proses mentransfer ilmu dari pendidik kepada peserta didik. Lebih dari
itu, pendidikan bertujuan meningkatkan sumber daya manusia dan mencetak generasi bangsa
yang cerdas. Pendidikan memegang peranan penting di dalam suatu kehidupan berbangsa dan
bernegara karena disinilah cita-cita dan masa depan generasi penerus bangsa diletakkan.
Sebelumnya, pasti kita semua tahu bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Tanpa pendidikan, mustahil kita dapat melanjutkan kehidupan
bernegara, terlebih mempertahankan martabat bangsa di mata internasional. Sebuah bangsa dapat
dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju dan dapat mengelola Sumber Daya
Manusia dan Sumber Daya Alam dengan baik untuk kesejahteraan warganya. Untuk itu, berbagai
upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi memajukan pendidikan di Indonesia.
Hadirin yang saya muliakan
Saat ini, bangsa Indonesia menghadapi permasalahan yang makin kompleks dari hari ke hari.
Misalnya, permasalahan hukum, politik, pendidikan, kesenjangan ekonomi, dan kesejahteraan
sosial masyarakat yang makin gencar menggerus kehidupan bangsa ini.
Lalu, ke mana perginya para pemuda saat ini? Ke mana perginya mereka ketika Indonesia
membutuhkan tenaga mereka demi perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik?
Hadirin yang berbahagia
Para pemuda saat ini banyak yang memilih tidak mau tahu. Mereka pura-pura tidak
melihat, menutup mata dan telinga. Mereka disibukkan dengan urusan masing-masing
tanpa menghiraukan keadaan yang terjadi di sekitarnya. Padahal, banyak sekali
kebijakan yang butuh dikritisi dengan memberikan solusi-solusi yang tepat untuk
menyelesaikannya.
Oleh karena itu wahai saudaraku sekalian sesama pelajar yang saya banggakan.
Persoalan – persoalan diatas merupakan tanggung jawab kita. Kitalah agen perubahan itu. Di
pundak kitalah masa depan bangsa ini dipertaruhkan. Marilah kita menggali ilmu sedalam –
dalamnya,mengenyam pendidikan sebaik mungkin. Jangan kita putus ditengah jalan, karena
hanya melalui pendidikanlah persoalan bangsa kita terselesaikan.
Peran kita saat ini sangat dibutuhkan untuk membentuk bangsa yang harmonis dan kuat. Dengan
perkembangan tekhnologi saat ini dan kebebasan berpendapat yang makin dijunjung tinggi,
seharusnya kita para pemuda bisa lebih optimal lagi dalam menjalankan perannya sebagai agen
perubahan.
Hadirin yang saya muliakan,
Presiden pertama kita bapak Ir. Soekarno pernah berkata “ berikan aku 1000 orangtua niscaya
akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 orang pemuda, niscaya akan
kuguncangkan dunia ini”. Beliau menganggap kita para pemuda ini adalah pelopor perubahan
bangsa ini. Marilah kita perlahan bangkit dari keterpurukan kita, bangkit dari ketergantungan kita
terhadap dunia semu kita, agar kita bisa menjadi agen perubahan bagi sekitar kita, terlebih
khusus agen perubahan bagi diri kita sendiri.
Hadirin yang berbahagia,
Sebelum saya mengakhiri pidato ini, saya ingin mengutip peribahasa kuno yang mungkin sudah
jarang didengar oleh kami pelajar masa kini. “Jika ada jarum yang patah janganlah simpan di
dalam peti, jika ada kata yang salah janganlah simpan di dalam hati”.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.,
Syalom
Salam sejahtera bagi kita semua,
om shanti shanti shanti om.
Namo budaya
Salam kebajikan

Anda mungkin juga menyukai