Anda di halaman 1dari 6

BUDIDAYA TANAMAN TERONG

DI SUSUN OLEH:
HANZA SYNDIA AZIZAH
X IPA 1

SMA NEGERI UNGGUL HARAPAN PERSADA


ACEH BARAT DAYA 2020/2021
1.Tanggal tanam: 03-08-2020
Tanggal buat laporan: 11-11-2020

1. Tujuan:
-untuk mengamati pertumbhan dan perkembangan tanaman terong,

2. Dasar teori:
Terung (bentuk tidak baku: terong)[1] (Solanum melongena) adalah tumbuhan
penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri Lanka[2][3]. Terung
berkerabat dekat dengan kentang dan leunca, dan agak jauh dari tomat.Terung
ialah terna yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40–150 cm (16-
57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10–20 cm (4-8 inci)
panjangnya dan 5–10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh
hingga setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6
inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri.
Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima
lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang
dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.Cara menanam
tanaman terung adalah disemai, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan
bibit terlebih dahulu). Panen dimulai pada 70-80 hari setelah semai selanjutnya setiap 5 hari.
Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri memiliki banyak biji yang kecil dan
lembut. Biji itu dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin,
sejenis alkaloid yang banyak dikandung tembakau. Terung ialah tumbuhan pangan yang
ditanam untuk buahnya. Asal usul budidayanya berada di bagian selatan dan timur Asia sejak
zaman prasejarah, tetapi baru dikenal di dunia Barat tidak lebih awal dari sekitar tahun 1500.
Buahnya mempunyai berbagai warna, terutama ungu, hijau, dan putih. 

Karena terung merupakan anggota Solanaceae, buah terung pernah dianggap beracun,


sebagaimana buah beberapa varietas leunca dan kentang. Sementara buah terung dapat
dimakan tanpa dampak buruk apa pun bagi kebanyakan orang, sebagian orang yang lain,
memakan buah terung (serupa dengan memakan buah terkait seperti tomat, kentang,
dan merica hijau atau lada) bisa berpengaruh pada kesehatan.contohnya Menjaga kesehatan
sistem pencernaan,meningkatkan ketajaman bola mata,mencegah diabetes,meningkatkan
fungsi otak,dan dapat mencegah osteoporosis

3. Alat dan bahan:


1.Polibag,
2.Tanah pupuk,
3.Benih terong,
4. Cara kerja :
1. Langkah pertama, masukkan tanah ke dalam polibag yang sudah disiapkan,lalu
gemburkan tanahnya,
2. Setelah di gemburkan lalu buatlah lubang di tengah tanah,lalu masukkan bibit
terung ke dalamtanah,lalu di tumbun menggunakan tanah,setelah itu lakukan
penyiraman
3. Langkah terakhir lakukan pemeliharaan agar pertumbuhan terong tetap bagus dan
berkualitas baik,

5. Hasil pengamatan:

1.

-Pertama pilih lah benih terong yang berkualitas,dengan kriteria bijinya mengkilat, kadar air
pada benih cukup, ukuran, warna dan bentuknya seragam, dan benih tidak kotor dan
tercampur dengan benih berkualitas buruk.

2.

-Pada fase ini belum terjadi pertumbuhan apa pun,


3.

-Pada tahap ini tunas terong mulai tumbuh dan terlihat dengan ukuran batangnya sekitar 3
cm,

4.

-berlanjut pada tahap ini,batang tunas terong mulai bertambah sedikit tinggi,lalu daun nya
sudah muncul memanjang sebanyak 2 lembar,

5.

-di tahap ini tanaman terong mulai tumbuh tinggi sekitar 20-15cm,dengan daun nya yang
sudah besar melebar sebanyak 5 helai,
6.

-di fase ini tanaman terong sudah boleh di panen karena daun dan batang nya sudah
dewasa,disertai dengna pertumbuhan buah terong yang sudah cukup matang,yaita berwarna
ungu

6.Pembahasan
  Tanaman terung termasuk tanaman buah sayur berumur pendek (semusim), yang berbentuk
semak perdu (herba). Tumbuhnya pendek dengan tinggi sekitar 50-150cm atau lebih,
tergantung jenis atau varietasnya. Persiapan lahan meliputi pembajakan dan penggaruan
tanah, Pembuatan bedengan kasar denganlebar 110-120 cm, tinggi 40-70 cm dan lebar parit
50-70 cm,  Pada persiapan pembibitan dibutuhkan rumah atau sungkup pembibitan untuk
melindungi bibit yang masih muda. Kemudian menyediakan media semai dengan komposisi
20 liter tanah, 10liter pupuk kandang, dan 150 g NPKhalus. Benih yang telah disemai selama
25 hari setelah semai (HSS) dapat ditanam pada lubang tanam yang telah disediakan. Ciri
dari bibit tanaman terong yang siap tanam adalah munculnya atau keluar 3 lembar helai daun
sempurna atau mencapai tinggi ± 7,5 cm.
sanitasi lahan pada budidaya  terongmeliputi : pengendalian gulma atau rumput, pengendalian
air saat musim hujan sehingga tidak muncul genangan, perempelan daun dan pencabutan
tanaman yang terserang hama penyakit. anen pertama terong dapat dilakukan saat tanaman
berumur 30 hst atau sekitar 15 – 18 hst setelah munculnya bunga. Kriteria panen buah terong
layak panen adalah daging belum keras, warna buah mengkilat, ukuran tidak terlalu besar
ataupun terlalu kecil. Sedangkan untuk terong jenis bulat kecil panen buah dapat dilakukan
pada umur 10-15 hari setelah muncul bunga dengan ciri : buah kelihatan segar, warnanya
cerah bagi terong tipe hijau dan belum berwarna kecoklatan bagi terong berwarna ungu, bila
dipotong belum tampak biji yang berwarna kuning keemasan dan warna daging masih putih
bersih.
7.Kesimpulan
- Terong sangat mudah dibudidayakan dan tidak perlu penanganan yang rumit. 
- Setelah penanaman maka perlu dilakukan pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan meliputi
pengairan, penyulaman, pembumbunan, penyiangan, pemupukan serta pemberantasan
penyakit.
-  Terong pada umumnya diperbanyak dengan biji. Untuk memperoleh biji terong yang betul-
betul berkualitas dapat diperoleh dengan membeli ditoko pertanian.
- Terong pada masa pertumbuhannya tidak terlepas dari hama dan penyakit. Hama yang
menyerang tanaman terung antara lain belalang, kutu daun, kutu trip, kumbang totol hitam,
lalat buah, lembing hijau, penggerek batang, tungau kuning, tungau merah, ulat jengkal dan
ulat tanduk.
- Panen dimulai pada 70-80 hari setelah semai selanjutnya setiap 5 hari.
- terong mangandung serat, tembaga, mangan, vitamin B6, tiamin, serta mineral. Terong juga
mengandung fenolik yang bertindak sebagai antioksidan untuk menjaga tubuh dari radikal
bebas.

8.Daftar pustaka
https://www.bola.com/ragam/read/4110625/20-manfaat-terong-untuk-kesehatan-beserta-
risikonya-yang-perlu-diwaspadai
https://id.wikipedia.org/wiki/Terung
https://www.scribd.com/doc/315632933/Makalah-Budidaya-Tanaman-terong
https://blog.ub.ac.id/lailiniswatunazizah/2012/04/01/budidaya-tanaman-terong/
http://riswandi77.blogspot.com/2018/10/makalah-budidaya-terong.html
https://doktersehat.com/manfaat-terong/

Anda mungkin juga menyukai