Anda di halaman 1dari 1

Tabulampot adalah akronim dari tanaman buah dalam pot.

Sejak tahun 1970-an,


berkembang metode menanam buah dalam lingkungan terbatas atau tabulampot. Metode ini
terus berkembang, baik dari sisi teknologi maupun jumlah jenis tanaman buah yang bisa
dijadikan tabulampot. Mula-mula, tanaman buah ini ditanam dalam pot dalam rangka
pembenihan (penangkaran). Tanaman buah yang lazim di tanam dalam pot adalah jeruk
(keprok, siam, purut, nipis dan manis), kedondong, tin, putsa, buah naga, jambu biji, mangga,
belimbing, rambutan, delima, melon, jambu air, sawo, anggur sampai ke nangka. Tanaman
buah dalam pot yang gampang berbuah bisa mulai berbuah waktu tanaman berusia 6 18 bln.,
diantaranya, jeruk (keprok, siam, purut, nipis dan manis), kedondong, tin, putsa, buah naga,
jambu biji serta belimbing. Namun tanaman layaknya srikaya, nangka mini, mangga,
kelengkeng, delima, melon, jambu air, sawo, serta anggur bisa mulai berbuah berusia 5 3
tahun.
Tanaman buah yang kami budidayakan dalam tabulampot adalah jeruk purut (C.
hystrix). Kami memilih tanaman jeruk purut karena tanaman jeruk purut yang mudah
dibudidayakan dan mudah dalam berbuah. Tanaman jeruk purut mempunyai manfaat yaitu
bagian daun jeruk perut digunakan sebagai bumbu penyedap masakan karena memiliki aroma
yang khas, buahnya sering dipakai untuk campuran sambal maupun obat batuk. Beberapa
wewangian juga memakai minyak jeruk purut (diperoleh dari daun atau kulit buahnya) sebagai
komponennya.
Klasifikasi ilmiah :
Kerajaan

Plantae

Divisi

Magnoliophyta

Kelas

Magnoliopsida

Ordo

Sapindales

Famili

Rutaceae

Genus

Citrus

Spesies

C. hystrix

Proses penanaman dalam tabulampot

Anda mungkin juga menyukai