Pemuda saat ini menjadi bahan perbincangan di semua kalangan masyarakat, yang mana berkaitan dengan perannya sebagai
generasi penerus bangsa. Pemuda juga digambarkan sebagai seseorang yang memiliki semangat tinggi, bertenaga dan
berintelektual. Peran pemuda untuk perjuangan kemerdekaan tidak hanya berhenti sampai diikrarkannya sumpah pemuda Di
era reformasi dan globalisasi saat ini tantangan yang dihadapi jauh lebih besar. Penjajahan tidak lagi secara fisik, tetapi lebih
secara mental dan spiritual. Pelemahan ideologi dalam berbagai hal, politik, ekonomi, soisial budaya, dan pertahanan
keamanan. Sudah pantaskah kita menjadi generasi muda penerus bangsa? Maukah kita menjadi generasi muda penerus
bangsa? Dan siapkah kita untuk menjadi generasi muda penerus bangsa?
PENDAHULUAN
Pemuda adalah agent of change. Terkait dengan Sumpah Pemuda, ungkapan ini benar adanya. Dalam sejarah, perjuangan
Bangsa Indonesia untuk membebaskan diri dari belenggu kolonialisme, pada awalnya dilakukan secara kedaerahan selama tiga
abad, memasuki sejarah baru dengan bangkitnya sejumlah pemuda mendirikan organisasi-organisasi kepemudaan nasional.
Perjuangan yang pada awalnya lebih bersifat kultural berubah menjadi perjuangan yang membawa isu-isu nasionalisme dengan
Dari sekilas terhadap peristiwa bersejarah tanggal 28 Oktober 1928 yang kemudian dikenal sebagai “Sumpah Pemuda” terjadi
berkat kesepatan yang muncul diantara pimpinan organisasi kepemudaan dan kedaerahan. Berangkat dari konflik secara
damai simbolik keberadaan penjajah Belanda yang menyimbolkan berbagai kelompok pribumi sebagai bagian atau berada di
bawah Belanda.
PENDAHULUAN
Masyarakat di wilayah Nusantara terbagi menjadi tiga golongan yakni Eropa, Timar Asing, dan Pribumi. Kata-kata “kami” dalam
Sumpah Pemuda menunjukkan keberadaan pihak lain dan ini sekaligus merupakan pencanangan “konflik dengan konsep”
terhadap Belanda. Sebagaimana pendapat Asvi Warman Adam, Sumpah Pemuda 1928 dapat dipandang sebagai “Proklamasi”
bangsa Indonesia dan perubahan sosial politik yang terjadi dalam dunia ide dan pemikiran.
Secara terbuka, “jiwa” dan “roh” bangsa Indonesia “ditiupkan” dalam bentuk Sumpah Pemuda, diiringi lagu kebangsaan
Indonesia Raya oleh WR. Soepratman di Kramat Raya 106 pada tanggal 28 Oktober 1928. Selanjutnya, jiwa itu menyertai “raga”
bangsa (nation) Indonesia yang lahir pada 17 Agustus 1945 di tengah perjuangan menentang fasis Jepang dan kolonialis
Belanda.
PENDAHULUAN
Sebelum Sumpah Pemuda, konflik dengan kekerasan dilakukan pada tingkat lokal dan didasarkan rasa permusuhan terhadap
penjajahan Belanda. Sejak Sumpah Pemuda terjadilah “Pemerdekaan secara simbolik dan mental”, karena saat itu diikrarkan
kecintaan pada Indonesia. Ketika itu “Hindia Belanda” secara terbuka telah “didekonstruksi” dan sekaligus “direkonstruksi”
menjadi “Indonesia”. Setelah proklamasi, yakni dalam perang mempertahankan kemerdakaan, kaum nasionalis berkonflik
dengan Belanda demi Indonesia, bukan untuk kepentingan lokal lagi. Pada masa Sumpah Pemuda, sentimen kesukuan dan
kedaeerahan dikalahkan oleh rasa kebangsaan, mereka yang membawa nama ke daerah dan agama sepakat berpikir dan
bertindak sebagai satu bangsa. Demi kepentingan bangsa, mereka rela mengesampingkan kepentingan organisai kedaerahan,
bagian integral dan esensial dari sebuah masyarakat. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa Pemuda hari ini adalah kekuatan,
harapan dan pemimpin masa depan, karena mereka adalah masa depan masyarakat, bangsa dan negara. Pemuda adalah
kekuatan pendorong perubahan dan dapat mendorong pemerintah untuk menyatakan prioritas mereka. Pemuda memiliki
tanggung jawab penting terhadap negara mereka. Penting untuk belajar dari masa lalu dan hidup dengan harapan untuk masa
depan yang lebih baik, masa depan yang sesuai untuk anak-anak kita dan generasi masa depan.
Generasi masa depan memiliki kewajiban untuk jujur, tulus, menghargai nilai dan bekerja siang malam demi kemajuan
masyarakat dan negara. Pemuda memiliki kewajiban untuk menggunakan keterampilan, kekuatan, kreativitas dan imajinasi
mereka untuk melayani negara dan bangsa dengan cara terbaik. Pemuda yang bisa membuat perbedaan, karena mereka
adalah tulang punggung sebuah bangsa dan bisa membangun masa depan yang cerah bagi masyarakat berdasarkan nilai dan
perilaku berani.
PEMBAHASA
N
Waktunya sangat berharga dan pemborosannya merupakan kerugian besar bagi masa depan, oleh karena itu, pemuda harus
melakukan segalanya untuk memanfaatkan waktu mereka yang berharga dengan bijak. Seringkali kita melihat para pemuda
membuang waktu mereka untuk sesuatu yang tidak berguna; Mereka keluar untuk waktu yang lama dan tidak tau apa yang
harus dilakukan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pemuda saat ini adalah satu-satunya harapan di masa depan, dan
memiliki kewajiban untuk memahami kepentingan dan pekerjaan mereka sesuai dengan kebutuhan waktu. Pemuda kita tidak
kalah dari para pemuda dari negara lain dan sangat mampu dan memiliki berbagai kesempatan. Mereka memiliki keterampilan,
perilaku, sikap, kesehatan, pengetahuan dan kemampuan untuk membuat masa depan negara sangat bersinar. Saya percaya
bahwa kehidupan, kesuksesan bangsa-bangsa dan masa depan yang cerah terletak di tangan generasi muda saat ini. Dan jika
pemuda saat ini memiliki nilai kuat, pendidikan terbaik, kesehatan yang baik, prioritas yang tepat dan ketulusan penuh, maka
juga dibebankan kepada para pemuda untuk belajar, mengadopsi, dan merangkul jalan masa depan. Hal ini secara efektif
membuat pemuda memiliki hubungan antara cara-cara masa lalu dan masa depan. Dalam konteks Kekuatan, harapan, impian,
dan kemauan kuat untuk kehidupan yang lebih baik, mereka bisa memberi gambaran singkat tentang apa yang bisa dilihat
seorang pemuda di masa depan. Mereka merindukan kesuksesan hidup dan berjuang demi mendapatkan itu semua. Dalam
konteks lainnya, pemuda akan lebih bersifat kreatif untuk melakukan pergerakan ketika kondisi atau suasana di sekitarnya
mengalami kerumitan, terdapat banyak masalah yang di hadapi yang tidak kunjung terselesaikan. Di satu sisi, ketika suasana
di sekitarnya terlihat aman dan tentram tidak ada masalah serius yang dihadapi, pemuda akan cenderung diam/pasif, tidak
banyak berbuat, lebih apatis dan mempertahankan kenyamanan yang dirasakan. Padahal baik dalam kondisi banyak
permasalahan ataupun kondisi tanpa masalah serius, pemuda dituntut lebih banyak bergerak dalam membuat perubahan
yang lebih baik, lebih produktif dan lebih kreatif dalam memikirkan ide-ide perubahan untuk bangsa yang lebih baik.
PEMBAHASA
N
Kemudan Sebagai agen perubahan tentunya tindakan pemuda diwujudkan dengan mengembangkan personal diri dari segala
jenis aspek yang dapat menunjang kreatifitas pemuda. Pendidikan, baik itu pendidikan politik atau pun pendidikan
demokratisasi, dan tidak lupa juga mengembangkan beberapa aspek seperti, sumberdaya ekonomi, ilmu pengetahuan dan
teknologi, olahraga, seni dan budaya, pendidikan kewirausahaan, kepedulian terhadap masyarakat. kepedulian terhadap
lingkungan hidup, serta kepemimpinan dan kepeloporan pemuda. Disini pemuda mempunyai peranan yang sangat penting
dalam perubahan bangsa. Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, pemuda selalu mempunyai peran
yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang terjadi. Ketika memperebutkan kemerdekaan dari penjajah belanda dan
jepang kala itu, ketika menjatuhkan rezim Soekarno (orde lama), hingga kembali menjatuhkan rezim Soeharto (orde baru),
pemuda menjadi tulang punggung bagi setiap pergerakan perubahan ketika masa tersebut tidak sesuai dengan keinginan
rakyat.
PEMBAHASA
N
Bahkan salah satu peranan penting pemuda ini telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam Sumpah Pemuda
tanggal
28 Oktober tahun 1928 yang di pelopori oleh para pemuda yang kini telah dikenang sebagai Hari Sumpah Pemuda
“Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”
Ini dapat dikatakan sebagai awal dari perubahan bangsa yang melibatkan para pemuda Indonesia. Fakta historis ini menjadi
salah satu bukti bahwa pemuda selama ini mampu berperan aktif sebagai pionir dalam proses perjuangan, pembaharuan,
pergerakan dan pembangunan bangsa. Dalam sejarah perubahan, pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia, pemuda
selalu mempunyai peran yang sangat strategis di setiap peristiwa penting yang terjadi. Ketika memperebutkan kemerdekaan
dari penjajah belanda dan jepang pada masa itu, pemuda menjadi tulang punggung bagi setiap pergerakan perubahan ketika
dan istimewa. Saya melihat bahwa pemuda akan lebih bersifat kreatif untuk melakukan pergerakan ketika kondisi atau suasana
di sekitarnya mengalami kerumitan, terdapat banyak masalah yang di hadapi yang tidak kunjung terselesaikan. Di satu sisi,
ketika suasana di sekitarnya terlihat aman dan tentram tidak ada masalah serius yang dihadapi, pemuda akan cenderung
diam/pasif, tidak banyak berbuat, lebih apatis dan mempertahankan kenyamanan yang dirasakan. Padahal baik dalam kondisi
banyak permasalahan ataupun kondisi tanpa masalah serius, pemuda dituntut lebih banyak bergerak dalam membuat
perubahan yang lebih baik, lebih produktif dan lebih kreatif dalam memikirkan ide-ide perubahan untuk bangsa yang lebih
baik.
PEMBAHASA
N
Kemudian ketika kita melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, jangan kan menjadi motivator sebagai penggerak perubahan
malahan pemuda sekarang ini mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab
sebagai seorang pemuda. Tindakan moral dan etika pemuda tidak lagi memberi contoh dan keteladanan baik kepada
masyarakat sebagai kaum terpelajar, lebih banyak yang berorientasi pada hedonisme (berhura-hura), tidak banyak pemuda
yang peka terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini, dalam urusan akademik pun banyak mahasiswa tidak menyadari bahwa
sesungguhnya mereka adalah insan akademis yang dapat memberikan pengaruh besar dalam perubahan menuju kemajuan
bangsa, terlebih dari itu banyak permasalahan - permasalahan yang ditimbukan pemuda, mulai dari masalah pengangguran,
kepemudaan yang berprestasi.Seperangkat aturan saja tidaklah cukup untuk melindungi pemuda dari berbagai kemungkinan
terburuk, tanpa didukung oleh peran pemerintah, masyarakat, dan lain sebagainya. Untuk itu harus dicari solusi agar proses
pengembangan potensi pemuda bukan hanya terbentuk dalam rencana semata, melainkan direalisai melalui mekanisme yang
sudah diatur sedemikian rupa. Salah satunya adalah organisai yang memang merupakan salah satu wadah untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki pemuda, sebab organisasi merupakan sarana paling efektif untuk menginisiasi dan
melakukan perubahan tersebut. Sebagai generasi muda harusnya kita mampu untuk dapat meningkatkan pembangunan
bangsa. baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris
bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya,
memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk
sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat. Generasi pemuda adalah kunci dari kemajuan bangsa. Yang artinya
sebagai orang yang akan meneruskan suatu bangsa, seharusnya generasi muda dapat menyadari bahwa merekalah bagian
penerus pembangunan bangsa yang semestinya membangun bangsa ini jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.
Namun saat ini, sulit untuk tinggal di negara kita dikarenakan para pemuda menghadapi banyak kesulitan. Beberapa masalah
terbesar adalah pengangguran dan kekurangan uang. Banyak pria dan wanita muda belajar dan mencoba mencari pekerjaan
pada saat bersamaan, tapi tidak begitu mudah. Kemudian ditambah lagi dengan Penyalahgunaan obat dan alkohol. Ini juga
merupakan masalah yang sangat penting. Hal ini melibatkan pemuda dalam situasi genting dan bagaimana tarifnya pada
periode kehidupan mereka. Ini tentunya akan mempengaruhi hasil masa depan dan juga kelangsungan tradisi masa lalu.
Seberapa baik setiap pemuda menahan "serangan" ini bergantung pada banyak faktor, seperti keluarga, budaya,
mereka terhadap masa lalu dan masa depan, karena keluarga (dalam banyak kasus) akan berada di sana saat seseorang
dilahirkan. Keluarga memiliki banyak waktu dan kesempatan paling besar untuk mempengaruhi pikiran atau orang dan juga
keluarga adalah faktor pertama untuk mendidik seseorang tentang budaya dan hal lainnya. Seperti yang dapat Anda lihat,
faktor- faktor lain yang tercantum seperti pendidikan dan budaya terhubung dengan keluarga, yang membuat keluarga
memiliki pengaruh yang kuat dalam bagaimana pemuda akan berpikir, apa yang akan dilakukan pemuda dan jika atau tidak
generasi muda dapat berhasil maju ke masa depan sambil melestarikan hal-hal dari masa lalu.
Budaya berasal dari keluarga dan juga berpengaruh kuat pada semua orang, termasuk pemuda tentunya. Pandangan budaya
bisa mempengaruhi apakah seseorang peduli dengan masa lalu atau tidak. Misalnya, banyak orang Indo-Kanada di daerah
setempat mengenakan pakaian tradisional, tapi orang China dan kulit putih di daerah itu tidak.
PEMBAHASA
N
Budaya juga mempengaruhi apa yang dipikirkan seseorang terhadap orang lain, sebuah prinsip yang mudah digambarkan
oleh
banyak konflik di dunia saat ini karena perbedaan budaya. Budaya juga mempengaruhi bagaimana seseorang memandang
Tingkat pendidikan merupakan faktor lain yang mempengaruhi pandangan pemuda masa kini. Karena pendidikan selalu agak
bias, tergantung dari mana seseorang dididik dan siapa yang melakukan pendidikan, pendidikan bisa mengarahkan pikiran
orang, terutama kaum muda, menuju arah tertentu. Beberapa orang mungkin tergoda untuk mengubah pandangan mereka
karena hal-hal baru dipelajari atau pengetahuan mungkin memperkuat keyakinan mereka. Faktor ini, bersama dengan keluarga,
budaya dan hal-hal lain menentukan jenis orang muda mana yang akan tumbuh dan bagaimana dia akan menjadi
remaja untuk maju dan melestarikan. Semua faktor tersebut saling terkait dan bergantung pada faktor lain, dan sistem menjadi
rumit yang kita ketahui sebagai dunia kita, dan bagaimana pemuda dipengaruhi oleh dunia sekarang akan menentukan
bagaimana mereka akan mempengaruhi dunia saat mereka mulai berkuasa. Orang harus melakukan yang terbaik untuk
membantu para pemuda untuk menemukan arah yang benar sehingga mereka dapat secara positif melayani tujuan mereka
sosial di lingkungannya dan sering disebut sebagai agent of change (agen perubahan). Sebagai agen perubahan, dengan
sikap kritis dan semangatnya, mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan menyadarkan masyarakat untuk melakukan
suatu gerakan perubahan sosial missalnya dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat dari ketidak sesuaian kebijakan
pemerintah karena seringkali kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat.
Pemuda ini menjadi harapan bangsa yang menjadi generasi penerus perubahan negara di masa depan. Peran yang seharusnya
dijalani oleh pemuda Indonesia, yaitu pemuda harus berjuang demi kemajuan bangsa, sebagai penerus bangsa, sudah
seharusnya pemuda Indonesia banyak belajar dan menyadari betapa pentingnya pendidikan. Pendidikan menjadi salah satu
kunci besarnya suatu negeri. Dengan bekal pendidikan, mereka berpotensi melahirkan karya-karya, inovasi, dan semangat
heterogen ini melahirkan bahasa-bahasa yang berbeda pula. Untuk itulah diciptakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan, namun kita juga dituntut untuk melestarikan bahasa daerah agar tidak punah walaupun bahasa asing semakin
menguasai negeri.
Menjunjung tinggi persatuan bangsa, pemuda memiliki tantangan agar tidak ada lagi perpecahan yang terjadi. Menjaga
kedamaian dengan sikap saling menghargai dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, antar suku dan bangsa,
maupun antar budaya. Memang sangat disayangkan perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat menyebabkan
identitas semakin memudar. Padahal identitas adalah hal yang harus dimiliki oleh pemuda. Era globalisasi ini bisa membuat
identitas keIndonesiaan semakin hilang. Untuk itu pemuda Indonesia memiliki tantangan agar bangsa Indonesia tidak
kehilangan identitasnya. Di era digital ini, pemuda diharapkan menjaga identitas ke-Indonesiaannya dalam menghadapi
pergaulan bertaraf global dengan tidak hidup yang hanya mengikuti trend semata.
PEMBAHASA
N
Pemuda harus berani membela yang benar, pemuda Indonesia masa kini juga harus mengisi kemerdekaan yang telah
diperjuangkan dengan kegiatan yang positif dan berani membela yang benar. Indonesia sebagai negara dengan bonus
demografi memiliki peluang untuk menjadi negara yang besar. Bonus demografi ini berarti populasi anak muda atau remaja
Namun, sayangnya karena pengaruh teknologi yang semakin menguasai ruang kehidupan memiliki sisi negatif bagi banyak
pemuda Indonesia. Hal ini juga karena mereka yang kurang membatasi diri dalam menggunakan teknologi. Miris memang
ketika melihat anak sekolah dasar sudah mengenal media sosial yang parahnya disalahgunakan dengan mengunggah foto
dengan gadget-nya dibandingkan bermain di luar rumah bersama teman-temannya, narkoba, perkelahian, dan lain sebagainya.
Jika dibiarkan, maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang apatis, kurang bersosialisasi, dan konsumtif. Padahal, mereka
yang akan membangun bangsa yang akan menghadapi berbagai masalah sosial yang membutuhkan kehebatan para pemuda
dalam menghadapinya.
KESIMPULAN
Suatu bangsa yang besar akan bertahan karena ada pemuda yang menggerakkan perubahan dan melakukan kegiatan positif
untuk kemajuan bangsanya. Jangan sampai pemuda malah terjebak dalam kegiatan yang tidak produktif yang justru akan
Untuk itulah dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda yang ke-89 ini sejatinya dijadikan bahan renungan bagi para pemuda
dengan mengingat perjuangan pemuda Indonesia dahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia ketika melawan
penjajahan hingga nyawa yang menjadi taruhannya pun tidak mereka hiraukan.
Kita tidak melakukan perjuangan seperti yang mereka lakukan, kita hanya melanjutkan perjuangan mereka untuk membuat
bangsa ini semakin maju, yang dimulai dari diri sendiri di diri pemuda Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
KESIMPULAN
Selain menjadi agen perubahan yang telah dijelaskan di awal, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan dan
modernisasi. Sebagai agen pembangunan, pemuda bisa turut berkontribusi dalam pembangunan, baik fisik maupun nonfisik
dan sebagai agen modernisasi yang menjadi pelopor pembaharuan apapun di era teknologi yang serba canggih dengan
membantu memperkenalkan teknologi dengan berbagai dampak di dalamnya sehingga tidak ada lagi penyalahgunaan
teknologi.
SARAN &
PENUTUP
Dengan adanya artikel ini, penulis berharap kepada pembaca agar lebih memahami peran pemuda sebagai generasi penerus
bangsa dan dapat mengimplementasikan atau berperan aktif demi kemajuan bangsa.
“Youth are a bridge between the past and the future. Whether that bridge is a shaky one or a firm one depends
upon the raw materials from which it is built: family, culture, education, relative prosperity, and chance.”
Demikian makalah tentang kepemudaan yang memiliki peranan penting sebagai agen kemajuan Indonesia ini sebagai
penunjang pemahaman masyarakat terhadap Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kepemudaan. Kami
selaku penyusun memohon maaf apabila ada kesalahan penyebutan atau pengejaan dalam makalah ini. Terakhir sebagai