DALAM
MEMBANGUN
Prolog
Generasi muda memiliki era
yang mencerminkan dinamika
kondisi hidup berbangsa pada
jamanya, sejarah
mencatat bahwa perubahan yang
terjadi pada suatu bangsa selalu
dipelopori oleh pemuda,
misalnya
:
•Generasi Pelopor (Sumpah
Pemuda, 1928)
•Generasi Pendobrak (Proklamasi, 1945)
Pemuda Enegik, intelektual, memiliki berjuta ide
dan gagasan brilian, yang bisa dieksplorasi untuk
membangun bangsa.
Permasalahan Pemuda Global
• Dunia saat ini sedang menghadapi krisis kepemudaan
berkaitan dengan kesempatan bekerja yang layak ,
orang muda lebih besar kemungkinan menganggur
dibandingkan orang tua
• Pada tahun 2010 , tingkat pengangguran global
pemuda tercatat mencapai 12,6 persen
sedangkantingkat pengangguran orang dewasa
globalmencapai 4,8 persen.
• Tantangan kaum muda dewasa ini , adalah juga
tantangan dunia untuk membuat hidup ini menjadi
lebih baik
Tantangan Pemuda Indonesia
Cepat Indonesia atau lambat, Indonesia akan
menerima dampak krisis Global yang tidak
mengenal batas wilayah,
Pedesaan sebagai jaring
pengaman kota akan merasakan dampak yang
paling besar dari permasalahan global ini, karena:
Usia 16 – 30 th
Fase Pertumbuhan dan Undang-Undang
Perkembangan yang memerlukan: Tentang Kepemudaan
Penyadaran, Pemberdayaan, dan
Pengembangan
Terdiri dari:
1. Siswa SMA atau sederajat;
2. Mahasiswa S1, S2, atau S3;
3. Pekerja Pemula;
4. Pekerja Profesional (Pegawai Pemerintah, Non
Pemerintah, Wiraswasta, Seniman dll);
5. Anggota Legislatif;
6. Anggota TNI/POLRI;
7. Pengangguran Tidak Terdidik, Kurang Terdidik, dan
Terdidik;
8. Pemuda Bermasalah (Narkoba, HIV/AIDS, Preman, Warga
Binaan, dll);
9. Aktivis (LSM, Ormas, Orpol, dll).
REALITAS KEBERADAAN ORGANSASI
KEPEMUDAAN DI INDONESIA
1. Jumlahnya semakin banyak tetapi tidak diimbangi dengan kualitas
sumber daya manusia yang memadai;
2. Idealisme pengurus dan anggota mulai tekikis oleh kepentingan
pragmatis;
3. Lebih cenderung berorientasi kepada kepentingan politik dari pada
sosial kemasyarakatan;
4. Belum mampu mandiri dan masih tergantung kepada pihak lain;
5. Belum mampu memainkan peran secara maksimal dalam merespons
persoalan sosial kemasyarakatan;
6. Masih berorientasi kepada kuantitas dari pada kualitas;
7. Amanat AD/ART organisasi tidak dapat dijalankan secara konsisten,
sehingga AD/ART hanya berfungsi sebagai acuan formal tapi tak
mampu digunakan sebagai alat pemicu untuk mencapai tujuan
organisasi.
PROBLEMATIKA
ORGANISASI KEPEMUDAAN
Koordinasi Kemitraan
Penetapan Strategi
Pelayanan Kepemudaan Menyiapkan
PENYADARAN
LANDASAN
Menyiapkan Pendanaan
ARAH
1. PENYADARAN
2. PEMBERDAYAAN
3. PENGEMBANGAN
PENYADARAN
Penyadaran pemuda adalah kegiatan
yang diarahkan untuk memahami dan
menyikapi perkembangan dan
perubahan lingkungan.
26
26
PENYADARAN
Penyadaran kepemudaan diwujudkan melalui:
1. Pendidikan agama dan akhlak mulia;
2. Pendidikan wawasan kebangsaan;
3. Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban
dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
4. Penumbuhan semangat bela negara;
5. Pemantapan kebudayaan nasional yang berbasis
kebudayaan lokal;
6. Pemahaman kemandirian ekonomi;
7. Penyiapan proses regenerasi di berbagai bidang.
27
27
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan pemuda
adalah kegiatan membangkitkan
potensi dan peran aktif pemuda.
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan pemuda dilakukan melalui:
30
PENUTUP