Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BIOLOGI

Menyiapkan Generasi Penerus dengan Indeks SDM yang lebih baik

Guru Pembimbing: Ibu Sri Rohayati, M.Pd.

Nama Anggota :

1. Fairuz Nurshidqiyah
2. Fatimatul Zahra
3. M. Aditya Dwiansyah
4. Wennestya Wibowo

Kelas : XI MIPA 6

SMAN 2 CIBINONG
Jalan Raya Karadenan No.5, Karadenan, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16913
Telp/Fax. (0251) 8654 347 Email. info@sman2cibinong.sch.id

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah S.W.T yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada Kami, sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah biologi tentang
menyiapkan generasi penerus dengan indeks SDM yang lebih baik

Makalah biologi ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu, kami
menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya, makalah yang telah disusun dapat bermanfaat untuk menambah
ilmu dan wawasan untuk orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

Cibinong, 2 Mei 2019

Penulis.

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Kualitas sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam setiap gerak
pembangunan. Hanya dari sumber daya manusia yang berkualitas tinggilah yang dapat
mempercepat pembangunan bangsa. Jumlah penduduk yang besar, apabila tidak diikuti
dengan kualitas yang memadai, hanyalah akan menjadi beban pembangunan.. 1

Kualitas SDM bangsa Indonesia, dalam kategori rendah, dan rendahnya kualitas
SDM disebabkan pula oleh rendahnya kualitas pendidikan. Sudah saatnya bangsa
Indonesia khususnya Pemerintah untuk peduli meningkatkan kualitas pendidikan sebagai
modal dasar semua komponen dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Diakui
banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas SDM. Pendidikan dan Kesehatan
adalah faktor-faktor yang dominan.

Sumber daya manusia menjadi salah satu pilar dalam pembangunan negeri. Namun,
Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang mampu menghimpuni dalam pembangunan
negeri. Karakter manusia juga di pertimbangkan dalam pembangunan negeri berkelanjutan,
karena moral manusia merupakan pondasi kehidupan. Pada realita yang ada sekarang,
masih banyak generasi-generasi muda yang terbengkalai akan tugas nya sebagai generasi
penerus peradaban bangsa. Banyak sekali kasus kasus anak muda yang berkenaan dengan
moral seperti pergaulan bebas remaja, yang sudah merembab bukan hanya di kota namun
sampai ke pelosok desa pun banyak sekali kasus-kasus anak remaja dalam pergaulan
bebas.

Tujuan

1. Mengetahui SDM melalui data


2. Mengenal dan memahami generasi penerus bangsa yang berkualitas
3. Memenuhi tugas Biologi

BAB II
LANDASAN TEORI

1
"Sumber daya manusia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia ...."
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia. Diakses pada 3 Mei. 2019.
Masa depan Bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda
Bangsa ini. Kaum Muda Indonesia adalah masa depan Bangsa ini. Karena itu, setiap
pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah
menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh
Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan
kedaulatan Bangsa.
2

Generasi muda merupakan penerus pembangunan bangsa, ditangan kaum muda lah
nasib bangsa dipertaruhkan. Oleh sebab itu kaum muda memerlukan perhatian
khusus mengingat usia yang masih relatif muda, biasanya memiliki keinginan-keinginan
yang sangat tinggi tanpa diimbangi dengan kontrol diri yang mantap,
dan hal tersebut menyebabkan remaja cenderung melakukan perbuatan yang
menyimpang. Perbuatan-perbutan menyimpang yang dilakukan remaja terkadang
tidak sesuai norma-norma yang ada dalam masyarakat, sehingga timbul
pelanggaran-pelanggaran yang ada akhirnya menjerumuskan ke arah tindak
pidana.

Negara Indonesia adalah negara hukum yang bertujuan menciptakan adanya


ketertiban, keamanan, keadilan, dan kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Perlindungan terhadap hak asasi manusia di Indonesia dijamin dan diiringi
dengan kewajiban untuk mewujudkan adanya ketertiban, keamanan, keadilan, dan
kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga terhadap tindak pidana
perlu dilakukan penanggulangan, termasuk tindak pidana yang dilakukan oleh remaja.

Remaja adalah bagian dari generasi muda, sebagai salah satu sumber daya
manusia, merupakan potensi dari penerus cita-cita perjungan banggsa. Dalam kedudukan
demikian, remaja memiliki peranan strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus. Oleh
karena itu remaja memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan
perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh, serasi, selaras dan seimbang.

Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga
merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM
berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang karyawan bukan sebagai sumber daya
belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi. Karena itu
kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources), yaitu H.C. atau Human
Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekadar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan
dapat dilipatgandakan, dikembangkan (bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga
bukan sebaliknya sebagai liability (beban,cost). Di sini perspektif SDM sebagai investasi
bagi institusi atau organisasi lebih mengemuka. 3

2
https://www.kompasiana.com/elsaprananda/583a184852937320175f13e7/generasi-muda-penerus-
bangsa
3
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_manusia
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, Indonesia yang
merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA), energi, mineral, dan sumber
daya manusia (SDM). Seharusnya mampu menciptakan perekonomian yang sejahtera untuk
masyarakatnya.
Menurutnya, apabila melihat Provinsi Jawa Barat, yang mempunyai penduduk paling banyak
di Indonesia, sudah seharusnya dapat memanfaatkan potensi sumber daya manusia
tersebut untuk diberdayakan guna menciptakan mental masyarakat yang nantinya
mempunyai daya saing kuat.
"Peningkatan kualitas manusia yang paling relevan untuk permasalahan di Jawa Barat
sekarang," ungkap Iwa.
Sehingga kedepan, Jawa Barat yang menjadi pelopor dalam pembangunan ekonomi di
Indonesia.4

BAB III
PERMASALAHAN

A. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja

pada remaja usia 15 - 19 tahun proporsi terbesar berpacaran pertama kali pada usia
15 - 17 tahun. Sekitar 33,3% remaja perempuan dan 34,5% remaja laki-laki yang berusia 15-

4
http://www.rmoljabar.com/read/2017/04/01/39338/Peningkatan-Kualitas-SDM-Jawa-Barat-
Dongkrak-Ekonomi-Indonesia-
19 tahun mulai berpacaran pada saat mereka belum berusia 15 tahun. Pada usia tersebut
dikhawatirkan belum memiliki keterampilan hidup ( life skill) yang memadai, sehingga mereka
beresiko memiliki perilaku pacaran yang tidak sehat antara lain melakukan hubungan seks
pranikah

B. Informasi Remaja Mengenal Kesehatan Reproduksi

Hasil SDKIi 2012 KRR menunjukkan bahwa pengetahuan remaja tentang Kesehatan
Reproduksi belum memadai yang dapat dilihat dari 35,3% remaja perempuan dan 31,2%
remaja laki-laki usia 15-19 tahun mengetahui bahwa perempuan dapat hamil dengan satu kali
hubungan seksual, begitu pula dengan gejala PMS kurang diketahui oleh remaja. Informasi
tentang HIV relatif lebih banyak diterima oleh remaja, meskipun hanya 9,9% remaja
perempuan dan 10,6% laki-laki memiliki pengetahuan komprehensif mengenai HIV-AIDS.
Tempat pelayanan remaja juga belum banyak diketahui oleh remaja.

Remaja usia 15-19 tahun baik laki-laki maupun perempuan sebagian besar berdiskusi
mengenai kesehatan reproduksi dengan teman sebayanya dan guru.
PEMBAHASAN

● Keterkaitan data
Berdasarkan data yang didapatkan usia produktif di indonesia berada pada rentang usia
5-29 tahun. Puncak dari produktivitas di indonesia pada umur 5-9 tahun dan mulai menurun
setelah itu.
Pada usia 25-29 tahun jumlah penduduk berada pada posisi puncak. Namun, angka
produktivitasnya lebih sedikit daripada usia 5-9 tahun. Hal ini kemungkinan besar disebabkan
lebih banyaknya angka pengangguran pada usia 25-29 tahun daripada usia 5-9 tahun.

● Kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kekayaan alam baik dari daratan
maupun dari lautan. Seharusnya kekayaan alam yang melimpah ini apabila dapat
dimanfaatkan dengan baik dan benar dapat memberikan tambahan terhadap sektor
perekonomian negara kita sehingga membawa maju negara kita tercinta ini. Tetapi pada
kenyataannya, apa yang terjadi?. Indonesia pada saat ini masih mengalami krisis ekonomi
yang berkepanjangan, bahkan tersangkut hutang luar negeri yang sangat besar. Mengapa hal
ini bisa terjadi? Padahal selain kekayaan alam yang berlimpah, Indonesia juga mempunyai
SDM yang banyak . Hal ini membuktikan kekayaan alam suatu bangsa tidak akan membuat
bangsa itu lebih maju apabila SDM itu sendiri tidak mempunyai kualitas yang baik. Jadi SDM
yang berkualitas sangat diperlukan. Kualitas SDM Indonesia masih terpuruk dibandingkan
dengan negara-negara Asia Tenggara.

● Penyebab Masalah yang Terjadi pada SDM Indonesia

Kondisi sumber daya manusia kita cenderung rendah, hal ini tentu berkaitan dengan
kondisi dunia pendidikan. Pendidikan yang semakin mahal menyebabkan anak putus sekolah,
walaupun di negeri kita ada sebagian sekolah dasar dan sekolah lanjutan tengah pertama
yang bebas dari biaya. Tetapi ada anak yang tidak bisa melanjutkan kejenjang selanjutnya
karena tersangkut masalah biaya. Hal ini menyebabkan masih ada anak Indonesia yang
mengecap pendidikan seadanya.

● Perlunya IQ, EQ, dan SQ dalam Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia

Untuk membangun sebuah bangsa yang maju sangat diperlukan SDM yang
berkualitas secara IQ, EQ, dan SQ. Mengapa kecerdasan itu diperlukan? Mengapa tidak
hanya IQ?saja? Hal ini disebabkan karena IQ yang tinggi saja tidak cukup, orang yang
mempunyai IQ tinggi tetapi tidak didukung dengan kecerdasan emosional maka tidak akan
menghasilkan SDM yang berkualitas unggul. Sedangkan SDM yang unggul sangat diperlukan
Indonesia untuk membangun bangsa ini sehingga dapat membawa Indonesia keluar dari
krisis ekonomi dan hutang luar negeri yang sedang melilit bangsa ini. Perlu diakui bahwa IQ,
EQ dan SQ adalah perangkat yang bekerja dalam satu kesatuan sistem yang saling terkait
(interconnected) di dalam diri kita, sehingga tak mungkin juga kita pisah-pisahkan fungsinya.
BAB IV
PENUTUP

● KESIMPULAN
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga
merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM
berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan
perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam persaingan global,
yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta
berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Globalisasi yang
sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing
dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan
internasional akan terjadi persaingan antarnegara. Indonesia dalam kancah persaingan
global menurut World Competitiveness Report menempati urutan ke-45 atau terendah dari
seluruh negara yang diteliti, di bawah Singapura (8), Malaysia (34), Cina (35), Filipina (38),
dan Thailand (40).

Untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, pendidikan adalah
modal utama dalam pembangunan masyarakat Indonesia. Kekayaan dan keanekaragaman
sumber daya alam serta sumber daya manusia yang dimiliki bangsa Indonesia akan berlipat
daya guna bila dikelola dan diatur oleh sumber daya manusia yang terdidik dan ahli di
bidangnya melalui pengajaran. Hal ini sudah dibuktikan oleh Indonesia dalam rentang
sejarah selama ini, bahwasannya Indonesia memang punya kemampuan yang unggul..

● SARAN

di era globalisasi seperti sekarang ini. Pengembangan SDM merupakan usaha yang
dilakukan untuk membentuk manusia yang berkualitas dengan memiliki keterampilan,
kemampuan kerja dan loyalitas kerja kepada suatu perusahaan ataupun organisasi.
Oleh karena itu peningkatan kualitas SDM perlu dilakukan untuk memajukan bangsa.

1. Melalui pelatihan.
Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan individu dalam bentuk peningkatan
keterampilan, pengetahuan dan sikap.

2. Pendidikan.
Pengembangan SDM melalui pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja,
dalam arti pengembangan bersifat formal dan berkaitan dengan karir.

3. Pembinaan.
Pembinaan bertujuan untuk mengatur dan membina manusia sebagai sub sistem organisasi
melalui program-program perencana dan penilaian, seperti man power planning,
performance apparaisal, job analytic, job classification dan lain-lain.

4. Recruitment.
Recruitment ini bertujuan untuk memperoleh SDM sesuai klasifikasi kebutuhan organisasi
dan sebagai salah satu alat organisasi dalam pembaharuan dan pengembangan.

5. Melalui Perubahan sistem.


Perubahan sistem memiliki tujuan untuk menyesuaikan sistem dan prosedur organisasi
sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal.

Dalam pengembangan SDM tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena hal ini
menyangkut kualitas SDM untuk sebuah organisasi atau perusahaan. SDM yang berkualitas
akan membantu perusahaan untuk dapat lebih berkembang dan mencapai tujuan
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai