SENAM AEROBIK
XI MIA 6
Anggota kelompok 5 :
1. Hevita Putri Rizqi N A (18)
2. Isnanda Feby N A
(23)
3. Nurul Kurniawati (27)
4. Sisca Aprilya W
(34)
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami selaku siswi dari kelompok 5
Senam di kelas XI IPA 6, telah melaksanakan praktik senam dan
pembuatan laporan ini dengan lancar dan sebagai mana mestinya.
Laporan ini merupakan salah satu tugas bidang mata pelajaran
PENJASKES untuk praktik senam aerobik. Kami menyadari bahwa laporan
dan praktik senam kelompok kami jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak kami harapkan
untuk kesempurnaan laporan ini.
Dengan terlaksananya praktik senam dan laporan ini, maka kami
berharap telah memenuhi tugas PENJASKES dalam praktik senam dan
mendapatkan nilai yang baik. Serta bermanfaat bagi teman-teman
sekalian.
Klaten, 22 Januari 2015
Anggota Kelompok
Daftar Isi
Judul..............................................................................................................
.................1
Kata
Pengantar......................................................................................................
.........2
Daftar
Isi..................................................................................................................
.......3
BAB l
PENDAHULUAN .............................................................................................
.......4
A. Sejarah
Senam
Aerobik.......................
4
B. Tujuan
senam
Aerobik.......................................................................................5
BAB II. PEMBAHASAN
A. Dasar
Teori................................
..........7
B. Gerakan
Senam
Aerobik....................................................................................7
C. Manfaat...............................................................................................
...............18
D. Peraturan dalam senam
aerobik........................................................................18
E. Kelebihan dan kekurangan senam
aerobik........................................................19
BAB III. PENUTUP
A. Lainlain.......................................................................................................
.......21
B. Kesimpulan...............
........................21
DAFTAR
PUSTAKA.........................
.............22
3
BAB l PENDAHULUAN
1. Sejarah senam aerobik
Senam aerobic pertama kali dikenalkan di Amerika pada tahun
1970-an dan masuk di Indonesia pada tahun 1980an.Pada akhir
tahun 1980 olahraga senam aerobic yang dulunya dikenal
masyarakat sebagai aktivitas kebugaran dan rekreasi mulai
dikompetisikan ditingkat nasional dan internasional dengan sebutan
fitaerobics serta nomor yang dipertandingkan hanya satu yaitu
individual putera dan puteri.
Karena perkembangan jumlah organisasi yang pesat, pada
awal tahun 1990-an fitaerobics diganti dengan istilah aerobic
competitive. Peraturan perlombaan diperbaiki sesuai dengan tingkat
kemajuan para atlet dari kemampuan fisik maupun teknik, serta
kategorinya ditambah yaitu berpasangan dan trio. Segala hal yang
menyangkut keanggotaan aerobic competitive diatur oleh
International Aerobics Federation (IAF) yang berpusat di Tokyo,
Jepang.
Pada tahun yang sama Federation International Gymnastique
(FIG)
yang selama ini hanya menaungi senam artistic dan ritmik sportif
menyelenggarakan kejuaraan dunia Sports Aerobics yang pertama
pada bulan Juli 1995 di Paris dengan sebutan Sports Aerobics.
Seiring saat Sports Aerobics mendapatkan pengakuan dari FIG
sebagai salah satu nomor yang diakui selain senam artistic dan
ritmik sportif, maka secara otomatis pembinaan Sports Aerobics di
Indonesia dilakukan oleh PB. PERSANI. Dan setiap kegiatan
kompetisi yang diselenggarakan di tanah air harus selalu mengacu
pada peraturan FIG yang dikenal dengan istilah Code of Points.
Komisi teknik Sports Aerobics FIG selalu mengevaluasi dan merevisi
Code of Points setiap 4 tahun sekali.
Sports Aerobics Indonesia tampak semakin cerah, saat
disetujuinya olahraga baru ini sebagai salah satu nomor lomba yang
untuk pertama kalinya diikut sertakan pada Pekan Olahraga
Nasional (PON) XV di Surabaya tahun 2000 lalu. Atlet Indonesia
mempunyai peluang untuk menjadi juara dunia, karena pada
cabang olahraga ini tidak dipengaruhi oleh tinggi badan yang
selama ini merupakan hambatan orang Indonesia untuk berprestasi
pada cabang-cabang olahraga tertentu.
Pada tahun 2005 istilah sports aerobics diganti dengan
sebutan aerobic gymnastics. Peraturan kejuaraan yang ada dalam
aerobic gymnastics pun berubah pada saat itu, dan nomor yang
dipertandingkan adalah single, couple, trio dan groups. Aerobic
gymnastics merupakan nomor baru dalam dunia senam. Nomor ini
terdiri dari 12 (dua belas) elemen keterampilan yang memerlukan
waktu 1,40-1,50 detik. Unsur yang dinilai adalah penampilan
dilapangan, yang meliputi 3 faktor penting yang dinilai dalam
aerobic aymnastics yang meliputi artistic, execution, dan difficulty.
2. Tujuan senam aerobik
a. Meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru.
b. Pembentukan tubuh.
c. Meningkatkan kebugaran.
d. Meningkatkan daya ingat.
e. Meningkatkan kelincahan.
5
BAB ll PENDAHULUAN
1. Dasar teori
Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipilih secara
sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang juga dipilih
sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinuitas dan durasi
tertentu. Senam Aerobik adalah aktivitas (gerak) yang dilakukan
oleh perorangan maupun kelompok orang secara berirama,
menggunakan otot-otot besar, serta penggunaan sistem energi
dengan oksigen, yang bertujuan untuk peningkatan dan
pemeliharaan kebugaran tubuh serta tujuan lain yang relevan, dan
penggalian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Banyak orang
melakukan senam aerobik karena dapat menurunkan berat
badan dan mengecilkan perut selain dengan cara diet seperti diet
golongan darah. Senam Aerobik dipilih sebagai aktivitas olahraga
yang menyenangkan karena dapat meningkatkan dan
mengembangkan:
1. Aspek organik
2. Aspek neuromuskular
3. Aspek perseptual
6
4. Aspek kognitif
5. Aspek sosial
6. Aspek emosional
Pada dasarnya gerakan senam aerobik yang paling menonjol
adalah gerakan kaki dan gerakan lengan. Adapun macam-macam
gerakan kaki dan gerakan lengan sebagai berikut :
Gerakan Kaki :
Langkah Tunggal
Langkah Ganda
Heel Touch
Knee Up
Lounges
V Step
Jumping Jack
High Kick
March
Jog, dll
Gerakan Lengan :
Arm Curl
Butterfly
Pull Chest
Push Chest
Arm Extension
Arm Pumping
Pull Up/Down
Mengundang keceriaan
gerak
Pengencangan
Penguatan
Fleksibilitas
Pendinginan (10) :
Dynamic stretching
8
Static stretching
lainnya.
Tujuan secara umum adalah untuk melemaskan otototot yang kaku,mengurangi cidera, meningkatkan suhu
danperegangan.
Menggerakkan tubuh tanpa berpindah bisa dilakukan
dengan menggerakkan kepala, jalan di tempat,
mengayunkan tangan ke kanan danke kiri, serta
hitungan 2 x 1.
10
11
12
Tangan kanan diayunkan ke kanan dan ke kiri serta tangan kiri berada di
pinggang hitungan 8 x 1. Setelah itu tangan kanan di letakkan ke samping
kanan hitungan 8 x 1. Kemudian gerakan ini dilakukan ke tangan kiri
dengan langkah yang sama.
b. Inti
Gerakan inti :
low impact
Gerakan puncak atau inti.
Gerakan akhir sebelum pendinginan.
Waktu yang digunakan biasanya antara 40 sampai 55
menit.
Tujuan dari gerakan inti adalah untuk membentuk tubuh
menjadi lebih indah.
Gerakan inti lebih keras dan disiplin dibandingkan dengan
gerakan pemanasan.
Pada gerakan inti, keringat yang dihasilkan lebih banyak
dibandingkan gerakan pemanasan.
Dalam gerakan inti ini, denyut nadi jadi lebih cepat
dibandingkan dengan sebelumnya.
Irama musik dalam gerakan inti sangat cepat dibandingkan
gerakan senam aerobik yang lainnya.
13
Gerakan angkat barbel kedua tangan di angkat dan satu kaki di arahkan
ke depan. Gerakan ini dilakukan secara bergantian dengan hitungan 8 x 2.
14
15
Tangan ditarik ke arah perut dengan kaki diangkat dan berjalan serong ke
kanan dan serong kiri secara bergantian dengan hitungan 8 x 1.
Gerakan angkat barbel satu tangan kanan di angkat dan kaki kiri di
arahkan ke depan. Gerakan ini dilakukan secara bergantian dengan
hitungan 8 x 2.
16
2.
x 2.
17
4.
5.
6.
jahat.
untuk tubuh dan pikiran Anda dan akan membantu untuk membuat
Anda hidup lebih lama, tetap sehat dan merasa besar.
Kekurangan
Aerobic rutin dengan penekanan banyak dapat menyebabkan
keseleo dan cedera. Jadi tidak pernah menghilangkan rasa sakit dan
langsung berkonsultasi dengan dokter Anda. Jika Anda memiliki
masalah medis Anda harus berkonsultasi dengan dokter dan
kemudian mulai rutin. Jika masalah seperti pusing, muntah, nyeri
punggung atau lainnya berasal berkonsultasi dengan dokter Anda
dan kemudian melanjutkan aktivitas aerobik.
1. Lain-lain
2. Kesimpulan
Senam adalah latihan jasmani / olahraga yang bentuk-bentuk
gerakannya dipilih dan disusun secara sistematis berdasarkan
prinsip-prinsip tertentu sesuaidengan kebutuhan atau tujuan si
penyusun. Dalam olahraga apapun yang dipilih,pasti memiliki
aturan-aturan/etika yang harus diikuti didalamnya.Senam
Aerobik bukanlah olahraga sekedar gerak oleh musik, namun
didalamnya mengedepankan keseimbangan tubuh/anggota badan,
alat indra dan sifat manusia dengan alam sekitar.Senam aerobic
selain untuk kesenangan dalam suasana riang yg tentu mengurangi
gejala stres pada diri kita, Senam aerobic juga sangat bermanfaat
bagi kesehatan Tubuh kita terutama Untuk meningkatkan daya
tahan jantung dan paru-paru.
Daftar Pustaka
http://penjasxii.blogspot.com/p/senam-aerobik.html
http://gunadanmanfaatsenamaerobik.blogspot.com/
http://www.okejos.com/mengenal-senam-aerobik.html
http://putra27-arema.blogspot.com/2011/02/sejarah-senam-aerobiksenam-aerobic.html