Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

Kunyit

disusun oleh :
1. DESWITA PUTRI S.W. (02)
2. LUSIYANA PUTRI K. (05)
A.Deskripsi Tanaman
Nama latin :Curcuma domestica

Warna yg dihasilkan :warna kuning dan


oranye

Habitat :Tumbuh diladang dan di


hutan,terutama di hutan jati.Banyak juga di
tanam di pekarangan dapat tumbuh di
dataran rendah sampai ketinggian 2000 m dpl

Kandungan kimia :Tumeron,Zingiberon,

Seskuiterpenaalkohol,Kurkumin,zat
pahit,Lemak hars,Vitamin C

Kholagog,Stomakik,Antispasmodik,

Anti inflamasi,Anti bakteri,Kholeretik


Bagian tanaman yg digunakan : Rimpang

Nama Simplesia : Curcumae domestice


Rhizoma

KLASIFIKASI :

Divisio :Spermatophyta

Sub-deviso :Angisopermae

Kelas :Monocotyledoneae

Ordo :Zingiberales

Famili :Zingiberaceae

Genus : Curcuma

Species :Curcuma domestica val


Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn.
Curcuma domestica Val.), adalah termasuk
salah satu tanaman rempah-rempah dan obat
asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini
kemudian mengalami penyebaran ke daerah
Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.
Hampir setiap orang Indonesia dan India serta
bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi
tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap
bumbu masakan, jamu atau obat untuk
menjaga kesehatan dan kecantikan seperti
pemakaian dalam perawatan kulit dan wajah.

Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-


jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di
berbagai daerah dengan beberapa nama lokal
di antaranya seperti turmeric (Inggris),
kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan
Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng
(Sunda), huni (Bima), konyè' (Madura), Kunyir
(Komering). Cahang (Dayak Panyambung), Dio
(Panihing), Uinida (Talaud), Kuni (Sangir),
Alawaha (Gorontalo), dan masih banyak
sebutan unik tersebar dari wilayah Indonesia
mengingat indonesia memiliki beragam
wilayah dan bahasa.

Tanaman kunyit tumbuh tegak mencapai


tinggi1,0 – 1,5 m. Memiliki batang semu yang
dililit oleh pelepah-pelepah daun. Daun
tanaman runcing dan licin dengan
panjangsekitar 30 cm dan lebar 8 cm. Bunga
muncul dari batang semudengan panjang
sekitar 10–15 cm. Warna bunga putih atau
putihbergaris hijau dan terkadang ujung
bunga berwarna merah jambu.

Bagian utama dari tanaman adalah


rimpangnya yang berada di dalam tanah.
Rimpang ini biasanya tumbuh menjalardan
rimpang induk biasanya berbentuk
ellips.Tumbuhan berbatang basah, tingginya
sampai 0,75 m, daunnya berbentuklonjong,
bunga majemuk berwarna merah atau merah
muda.Tanaman herbal tahunan ini
menghasilkan umbi utama berbentukrimpang
berwarna kuning tua atau jingga terang.
Perbanyakannyadengan anakan.

Terna berumur panjang dengan daun besar


berbentuk elip,3-8 buah, panjang sampai 85
cm, lebar sampai 25 cm, pangkaldaun
meruncing, berwarna hijau seragam. Batang
semu hijauatau agak keunguan, tinggi sampai
1,60 m. Perbungaan muncullangsung dari
rimpang, terletak di tengah-tengah batang,
ibutangkai bunga berambut kasar dan rapat,
saat kering tebalnya 2-5mm, panjang 16-40
cm, daun kelopak berambut berbentuk lanset

panjang 4-8 cm, lebar 2-3,5 cm, yang paling


bawah berwarnahijau, berbentuk bulat telur,
makin keatas makin menyempit
danmemanjang, warna putih atau putih
keunguan, tajuk bagianujung berbelah-belah,
warna putih atau merah jambu, bibirbundar
telur, warna jingga atau kuning keemasan
dengan pinggircoklat dan di tengahnya
kemerahan.

Sisik-sisik ibu tangkai sampai pangkal dari


bulirnya,berbentuk garis, berbulu kasar,
panjang 6-12 cm, lebar 1,75-2,75cm. Bentuk
bunga majemuk bulir itu silindris. Daun
pelindungbunga biasanya berbulu kasar,
berwarna putih atau putihkehijauan seragam
kadang-kadang di bagian ujungnya berbintik-
bintik coklat. Mahkota bunga berwarna putih.
Labelum bagiantengah berwarna emas,
dibatasi warna merah coklat, atau
hampiroranye. Stamino-dium berbentuk bulat
telur terbalik sempit, elipatau tumpul.

Bagian di dalam tanah berupa rimpang yang


mempunyaistruktur berbeda dengan Zingiber
(yaitu berupa induk rimpangtebal berdaging -
empu- yang membentuk anakan/ rimpang
lebihpanjang dan langsing -entik-) warna
bagian dalam kuning jingga (pusatnya lebih
pucat).
B.LINGKUNGAN TUMBUH

Kunyit dapat tumbuh dengan baik pada


ketinggian 0-1.200 m di atas permukaan
air.Adaptasi tanaman sangat baik pada iklim
panas sampai sedang dengan kelembaban
tinggi .Tanah yang cocok untuk tanaman
kunyit adalah tanah yang subur,gembur,

mengandung banyak humus dan berdrainase


baik.Untuk memperoleh pertumbuhan yang
optimal,sebaiknya kunyit memperoleh bulan
basah sekitar 4 – 6 bulan sebelum gugurnya
daun.Untuk pembentukan rimpang sangat
dibutuhkan cahaya matahari yang cukup.
C.Syarat Penanaman

1.Iklima

a.Tanaman kunyit dapat tumbuh baik pada


daerah yangmemiliki intensitas cahaya penuh
atau sedang, sehinggatanaman ini sangat baik
hidup pada tempat-tempat terbukaatau
sedikit naungan.

b.Pertumbuhan terbaik dicapai pada daerah


yang memilikicurah hujan 1000-4000
mm/tahun. Bila ditanam di daerah curah
hujan <1000 mm/tahun,maka sytem
pengairan harus diusahakan cukup dan
tertata baik.
Tanaman ini dapat dibudidayakan sepanjang
tahun. Pertumbuhan yangpaling baik adalah
pada penanaman awal musim hujan.

c.Suhu udara yang optimum bagi tanaman ini


antara 19-30℃.

2. Media Tanam

Kunyit tumbuh subur pada tanah gembur,


pada tanah yangdicangkul dengan baik akan
menghasilkan umbi yangberlimpah.Jenis
tanah yang diinginkan adalah tanah
ringandengan bahan organic tinggi, tanah
lempung berpasir yangterbebas dari
genangan air/sedikit basa.
3. Ketinggian Tempat

Kunyit tumbuh baik di dataran rendah (mulai


< 240 m dpl) sampai dataran tinggi (> 2000 m
dpl). Produksi optimal + 12ton/ha dicapai
pada ketinggian 45 m dpl.

D.BUDIDAYA TANAMAN

Budidaya tanaman kunyit cukup


mudah. Rimpang tanaman yang akan
dijadikan benih hendaknya yang telah cukup
umur yaitu sekitar 10 bulan dengan bobot 20
- 30 g. Benih yang akanditanam sebaiknya
yang telah memiliki tunas sepanjang 2 - 3
cm.Sebelum di tanam, tanah terlebih dahulu
diolah dengan carameng-garpu dan
mencangkul di tempat yang akan
ditanami.Pengolahan tanah sebaiknya
dilakukan pada awal musim hujan.Pupuk
kandang dapat diberikan sebanyak 0,5
kg/lubang tanamdan jarak tanam yang
optimal adalah 50 cm x 50 cm danpenanaman
benih sebaiknya dengan kedalaman 7,5 cm -
10 cm,dengan mata tunas menghadap ke
atas.

Setiap lubang tanam sebaiknya di isi


dengan satu benih dansetelah benih
dimasukkan, lubang tanam kembali ditutup
dengantanah. Untuk mendapatkan
pertumbuhan dan produksi rimpang yang op-
timal, sebaiknya tanaman di pupuk dengan
pupukbuatan yaitu SP36 dan KCL pada awal
penanaman masing-masingsebanyak 200
kg/ha dan urea sebanyak 200 kg/ha diberikan
sebanyak tiga kali yaitu 1/3 dosis pada umur 1
bulan, 2 bulan dan3 bulan setelah tanam.
Selain itu upaya pemeliharaan tanaman juga
penting, yang dapat dilakukan dengan cara
menyiangi gulma setiap dua bulan sekali dan
merapikan guludan.

E.PANEN

Kunyit biasanya di panen pada umur


sekitar 9 – 10 bulan.Cara panen cukup mudah
yaitu dengan menggali rimpangmenggunakan
garpu. Usahakan agar rimpang tidak
patahtertinggal waktu digali sehingga bobot
yang diperoleh lebih tinggi.Setelah digarpu,
tanah di-sekitar rimpang dibersihkan dan rim-
pang dikumpukan dalam karung. Biasanya
hasil panen dapatmen-capai 20 – 30 ton/ha
rimpang segar. (Cheppy Syukur, SittiFatimah.
S, Warta Puslitbangbun Vol 13 No. 2, Agustus
2007).

Meski tak setenar kunyit yang masih


saudara serumpun,kunyit putih memiliki
peluang untuk dikembangkan menjadiherba
potensial. Pengakuan empiris maupun
penelitianmembuktikan, rimpang ini
bermanfaat untuk menolak angin danefektif
menekan risiko kanker. Dalam pemakaian
sehari-harikunyit putih belum sepopuler
saudara kandungnya, kunyitkuning.
Maklumlah, secara fisik dan rasa memang
beda. Kunyitmemiliki warna daging lebih
kuning dan rasanya tak begitu
getir.Ukurannya pun cenderung lebih besar
dibanding kunyit putih ,tetapi keduanya
memiliki aroma khas dan kuat lantaran
kandungan minyak atsirinya.

F.KHASIAT KUNYIT

Senyawa kimia utama yang terkandung


di dalam rimpangkunyit adalah minyak atsiri
dan kurkumi-noid. Minyak atsirimengandung
senyawa seskuiterpen alkohol, tur-meron
danzingiberen, sedangkan kurkuminoid
mengandung senyawakurkumin dan
turunannya (berwarna kuning) yang meliput
desmetoksi-kurkumin dan bidesmeto

ksikurku.selain itu rimpang juga mengandung


senyawa gom, lemak, protein, kalsiun,fosfor
dan besi.

Secara tradisional, air rebusan rimpang


yang dicampurdengan gambir digunakan
sebagai air kumur mulut untuk gusibengkak.
Sementara salep dari kunyit dengan asam
kawakdigunakan untuk pengobatan kaki luka.
Salep yang dibuat daricampuran kunyit
dengan minyak kelapa banyak digunakan
untukmenyembuhkan kaki bengkak dan untuk
mengeluarkan cairanpenyebab bengkak.
Ada lagi, kunyit yang diremas-remas
dengan biji cengkeh dan melati digunakan
untuk obat radang hati, dan penyakit
kulit.Sementara akar kunyit yang diremas-
remas dapat digunakan sebagai obat luar
penyakit bengkak dan reumatik. Kunyit
jugadapat digunakan untuk perawatan
rambut supaya terbebas dariKetombe,
caranya adalah sebagai berikut : ambil kunyit,
dikupasdan kemudian dicuci besih, setalah itu
diambil sarinya dan digosokkan pada kulit
kepala sambil dipijit-pijit. Biarkan 3-5 jam
hingga sari kunyitnya meresap, kemudian
kulit kepala dan rambut di cuci bersih sampai
bersih. Lakukan beberapa kalihingga ketombe
hilang. Selalin itu kunyit juga dapat
menyembuhkan diare, jerawat, perawatan
kulit, rematik, borok,hepatitis dan diabetes.

Untuk pengobatan diabetes caranya


dengan menyiapkan 1 rimpang kunyit, lalu di
cuci dan diirir ipis-tipis,tambahkan ½sendok
teh garam, masukkan ke dalam panci
( sebaiknya pancistenlis steal) berisi 1 liter air
dan rebus hinga mendidih, saringdan minum
airnya ½ gelas sehari. Studi keamanan
(ujitoksisitas) terhadap rimpang kunyit
menunjukkan, ekstrak kunyit aman digunakan
dalam dosis terapi. Rimpang kunyit yang
diberikan secara oral tidak memberikan efek
teratogenik (dampakpada embrio/janin) pada
tikus. Keamanan ekstrak kunyit selama
kehamilan belum terbukti, penggunaan
selama kehamilan harus di bawah
pengawasan medis. Ekskresi ekstrak kunyit
melalui ASI dan efeknya pada bayi belum
terbukti, sebaiknya penggunaan selama
menyusui di bawah pengawasan medis.

H.KANDUNGAN KIMIA

Zat warna curcuminoid suatu senyawa


Diarylheptanoide 3-4% terdiri dari Curcumin,
Dihydrocurcumin, Desmethoxycurcumin dan
Bisdesmethoxy-curcumin. Minyak atsiri 2-
5%terdiri dari seskuiterpen dan turunan
Phenylpropane (I) yangmeliputi Turmeron, ar-
Turmeron, a- dan b-Turmeron,
Curlon,Curcumol, Atlanton, Turmerol, b-Bis-
abolen, b-Sesquiphellandren,Zingiberen, ar-
Curcumene,Humulen, A-rabinosa,
Fruktosa,Glukosa, Pati, Tanin dan Damar.4, 7
serta mineral yaitu Mg, Mn,Fe, Cu, Ca, Na, K,
Pb, Zn, Co, Al dan Bi.

Rimpang muda kulitnya kuning muda


dan dan berdagingkuning, setelah tua kulit
rimpang menjadi jingga kecoklatan
dandagingnya jingga terang agak kuning.
Rimpang kunyitmengandung bahan-bahan
seperti minyak atsiri, phelkandere,sabinene,
cineol, zingeberence, turmeron, champene,
camphor,sesquiterpene, caprilic acid,
methoxinnamic acid, thelomethycarbinol,
curcumene, dan zat pewarna yang
mengandung alkaloidcurcumin. Curcumin
adalah zat warna kuning yang dikandungoleh
kunyit, rata-rata 10,29%, memiliki aktifitas
biologisberspektrum luas antara lain
antihepototoksik, antibakteri, danantioksidan.
Rimpang kunyit terutama digunakan
untukkeperluan dapur (bumbu, zat warna
makanan),kosmetika maupun dalam
pengobatan tradisional.

Anda mungkin juga menyukai