Anda di halaman 1dari 5

AKU GENERASI UNGGUL KEBANGGAAN BANGSA INDONESIA

Risma Mutmainah

Bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai generasi – generasi unggul
sebagai penerus dari peradaban bangsa ini. Bangsa yang maju adalah bangsa yang
memiliki pemuda – pemuda tangguh dalam setiap aspek. Pemuda yang berani
berfikir keras, bertindak, disiplin dan mampu mendedikasikan dirinya bagi bangsa
ini.

Sangatlah tak salah jika presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno
dengan lantang pernah berkata, “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya aku cabut
Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan
dunia. Dari kutipan tersebut sudah terpangpang jelas, bahwa peran serta pemuda
dalam perubahan dunia sangatlah besar dan kuat. Maka para pemuda tentulah
harus memiliki bekal yang cukup untuk memberikan gerakan – gerakan
pendobrak untuk memperbaiki hal – hal yang kurang tepat bagi bangsa ini.

Setiap gerakan yang dilakukan oleh para pemuda akan memberikan pengaruh dan
dampak bagi bangsa ini. Kekuatan para pemuda bangsa ini akan menjadi kekuatan
dan aset berharga bagi bangsa ini. Para pemuda adalah generasi – generasi muda
yang nantinya akan menggoreskan sejarah – sejarah baru bangsa ini.

Setiap generasi pasti mengingankan kemajuan bagi negeri ini. Baik itu generasi
terdahulu, saat ini maupun generasi mendatang. Sebab semua generasi yang
muncul akan memiliki tujuan yang sama bagi negeri ini, yaitu menjadikan bangsa
ini lebih maju dari sebelumnya.

Saat ini, Indonesia membutuhkan pemuda yang unggul. Pemuda yang dapat
menjadi agen emas bagi bangsa ini. Pemuda yang dapat menyerahkan dirinya bagi
kemajuan bangsa ini atas dasar lillah karena Allah. Sebab, Indonesia bukan
sekedar membutuhkan pemuda yang cerdas saja, melainkan pemuda yang
seimbang antara kecerdasan dan memiliki karakter yang baik.
Kecerdasan dan karakter memang dapat dijadikan sebagai tolak ukur bagi tingkat
keberhasilan generasi muda sekarang. Sebab tak jarang orang cerdas namun
karakternya tidak memenuhi. Maka dari itu, pada saat di dunia pendidikan sekolah
sudah ada Pendidikan Agama (rohani) dan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai
salah satu saran untuk membentuk karakter muda yang unggul.

Karakter memang wajib diperhatikan. Sebab tak jarang, saat ini banyak orang –
orang cerdas namun karakternya tidak digunakan. Maka dari itu, karakter dan
religi patut dijadikan pertimbangan ketika memilih generasi baru bangsa ini.

Namun untuk mencapai karakter pemuda yang baik, maka di butuhkan


pembinaaan yang baik pula. Jelas sudah, bahwa segala bentuk program yang
melibatkan pemuda perlu diperhatikan sebagai salah satu sarana untuk
menyongsong karakter muda yang berkualitas.

Tetapi, yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah para pemuda saat ini
sudah bisa dan siap menerima tonggak peradaban sejarah dan estafet
kepemimpinan ? Sebab, para pemuda adalah tumpuan harapan bangsa untuk masa
depan yang lebih baik.

Dari uraian di atas, mengingatkaan saya akan diri saya sendiri. Dimana pada saat
ini saya adalah seorang mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolaah
Dasar. Hal ini menjadikan PR besar baagi saya sendiri. Sebab, seorang guru
merupan orang yang nantinya akan di tiru dan di gugu oleh anak – anak, terlebih
dalam jenjang Sekolah Dasar. Karena anak – anak usia PAUD dan SD lebih
cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa dan selalu mengikuti
apa yang dilakukan oleh gurunya. Maka dari itu, dengan semaksimal mungkin
saya harus mampu menajdikan diri saya sebagai pribadi yang patut untuk di tiru,
di contoh dan gugu oleh masyarakat.
Pada saat saya masih kecil, saya sering merasa kebingungan dengan penerapan
sistem belajar dari kedua orang tua saya. Namun ketika saya menginjak remaja,
saya mulai paham dengan setiap sistem belajar yang di terapkan oleh kedua orang
tua saya kepada saya. Mereka mendidik saya untuk menjadi manusia yang dapat
memberikan manfaat bagi orang banyak.

Pada saat ini, hati saya mulai bertanya – tanya mengenai apa yang telah saya
berikan bagi bangsa ini ? Apa peran saya bagi bangsa ini ? Namun di sisi lain,
sempat terpikirkan oleh diri saya, bahwa walaupun saya belum memberikan
manfaat bagi bangsa secara nasional tetapi saat ini saya sudah bisa menjadi
seorang mahasiswi yang dapat menyampaikan aspirasi masyarakat serta sampai
saat ini saya tidak terlibat dalam hal – hal yang melanggar dari norma dan hukum
yang berlaku.

Sebagai mahasiswa, saya akan selalu berusaha untuk menjadi warga negara yang
memberikan manfaat bagi masyarakat. Setidaknya, saya bisa mengamalkan ilmu
yang saya dapatkan selama ini kepada anak – anak di generasi berikutnya. Selain
itu pula, ketika saya masih di tinggal di kampong halaman. Saya sering diminta
pertolongan oleh guru ngaji dan guru di sekolah untuk sekedar mengajar mengaji
anak – anak yang lain dan menjadi tutor sebaya dalam hal pelajaran di sekolah.

Dengan di berikannya tugas itu, saya merasa sangat senang. Sebab, dengan cara
itu saya bisa mengamalkan secara tidak langsung ilmu yang telah saya terima dan
mengasah kembali serta sambil belajar ilmu – ilmu baru bagi saya sendiri
khususnya.

Dilain kesempatan, ketika di rumah saya suka mengajarkan beberapa mata


pelajaraan di sekolah kepada adik saya. Bahkan, ketika saya terlibat dalam
kegiatan kemasyarakatan saya suka diberikan tanggung jawab lebih dalam setiap
kegiatnnya.
Selain itu pula, berkaitan dengan kondisi saya sekarang ini yang merupakan
seorang mahasiswa di salah saatu Perguruan Tinggi Negeri, di kampus saya juga
ikut / aktif dalam beberapa organisasi kemahasiswaaan. Aktif di organisasi juga
merupakan sebuah perwujudan keinginan saya untuk menajadikan diri saya
bermanfaat bagi orang lain.

Generasi unggul mungkin memiliki persepsi berbeda dalam setiap diri individu.
Sebab, kata unggul merupakan kata yang lumrah di kalangan masyarkat. Terlebih
sebagai generasi unggul bagi bangsa ini dapaat terwujud dalam berbagai aspek.

Bertolak dari itu, maka saya merasa bahwa saya adalah generasi unggul bagi
bangsa ini. Sebab saya termasuk ke dalam orang – orang yang beruntung bisa
masuk ke Universitas Pendidikan Indonesia ini. Dengan bukti nyata itu, saya
percaya bahwa saya ini adalah generasi unggul bagi bangsa ini. Buktinya saya
mampu bersaing dengan ribuan pendaftar yang menginginkan masuk ke
Universitas Pendidikan Indonesia.

Memang, pada saat ini bersaing sudah menjadi hal yang biasa. Namun, persaingan
itu harus dilakukan dengan sehat. Salah satu pengaruh penting majunya bangsa ini
adalah dengan adanya generasi – generasi unggul yang baik dan kompeten. Oleh
sebab itu, saya berkeyakinan suatu saat nanti saya akan mampu memberikan
dampak positif bagi negeri ini.

Bangsa maju bukan karena kekayaannya. Tapi bangsa maju tercipta karena
adanya orang – orang yang memiliki kompetensi baik. Setiap pemuda adalah
generasi – generasi harapan bagi bangsa ini. Pemudahlah yang nantinya akan
berperan serta dalam kemajuan bangsa ini.

Saya, sebagai bagian dari generasi muda bangsa ini berhak untuk mengungkapkan
pendapat, berpikir bahkan bertindak. Pada saat ini saya bisa meluangkan waktu
untuk mengkontribusikan diri saya pada setiap kegiatan yang dapat memberikan
pengaruh dan manfaat bagi orang banyak.
Sebuah generasi yang unggul dan berkualitas bukanlah sekedar mimpi, jika kita
semua berniat dan bekerja keras mewujudkannya, pada diri kita, maupun generasi
mendatang.

Anda mungkin juga menyukai