KELOM

POK 3
PEMBINAAN KEPEMUDAAN
 DISUSUN OLEH :
1) INDAH NUR FADILAH
2) INTAN DEWI WAHYUNI
3) LAISA NOOR PRATIWI
4) LESTIANI
5) FEBRY ERLIANI
Siapakah pemuda itu?
Pemuda adalah Generasi yang memasuki
periode penting pertumbuhan dan
perkembangan yang berusia 16 (enam belas)
sampai 30 (tiga puluh) tahun.
 Pembinaan Kepemudaan
Pembinaan kepemudaan adalah proses
mengfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan
kepemudaan yang berkaitan dengan potensi,
tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas,
aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda.
Peran Ideal Pemuda
Latar Belakang Sejarah sebagai pelaku sejarah peristiwa-
peristiwa penting. Fakta Karakteristik yang dimiliki
pemuda yang menonjol adalah Energik-Dinamis-Kreatif-
Inovatif dsb.
Pepatah arab berkata :
“Syubbaanul Yaum Rijaalul Ghodd” ( pemuda hari ini
adalah pemimpin hari esok ), pemuda adalah generasi
penerus bangsa.
namun membutuhkan peningkatan kapasitas hingga
memiliki kompetensi.
 Potensi Pemuda
Banyaknya jumlah pemuda usia 16 sampai 30 tahun ± 62 juta jiwa atau 27 % dari jumlah penduduk Indonesia (Sumber : Proyeksi data single
years BPS Tahun 2009);Jumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) terus meningkat (± OKP dari tingkat nasional s.d.
kelurahan/desa);Peran pemuda dapat diandalkan sebagai agen perubahan, kontrol sosial, dan kekuatan moral;Kapasitas dan kualitas pemuda
dapat dikembangkan sebagai penentu masa depan bangsa;Terdapat peluang pemuda sebagai kekuatan sosial ekonomi bangsa;Pemuda adalah
pengemban misi dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
 VISI INDONESIA TERWUJUDNYA MASYARAKAT
YANG : RELIGIUS

1) 4) BERSATU 7)
MANUSI DEMOKRAT
AWI IS
2) ADIL 5) 8) MAJU
SEJAHTER
A
6) SERTA BAIK DAN BERSIH DALAM
3) MANDIRI PENYELENGGARAAN NEGARA
 Masalah Kepemudaan
Rendahnya tingkat
partisipasi sekolah pemuda

1.Rendahnya tingkat pendidikan pemuda

2.Masih tingginya tingkat pengangguran
pemuda
3.Terbatasnya prasarana dan sarana
pembangunan kepemudaan
4.Terbatasnya anggaran pembangunan
kepemudaan
5.Masih rendahnya tingkat kapasitas dan
daya saing pemuda
Aktivitas pemuda lebih banyak di kota dari
pada di desa
6.18 Kementerian dan Lembaga yang
mempunyai program kepemudaan belum
bekerja secara komprehensif integral
(bahkan nyaris tak terdengar).
 Keterbatasan Akses Sumber
Daya
Masalah Degradasi
Kepemudaan Moral

Keterbatasan
Rendahnya
Akses Sumber
Daya Saing
Daya
Menyikapi Perubahan individu Masyarakat
bangsa

1) Perkembangan Iptek
pada Bidang ICT
2) Biotek,
3) Bahan Baruindividu
EBP / KBE Masyarakat
Globalisasi bangsa
Ekonomi Jaringan Lebih
Terdesentralisasi
 SUBTANSI UNDANG-UNDANG
TENTANG KEPEMUDAAN
1) Memberikan jaminan kepastian hukum tentang apa yang harus dilakukan Pemerintah, pemerintah
daerah dan masyarakat terhadap pemuda agar pemuda bisa memiliki kapasitas dan daya saing.
2) Inti UU Kepemudaan adalah penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan pemuda.
3) UU Kepemudaan menjamin sumber pendanaan bagi program pembangunan kepemudaan;Sasaran
pembangunan kepemudaan adalah pemuda sebagai individu, kelompok dan Lembaga.
4) UU Kepemudaan memuat definisi yang jelas tentang pemuda yaitu usia 16 sampai 30 tahun. Dengan
demikian sasaran pembangunan nasional kepemudaan menjadi jelas.
5) UU Kepemudaan menjamin posisi pemuda lebih kepada subjek pembangunan, bukan semata-mata
objek, sebab pemuda adalah potensi dan kader yang harus diberdayakan, dikembangkan dan dilindungi
yang bakal menjadi pemimpin di masa datang. Sehingga pemuda mempunyai masa depan yang jelas.
TUJUAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN (Pasal
3, UU tentang Kepemudaan)
Terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.

berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri,

demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing.

serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan,

kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila
dan UUD RI Tahun 1945 dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
PERAN AKTIF
PEMUDA
Pemuda berperan aktif sebagai:
a) Kekuatan Moral
b) Kontrol Sosial
c) dan Agen Perubahan.
 Kekuatan
Moral
Peran aktif pemuda sebagai kekuatan
moral diwujudkan dengan:
1) Menumbuhkembangkan aspek etik
dan moralitas dalam bertindak pada
setiap dimensi kehidupan kepemudaan
2) Memperkuat iman dan takwa serta
ketahanan mental-spiritual
3) Meningkatkan kesadaran hukum.
 Peran aktif pemuda sebagai kontrol sosial diwujudkan
Kontrol dengan:
1) Memperkuat wawasan kebangsaan
Sosial
2) Membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak,
dan kewajiban sebagai warga negara.
3) Membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan
penegakan hokum.
4) Meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan
public.
5) Menjamin transparansi dan akuntabilitas publik.
6) Memberikan kemudahan akses informasi.
 Agen Perubahan
Peran aktif pemuda sebagai agen perubahan
diwujudkan dengan :
1) Mengembangkan Pendidikan politik dan
demokratisasi.
2) Sumber daya ekonomi.
3) Kepedulian terhadap masyarakat.
4) Ilmu pengetahuan dan teknologi : Olahraga, seni,
dan budaya.
5) Kepedulian terhadap lingkungan hidup :
Pendidikan kewirausahaan, Kepemimpinan dan
kepeloporan pemuda.
 PENYADARAN
Penyadaran pemuda adalah kegiatan yang diarahkan untuk
memahami dan menyikapi perkembangan dan perubahan
lingkungan.
Penyadaran kepemudaan difasilitasi oleh Pemerintah,
pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi
kepemudaan yang diwujudkan melalui:
1. Pendidikan agama dan akhlak mulia.
2. Pendidikan wawasan kebangsaan
3. Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban
dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
4. Penumbuhan semangat bela negara.
5. Pemantapan kebudayaan nasional yang
berbasiskebudayaan local.
6. Pemahaman kemandirian ekonomi.
7. Penyiapan proses regenerasi di berbagai bidang.
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan pemuda adalah kegiatan
membangkitkan potensi dan peran aktif
pemuda.

pemerintah daerah, masyarakat, dan organisasi

kepemudaanyang dilakukan melalui:
1) Peningkatan iman dan takwa
2) Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi
3) Penyelenggaraan pendidikan bela negara dan ketahanan
nasional.
4) Peneguhan kemandirian ekonomi pemuda.
5) Peningkatan kualitas jasmani, seni, dan budaya
pemuda;Peningkatan kemampuan hubungan internasional.
6) Peningkatan kemampuan pengelolaan lembaga
kepemudaan.
7) Penyelenggaraan penelitian dan pendampingan kegiatan
kepemudaan.
PENGEMBANGAN
Pengembangan Kepemudaan terdiri dari :

1) Pengembangan kepemimpinan
2) Pengembangan kewirausahaan
3) Pengembangan kepeloporan
 PENGEMBANGAN
Pengembangan kepeloporan
Pengembangan kepemimpinan
pemuda adalah :
pemuda adalah :
kegiatan mengembangkan potensi kegiatan mengembangkan
keteladanan, keberpengaruhan, serta potensi dalam merintis jalan,
penggerakan pemuda. melakukan terobosan,
menjawab tantangan, dan
memberikan jalan keluar
atas pelbagai masalah.

Pengembangan kewirausahaan
pemuda adalah :
kegiatan mengembangkan
potensi keterampilan dan
kemandirian berusaha.
 Contoh pembinaan kepemudaan
1. PEMBUATAN PISANG COKLAT
ALAT DAN BAHAN
ALAT:
PANCI
PISAU
SEMOGA
SPATULA BERMANFAAT
BASKOM SELAMAT
PIRING MENCOBA
MIKA KUE
SENDOK
KOMPOR
BAHAN:

PISANG SECUKUPNYA
SUSU
COKLAT
LUMPIA
MARGARINE
MINYAK GORENG
MESES CERES
CARA PEMBUATAN
1. POTONG PISANG YANG SUDAH DISEDIAKAN MENJADI 4 BAGIAN
2. LETAKKAN PISANG YANG SUDAH DIPOTONG KEDALAM KULIT LUMPIA
3. SETELAH ITU MASUKKAN MESES CERES LALU DI KASIH TEPUNG YANG SUDAH DI KASIH AIR /
MARGARINE AGAR LUMPIA MENEMPEL
4. SETELAH ITU LIPAT SESUAI ATURAN/SESUAI SELERA
5. LALU DIGORENG HINGGA BERUBAH KECOKLATAN
6. SETELAH DIANGAKAT, SUSUN DIATAS PIRING YANG SUDAH DISIAPKAN DAN GUYURKAN SUSU
COKLAT SESUAI SELERA
7. SELAMAT MENIKMATIIIII
SEKIAN TERIMA KASIH