LOMBA MENULIS KEPEMUDAAN & SEJARAH USIA MUDA

PAHLAWAN INDONESIA

PEMUDA BISA APA?

AHMAD AFANDI
1640100001
IAIN PADANGSIDIMPUAN

PADANGSIDIMPUAN 2019
 Pemuda Bisa Apa?

Oleh : Ahmad Afandi, Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan

ahmadafandi0311@gmail.com

“Beri aku 1.000 orangtua , niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10
pemuda niscaya akan ku guncang dunia”
-Ir Soekarno-

Merujuk pada kata Bapak Presiden Ir Soekarno yang mampu membakar semangat para
pemuda Indonesia di kala itu, dimana seribu orang bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa
mengubah dunia. Itulah salah satu kalimat yang paling fenomenal dan masih mengiang di
telinga kita sampai saat ini. Kalimat Bapak Presiden Ir Soekarno itu membuktikan bahwa
anak muda memiliki kekuatan dan peranan besar bagi kemajuan bangsa. Namun apa
sebenarnya pemuda dan kenapa pemuda memiliki kekuatan dan peranan besar bagi kemajuan
bangsa.

Pemuda atau generasi muda adalah konsep yang sering di artikan sebagai nili-nilai
sebab bukanlah semata-mata istilah atau kurtural. Kita mengenal kata-kata seperti “pemuda
harapan bangsa”, “pemuda milik masa depan bangsa”. Kalau ditinjau dari segi objektif,
perumusan yang riil berdasarkan patokan yang dapat di perhitungkan, seperti kesamaan umur,
atau segi kependudukan, pembagian umur antara 15 sampai 30 tahun, sering dihitung sebagai
pemuda, sedangkan dari segi sosiologis dan historis, di sini lebih menekankan kepada nilai
subjektif, atas dasar tanggapan masyarakat dan kesamaan pengalaman historis.1

Sosok pemuda diharapkan dapat melanjutkan perjuangan dari generasi sebelumnya.

Oleh karenanya para pemuda memiliki beban untuk mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa
dari generasi sebelumnya. Suatu bangsa pastinya memiliki harapan yang besar agar pada masa
yang akan datang para pemuda dapat menjadikan bangsa Indonesia ini bangsa yang lebih
maju. Pemuda merupakan ujung tombak sebuah bangsa dimana menentukan estafet
kepemimpinan selanjutnya yang akan menentukan arah sebuah bangsa. Oleh karena itu dapat
kita simpulkan betapa pentingnya pemuda bagi sebuah bangsa. Tetapi jika dikaji secara
mendalam penulis melihat tidak semua pemuda memiliki cita-cita yang luhur untuk
menjadikan bangsa ini bangsa yang lebih maju. Masih banyak pemuda di bangsa ini yang
berbuat tidak sesuai dengan harapan generasi sebelumnya.

1
 Anas Urbaningrum, Menuju Masyarakat Madani Pilar dan Agenda Perubahan, (Jakatra: Yarsif
Watampone. 1997), hlm. 6.
 Wawancara penulis dengan salah satu dosen IAIN Padangsidimpuan yang terkenal aktif
di media sosial dan pendiri gerakan mulia bagi para pemuda disekitarnya menyatakan
perkembangan zaman yang semakin modren banyak pemuda/i bangsa ini seolah terkikis
moral dan akhlaknya, bahkan pada saat sekarang banyak pemuda yang justru merusak masa
depannya sendiri. Beberapa persoalan yang memberikan bukti bahwa generasi pemuda saat
ini bertindak melawan norma-norma yang ada, diantaranya ada sebagian pemuda yang senang
mengkonsumsi minuman keras, mengkonsumsi narkoba, intoleransi, bullying, melakukan
tindak kriminal seperti mencuri, mencopet, memperkosa, tawuran, bahkan merampok. Ada
beberapa faktor yang mengakibatkan merosotnya atau rusaknya akhlak dan moral pemuda
zaman sekarang baik lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Selain itu masih
banyak lagi perbuatan-perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan oleh pemuda sebagai
generasi bangsa.2 Menurut hasil wawancara diatas dapat kita ketahui bersama bahwa perlu
adanya tindakan atau cara mengatasi permasalahan tersebut. Dimana sebentar lagi bangsa ini
akan menghadapai tantangan yaitu bonus demografi .

Bonus Demografi merupakan kondisi dimana suatu wilayah atau negara memiliki
jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) lebih banyak dibandingkan usia non-
produktif (usia 65+). Pembangunan Pemuda atau Youth Development Index (YDI) mencakup
lima domain, yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja,
partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi. Lalu persyaratan apa yang harus
dipenuhi bangsa ini apabila ingin memperoleh manfaat besar dari bonus demografi yaitu
sumber daya manusia yang berkualitas. Maka dari itu, bonus demografi dapat dirasakan
melalui percepatan peran pemuda. Mereka yang digolongkan sebagai pemuda adalah tenaga
yang produktif. Tenaga produktif inilah yang berguna sebagai “mesin” pergerakan laju
perkembangan bangsa dan negara. Tenaga produktif ini juga yang mempunyai potensi energi
yang sangat besar untuk menciptakan sesuatu yang baru dan mengembangkan sesuatu yang
sudah ada pastinya. Pentingnya kualitas pemuda, baik dari sisi pendidikan, keterampilan,
maupun karakter harus menjadi prioritas. bonus demografi dapat menjadi suatu berkah dan
peluang untuk mendatangkan keuntungan yang besar bagi kemajuan bangsa indonesia.
Dengan persiapan yang baik serta investasi yang tepat, bonus demografi bisa mengubah
masa depan indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera dengan cara mengoptimalkan sumber
daya manusia. Indeks Pembanguan Pemuda dapat dikaitkan dengan bonus demografi yang

2
Juni Wati Sri Rizki, Salah Seorang Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN
Padangsidimpuan, wawancara 2 November 2019 di Padangsidimpuan.
puncaknya pada tahun 2030-2045. Jadi melihat karakter pemuda saat ini apakah kita dapat
memperoleh manfaat dari bonus demografi tersebut?

Penulis melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini mengalami degradasi moral, terlena
kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai pemuda. Melihat kondisi pemuda saat ini
lalu timbul pertanyaan pemuda bisa apa?. Membangun karakter pemuda itulah salah satu
jawaban untuk menjawab pertanyaan tersebut. Membangun karakter pemuda lebih baik lagi
tentu harus dilakukan dengan menimbang dan memperhatikan kondisi riil kaum pemuda saat
ini, juga tantangan mereka pada masa depan. Jumlah penduduk pemuda yang besar dapat
menjadi potensi kekuatan, tetapi dapat juga menjadi sumber kelemahan.

Akan tetapi pemuda menjadi penting perannya bukan karena bagian terbesar bagi
penduduk indonesia saat ini berusia muda, tetapi penting karena berbagai alasan antara lain,
pertama, pemuda dalah generasi penerus yang akan melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa.
Kedua, kelangsungan sejarah dan budaya bangsa, corak dan warna masa depan suatu bangsa
akan sangat ditentukan oleh arah persiapan atau pembinaan dan pengembangan pemuda atau
generasi muda saat ini. Ketiga, terjadinya proses kesinambungan nilai-nilai dasar negara.
Dipandang dari sudut semangat kepemudaan yakni Sumpah Pemuda 1928, Proklamasi 1945,
Pancasila dan UUD 1945. Semua itu bergantung pada bagaimana pemuda ini dipandang,
diperlakukan, dan dipersiapkan. Pembangunan pemuda merupakan agenda strategis dalam
mempersiapkan generasi masa depan yang tangguh dan mampu berperan dalam pembangunan
bangsa, serta memanfaatkan peluang demografi. Pembangunan kepemudaan adalah proses
menfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan. 3 Organisasi kepemudaan harus
mampu membangun karakter manusia yang berintegritas dan berkualitas.

Apakah Organisasi Kepemudaan Dapat Meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda?

Pembangunan pemuda merupakan agenda strategis Indonesia dalam rangka

mempersiapkan generasi masa depan yang tangguh dan mampu berperan dalam pembangunan
bangsa secara keseluruhan. Nilai penting ini semakin terasa kuat apabila hal ini dihubungkan
dengan fenomena bonus demografi yang akan dialami Indonesia beberapa tahun ke depan.
Sekarang ini banyak organisasi kepemudan yang dapat menjawab permasalahan pemuda dan
membentuk pemuda agar dapat menompang bonus demografi di indonesia. Salah satu

3
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Kepemudaan.
organisasi yang dapat digunakan sebagai tempat untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada
pemuda adalah melalui organisasi kepemudaan.

Organisasi kepemudaan? Ya di sekolah bahkan kuliah kita sering mendengar

mengetahui tentang arti dari organisasi kepemudaan dari guru dan dosen yang dimana
tempat/wadah yang terdiri dari sekumpulan orang dalam kategori muda yang bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama. Banyak organisasi kepemudaan yang dapat dijadikan sebagai
wadah pengembang nilai karakter dan pembangunan pemuda. Contohnya seperti organisasi-
organisasi keagamaan seperti remaja masjid, ataupun organisasi lain seperti perkumpulan
pemuda pecinta motor, organisasi pemuda pecinta alam ataupun organisasi yang berdiri di
suatu wilayah tertentu seperti di kecamatan, kelurahan ataupun di suatu desa atau RT seperti
organisasi kepemudaan karang taruna. Sebagai contoh dilingkungan penulis sendiri terdapat
banyak organisasi seperti Sidimpuan Bergerak, NNB Hijrah, Pencinta Debu Jalanan, Muslim
Next Generation, dan Tabonai Outdoor. Mengikuti organisasi kepemudaan mempunyai
banyak sekali manfaat. Mereka tidak hanya mendapat pengalaman langsung mengenai
manajemen organisasi, komunikasi organisasi, budaya organisasi, dan pengembangan
organisasi. Selain itu juga akan mengasah jiwa kepemimpinan dan kebijaksanaan diri bagi
para pemuda ketika mereka aktif di dalam organisasi. Masa depan suatu bangsa dapat
diprakirakan dengan melihat kondisi pemuda dan usaha-usaha yang dibuat untuk membangun
pemuda hari ini.

Itu salah satu organisasi kepemudaan yang berbasis daerah apakah ada organisasi
berbasis nasional yang mampu meningkatkan indeks pembangunan pemuda. Banyak
organisasi kepemudaan yang berbasis nasional bahkan internasional yang mampu
meningkatkan indeks pembangunan pemuda. Disini penulis juga alumni dari organisasi
kepemudaan nasional banyak sudah kegiatan organisasi kepemudaan yang penulis ikutin
antara lain Indonesian Youth Collaboration Forum, Milenial Islami, Jambore Komunitas Anti
Korupsi, Kapten Toleransi dan Festival Pemuda yang baru saja berlangsung. Apakah tidakan
atau feedback mengikuti kegiatan tersebut dapat kita lakukan dan kita terapkan dalam
membentuk karakter pemuda. Bisa kita terapkan setelah kita diberikan pendidikan,
keterampilan, maupun pembinaan karakter setelah mengikuti kegiatan tersebut. Selanjutnya
pemuda harus memupuk atau menguatkan kembali semangat nasionalisme guna membentuk
karekter pemuda. Kita ketahui peran organisasi kepemudaan jauh sebelum kemerdekaan
sudah menampakan perannya. Sejarah panjang tentang kepemudaan sudah menorehkan tinta
emas yang dipersembahkan kepada bangsa dan negaranya.

Persembahan itu lahir dari kelompok-kelompok pemuda yang memiliki visi dan misi
yang sama kemudian disatukan dalam bentuk organisasi pemuda yang berjuang untuk
membebaskan diri dari penjajahan. Peranan organisasi pemuda dalam membangun karakter
pemuda sangat terbuka luas karena posisinya yang sangat strategis , karena secara biologis
dan sebagai makhluk sosial, usia muda merupakan puncak dari kreativitas dan dinamika
dalam kehidupan seorang manusia. Untuk memanfaatkan efektifitas tersebut pemuda harus
melakukan peran strategis. Pemuda haruslah menggabungkan diri atau berkolaborasi dalam
organisasi.

Organisasi kepemudaan diperlukan untuk memastikan keterwakilan pemuda dalam

proses perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi pembangunan. Pemuda tidak hanya
ditempatkan sebagai penerima manfaat dari sebuah pembangunan tetapi juga harus terlibat
sebagai pengendali dalam proses pengambilan keputusan yang akan berpengaruh bagi
pengembangan indonesia, karena sejatinya tanah air ini kelak akan dipimpin oleh para
pemuda.
 DAFTAR PUSTAKA

Anas Urbaningrum, Menuju Masyarakat Madani Pilar dan Agenda Perubahan, Jakatra:
Yarsif Watampone. 1997.
Juni Wati Sri Rizki, Salah Seorang Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN
Padangsidimpuan, wawancara 2 November 2019 di Padangsidimpuan.
Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 Tentang Kepemudaan.
Lampiran Contoh Organisasi Kepemudaan Yang Diikuti Penulis

Lampiran Kegiatan Kepemudaan Yang Diikuti Penulis

Lampiran Kegiatan Yang Sudah Dilakukan Penulis Setelah Mengikuti Kegiatan
Organisasi