Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PPT KEVIN REYNALDI

XII MIA 4
SEJARAH

MATERI PERANAN PEMUDA


DALAM TATANAN POLITIK
KENEGARAAN INDONESIA
Kita semua tahu, bahwa
kemerdekaan bangsa dan negara
Indonesia tidak luput dari peran
para pemuda. Peran pemuda dalam
perubahan tata negara di Indonesia
bermula saat Kongres Pemuda
Kedua menyepakati ikrar Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober
1928 di Batavia (Jakarta).

Kamu tentu sudah tahu apa isi teks


sumpah pemuda asli? siapa saja
tokoh sumpah pemuda? bagaimana
kronologis peristiwa sumpah
pemuda kan? Sebagai pengingat
sejarah, mari kita bahas satu persatu,
dimulai dari teks sumpah pemuda
Isi Teks Sumpah Pemuda
1)Kami putra dan putri Indonesia
yang mengaku bertumpah darah yang
satu,Tanah air Indonesia.
2)Kami putra dan putri Indonesia,
berbangsa yang satu Bangsa
Indonesia dan
3)Kami putra dan putri Indonesia,
berbahasa yang satu, Bahasa
Indonesia.

Dari isi teks Sumpah Pemuda ini, kita


harus belajar betapa besar peranan
pemuda pada masa pra kemerdekaan
Indonesia. Setiap kalimat pada teks
Sumpah Pemuda dimaknai sebagai
gerakan mempersatukan seluruh
bangsa Indonesia yang terdiri dari
berbagai suku, bahasa dan agama
yang berbeda.
Organisasi Pemuda Indonesia Yang Lahir
Setelah Sumpah Pemuda
Pada tahun 1928, beberapa di antara
organisasi pemuda tersebut bahkan
melakukan pergerakan melawan
penjajahan. Peristiwa ini ditandai dari
bergabungnya organisasi-organisasi
pemuda di berbagai daerah.

Di antaranya, Jong Java, Pemuda


Indonesia dan Jong Sumatra yang sepakat
untuk bergabung dalam gerakan bernama
“Indonesia Muda” yang dibentuk di Solo
pada 21 Desember 1930 silam.

Kala itu, banyak tokoh Sumpah Pemuda di


antaranya, Tokoh Radio Republik
Indonesia Abdul Rahman Saleh, Gubernur
Sumatera Selatan (1956-1963) Achmad
Bastari, sastrawan dan pahlawan
Indonesia Mohammad Yamin, pencipta
lagu anak-anak terkenal Saridjah Niung
(Ibu Sud), pendiri majalah Poejangga
Baroe Arjmin Pane, dan amsih banyak lagi
Masih pada era yang sama, tepatnya di
tahun 1939, beberapa organisasi
kepemudaan bernafaskan agama pun
terbentuk, seperti Pemuda Islam
Indonesia, Pemuda Muhammadiyah,
Pemuda Perserikatan Ulama, Pemuda
Persatuan Islam, dan Ansor Nahdlatul
Ulama.

Kelompok pemuda lainnya pun turut


berdiri seperti Persatuan Pergerakan
Pemuda Kristen, Muda Katholik,
Persatuan Pemuda Taman Siswa,
Persatuan Pemuda Teknik, hingga
gerakan pemuda daerah pun ambil
bagian dalam gerakan ini seperti Putra
Putri Tjirebon, Yeund Organisasi
Sriwijaya, Minangkabau Muda dan
Keagungan Sulawesi.

Kemunculan organisasi pemuda di


Indonesia menunjukkan bahwa negara
Nasionalisme adalah kecintaan terhadap Tanah Air
dan bangsa. Dalam semangat nasionalisme
terkandung sikap bangga terhadap bangsa dan
bertanah air Indonesia, sikap rela berkorban untuk
bangsa dan negara dan sikap mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.

Semangat inilah yang menjadi modal kuat bagi


bangsa Indonesia dalam berjuang mencapai
kemerdekaan kala itu dan semangat ini juga yang
harus kita tingkatkan dalam mengisi dan
mempertahankan kemerdekaan saat ini.

Mengisi dan mempertahankan kemerdekaan


menjadi tanggung jawab seluruh warga negara,
termasuk bagi generasi muda. Upaya untuk
mengisi dan mempertahankan kemerdekaan tidak
lebih mudah daripada merebut kemerdekaan,
sehingga diperlukan perjuangan dan usaha yang
keras baik dari pemerintah maupun seluruh rakyat.

Bung Karno mengatakan bahwa “Perjuanganku


lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi
perjuanganmu lebih sulit karena melawan
bangsamu sendiri.” Ini berarti bahwa kita benar-
benar harus bekerja keras untuk berjuang. Siapa
musuh kita sekarang? Saat ini musuh kita adalah
Generasi muda adalah tokoh sentral dalam
mengisi kemerdekaan, karena generasi
muda adalah penerus cita- cita perjuangan
bangsa. Sebagai generasi muda hal-hal apa
yang harus dilakukan untuk berperan serta
dalam mengisi dan mempertahankan
kemerdekaan sebagai perwujudan dari
nasionalisme?

Pertama, dalam rangka mengatasi


kemiskinan, kebodohan, pengangguran
dan keterbelakangan, generasi muda harus
menjadi generasi yang cerdas, mampu
menguasai dan mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi dengan
baik dan mampu memanfaatkan kemajuan
Iptektersebut demi untuk kemajuan
bangsa.

Kecerdasan dapat diraih jika generasi


muda mau belajar dengan giat dan
pantang menyerah. Ini tidak mudah
karena di masa kini banyak tantangan dan
hambatan yang dihadapi baik berupa
penyalahgunaan ilmu pengetahuan dan
Dengan demikian generasi muda harus
mampu mengatasi hambatan dan
gangguan tersebut dengan cara tetap
terfokus belajar untuk mendapatkan
manfaat yang baik dari apa yang mereka
pelajari demi kemajuan bangsa.

Kedua, agar tidak terjadi perpecahan


diantara bangsa Indonesia diperlukan
sikap persatuan dan kesatuan. Bangsa
Indonesia terdiri dari berbagai suku,
agama, adat-istiadat, bahasa dan
kebudayaan. Di tengah-tengah perbedaan
itu kita tetap dapat bersatu jika kita
memilki sikap hormat menghormati, saling
menghargai dan bekerjasama satu sama
lain.
Generasi muda harus membiasakan sikap
tersebut dimana pun berada baik di
lingkungan sekolah, masyarakat terlebih
bangsa dan negara. Peristiwa Kebangkitan
Nasional dan sumpah Pemuda sebagai
tonggak bersatunya bangsa membuktikan
Ketiga, berkaitan dengan sakit penyakit.
Generasi muda yang sehat adalah aset
bangsa dalam pembangunan. Agar tercipta
generasi yang sehat, mereka harus selalu
berperilaku hidup sehat dengan cara
menjaga kebersihan diri, makan makanan
yang sehat dan rajin berolah raga,
sehingga terjaga kesehatannya.

Di masa Pandemi Covid-19 ini, mereka


harus selalu melakukan protokol
kesehatan dengan baik, sehingga terhindar
dari tertularnya wabah penyakit ini,
bahkan mereka harus menjadi pelopor dan
penggerak bagi masyarakat untuk selalu
berperilaku hidup sehat.

Keempat, agar tidak terjadi korupsi, kolusi


dan nepotisme, generasi muda sebagai
calon pemimpin di masa depan, harus
membiasakan sikap jujur dalam segala
sesuatu. Sikap jujur harus menjadi
kebiasaan hidup di kalangan generasi
muda, sekecil apa pun tanggungjawab
Kelima, banyaknya persoalan bangsa yang
disebabkan oleh kejahatan dan pelanggaran di
masyarakat. Generasi muda bisa melakukan
kampanye kepada masyarakat untuk sadar
hukum dan taat hukum dengan menggunakan
cara-cara yang kekinian, misalnya melalui
jejaring media sosial, menciptakan lagu yang
dapat mengajak masyarakat untuk taat hukum
dan yang lebih penting adalah melalui sikap
hidup patuh dan taat hukum, yang dapat
dilihat dan dicontoh orang lain.

Makna kemerdekaan saat ini adalah bebasnya


bangsa Indonesia dari kemiskinan,
kebodohan, keterbelakangan, sakit penyakit,
KKN dan pelanggaran hukum. Hal ini pasti
dapat terwujud jika kita berupaya dengan
baik. Peran generasi muda sangat penting
untuk dapat mengupayakan hal tersebut agar
negara Indonesia benar-benar mencapai tujuan
dan cita cita yang diharapkan sebagaimana
tercantum dalam pembukaan UUD NRI tahun
1945 yaitu melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
serta menciptakan ketertiban dunia
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai