Anda di halaman 1dari 3

“PERAN PEMUDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN”

Oleh: Rafaela Defanita N


"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan
lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." (Ir. Soekarno).
Ir. Soekarno sudah memprediksi hal apa yang akan kita alami sebagai pemuda
di masa ini. Tetapi juga ada satu kutipannya yang menggambarkan betapa
dahsyatnya pemuda bagi agen perubahan. ”Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan
kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan
dunia” kalimat yang di lontarkan Ir. Soekarno tersebut mengambarkan isi hati
beliau yang tanpa ragu mempercayakan bangsa Indonesia ditangan pemuda. Peran
pemuda untuk perjuangan kemerdekaan tidak hanya berhenti sampai diikrarkannya
sumpah pemuda, di era reformasi dan globalisasi saat ini tantangan yang dihadapi
jauh lebih besar. Penjajahan tidak lagi secara fisik tetapi lebih secara mental dan
spiritual.
Masa depan bangsa ditentukan oleh para generasi muda, karena generasi
muda merupakan ujung tombak kemajuan dalam pembangunan bangsa. Pemuda
adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan
secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, pengetahuan yang
inovatif, serta kreativitas yang tinggi dan cenderung membangun pola kerja dengan
keterampilan interpersonal yang kuat. Sehingga pemuda merupakan sumber daya
manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang.
Dalam undang-undang RI nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan,
pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting
pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga
puluh) tahun. Berbagai hal yang berkaitan dengan kepemudaan adalah potensi,
tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.
Selain itu pemuda juga dijuluki sebagai agent of change (agen perubahan).
Memang tidak dapat dinafikkan peran pemuda dalam kehidupan bernegara
terutama dalam perubahan yang telah mereka hasilkan dalam setiap zaman. Mulai
dari kebangkitan nasional, kemerdekaan, revolusi,sampai revormasi. Bagi mereka
serasa tidak ada kekolotan dalam kehidupan bernegara dan berpolitik karena
merekalah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa dan Negara.
Namun sebagai pemuda kita juga kerapkali menemukan masalah yang tak
lazim dihadapi pemuda masa kini misalnya dalam konteks character building yang
meliputi: adanya arus materialisme dan hedonisme, Ketidakmampuan para pemuda
dalam menyesuaikan dengan peluang partisipasi politik yang makin terbuka di era
reformasi, banyaknya rintangan untuk menjadi pelaku ekonomi yang mandiri.
Hal-hal tersebut menimbulkan akibat yaitu diantaranya: redupnya
nasionalisme para pemuda sehingga menurunkan rasa persaudaraan dan semakin
tajamnya individualisme, timbulnya anarkhisme, tindak kekerasan, dan liberalisme.
Maka dari itu pemerintah memberikan pembinaan peningkatan keterampilan hidup.
Peningkatan keterampilan hidup sebagai bagian dari pembinaan dan pengembangan
generasi muda diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor: 0323/U/1978 tanggal 28 Oktober 1978 bertujuan agar semua pihak terlibat
dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik, benar, tepat sasaran dan terarah. Motivasi asas pembinaan dan
pengembangan generasi muda bertumpu pada strategi pencapaian tujuan nasional,
seperti yang disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV.
Sebagai pemuda kita harus peka terhadap masa depan dan menata masa kini
sebagai bekal dalam menghadapi tantangan dimasa depan serta menjaga dan
memelihara bangsa ini. Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UUD 1945.
Dalam hal ini kita dapat berperan serta dengan cara mencerdaskan dirinya sendiri
lewat Pendidikan. Karena Pendidikan merupakan salah satu kunci besarnya suatu
negri. Dengan Pendidikan, berhasil melahirkan potensi untuk berkarya, membuat
inovasi, dan membangun semangat juang demi kemajuan bangsa. Selain itu dengan
mengubah hidup dan pola pikir dirinya sendiri dari orang-orang terdekat. Karena
sebagai agent of change (agen perubahan) dapat kita mulai dari hal-hal kecil di
sekitar kita, misalnya dengan membentuk karakter dan mencoba peduli dengan
keadaan sekitar serta saling memotivasi dan mendorong adanya kemajuan dalam
masyarakat.
Dengan demikian, kita akan siap untuk menjadi agen perubahan (agent of
change) untuk Indonesia yang lebih baik. Selanjutnya, dengan sadar dan
menempatkan diri sebagai pemuda yang progresif, agresif, dan dinamis dengan
tetap menjaga dan menjunjung nilai-nilai budaya bangsa. Karena Indonesia sendiri
merupakan negara yang unik dengan bebagai keanekaragaman budaya diberbagai
daerahnya, keunikan tersebut menjadi identitas bangsa Indonesia Memang sangat
disayangkan perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat menyebabkan
identitas semakin memudar. Padahal identitas adalah hal yang harus dimiliki oleh
pemuda. Era globalisasi ini bisa membuat identitas Indonesia semakin hilang.
Untuk itu pemuda Indonesia memiliki tantangan agar bangsa Indonesia tidak
kehilangan identitasnya.
Di era digital ini, pemuda diharapkan menjaga identitas keindonesiaannya
dalam menghadapi pergaulan global. Selain itu sebagai pemuda juga harus mengisi
kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan kegiatan yang positif dengan
memiliki sikap idealisme. Pemuda berani memegang teguh apa yang menjadi cita-
citanya dan berani membela yang benar.
Indonesia sendiri merupakan negara dengan demografi populasi anak muda
atau remaja lebih banyak dibandingkan orang dewasa atau orang tua. Maka dari itu
peran pemuda akan sangat berdampak bagi kehidupan bangsa Indonesia, khususnya
dalam melakukan perubahan.
Kesimpulannya, suatu bangsa yang besar akan bertahan bila pemudanya
dapat menjadi agen perubahan (agent of change) dan melakukan kegiatan positif
untuk kemajuan bangsanya. Jangan sampai pemuda malah terjebak dalam kegiatan
yang tidak produktif dan mengancam kehancuran masa depan bangsanya. Karena
pemuda berperan penting dalam perubahan kualitas bangsa.
SUMBER REFRENSI

Jogloabang.com. 27 Oktober 2019. UU 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan.


Diakses pada tanggal 23 Februaru 2022, dari
https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-40-2009-kepemudaan

Kesrasetda@bulelengkab.go.id. 08 Desember 2020. PEMUDA “POTENSI,


MASALAH, PERAN, DAN HARAPAN UNTUK BANGSA. Diakses pada
tanggal 24 Februari 2022, dari
https://kesrasetda.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pemuda-potensi-
masalah-peran-dan-harapan-untuk-bangsa-25

Kompasiana@kompasiana.com. 12 Juli 2021. "Peran Agent of Change sebagai


Aktualisasi Pemuda menuju Indonesia di Masa Keemasan". Diakses pada tanggal
30 Maret 2022, dari

https://www.kompasiana.com/tadarrosatul/60ebb7f606310e46911ac1e2/peran-
agent-of-change-sebagai-aktualisasi-pemuda-menuju-indonesia-di-masa-
keemasan

Merdeka.com. 28 Oktober 2021. 60 Kata-Kata Motivasi dari Ir Soekarno,


Kobarkan Semangat di Hari Sumpah Pemuda. Diakses pada tanggal 15 Mei 2022,
dari https://m.merdeka.com/trending/60-kata-kata-motivasi-dari-ir-soekarno-
kobarkan-semangat-di-hari-sumpah-pemuda-kln.html

Anda mungkin juga menyukai