Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era revolusi industri saat ini, perkembangan teknologi informasi


mulai dari smartphone hingga media sosial telah mengubah gaya hidup
masyarakat. Menurut McLuhan (1962) “inovasi dalam bidang teknologi informasi
atau teknologi komunikasi memberi perubahan yang sangat besar terhadap
kehidupan masyarakat”. Dengan kemajuan teknologi yang telah mempermudah
pekerjaan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung telah merubah
gaya hidup masyarakat.

Secara bersamaan di era ini teknologi digital mulai merasuk ke segala


sendi-sandi kehidupan. Generasi milenial atau yang disebut juga generasi Y ini
lahir sekitar tahun 1980 sampai 2000. Jadi bisa dikatakan generasi milenial adalah
generasi muda masa kini yang saat ini berusia sekitar 15–34 tahun. Kisaran usia
tersebut sesuai dengan rata-rata usia mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan di perguruan tinggi yaitu sekitar 19–34 tahun. Generasi ini banyak
menggunakan teknologi komunikasi instan seperti email, SMS, instant messaging
dan media sosial seperti facebook dan twitter, IG dan lain-lain, sehingga dengan
kata lain generasi Y adalah generasi yang tumbuh pada era internet booming.

Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa para generasi milenial itulah para
pemuda dan pemudi bangsa. Pemuda, diharapkan bisa membawa ide-ide segar,
pemikiran-pemikiran kreatif dengan metode thinking out of the box yang inovatif,
sehingga dunia tidak melulu hanya dihadapkan pada hal-hal jaman old yang itu itu
saja dan tidak pernah berkembang. Dengan kata lain pemuda diharapkan menjadi
pemimpin masa depan yang lebih baik dari pemimpin masa kini. Pemuda
diharapkan untuk menjadi change agent, yaitu pihak yang mendorong terjadinya
transformasi dunia ini ke arah yang lebih baik melalui efektifitas, perbaikan dan
pengembangan. Di sinilah peran pemuda, sebagai sosok yang muda, yang

1
dinamis, yang penuh energi, yang optimis, diharapkan untuk dapat menjadi agen
perubahan.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian generasi melenial
2. Karakteristik generasi milenial
3. Peranan pemuda sebagai pembangun bangsa

C. Tujuan
1. Mengetahui maksud dari generasi milenial
2. Mengetahui Karakteristik Generasi milenial
3. Mengetahui kewajiban seorang pemuda terhadap bangsanya

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Generasi Melenial

Menurut Yuswohady dalam artikel Milennial Trends (2016) Generasi


milenial (Millennial Generation) adalah generasi yang lahir dalam rentang waktu
awal tahun 1980 hingga tahun 2000. Generasi ini sering disebut juga sebagai Gen-
Y, Net Generation, Generation WE, Boomerang Generation, Peter Pan
Generation, dan lain-lain. Mereka disebut generasi milenial karena merekalah
generasi yang hidup di pergantian milenium.

Berdasarkan definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa generasi


milenial adalah generasi yang lahir diantara tahun 1980-2000 saat terjadi
kemajuan teknologi yang pesat. Jika dilihat dari kelompok umur, generasi
milenial merupakan generasi yang saat ini berusia dikisaran 15–34 tahun.

B. Karakteristik Generasi Milenial

Secara bersamaan di era ini teknologi digital mulai merasuk ke segala


sendi kehidupan.Terciptanya ekosistem digital berhasil menciptakan beraneka
ragam bidang usaha tumbuh menjamur di Indonesia. Terbukti dengan semakin
menjamurnya perusahaan/usaha online, baik di sektor perdagangan maupun
transportasi. Dengan inovasi ini, generasi milenial Indonesia berhasil menciptakan
sebuah solusi untuk mengatasi kemacetan di kota-kota besar dengan transportasi
onlinenya, terutama DKI Jakarta. Selain itu mereka berhasil memberi dampak
ekonomi yang besar bagi tukang ojek yang terlibat di dalamnya. Sementara
kehadiran bisnis e-commerce karya millennials Indonesia mampu memfasilitasi
millenials yang memiliki jiwa wirausaha untuk semakin berkembang. Berbagai
contoh inovasi inilah yang membuktikan bahwa generasi millennials Indonesia
mampu mewujudkan kemandirian secara ekonomi.

3
Menurut Yoris Sebastian dalam bukunya Generasi Langgas Millennials
Indonesia, ada beberapa keunggulan dari generasi milenial, yaitu ingin serba
cepat, mudah berpindah pekerjaan dalam waktu singkat, kreatif, dinamis, melek
teknologi, dekat dengan media sosial, dan sebagainya.

Dari sisi pendidikan, generasi milenial juga memiliki kualitas yang lebih
unggul. Generasi ini juga mempunyai minat untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi. Mereka menyadari bahwa pendidikan merupakan
prioritas yang utama. Dengan kondisi seperti ini, Indonesia patut optimistis
terhadap berbagai potensi yang dimiliki oleh generasi milenial. Pola pikir yang
terbuka, bebas, kritis, dan berani adalah suatu modal yang berharga. Ditambah
penguasaan dalam bidang teknologi, tentu akan menumbuhkan peluang dan
kesempatan berinovasi.

Dari sisi pola pikir, generasi milenial memiliki perbedaan dengan generasi
sebelumnya. Generasi ini dilahirkan dan dibesarkan pada saat gejolak ekonomi,
politik, dan sosial melanda Indonesia. Deru reformasi mampu memberikan
dampak yang mendalam bagi generasi millennials. Generasi tersebut tumbuh
menjadi individu-individu yang open minded, menjunjung tinggi kebebasan, kritis
dan berani. Hal tersebut juga didukung dengan kondisi pemerintahan saat ini yang
lebih terbuka dan kondusif.

Berbagai karakteristik yang dimiliki oleh generasi milenial yang


disebutkan di atas merupakan modal untuk berkompetisi dalam bonus demografi
Indonesia. Generasi millennials akan mampu menghadapi tantangan bonus
demografi sekaligus mewujudkan kemandirian bangsa dengan catatan mereka
harus menyadari akan potensi-potensi yang dimilikinya. Bonus demografi sendiri
merupakan suatu kondisi dimana komposisi jumlah penduduk yang berusia
produktif lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tidak produktif.
Penduduk usia produktif adalah penduduk yang berada pada rentang umur 15-64
tahun.

Oleh karena itu, generasi ini adalah modal besar untuk mewujudkan
kemandirian bangsa dalam segala aspek. Sebagai bahan perbandingan, masing-
masing generasi memilki karakter berbeda. Baby boomer cenderung memiliki

4
karakter idealis. Mereka cenderung memegang teguh prinsip yang mereka anut,
khususnya terkait dengan tradisi yang sudah turun temurun. Selain itu mereka
juga memiliki pola pikir konservatif, karena itulah generasi ini cenderung lebih
berani mengambil resiko dibanding dengan generasi lain.

C. Peranan Pemuda Sebagai Pembangun Bangsa

 Pemuda merupakan suatu aset pembangunan bangsa dan negara yang


berharga baik pada saat ini maupun pada masa depan,terutama dalam upaya
pencapaian tujuan pembangunan nasional.

Peringatan refleksi sumpah pemuda, pemuda saat ini diharapkan ikut andil
dan terlibat dalam pembangunan bangsa yang lebih baik kedepan. “Pemuda
dibalik sumpah pemuda 28 Oktober 1928 adalah tokoh-tokoh kemerdekaan
Republik Indonesia pada tahun 1945, maka kepemimpinan bangsa dimasa depan
terletak pada sejauh mana pemuda kini berperan,” ucapnya.

Peran pemudi di masa perjuangan kemerdekaan atau pada masa perang


sebelum kemerdekaan Indonesia adalah sebagai berikut;

1. Peran pemuda di tahun 1928

Peran pemuda di masa perjuangan yang pertama dapat dilihat dari


peristiwa Sumpah Pemuda yang berlangsung pada tahun 1928, tepatnya
pada tanggal 28 Oktober 1928. Peran yang dilakukan menyangkut
perjuangan para pemuda dimasa tersebut untuk dapat mempersatukan
bangsa Indonesia, dan mengusir para penjajah dari wilayah Indonesia.
Pada masa ini juga menjadi suatu titik awal dari upaya persamaan visi
berbangsa dan bernegara yang didasarkan atas kesadaran akan Bhineka
Tunggal Ika, atau yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

2. Peran pemuda di tahun 1945

Peran pemuda kemerdekaan RI yang berlangsung pada tahun 1945


juga menjadi suatu puncak perjuangan dari upaya untuk melawan dan

5
mengusir penjajah dari wilayah Indonesia. Dimana di masa ini para
pemuda memiliki peran yang signifikan pula, salah satunya adalah
peran pemuda dalam mendorong proklamasi kemerdekaan Indonesia
dan juga peran pemuda dalam upaya mempertahankan kemerdekaan
Indonesia setelah pernyataan kemerdekaan Indonesia.

3. Peran pemuda pada tahun 1966

Salah satu peran penting pula oleh pemuda dimasa perjuangan


adalah adanya peran pemuda dalam memurnikan ideologi bangsa
Indonesia yang berlangsung pada tahun 1966. Pada masa tersebut para
pemuda perjuangan juga berupaya keras dalam menjalankan UUD 1945
sebagai dasar hukum NKRI untuk dijalankan secara murni dan
konsekuen. Sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi negara hukum
untuk mencegah berbagai macam ancaman perpecahan dan
permasalahan lebih lanjut.

4. Peran pemuda pada tahun 1973

Peran pemuda yang berlangsung pada tahun 1973 ditandai dengan


adanya KNPI atau Komite Nasional Pemuda Indonesia. KNPI sendiri
dibentuk oleh para pemuda Indonesia sebagai suatu wadah atau
himpunan pemuda yang memiliki tugas untuk dapat mengisi
kemerdekaan Indonesia dengan karya-karya yang nyata.

5. Peran pemuda pada tahun 1998

Peran pemuda di masa perjuangan yang terakhir adalah peran


pemuda pada tahun 2998 atau biasa disebut pula dengan angkatan 1998.
Pada masa ini pemuda memiliki peran dan pengaruh yang besar,
dimana mereka menanggung tanggung jawab untuk meluruskan segala
macam kesalahan-kesalahan yang ada pada masa Orde Baru. Hal ini
perlu dilakukan dalam upaya mendorong demokratisasi Indonesia,
sehingga dapat menjadi suatu bangsa dan negara yang demokratis.

6
Dari beberapa fase diatas dapat dilihat dan disimpulkan, bahwasannya
peran pemuda merupakan hal yang penting dan signifikan dalam perjuangan
bangsa Indonesia untuk dapat menjadi seperti sekarang.

Peran pemuda dalam pembangunan bangsa Indonesia sendiri dapat dilihat


dari beberapa prinsip yang pada masa sekarang menjadi tonggak penting dalam
berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama bagi para pemuda
Indonesia. Beberapa peran dan prinsip tersebut diantaranya adalah:

1. Economic Enterpreneurship

Peran pemuda dalam pembangunan yang pertama dapat dilihat dari


prinsip atau jiwa economic enterpreneurship yang harus dimiliki atau
ditanam didalam diri masing-masing. Dengan adanya economic
enterpreneurship juga dapat meningkatkan nilai tambah bagi lingkungan
sekelilingnya untuk menghasilkan suatu profit. Prinsip ini memang
diperlukan bagi peningkatan dan pembangunan perekonomian bangsa
Indonesia.

Dimana saat ini banyak sekali kalangan muda yang sudah dapat
membantu pembangunan Indonesia melalui karya atau bisnis mandiri yang
dibangun. Bahkan tidak hanya dapat bersaing secara lokal saja, namun ada
pula yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah
internasional. Tidak semata hanya itu saja, tetapi dengan adanya semangat
dan prinsip ini didalam diri pemuda juga dapat membantu penyediaan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya, dimana hal ini juga
penting dalam upaya pembangunan bangsa Indonesia.

2. Social Enterpreneurship

Peran pemuda dalam pembangunan juga dapat dilihat dari adanya


penghasilan pelayanan sosial bagi masyarakat. Sebagai contoh seperti
banyaknya organisasi-organisasi yang dibentuk dalam kegiatan kampus,
dimana nantinya dapat menciptakan kegiatan berdampak positif bagi

7
masyarakat sekitarnya. Kegiatan tersebut dapat berupa bakti sosial,
seminar pembangunan, pelatihan, dan masih banyak yang lainnya lagi. Hal
ini juga penting dalam upaya reformasi birokrasi serta upaya
peningkatan capacity building bagi organisasi-organisasi kepemudaan
maupun organisasi non-pemerintah lainnya.

Kedua peran pemuda dalam pembangunan tersebut memang berdasar pada


prinsip enterpreneurship, dimana jika dapat dilakukan dan direncanakan secara
matang dapat pula mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat bagi bangsa
Indonesia. Bahkan tidak untuk pembangunan bangsa Indonesia saja, tetapi juga
dapat mendorong upaya mempertahankan eksistensi bangsa Indonesia di dunia
internasional sebagai salah satu kewajiban warga negara Indonesia. Untuk
mencapai hal-hal tersebut pastinya dibutuhkan adanya upaya bagi para pemuda
masa sekarang untuk meningkatkan kapasitas diri masing-masing. Dimana dapat
dilakukan melalui jalur pendidikan dan pelatihan baik secara formal maupun non-
formal.

Tidak hanya dengan melakukan peningkatan kapasitas diri, pembentukan


kepribadian pemuda juga penting bagi pembangunan bangsa Indonesia. Hal ini
disebabkan karena kepribadian pemuda dapat mempengaruhi keputusan serta
semangat juang bagi pembangunan bangsa Indonesia. Dimana kondisi ini juga
sebenarnya menyangkut peranan pemuda sebagai agen bangsa Indonesia. Peran
pemuda sebagai agen bangsa Indonesia sendiri dapat dikategorikan menjadi tiga
macam, diantaranya adalah:

 Agen of change, yang berarti pemuda memiliki peran dan tugas penting


bagi pengadaan perubahan-perubahan positif bagi masyarakat, bangsa dan negara
Indonesia.
 Agent of development, yang berarti bahwa pemuda merupakan agen
pembangunan bangsa Indonesia di segala bidang kehidupan, baik itu yang bersifat
fisik maupun juga yang bersifat non fisik.
 Agent of modernization, yang berarti bahwa pemuda memiliki peran dan
tugas sebagai pelopor pembaharuan bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

8
9
BAB III

PENUTUP

Generasi milenial merupakan generasi yang hidup dipergantian milenium


dan pada saat ini pula teknologi sudah mulai berkembang. Pada perkembangan
teknologi yang sangat pesat menyebabkan terbentuknya karakteristik yang
terbuka, bebas, kritis, dan berani. Hal ini sangat berperan dalam kemandirian
bangsa. Sebagian besar dari genersai milenial ini adalah para pemuda, mereka
merupakan pembangun bangsa, contohnya pada saat perjuangan kemerdekaan dan
masa peperangan sebelum kemerdekan pemuda merupakan tokoh utamanya. Dan
saat ini pemuda sudah dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat
membantu pembangunan bangsa.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dini Shanti Purwono. 2018. Peran dan Tantangan Pemuda di Era Generasi
Milenial. https://psi.id/berita/2018/01/04/peran-dan-tantangan-pemuda-di-era-
generasi-milenial/

Hidayatullah, S, Waris, A, & Devianti Cris, R. 2018. Perilaku Generasi Milenial


dalam Menggunakan Aplikasi Go-Food. Jurnal managemen dan
kewirausahaan. Vol 6. No 2.

Hitss.com. (2016). Kenali Lebih Jauh Karakteristik Generasi Millennial Lewat 7


Poin Ini. https://www.hitsss. com/kenali-lebih-jauh-karakteristik generasi-
millennial-lewat-7-poin-ini/

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2018.


STATISTIK GENDER TEMATIK: PROFIL GENERASI MILENIAL
INDONESIA.

Sebastian, Yoris. 2016.” GENERASI LANGGAS MILLENIALS INDONESIA”


Jakarta : Gagas Media.

Sintia Ayu Wardani. 2018. 5 Peran Pemuda dalam Pembangunan Bangsa


Indonesia Dari Dulu dan Sekarang. https://guruppkn.com/peran-pemuda-
dalam-pembangunan.

11

Anda mungkin juga menyukai