Anda di halaman 1dari 4

Cara Budidaya Tanaman Cempedak

Cara Budidaya Tanaman Cempedak : Bagi anda penggemar buah-buahan tentu sudah
tidak asing lagi dengan tanaman satu ini, buahnya harum, mirip nangka dan terkadang
aromanya menusuk seperti durian. Cempedak merupakan tanaman buah-buahan dari famili
Moraceae, pohonya berwarna Hijau, Besar, dan mampu tumbuh sampai ketinggian 20 meter.
Ranting dan pucuk pohon memiliki bulu-bulu halus, berwarna Coklat dan berumah satu.
Pohon cempedak hampir sama dengan pohon nangka, yang membedakan hanya bentuk
daun cempedak lebih besar dan lebih tebal.
Pada umumnya pembudaidayaan cempedak bertujuan untuk memanfaatkan buahnya, karena
buah cempedak memiliki rasa dan aroma khas sehingga banyak diminati. Buah cempedak
dapat dikonsumsi langsung saat sudah matang, seperti buah nangka. Selain disantap dalam
keadaan segar buah cempedak juga bisa digoreng terlebih dahulu dan dijadikan teman saat
minum kopi atau teh. Biji buah cempedak juga dapat dimakan, namun harus terlebih dahulu
diolah dengan cara direbus atau dibakar. Selain dikonsumsi setelah matang, buah cempedak
juga dapat dikonsumsi sewaktu muda dengan cara diolah menjadi sayur.

Budidaya Tanaman Cempedak

Karena memiliki berbagai manfaat dan penggemar yang banyak, maka tidak heran jika buah
cempedak menjadi komoditas pertanian dengan harga tinggi. Tidak seperti durian, cempedak
berbuah secara berangsur jadi sekali berbuah dapat dipanen sebanyak 3 5 kali. Tanaman
cempedak akan berbuah sebanyak 50 100 buah pada saat musim pertama dan produksinya
akan meningkat 2 5 kali lipat pada musim ke dua. Dengan perawatan dan kondisi tanah

mendukung tentunya hasil produksi bisa lebih maksimal. Oleh sebab itu, usaha budidaya
tanaman cempedak bisa menjadi sebuah prospek usaha menjanjikan.
Berikut Merupakan Cara Budidaya Tanaman Cempedak :
1. Memilih Bibit Cempedak, pemilihan bibit unggul sangat berpengaruh
pada hasil produksi tanaman cempedak. Karena bibit unggul mampu
tumbuh dengan baik dan cukup tahan terhadap serangan penyakit.
Bibit tanaman sebaiknya diambil dari biji buah yang matang di pohon,
bentuknya besar dan bulat. Semai biji ke dalam polibag ukuran satu
liter, siram secara rutin sampai tumbuh tunas dan berumur 6 bulan,
barulah bibit siap untuk dipindahkan ke lahan pertanian.
2. Pola Penanaman Cempedak, jarak tanam sangat menentukan
pertumbuhan tanaman dan hasil produksi. Cempedak merupakan
tanaman dengan pohon dan batang besar juga daun ribun sehingga
jarak tanamnya harus mencukupi. Pada umumnya digunakan jarak
tanam 10 x 10 meter atau 12 x 12 meter , jika jarak terlalu dekat pohon
akan kurus dan buahnya sedikit.
3. Pengolahan Lahan, tanaman cempedak dapat tumbuh dengan baik di
segala jenis tanah dengan syarat tanah tersebut cukup memiliki asupan
air untuk tanaman cempedak. Buat lubang dengan ukuran 40 x 40 x 40
cm dan jarak antar lubang 10 x 10 m atau 12 x 12 m. Masukan pupuk
kandang setebal 10 cm ke dalam lubang dan diamkan lubang selama
satu minggu sebelum ditanami.
4. Penanaman Cempedak, buka plastik polibag pembungkus bibit secara
hati-hati jangan sampai melukai akar bibit. Tanam bibit secara tegak
lurus kemudian timbun dengan tanah lalu padatkan tanah disekitar
bibit.
5. Perawatan Tanaman Cempedak, penyiangan tanaman dari gulma
pengganggu harus dilakukan supaya pertumbuhan tanaman bisa
maksimal. Penyiangan dilakukan dengan cara manual, yaitu
memangkas akar rumput dan membiarkanya kering, mati dan menjadi
pupuk. Ketika tanaman akan berbuah harus dilakukan pembersihan
akar, dengan cara membersihkan rumput dan dedaunan di sekitar
batang tanaman. Rumput dan sampah dedaunan dikeruk sejauh 3 meter
dari batang, bertujuan untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tanah
sekaligus mengurangi kelembaban tanah.
6. Pembungkusan Buah, ketika buah sudah sebesar lengan anak-anak
sebaiknya dilakukan pembungkusan buah. Pembungkusan ini bertujuan

untuk melindungi buah dari serangan hama perusak buah. Gunakan


plastik dengan lubang-lubabang di bagian plastik tersebut.
7. Pemanenan, dalam satu tangkai buah biasa diisi sampai 10 buah
cempedak. Untuk mengetahui buah siap panen, gunakan jarum peniti,
tusuk buah paling atas jika bijinya sudah keras berarti buah siap
dipanen. Dalam satu kali panen hanya buah paling atas dalam satu
tangkai yang diambil.
Demikian informasi mengenai Cara Budidaya Tanaman Cempedak. Semoga informasi ini
bermanfaat bagi pertanian anda, selamat mencoba dan semoga berhasil.
Sumber : http://www.ilmumu.com

Anda mungkin juga menyukai