Bahan :
– 4 piring nasi putih
– mentega secukupnya
Bahan Pelengkap :
– 4 butir telur ceplok
Cara Membuat :
Panaskan mentega, lalu masukkan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan dan cabai merah, setelah itu masak
hingga berbau harum.
Masukkan nasi, ayam dan udang, kemudian aduk-aduk hingga rata dan semua bahan tercampur menjadi satu
dengan sempurna.
Angkat dan nasi goreng spesial siap disajikan selagi hangat dengan bahan pelengkapnya.
Cara Membuat :
1. Tuang minyak goreng ke dalam wajan, panaskan dengan api sedang. Masukkan minyak wijen, bawang putih,
bawang merah dan cabai yang telah dihaluskan hingga matang dan berbau harum.
2. Masukkan bahan campuran seperti ayam, udang, dan sebagainya, lalu aduk hingga rata dan matang.
3. Masukkan telur, lalu orak-arik hingga matang.
4. Masukkan nasi putih, aduk hingga rata dengan semua bahan diatas, lalu tambahkan dengan saos tomat, garam
dan merica hingga merata.
5. Angkat dan nasi goreng siap untuk dihidangkan.
6. Untuk mempercantik nasi goreng tersebut bisa ditambahkan dengan tomat, acar, dan irisan cabai merah sesuai
selera.
1. Resep Es Buah Campur I
Bahan:
150 gram strawberry, belah 4 bagian
150 gram buah naga, potong kotak
100 gram melon, potong bulat
2 buah alpukat, potong bulat
50 gram blueberry
150 gram kiwi, potong-potong
Bahan Kuah (aduk rata):
400 ml air jeruk medan
4 sendok makan madu
4 tangkai daun mint, iris halus
2 sendok makan air lemon
400 gram es batu
Cara membuat:
1. Campur strawberry, buah naga, melon, alpukat, blueberry, dan kiwi. Aduk rata.
2. Sajikan dengan campuran bahan kuah
Catatan : buah dicetak sesuai selera, bisa cetak bulat atau potong dadu
BAHAN:
1. 40 x 4,5 x 1,2 cm (4 batang)
2. 29,5 x 4,5 x 1,2 cm (3 batang)
3. 26,5 x 4,5 x 1,2 cm (3 batang)
4. 29,5 x 1 x 1 cm (2 batang)
5. Kain 46 x 28 cm
6. Lem kayu
7. Sekrup 1″
8. Baut 8 x 60 mm ( 2 pasang)
ALAT:
1. Gergaji
2. Pahat
3. Obeng
4. bor dan mata bor 8mm
PERSIAPAN:
Gambar
disamping adalah dimensi kursi yang akan kita buat. Terdapat 2 buah bagian, luar dan
dalam. Bagian Dalam dibuat lebih kecil agar dapat masuk ke dalam kaki bagian luar. Pada
bagian atas terdapat celah ± 5-10 mm yang berfungsi sebagai tempat masuknya kain.
CARA MEMBUAT:
MEMBUAT KAKI KURSI
1. Pertama-tama kita akan membuat kaki bagian luar terlebih dahulu. Untuk menyambung
seluruh bagian kayu, kita tidak bisa langsung saja menyekrupnya karena sambungan tidak
akan kuat bila hanya bergantung pada sekrup. Untuk itu kita akan membuat coakan/joint
pada setiap sambungannya agar sambungan kayu lebih kuat.
Beri tanda bagian yang akan diberi coakan, lalu potong dengan kedalaman 6 mm
menggunakan table saw atau pahat. Saya menggunakan table saw untuk membuat coakan
agar lebih cepat.
sambungan kayu seperti ini dinamakan dado joint
2. Setelah seluruh bagian diberi joint, lem seluruh bagian yang akan disambung lalu beri
sekrup.
Sebelum menyekrup, pastikan seluruh sambungan telah siku agar hasil proposional.
Setelah selesai, buat kaki bagian dalam menggunakan cara yang sama.
KETERAMPILAN, SEMUA
3. Setelah kaki bagian luar dan dalam telah dibuat, bor seluruh bagian samping kaki dengan
jarak 19 cm dari atas dengan mata bor 8mm. Lubang ini adalah tempat untuk memasukan
baut yang berfungsi sebagai penghubung kedua kaki kursi.
4. Jika sudah, rakit kaki bagian luar dan dalam dan pasang baut dan mur untuk
menghubungkan.
Jika
menggunakan mur biasa, lama kelamaan mur akan terlepas dengan sendirinya karena saat
membuka dan menutup kursi mur ikut berputar. Untuk itu gunakan mur dengan tipe nylon
lock nut karena pada ujung mur terdapat plastik yang akan mengunci mur.
2. Jika sudah dijahit dengan kuat, masukan kain kedalam celah yang terdapat pada kaki
kursi, lalu masukan kayu pada kain sebagai pengunci.
Sekarang kamu bisa menggunakan kursi lipat ini kemanapun, kamu bisa melipatnya jika
tidak menggunakanya. Sangat ringkas kan?
Membuat Kursi Tamu (bagian 2 : sisi dan perakitan)
Di postingan yang lalu, kami sudah membuatkan bagian kursi yaitu sandaran.
Sekarang saya akan membuat bagian kursi yang lain yaitu bagian sisinya, sebut saja
samping kursi, tentu saya gunakan kayu bekas lemari yang itu juga....yang setelah
dihitung-hitung bahannya cukup untuk kursi model ini.
Langsung saja kita lihat caranya di bawah ini.....
Seperti kemarin karena kayunya berdempetan sebaiknya kita pisahkan satu demi satu
Ukuran samping kursi tamu ini lebar 60 cm, tinggi belakang dan tinggi duduk (depan)
30 cm 70 cm. Kayu yang sudah dipisah-pisah tadi dipotong sesuai ukuran samping
kursi
Gabungkan potongan kayu, buat serapat mungkin, caranya menggunakan sistem pasak
paku (gunakan paku yang bagian kepalanya pipih/gepeng)
Kepala pakunya dipipihkan seperti ini caranya pukul paku dengan martil di atas alas
yang terbuat dari besi supaya diperoleh bentuk pipih/.gepeng. Penampakannya akan
seperti ini
Buat paku secukupnya
Tempel/gabungkan papan lutut di tempat bagian depan kursi, beri lem kayu pada
setiap penampang kayu yang akan digabung lalu kunci dengan paku
Buatlah serata mungkin antara penampang papan lutut dan papan samping
("wuiih....ada kopi....surupuut....)
Saya sudah tak sabar nunggu kursi ini agar segera jadi.....kayaknya bagus nih!......
Selamat Berkarya.......
b. Bahan Pembantu
Tali Rotan merupakan bahan pembantu utama dalam pembuatan mebel bambu yang
difungsikan sebagai pengikat sendi-sendi maupun pengikat iratan tempat duduk,
sandaran kursi dan alas meja. Pemilihan rotan sebagai bahan pengikat dengan
pertimbangan bahwa rotan memiliki struktur bahan yang liat dan kuat, memiliki
ketahanan yang lama serta memiliki nilai seni tersendiri. Dalam pembuatan mebel
bambu, terdapat 3 (tiga) jenis rotan yang digunakan, yaitu :
1. Rotan Tali, digunakan untuk mengikat setiap sendi/siku dalam mebel bambu;
2. Rotan Gelondong, digunakan untuk mengikat dan mempercantik pelupuh/papan bambu pada
sandaran kursi;
3. Rotan Antik, digunakan untuk mengikat iratan yang telah disusun menjadi pelupuh pada alas
kursi dan alas meja.
Bahan-bahan penolong lain yang banyak digunakan adalah ampelas, paku, kuas,
vernis, melamin/impra dan tinner super.