Anda di halaman 1dari 7

Hukum Charles

Apabila tekanan gas yg berada dalam bejana tertutup


dipertahankan konstan, maka volume gas sebanding
dengan suhu mutlaknya.
V
konstan
T
V1 V2

T1 T2

Keterangan :
V1 = volume gas awal (m3)
V2 = volume gas akhir (m3)
T1 = suhu mutlak gas awal (K)
T2 = suhu mutlak gas akhir (K)

Suhu mutlak : T (K) = T (0C) + 273

Contoh soal :
Di dalam sebuah bejana tertutup terdapat gas yang mempunyai
volume 2 liter dan
suhu 27oC. Jika volume gas menjadi 3 liter maka suhu gas menjadi
Pembahasan :
Diketahui:
Jawab :
Volume awal (V1) = 2 liter = 2 dm3= 2 x 10-3m3
Volume akhir (V2) = 3 liter = 3 dm3= 3 x 10-3m3
Suhu awal (T1) = 27oC + 273 = 300 K
Ditanya: suhu akhir (T2)

Sejumlah gas ideal pada mulanya mempunyai volume V dan


suhu T. Jika gas
tersebut mengalami proses isobarik sehingga suhunya
menjadi 2 kali suhu
semula maka volume gas berubah menjadi
Pembahasan
Diketahui:
Volume awal (V1) = V

Jawab:

Suhu awal (T1) = T


Suhu akhir (T2) = 2T
Ditanya: volume akhir (V2)

Hukum Gay Lussac


Apabila volume gas yg berada dalam bejana tertutup
dipertahankan konstan, maka tekanan gas sebanding
dengan suhu mutlaknya.
P
konstan
T
P1 P2

T1 T2

Keterangan :
P1 = tekanan gas awal (N/m2)
P2 = tekanan gas akhir (N/m2)
T1 = suhu mutlak gas awal (K)
T2 = suhu mutlak gas akhir (K)

Suhu mutlak : T (K) = T (0C) + 273

Contoh soal :
Udara dalam ban mobil pada suhu 15C mempunyai tekanan 305
kPa. Setelah berjalan
pada kecepatan tinggi, ban menjadi panas dan tekanannya menjadi
360 kPa.
Berapakah temperatur udara dalam ban jika tekanan udara luar 101
kPa ?
Penyelesaian :

Jawaban :
P1/ T1 = P2/ T2
Diketahui :
406 / 288 = 461 / T2
T1= 288
T2 = 327 K
P1= 305 + 101 = 406 kPa = 54C
P2= 360 +101 = 461 kPa
Ditanyakan :
T2= .?

Aplikasi Persamaan Keadaan Gas


Ideal pada Pernapasan

1. Kantong pengamanan pengemudi,


kalo ada
benturan pasti mengembang
2. Tabung oksigen
3. Pemompa
4. Sistem respirasi manusia

Pada Sistem Respirasi Manusia


Ketika Anda menarik napas, otot-otot mengembangkan dinding dada Anda dan
menarik diafragma ke bawah, membiarkan paru-paru yang elastis mengembang
(volume udara bertambah) menyebabkan tekanan di dalam paru-paru kira-kira 10 torr
(1 torr = 1 mmHg) di bawah tekanan atmosfer. Tekanan dalam paru-paru yang lebih
kecil daripada tekanan atmosfer (tekanan udara luar) menyebabkan udara dari luar
memasuki paru-paru.
Ketika otot relaks, jaringan paru-paru yang tadinya kencang karena ditarik diafragma
juga ikut relaks. Diafragma bergerak ke atas dan paru-paru mengempis. Paru-paru
mengempis menaikkan tekanan udara di dalam paru-paru, sehingga udara dari paru
paru keluar.
Saat Anda menarik napas, paru-paru mengembang, volume membesar, dan tekanan
udara dalam paru-paru berada di bawah tekanan atmosfer. Saat menghembuskan
napas paru-paru mengempis, volume mengecil, dan tekanan udara dalam paru-paru
Meningkat.

Anda mungkin juga menyukai