Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

KARYA TULIS ILMIAH TENTANG PERANAN PEMUADA


DALAM PEMBANGUNAN

Nama : Ilfat Afia Amalyah


Kelas : XI Kuliner 1
Mapel : Bahasa Indonesia

 SMKNEGERI 1 PALU
TAHUN AJARAN 2018/2019
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemuda merupakan penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujukan cita-cita


bangsa. Pemuda menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa, Pemuda lah
yang dapat merubah pandangan orang terhadap suatu bangsa dan menjadi tumpuan para
generasi terdahulu untuk mengembangkan suatu bangsa dengan ide-ide ataupun  gagasan
yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepadanilai-nilai dan norma yang berlaku
di dalam masyarakat.

Pemuda-pemudi di masa pembangunan sangat berbeda dengan pemuda pada masa


kemerdekaan dari segi pergaulan atau sosialisasi, cara berpikir, dan cara menyelesaikan
masalah. Pemuda-pemuda masa kemerdekaan lebih berpikir secara rasional dan jauh ke
depan. Dalam arti, mereka tidak asal dalam berpikir maupun bertindak, tetapi mereka
merumuskannya secara matang dan mengkajinya kembali dengan melihat dampak-dampak
yang akan muncul dari berbagai aspek. Pemuda masa kemerdekaan juga aktif dalam berbagai
kegiatan sosial.Sedangkan pemuda masa pembangunan, masih terkesan acuh terhadap
masalah-masalah sosial di lingkungannya. Pemuda-pemuda saat ini telah terpengaruh dalam
hal pergaulan bebas, penyalahgunaan narkotika, kenakalan remaja, bahkan kemajuan teknologi
pun yang seharusnya membuat mereka lebih terfasilitasi untuk menambah wawasan ataupun
bertukar informasi justru malah disalahgunakan. Tidak jarang kaum-kaum muda saat ini yang
menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan seorang pemuda, seperti
membuka situs-situs porno dan sebagainya.

Masa depan bangsa ada di tangan pemuda. Ungkapan ini memiliki semangat konstruktif
bagi pembangunan dan perubahan. Pemuda tidak selalu identik dengan kekerasan dan
anarkisme tetapi daya pikir revolusionernya yang menjadi kekuatan utama. Sebab, dalam
mengubah tatanan lama budaya bangsa dibutuhkan pola pikir terbaru, muda dan segar.

Perkembangan pemikiran pemuda Indonesia mulai terekam jejaknya sejak tahun 1908 dan
berlangsung hingga sekarang Masyarakat masih membutuhkan pemuda-pemudi yang memiliki
kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, memiliki kesetiakawanan sosial dan
semangat nasionalisme yang tinggi dalam pembangunan nasional. Yang paling penting nasib
bangsa Indonesia baik buruknya ke depan itu akan sangat bergantung pada generasi
penerusnya yaitu Pemuda. Oleh sebab itu saya mengangkat tema dalam penyusunan karya
tulis ini yaitu Peranan Pemuda dalam Pembangunan.
BAB II

PEMBAHASAN

Potensi Pemuda sebagai Modal Dasar

Generasi muda adalah generasi yang harus didorong dan dibina, Karena potensi pemuda 
sebagai modal dasar pembangunan bangsa dan kedepannya sebagai penerima estafet
kepemimpinan generasi terdahulu untuk melestarikan nilai-nilai yang terdapat pada Proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia, UUD 1945 dan Pancasila.

“Generasi Muda diharapkan dapat memberikan sumbangan yang nyata dalam berkarya,
berbangsa dan bernegara.

Potensi Pemuda sebagai modal dasar pembangunan bangsa memiliki sifat pantang menyerah
dan semangat juang.

Menurut Undang-Undang No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, definisi pemuda adalah


"Warga Negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan
yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun". Jadi, Warga Negara Indonesia
yang dikategorikan sebagai pemuda adalah warga negara yang berusia antara 16-30
tahun. Mereka yang digolongkan sebagai pemuda adalah tenaga yang produktif. Tenaga
produktif inilah yang berperan sebagai "mesin" penggerak lajunya roda pembangunan bangsa
dan negara. Tenaga produktif inilah yang mempunyai potensi energi yang sangat besar untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan mengembangkan sesuatu yang sudah ada. Apalah artinya
sumber daya alam atau kekayaan negara yang berlimpah-limpah apabila di kemudian hari tidak
ada generasi penerus yang dapat mengelolanya. Semakin banyak pemuda berkarya sejak dini,
semakin baik.

Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah
penerus dan pewaris bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat
untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme,
berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global.
Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change,
moral force and sosial kontrol sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.

Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam
segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan
dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi
kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan
meningkatkan kesadaran hukum. Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat
wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban
sebagai warga negara, membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum,
meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan
akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.
Sektor-sektor pembangunan yang dapat diisi oleh pemuda

Contoh sector yang dapat diisi oleh pemuda Indonesia yaitu sektor perdagangan, sektor
perindustrian, sektor pertanian, sektor perikanan, sektor peternakan,dan sektor perkebunan.

Agar pembangunan yang dilaksanakan lebih terarah dan memberikan hasil dan daya guna
yang efektif bagi kehidupan seluruh bangsa Indonesia maka pembangunan yang dilaksanakan
mengacu pada perencanaan yang terprogram secara bertahap dengan memperhatikan
perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu
pemerintah merancang suatu perencanaan pembangunan yang tersusun dalam suatu Repelita
(Rencana Pembangunan Lima Tahun), dan mulai Repelita VII diuraikan dalam suatu Repeta
(Rencana Pembangunan Tahunan), yang memuat uraian kebijakan secara rinci dan terukur
tentang beberapa Propenas (Program Pembangunan Nasional). Rancangan APBN tahun 2001
adalah Repeta pertama dari pelaksanaan Propenas yang merupakan penjabaran  GBHN 1999-
2004,  di samping merupakan tahun pertama pelaksanaan otonomi daerah dan desentralisasi
fiskal.

Pemuda selalu identik dengan perubahan , pergerakan , dan kreatifitas. Seperti pada masa
proklamasi kemerdekaan . Peranan pemuda waktu itu sangat luar biasa karena kalau pemuda
tidak melakukan pengasingan terhadap sukarno dan hatta mungkin sampai sekarang bangsa
kita tidak merdeka.Maka tidak berlebihan pemuda disebut generasai yang memiliki tanggung
jawab dalam membawa suatu bangsa kearah lebih baik atau sebaliknya.

Dalam pembangunan nasional pemuda memiliki peranan penting.Pemuda harus aktif dalam
pembangunan nasional sesuai dengan keahlianya masing – masing. Karna pembangunan
nasional adalah aspek terpenting dalam kemajuan suatu Negara.

Memahami betapa besarnya peranan pemuda sudah selayaknya pengembangan dan


pemberdayaan pemuda harus di lakukan . Melalui program yang efisien diharapkan pemuda
dapat mengembangkan bakat dan kreatifitasnya dalam memajukan bangsa di masa
mendatang.

Di masa sekarang ini, sudah saat nya pemerintah memberikan perhatian yang lebih kepada
pemuda untuk memajukan pembangunan nasional. Mereka seharusnya memberikan pelatihan ,
penghargaan , dll untuk memotifasi pemuda untuk dapat menunjukan kemampuanya dalam
berbagai aspek khususnya pembangunan nasional .

Kontribusi anak muda dalam pembangunan nasional memang tidak harus tampak dari segi
fisik,tetapi bisa dari segala hal.Mulai dari prestasi akademik hingga yang bersifat olahraga.
Pemuda harus memberikan usaha terbaiknya sebagai bentuk bakti pada bangsa. Selain
itu,pemuda harus mampu menciptakan pengaruh yang besar dalam pembaharuan dan
kemajuan ekonomi.

Selanjutnya, mengarahkan pengertian bahwa kontribusi pemuda dalam pembangunan nasional


merupakan sebagai sebuah sumbangsih kaum muda dengan melibatkan keahlian dan bakatnya
di bidang masingmasing demi kemajuan bangsa
BAB  III

PENUTUP

Kesimpulan

       Pemuda adalah penerus cita-cita perjuangan bagsa dan negara dan sebagai sumber insani
bagi pembangunan nasional. Pembinaan dan pemngembangan Pemuda bertujuan untuk
mewujudkan kder-kader perjuangan bangsa. Pengembangan Pemuda diarahkan untuk
meningkatkan kemampuannya yang berperan sebagai penerus cita-cita bangsa.

Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah
penerus dan pewaris bangsa dan Negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat
untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme,
berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global

      

Saran

a.  Bagi generasi sebelumnya disarankan untuk memeberi kesempatan dan kebebasan kepada
Pemuda agar dapat mengeluarkan ide atau pendapat serta dapat berkreasi.

b.  Bagi Pemuda disarankan agar bisa menerima segala tantangan yang ada, dan jadikan
tantangan tersebut sebagai suatu pengalaman, entah positif atau negatif.

c.   Bagi seluruh pemerintah negara dalam wilayah Indonesia agar dapat membina dan mendidik
Pemuda dalam mengembangkan kemampuan perananya sebagai penerus bangsa.

Anda mungkin juga menyukai