Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini adalah contoh pidato yang bertemakan tentang generasi muda :

Contoh :

Assalamualaikum. Wr. Wb.


Yang saya hormati dekan fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bandar Lampung
Yang saya hormati bapak / ibu dosen fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bandar
Lampung
Dan yang saya banggakan rekan-rekan mahasiswa sekalian

Alhamdulillahirabbil alamin, segala puji hanya milik Allah SWT atas segala nikmat dan
karunianya yang menjadikan perkumpulan kita ini menjadi semakin bermakna. Semoga forum
ini semakin menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kita terlebih bagi masyarakat luas.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta keluarga,
sahabat, dan umat beliau.

Pertama kalinya saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya
kepada bapak dekan, dosen, dan rekan mahasiswa sekalian yang tergabung dalam BEM fakultas
FISIP Universitas Bandar Lampung yang telah memfasilitasi terselenggaranya acara yang sangat
luar biasa ini. terima kasih juga saya sampaikan atas kesempatan yang diberikan kepada saya
untuk sedikit menyampaikan pidato yang Insya Allah bertemakan tentang generasi muda.

Hadirin yang saya hormati,

Jika kita berbicara tentang generasi muda khususnya di Indonesia, kita bisa bercermin pada
kondisi mereka pada masa tahun 1900-an. Generasi muda pada saat itu dikenal sebagai pemuda
yang menjadi perintis munculnya persatuan dan kesatuan dalam cakupan simbolisasi tanah air,
kebangsaan, dan nasionalisme melalui sumpah pemuda. Generasi muda adalah kaum yang paling
potensial dalam melakukan perubahan. Pada segmentasi usia ini para pemuda memiliki tingkat
kecerdasan, stamina, semangat, dan hal-hal baik lainnya yang mengungguli segmentasi usia
lainnya. Oleh karenanya pemuda dapat dikatakan sebagai pionir utama yang sangat berpengaruh
terhadap peradaban di masa mendatang.

Namun bagaimanakah kondisi generasi muda di Indonesia pada saat ini? banyak diantara para
pemuda yang terjerumus narkoba, pergaulan bebas, tawuran, dan beberapa kelakuan buruk
lainnya. Di sisi lain beberapa diantara pemuda dewasa ini juga secara pemikiran telah teracuni
dengan doktrin-doktrin berbahaya seperti misalnya radikalisme, pragmatisme, hedonisme,
atheisme, dan lain sebagainya. Tentu hal semacam ini sangatlah berbahaya, mengingat kaum
muda adalah generasi selanjutnya yang akan memikul tanggung jawab besar terhadap masa
depan bangsa dan negara. Akan jadi seperti apa nasib bangsa ini ke depannya jika kaum muda
telah terjangkiti pengaruh buruk sebagaimana telah dijelaskan tadi? Tentu tak dapat
terbayangkan masa depan bangsa dan negara Indonesia jika generasi mudanya didominasi oleh
pemuda yang hancur secara moral, etika, dan tingkah lakunya.
Hadirin yang saya hormati,

Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan para pemuda yang memiliki semangat juang tinggi,
berjiwa nasionalis, bertanggung jawab, cerdas, tekun, berani, dan religius. Pertanyaannya adalah
masih adakan pemuda dengan jiwa seperti itu di zaman ini? sama seperti halnya sebuah
peradaban, pembentukan karakter generasi muda tidaklah terlahir begitu saja. Terlebih generasi
muda harapan bangsa yang memiliki karakter cerdas, berjiwa nasionalis, religius, dan nilai-nilai
idealis lainnya. Dibutuhkan adanya upaya menuju pembentukan generasi muda yang semacam
itu. Bukan hanya sebatas harapan, keinginan, atau bahkan impian kosong dalam
mewujudkannya. Apa yang dapat dilakukan oleh para orang tua di zaman ini demi membentuk
karakter idealis para pemuda?

Hadirin yang saya hormati,

Lagi-lagi faktor pendidikan menjadi solusi utama dalam menjawab persoalan ini. Generasi
terbaik di awal-awal pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia terdahulu juga terlahir
dengan sebab pendidikan sebagai latar belakang mereka. Pendidikan turut mengubah pola pikir
yang selanjutnya akan berpengaruh pada perilaku dan sikap dalam bertindak. Orang yang
berpendidikan akan lebih matang dalam menghadapi setiap masalah yang ada. Mereka memiliki
kecenderungan untuk menemukan solusi terhadap masalah yang ada pada dirinya terlebih lagi
masalah yang ada pada lingkungan disekitarnya. Pendidikan juga membawa kedewasaan dalam
berpikir dan bertindak sehingga segala keinginan untuk berbuat hal negatif akan terfilter dengan
sangat baik dalam diri seseorang. Pola pikir yang berlandaskan pendidikan tentu akan membuat
seseorang berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara, terlebih dalam melakukan tindakan
apapun. Sehingga perilaku buruk dan negatif akan dengan mudah terbendung dengan adanya
pola pikir yang berlandaskan pendidikan. Disisi lain, pendidikan juga memuat nikai-nilai
karakter yang bertujuan membentuk pribadi generasi muda yang cerdas, berakhlak, bertanggung
jawab, nasionalis, cinta tanah air, disiplin, dan lain sebagainya. Karenanya urgensi pendidikan
masih harus tetap ditanamkan ke dalam pribadi setiap generasi muda untuk dapat belajar
setinggi-tingginya demi kebaikan dan masa depan mereka. Secara tidak langsung generasi muda
yang terbentuk karakter idealnya akan berpengaruh pula pada perkembangan bangsa dan negara
di masa depan.

Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan melalui pidato singkat tentang generasi muda ini.
generasi muda adalah kader bangsa penerus estafet perjuangan di masa depan. Karenanya
menjadi penting untuk mengawal proses pembentukan karakter ideal generasi muda melalui
sarana apapun, tak terkecuali dengan adanya pendidikan. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf
dan kepada Allah saya mohon ampunan.

Wabiilaitaufik walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai