11/9/2015
Nama : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd
Tgl Lahir : Bandung, 5 Nopember 1963
Pangkat/Gol : Pembina Tk 1 / IV/b
Pendididikan :
1. S.1 : IAIN Bandung tahun 1988
2. S.2 : Universitas Bengkulu Tahun 2007
Riwayat Pekerjaan :
1. Kepala MA Al-Hidayah – IPUH tahun 1992
2. Kepala MAN IPUH 1997
3. Kepala MAN Arga Makmur 2003
4. Kepala MAN 2 Padang Kemiling 2007
5. Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang
Hazawa Kanwil Kemenag tahun 2007
6. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong (2007-2013)
7. Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu (2013-
Sekarang)
Visi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu
“Terwujudnya Masyarakat
Provinsi Bengkulu yang
Taat Beragama, Rukun,
Cerdas, Mandiri, dan
Sejahtera Lahir Batin”.
Misi Kementerian Agama
6
JUMLAH
PEMUDA
IDEALISME KSATRIA
KREATIV
REFORMIS
DAN
INOVATIF
POTENSI
PEMUDA
DINAMIS
FUTURISTIK
KEPANDAIAN SEMANGAT
IMAJINATIF JUANG
NARKOBA/
Kepeloporan/ PENYAKIT
Kepemimpinan MENULAR KURANGNYA
PEMERDAYA
AN PEMUDA
GAPTEK
(Gagap Teknologi)
RENDAHNYA
RENDAHNYA RASA NASIONALIS
TINGKAT
PARTISIPASI MASALAH ME/WAWASAN
KEBANGSAAN
PEMUDA
ANGKATAN
KERJA
RENDAHNYA
PARTISIPASI
KURANGNYA PEMUDA DLM
AKSES PEMBANGUNAN
DIK MEN
BELUM
ADANYA BANYAK OPTIMALNYA
PENGARUH
BUDAYA
PENGANG- PERAN ORG/
LEMBAGA
ASING GURAN PEMUDA
Organisasi kepemudaan adalah
lembaga non formal yang tumbuh
dan eksis dalam masyarakat Seperti
kelompok pemuda (karang taruna)
dan sebagainya (Warastuti, 2006).
Organisasi kepemudaan lebih
mengarah kepada kegiatan sosial
karena merupakan wujud kesadaran
untuk membantu sesama
1) Organisasi kepemudaan dibentuk oleh pemuda.
2) Organisasi kepemudaan dapat dibentuk berdasarkan
kesamaan asas, agama, ideologi, minat dan bakat, atau
kepentingan, yang tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3) Organisasi kepemudaan juga dapat dibentuk dalam ruang
lingkup kepelajaran dan kemahasiswaan.
4) Organisasi kepemudaan berfungsi untuk mendukung
kepentingan nasional, memberdayakan potensi, serta
mengembangkan kepemimpinan, kewirausahaan, dan
kepeloporan.
10
Kea
PAUD ksa
Keaksaraan ra an
BERDAYA
17
1. Jumlahnya semakin banyak tetapi tidak diimbangi dengan kualitas sumber
daya manusia yang memadai;
2. Idealisme pengurus dan anggota mulai tekikis oleh kepentingan pragmatis;
3. Lebih cenderung berorientasi kepada kepentingan politik dari pada sosial
kemasyarakatan;
4. Belum mampu mandiri dan masih tergantung kepada pihak lain;
5. Belum mampu memainkan peran secara maksimal dalam merespons
persoalan sosial kemasyarakatan;
6. Masih berorientasi kepada kuantitas dari pada kualitas;
7. Amanat AD/ART organisasi tidak dapat dijalankan secara konsisten,
sehingga AD/ART hanya berfungsi sebagai acuan formal tapi tak mampu
digunakan sebagai alat pemicu untuk mencapai tujuan organisasi.
18
Kesimpulan
19
Parang patah jangan dicela
Elok disepuh dibara api
Hang tuah bijak pernah berkata
Tak pernah pemuda menyerah di bumi
21
Balajarlah selagi yang lain
tertidur..
bekerjalah selagi yang lain
sedang bermalas-malasan..
bersiap-siaplan selagi yang
lain sedang bermain.. dan
bermimpilah selagi yang lain
sedang berharap..
Sampai Jumpa.....!!!!!