Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESENSI BUKU

“SEBUAH SENI UNTUK BERSIKAP


BODO AMAT”

Nama : Putri Eka Febriani


Kelas : XI Akuntansi 1

SMK NEGERI 20 JAKARTA


Tahun ajaran 2018/2019
Nama : Putri Eka Febriani
Kelas : XI AK 1

“Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat, Bukan


Sekedar Omong Kosong”

A. Identitas Buku
 Judul Buku : Sebuah seni untuk bersikap bodo amat
 Judul asli : The subtle art of not giving a f*ck
 Karya : Mark Manson
 ID : 57.18.4.0004
 ISBN : 978-602-452-698-6
 Dicetak pertama kali oleh : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia
 Tahun cetakan : 2018
 Tempat cetakan : Jakarta
 Cetakan I : Februari, 2018
 Cetakan II : Maret, 2018
 Cetakan III : Mei ,2018
 Jumlah Halaman : 246 Halaman
 Editor : Adinton F.Susanto
 Alih bahasa : F. Wicakso
 Sampul asli : Joan Oslon
 Sampul revisi : wesfixity@gmail.com
 Tata isi : wesfixity@gmail.com
 Penerbit : www.grasindo.id

B. Pendahuluan Resensi Buku


Buku ‘Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat’ merupakan alih bahasa
dari “The Subtle Art Of Not Giving A F*ck”, karya pertama dari seorang blogger
yang tinggal di New York, Mark Manson pada tahun 2016. Buku tersebut
dikategorikan kedalam buku terlaris versi New York Times dan Globe and Mail.
Sementara di Indonesia sampai bulan ini sudah mencapai cetakan yang ke-3,
padahal buku ini baru terbit pada bulan Februari 2018.
Bicara tentang penulis, Mark Manson adalah penulis, blogger asal amerika. Dia
adalah penulis situs web MarkManson.net dan dua buku, The Subtle Art of Not
Giving F*ck : A Counterintuitive Approach to Living a Good Life, and Models: Attract
Women through Honesty, Ia juga CEO dan pendiri Infinity Squared Media LLC.
Mark Manson lahir pada 9 maret 1984 di Austin, Texas, Amerika Serikat. Ia
pindah ke Boston, Massachusetts, untuk belajar dan lulus dari Boston University
dengan gelar sarjana keuangan pada 2007. Mark Manson menulis blog pertamanya
pada tahun 2009 sebagai saluran pemasaran untuk saran kencannya dan kemudian
beralih ke blogging sepenuhnya sebagai nomaden digital.
Situs web Mark Manson, markmanson.net, menjadi tuan rumah sebuah blog populer
yang ditulis oleh Manson yang mengumpulkan 400.000 pengunjung perbulan pada
tahun 2014 dan telah berkembang menjadi 2 juta pengunjung perbulan pada tahun
2016. Dia menulis tentang topik yang berkaitan dengan budaya,hubungan,pilihan
hidup,dan psikologi. Artikel Mark Manson telah dipublikasikan dan dikutip di CNN,
BBC News, Business Insider, Yahoo! News, The Sydney Morning Herald, Time, Vox,
The Huffington Post, dan lainnya.

C. Sinopsis Buku
“Sebuah seni untuk bersikap bodo amat” adalah buku yang mengajarkan pada kita
untuk tidak peduli dengan terlalu banyak hal di dunia ini, terutama dengan hal-hal
yang sebetulnya remeh dan tak perlu mendapatkan porsi perhatian yang besar
dalam hidup kita. Memerdulikan terlalu banyak hal akan berakibat buruk untuk
kesehatan mental anda. Ini akan membuat anda menjadi terlalu terikat pada hal hal
yang dangkal dan palsu, anda membiarkan hidup anda demi mengejar fatamorgana
kebhagian dan kepuasan kunci untuk kehidupan yang baik bukan tentang
memerdulikan lebih banyak hal tapi tentang memerdulikan lebih banyak hal yang
sederhana saja, hanya peduli tentang apa yang benar,mendesak dan penting.
Jadi ada 3 point penting untuk mengetahui apa maksud dari masa bodo dalam buku
ini.

1. Masa bodoh bukan berarti menjadi acuh tak acuh, masa bodoh berarti
nyaman saat menjadi berbeda.
Hal yang menarik dari poin ini adalah ketika Mark menjelaskan bahwa
faktanya, orang yang masa bodoh itu sebenarnya TERLALU PEDULI. Mereka
ada lah orang — orang yang takut menerima dirinya sendiri dan lebih sering
terganggu dengan perkataan orang lain dalam berbagai hal yang melekat di
dirinya, sehingga akan berusaha sebaik mungkin menampilkan sosok yang
istimewa. Mark Manson bukan bersikap masa bodoh tentang segala hal;
Malah, Mark justru masa bodoh dan tidak peduli atas kesulitan kesulitan yang
Mark hadapi untuk mencapai tujuannya.
2. Untuk bisa mengatakan “bodo amat” pada kesulitan. Pertama tama
Anda harus peduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting dari
kesulitan.
kita sudah berada di lingkungan yang ingin tau segalanya. Jadi secara tidak
sadar, kita sudah memberikan kepedulian kita kepada hal yang tidak penting.
Sering sekali kepedulian remeh ini memunculkan rasa tidak aman atau
khawatir yang berlebihan, yang pada puncak nya kita akan merasa kesulitan
melakukan apapun. Perhatian kita telah dicuri oleh hal hal yang remeh
tersebut, sehingga kita lupa atau bahkan tidak punya sesuatu yang penting
yang harus dilakukan. Sehingga poin dari seni kedua ini adalah kita harus
menemukan atau memilih sesuatu yang penting dan layak mendapatkan
perhatian kita.
3. Entah Anda sadari atau tidak, Anda selalu memilih suatu hal untuk
diperhatikan.
kita sejatinya tidak bisa untuk tidak peduli. Bahkan orang orang tidak
dilahirkan dalam keadaan tanpa kepedulian. Peduli pada hal hal remeh itu
tidak memberikan pengaruh positif dalam hidup kita. Semakin dewasa kita
mulai sadar bahwa sebagian hal tersebut hanya berdampak kecil dalam hidup
kita, dan tidak memperhitungkan hal hal tersebut serta menjadi lebih selektif.
Sehingga saat kita memasuki usia paruh baya, meskipun sudah renta dan
energi berkurang namun kita sudah yakin pada identitas diri kita dan mulai
menjalani hidup apa adanya serta menerimanya.

Buku ini akan membantu kita berpikir sedikit lebih jelas untuk memilih mana yang
penting dalam kehidupan dan mana yang sebaliknya. Cuek dan masa bodoh adalah
cara yang sederhana untuk mengarahkan kembali ekspektasi hidup kita dan memilih
apa yang penting dan apa yang tidak. Usaha untuk mengembangkan kemapuan ini
mengarah pada sesuatu yang penulis pikir bisa menjadi semacam ‘pencerahan
praktis’.

Buku ini tidak akan mengajari kita bagaimana cara mendapat atau mencapai
sesuatu, namun lebih pada bagaimana cara berlapang dada dan membiarkan
sesuatu pergi. Ini akan mengajari kita untuk membuat inventaris kehidupan kita dan
menyortir hal-hal yang paling penting saja. Ini juga akan mengajari kita untuk
memejamkan mata dan percaya bahwa kita bisa menjatuhkan diri ke belakang dan
tetap baik-baik saja. Ini akan mengajari kita untuk peduli lebih sedikit.

D. Kelebihan Buku
1. Dalam buku ini penulis membagikan pengalaman dirinya sendiri dan tokoh
lain agar dapat membantu para pembacanya memahami tulisannya.
 “ini menyerupai pengalaman saya saat menjajal LSD (semacam narkoba)
semakin saya melangkah mendekati rumah saya rumah itu justru
menjauh”
 “tiga puluh tahun berjalan tanpa arti seperti itu,hampir seluruh waktunya
ada dalam bayang-bayang alkohol,narkoba,judi dan pelacuran.”
 “dulunya, dalam hidup saya,saya peduli akan banyak hal. Tapi saya juga
bodo amat terdapat banyak hal.”
 “sama halnya dengan pengalaman saya menjual semua harta yang saya
miliki,lalu pindah ke amerika serikat.”
 “sekitar 2500 tahun lalu, dikaki bukit himalaya tinggalah di istana yang
megah seorang raja yang menunggu kelahiran seorang putra.”

2. Buku ini cocok bagi yang menyukai buku pengembangan diri dengan
penyampaian gaya bahasa berbeda ,tidak bertele-tele dan langsung pada
intinya.
 “ia hebat karena kemampuan sederhananya untuk jujur pada dirinya
sendiri dan membagikan perasaannya tanpa segan”
 “semakin mati-matian anda berusaha kaya, anda akan merasa semakin
miskin dan tidak berharga”
 “anda tidak akan pernah bahagia jika anda terus mencari kebahagiaan”
 “atau dengan kata lain: Jangan berusaha”
 “Memedulikan terlalu banyak hal akan berakibat buruk bagi kesehatan
mental anda”
3. Amanat yang terdapat dalam buku ini mudah dipahami dan tersampaikan
dengan baik
 Berjuanglah dengan apa yang kamu tuju. Karena, jalan meraihnya akan
menonjolkan segi kepribadianmu. Bila kamu tampak acuh tampa
memperjuangkan sesuatu yang perlu kamu raih, itu menandakan kalau
kamu pemalas dan pecundang.
 jangan terlalu heran dengan masalah yang selalu menimpamu, karena
masalah memang ditakdirkan untuk selalu ada. Jangan terlalu fokus
dengan suatu masalah yang terus menimpa. Karena dari masalah, kamu
akan belajar dari yang lalu-lalu.
 Jangan menunggu waktu untuk bertindak, lakukan saja dulu, hasilnya
akan datang sendirinya. Bila kamu hanya menunggu, sesuatu apa pun tak
akan mencul dengan sendirinya. Lebih baik kamu menjemput daripada
menunggu.
 Jangan biarkan kegagalan menelanmu. Karena dari kegagalan, ada
sebuah pengalaman menuju lebih baik. Dari kegagalan, kamu akan
belajar. Berusaha agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali.
 “Anjing paling kecil menggonggong paling keras” Seseorang yang percaya
diri tidak merasa perlu untuk membuktikan kalau dia percaya diri
4. Keadaan buku
Buku ini memiliki cover yang simple dengan warna cover oranye yang
membuatnya terlihat segar dan menarik. Judul buku ini juga sangat menarik
karna jarang buku motivasi mempunyai judul yang didalamnya terdapat kata
“Bodo Amat”. Selain itu harga buku ini juga sangat terjangkau untuk semua
kalangan.
5. Pengarang memberikan motivasi dengan cara dan sudut pandang yang
berbeda
 “Kunci untuk kehidupan yang baik bukan tentang memedulikan lebih
banyak hal, tapi tentang memedulikan hal yang sederhana saja”
 “Semua hal yang bernilai positif dalam kehidupan dimenangkan lewat
pengalaman yang berasosiasi negatif”
 “Momen-momen masa bodo ini merupakan kesempatan yang paling
menentukan kehidupan kita”
 “Cuek dan masa bodo adalah cara yang sederhana untuk mengarahkan
kembali ekspektasi hidup kita dan memilih apa yang tidak.”
 “Permasalahn-permasalahan kita melahirkan kebahagiaan kita, seiring
dengan masalah-masalah yang naik levelnya menjadi semakin membaik”
E. Kekurangan Buku
1. Isi buku ini sangat padat dan terkesan “nyleneh”, tidak seperti buku
pengembangan diri pada umumnya.
 “momen momen masa bodo ini merupakan kesempatan yang paling
menentukan kehiduan kita”
 “bahwa hidup itu sendiri adalah suatu bentuk penderitaan”
 “dan kuncinya adalah jika kita bisa menerima bahwa dunia ini benar-benar
keparat dan itu tidak apa-apa,da akan seperti itu adanya”
 “alasan sederhana mengapa kita mengalami penderitaan adalah bahwa
secara biologis penderitaan bermanfaat”
 “rasa sakit dalam segala bentuk merupakan alat yang paling efektif dari
tubuh kita untuk mendorong sebuah aksi”
2. Gaya bahasa penulis yang terkesan kurang sopan dan tidak sepatutnya
dibaca oleh anak-anak
 anda mungkin juga menyalahkan beberapa benda mati atas penderitaan
anda.”Meja goblok” teriak anda
 mungkin anda akan mempertanyakan filosofi desain interior gara-gara kaki
anda yang tersandung: “orang idiot mana yang menaruh kursi disini?
Punya otak gak?
 Tapi sekarang jika saat ini anda merasa seperti “tai kerbau” bahkan untuk
5 menit saja,
 dan kuncinya adalah jika kita bisa menerima bahwa dunia ini benar-benar
keparat dan itu tidak apa-apa,da akan seperti itu adanya
 namun orang yang keblinger dengan dirinya sendiri karena mereka tidak
mampu mengakui masalah mereka sendiri
3. Keadaan buku
 Dalam buku ini tidak ada kertas yang berwarna-warni, gambar, atau
ilustrasi yang berkaitan dengan materi sehingga hal itu dapat membuat
jenuh pembaca
 Cover buku ini juga kurang kuat sehingga menyebabkan halamannya
mudah terlepas dari cover buku.
 Kertas yang digunakan dalam buku ini cukup tipis sehingga akan memberi
kesan murahan pada buku ini.

4. Kesimpulan Penulis

Buku ini akan membantu anda berpikir sedikit lebih jelas untuk memilih
mana yang penting dalam kehidupan dan mana yang sebaliknya. Karena saat
kita percaya bahwa mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan itu sangat
memalukan, secara tidak sadar kita mulai mengalahkan diri sendiri. Kita mulai
berasa sepertinya ada sesuatu yang salah di dalam diri kita. Kepercayaan ini,
bahwa tidak sempurna itu memalukan adalah sumber tumbuhnya lingkaran
setan yang mulai mengambil alih peradaban kita.
Cuek dan masa bodo adalah cara sederhana untuk mengalahkan
kembali ekpetasi hidup kita dan memilih apa yag penting dan apa yang tidak.
Usaha untuk mengembangkan jkemampuan inimengarap pada sesuatau
yang kita piker bisa menjadi semacam “pencerahan praktis”. Buku ini tidak
berbicara bagaimana cara meringankan usaha atau rasa sakit yang kita miliki.
Buku ini bukan pula panduan untuk mencapai suatu keangguangan, karena
keagungan hanya sebuah ilusi dalam pikiran kita suatau disinasi kebohongan
yang seakan-akan wajib kita capai.
Sebaliknya, buku ini akan mengubah rasa sakit kita menjadi sebuah
peranti, trauma menjadi kekuatan dan masalah menjadi masalah yang baik.
Ini baru gerak yang sesungguhnya dengan tabah hal ini sebagai panduan
saat mengalami penderiitaan dan bagaimana cara untuk mengambbil
tindakan yang lebih baik, lebih bermakna, penuh dengan kasih sayang dan
kerendahan hati. Inilah buku yang akan membuat kita bergerak secara ringan
tidak peduli seberapa berat beban kita dan menertawakan air mata kita saat
tumpah bercucuran.
Buku ini tidak akan mengajari kita bagaimana cara mendapat atau
mencapai sesuatu namun lebih pada bagaimana cara berlapang dada dan
membiarkan suatu pergi. Ini akan mengajari kita untuk membuat inventaris
kehidupan dan menyortir hal-hal yang paling penting saja. Ini juga akan
mengajari kita untuk memjamkan mata dan percaya bahwa kita bisa
menjatuhkan diri kebelakang dan baik-baik saja. Ini akan mengajari kita
untuk peduli lebih sedikit dan jangan berusaha.

Anda mungkin juga menyukai