Anda di halaman 1dari 25

Resep Nasi Goreng Spesial

Bahan :
– 4 piring nasi putih

– 200 gram udang buang kepala dan kulit, goreng

– 100 gram dada ayam, potong dadu, goreng

– 2 buah cabai merah, buang isinya, iris menyerong

– 2 sendok makan kecap manis

– 2 sendok makan saos tomat

– mentega secukupnya

Bahan Bumbu Halus :


– 5 siung bawang merah

– 3 siung bawang  putih

– 1 sendok teh garam

– 1/2 sendok teh gula pasir

– 1/2 sendok teh terasi

Bahan Pelengkap :
– 4 butir telur ceplok

– Bawang goreng secukupnya

Cara Membuat :
 Panaskan mentega, lalu masukkan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan dan cabai merah, setelah itu masak
hingga berbau harum.
 Masukkan nasi, ayam dan udang, kemudian aduk-aduk hingga rata dan semua bahan tercampur menjadi satu
dengan sempurna.
 Angkat dan nasi goreng spesial siap disajikan selagi hangat dengan bahan pelengkapnya.

Menarik   Resep Kimchi ala Indonesia

RESEP NASI GORENG SPESIAL


Bahan :
– 2 piring nasi putih
– 2 siung bawang putih
– 3 siung bawang merah
– 2 buah cabai rawit potong serong
– Saos tomat secukupnya
– Daun bawang 1 batang
– 1 butir telur
– 2 sendok makan minyak goreng
– Merica secukupnya atau sesuai selera
– Garam
– Ayam, Udang, Bakso sesuai selera

Cara Membuat :

1. Tuang minyak goreng ke dalam wajan, panaskan dengan api sedang. Masukkan minyak wijen, bawang putih,
bawang merah dan cabai yang telah dihaluskan hingga matang dan berbau harum.
2. Masukkan bahan campuran seperti ayam, udang, dan sebagainya, lalu aduk hingga rata dan matang.
3. Masukkan telur, lalu orak-arik hingga matang.
4. Masukkan nasi putih, aduk hingga rata dengan semua bahan diatas, lalu tambahkan dengan saos tomat, garam
dan merica hingga merata.
5. Angkat dan nasi goreng siap untuk dihidangkan.
6. Untuk mempercantik nasi goreng tersebut bisa ditambahkan dengan tomat, acar, dan irisan cabai merah sesuai
selera.
1. Resep Es Buah Campur I

Bahan:
 150 gram strawberry, belah 4 bagian
 150 gram buah naga, potong kotak
 100 gram melon, potong bulat
 2 buah alpukat, potong bulat
 50 gram blueberry
 150 gram kiwi, potong-potong
Bahan Kuah (aduk rata):
 400 ml air jeruk medan
 4 sendok makan madu
 4 tangkai daun mint, iris halus
 2 sendok makan air lemon
 400 gram es batu
Cara membuat:
1. Campur strawberry, buah naga, melon, alpukat, blueberry, dan kiwi. Aduk rata.
2. Sajikan dengan campuran bahan kuah

Resep dan Bahan Es Buah


 200 gr gula pasir
 ¼ sdt garam
 3 cm kayu manis
 5 buah cengkih
 1,5 lt air
 1 sdm kapur sirih
 5 sdm air jeruk nipis / air dari minuman Sprite secukupnya

Buah yang Digunakan


 150 gr melon
 150 gr semangka
 150 gr papaya
 anggur secukupnya
 strawberry secukupnya

Catatan : buah dicetak sesuai selera, bisa cetak bulat atau potong dadu

Cara Membuat Es Buah Nikmat dan Segar


1. Larutkan gula, garam, kayu manis dan cengkeh di dalam air dan aduk hingga rata.
2. Kemudian masak hingga mendidih, angkat lalu saring dan sirup gula sudah jadi.
3. Dinginkan sirup gula yang telah Anda buat tersebut di tempat terpisah.
4. Rendam potongan buah-buahan di dalam larutan air kapur sirih selama beberapa menit.
5. Angkat buah-buahan yang sudah direndam dengan kapur sirih, cuci bersih dan dinginkan.
6. Masukkan potongan buah-buahan ke dalam rebusan sirup gula, aduk rata.
7. Sesaat sebelum disajikan, tuang sprite / air jeruk nipis secukupnya dan beberapa potong es batu.
8. Hidangkan segera selagi dingin.

BAHAN:
1. 40 x 4,5 x 1,2 cm (4 batang)
2. 29,5 x 4,5 x 1,2 cm (3 batang)
3. 26,5 x 4,5 x 1,2 cm (3 batang)
4. 29,5 x 1 x 1 cm (2 batang)
5. Kain 46 x 28 cm
6. Lem kayu
7. Sekrup 1″
8. Baut 8 x 60 mm ( 2 pasang)

ALAT:
1. Gergaji
2. Pahat
3. Obeng
4. bor dan mata bor 8mm

PERSIAPAN:
Gambar
disamping adalah dimensi kursi yang akan kita buat. Terdapat 2 buah bagian, luar dan
dalam. Bagian Dalam dibuat lebih kecil agar dapat masuk ke dalam kaki bagian luar. Pada
bagian atas terdapat celah ± 5-10 mm yang berfungsi sebagai tempat masuknya kain.

CARA MEMBUAT:
MEMBUAT KAKI KURSI

1. Pertama-tama kita akan membuat kaki bagian luar terlebih dahulu. Untuk menyambung
seluruh bagian kayu, kita tidak bisa langsung saja menyekrupnya karena sambungan tidak
akan kuat bila hanya bergantung pada sekrup. Untuk itu kita akan membuat coakan/joint
pada setiap sambungannya agar sambungan kayu lebih kuat.
Beri tanda bagian yang akan diberi coakan, lalu potong dengan kedalaman 6 mm
menggunakan table saw atau pahat. Saya menggunakan table saw untuk membuat coakan
agar lebih cepat.
sambungan kayu seperti ini dinamakan dado joint

2. Setelah seluruh bagian diberi joint, lem seluruh bagian yang akan disambung lalu beri
sekrup.
Sebelum menyekrup, pastikan seluruh sambungan telah siku agar hasil proposional.
Setelah selesai, buat kaki bagian dalam menggunakan cara yang sama.

Kursi lipat kecil


 HANDOKO

 KETERAMPILAN, SEMUA
3. Setelah kaki bagian luar dan dalam telah dibuat, bor seluruh bagian samping kaki dengan
jarak 19 cm dari atas dengan mata bor 8mm. Lubang ini adalah tempat untuk memasukan
baut yang berfungsi sebagai penghubung kedua kaki kursi.

4. Jika sudah, rakit kaki bagian luar dan dalam dan pasang baut dan mur untuk
menghubungkan.
Jika
menggunakan mur biasa, lama kelamaan mur akan terlepas dengan sendirinya karena saat
membuka dan menutup kursi mur ikut berputar. Untuk itu gunakan mur dengan tipe nylon
lock nut karena pada ujung mur terdapat plastik yang akan mengunci mur.

nylon lock nut


Setelah selesai, kamu bisa mengamplas dan memberi stain pada kayu tersebut agar awet dan
lebih bagus.

MEMBUAT ALAS/DUDUKAN KURSI:


1. Siapkan kain dan kayu berukuran 29,5 x 1 x 1 cm. jahit seluruh pinggir kain menggunakan
mesin jahit hingga rapi dan buat lipatan pada ujung kain dengan seukuran kayu tersebut.
Pastikan celah/lubang kayu tidak terlalu longgar atau tidak terlalu sempit sehingga kayu
dapat keluar masuk dengan mudah.

2. Jika sudah dijahit dengan kuat, masukan kain kedalam celah yang terdapat pada kaki
kursi, lalu masukan kayu pada kain sebagai pengunci.
 

Sekarang kamu bisa menggunakan kursi lipat ini kemanapun, kamu bisa melipatnya jika
tidak menggunakanya. Sangat ringkas kan?

 
Membuat Kursi Tamu (bagian 2 : sisi dan perakitan)
Di postingan yang lalu, kami sudah membuatkan bagian kursi yaitu sandaran.
Sekarang saya akan membuat bagian kursi yang lain yaitu bagian sisinya, sebut saja
samping kursi, tentu saya gunakan kayu bekas lemari yang itu juga....yang setelah
dihitung-hitung bahannya cukup untuk kursi model ini.
Langsung saja kita lihat caranya di bawah ini.....
Seperti kemarin karena kayunya berdempetan sebaiknya kita pisahkan satu demi satu

Ukuran samping kursi tamu ini lebar 60 cm, tinggi belakang  dan tinggi duduk (depan)
30 cm 70 cm. Kayu yang sudah dipisah-pisah tadi dipotong sesuai ukuran samping
kursi
Gabungkan potongan kayu, buat serapat mungkin, caranya menggunakan sistem pasak
paku (gunakan paku yang bagian kepalanya pipih/gepeng)

Kepala pakunya dipipihkan seperti ini caranya pukul paku dengan martil di atas alas
yang terbuat dari besi supaya diperoleh bentuk pipih/.gepeng. Penampakannya akan
seperti ini
Buat paku secukupnya

Buat potongan kayu dua buah untuk atas dan bawah


Tempelkan ke bagian ini dengan cara dipaku, gunanya untuk memperkuat/menahan
deretan papan agar tidak bergeser/goyah

Potong sedikit bagian atas kursi untuk tempat sandaran


Potong juga untuk sandaran lututnya
Di samping ini ada papan sandaran (bawah) dan papan lutut (atas) siap dirakitkan

Tempel/gabungkan papan lutut di tempat bagian depan kursi, beri lem kayu pada
setiap penampang kayu yang akan digabung lalu kunci dengan paku
Buatlah serata mungkin antara penampang papan lutut dan papan samping
("wuiih....ada kopi....surupuut....)

Pasang juga papan sandaranya


Penampakan secara keseluruhan bagian samping
Dan....tampak depan...lihat.....manis banget kan kelihatannya, antik.....
O ya, buat pula papan untuk tempat duduknya (yang ada kopinya) tidak mesti rapat
bolehlah sedikit renggang

Saya sudah tak sabar nunggu kursi ini agar segera jadi.....kayaknya bagus nih!......

Sketsa tahapan pengerjaannya seperti gambar ini

Selamat Berkarya.......

o gergaji manual / gergaji mesin


o palu
o serut manual / serut mesin
o siku
o pahat
o mesin bor
o meteran
yang kedua adalah mempersiapkan baha bahan kayu
ketiga pembuatan
o mula- mula bahan di serut semua hingga rsta dan siku
o ukur sesui ukuran yang di kehendaki
o bobok pada kaki – kaki kursi untuk purusan
o gunakan nagel / paku buat penahan purusan tersebut
o rakit semua komponen dengan menggunakan lem dan di paku tiap purusan.
o bila sudah terbentuk maka tinggal merapikan dengan mengamplas kursi itu hingga halus.
o kasih obat rangas supanya awet.

Kita siapkan peralatan, antara lain:


1. Gergaji kayu untuk memotong bambu menjadi potongan-potongan sesuai ukuran yang
dikehendaki,
2. Parang untuk memotong bambu dan membersihkan cabang di setiap ruas bambu,
3. Palu/pukul besi untuk memasang paku pada saat pengikatan menggunakan rotan tali,
4. Tang digunakan pada saat pengikatan rangka bambu dengan rotan tali,
5. Tatah untuk merapikan batang bagian dalam setelah dilakukan pemotongan dan membuat
lobang untuk pembuatan engsel dan pasak,
6. Bor kayu untuk membuat lobang. Penggunaan bor ini (satu-satunya mesin yang ada) agar
bambu tidak mudah patah/retak pada saat membuat lobang,
7. Meteran untuk membuat ukuran-ukuran sebelum batang bambu dipotong,
8. Tatah ukir untuk membuat ornamen ukiran pada sandaran kursi dengan motif binatang,
pemandangan atau bunga,
9. Pisau raut untuk membersihkan kulit batang bambu yang telah dibuat ornamen ukir sehingga
motif ornamen atau ukiran akan terlihat lebih nyata,
10. Kuas digunakan pada saat finshing mebel bambu untuk memberikan lapisan vernis atau
melamin pada setiap permukaan mebel.
Kemudian bahan yang kita butuhkan, antara lain:
a. Bahan Baku
Bahan baku yang banyak digunakan untuk membuat mebel bambu adalah bambu
wulung/hitam (Gigantochloa verticillata), yang memiliki rata-rata ketinggian hingga 15
meter dengan panjang ruas 40-50 cm dan diameter +8 cm serta ketebalan batang +8
mm. Dengan penanganan yang baik selama proses pengeringan dan pengawetan maka
bambu wulung dapat bertahan lebih dari 10 tahun.
Adapun batang bambu yang tidak terpakai dalam proses produksi mebel bambu adalah:
1. sepanjang 1 meter dari pangkal bambu karena relatif bengkok dengan ruas pendek. Bagian
ini kadang bias digunakan untuk kerajinan asbak dan vas bunga.
2. batang bambu diatas 7,25 m dari pangkal bambu karena memiliki diameter batang yang kecil
dan cenderung melengkung. Batang bambu ini dapat digunakan sebagai bahan baku
anyaman besek.

b. Bahan Pembantu
Tali Rotan merupakan bahan pembantu utama dalam pembuatan mebel bambu yang
difungsikan sebagai pengikat sendi-sendi maupun pengikat iratan tempat duduk,
sandaran kursi dan alas meja. Pemilihan rotan sebagai bahan pengikat dengan
pertimbangan bahwa rotan memiliki struktur bahan yang liat dan kuat, memiliki
ketahanan yang lama serta memiliki nilai seni tersendiri. Dalam pembuatan mebel
bambu, terdapat 3 (tiga) jenis rotan yang digunakan, yaitu :
1. Rotan Tali, digunakan untuk mengikat setiap sendi/siku dalam mebel bambu;
2. Rotan Gelondong, digunakan untuk mengikat dan mempercantik pelupuh/papan bambu pada
sandaran kursi;
3. Rotan Antik, digunakan untuk mengikat iratan yang telah disusun menjadi pelupuh pada alas
kursi dan alas meja.
Bahan-bahan penolong lain yang banyak digunakan adalah ampelas, paku, kuas,
vernis, melamin/impra dan tinner super.

Anda mungkin juga menyukai