Disusun oleh :
MOH. FAISAL ADI PUTRA
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua , sehingga saya
sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah tentang perekonomian didesa
pragelan .
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah perekonomian didesa pragelan ini
dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
2.C Tujuan
Pada pembuatan makalah ini memiliki tujuan-tujuan mendasar yang akan menjadi
acuan sebagai berikut :
2.D
TINJAUAN TEORITIS
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang
pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu
tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan
kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
Ekonomi memiliki banyak pengertian yang berbeda-beda sesuai dengan ahli atau
tokoh yang mengemukakan teorinya. Berikut ini beberapa pengertian yang telah
dikemukakan oleh beberapa ahli dari seluruh dunia.
Seorang ekonom bergelar doktor dari Universitas Harvard yang bernama Paul
Anthony Samuelson, berhasil mendapatkan nobel karena jasanya dibidang
ekonomi atas teori yang telah disusunnya yaitu teori ekonomi statis dan dinamis.
Tokoh ekonomi yang berasal dari Gary, Indiana ini mengemukakan pengertian
ekonomi yang dijadikan teori-teori di perguruan tinggi. Menurut Paul Anthony
Samuelkon, ekonomi adalah suatu metode yang digunakan oleh seseorang
maupun kelompok untuk memanfaatkan sumber agar memperoleh berbagai
komoditi dan produk sehingga dapat dinikmati masyarakat.
Aristoteles merupakan tokoh yang sangat terkenal berkat jasanya dalam berbagai
macam bidang seperti filsafat, hukum, sains, maupun ekonomi. Pada zamannya,
Aristoteles mengemukakan sebuah teori ekonomi yang terkenal. Menurut
Aristoteles, ekonomi adalah sebuah cabang yang dapat digunakan dalam dua cara
yang berbeda yaitu dengan dipakai atau ditukar. Oleh karena itu, ekonomi
mempunyai dua nilai utama yaitu nilai penggunaan dan nilai pertukaran.
BAB III
Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini yaitu metode analisis
SWOT, yang dimaksud dengan analisis SWOT adalah suatu cara menganalisis
faktor-faktor internal dan eksternal menjadi langkah-langkah strategi dalam
pengoptimalan usaha yang lebih menguntungkan. Dalam analisis faktor-faktor
internal dan eksternal akan ditentukan aspek-aspek yang menjadi kekuatan
(Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan yang
menjadi ancaman (Treathment) sebuah organisasi. Dengan begitu akan dapat
ditentukan berbagai kemungkinan alternatif strategi yang dapat dijalankan
(Freddy Rangkuti, 2005:19).
BAB IV
PEMBAHASAN
PAFi
P a d i a d a l a h b a h a n b a k u p a n g a n p o k o k ya n g v i t a l b a g i
r a k ya t I n d o n e s i a . Menanam padi sawah sudah mendarah daging bagi
sebagian besar petani di Indonesia. Mulanya
k e g i a t a n i n i b a n ya k d i u s a h a k a n d i p u l a u J a w a . d a n
s a a t i n i h a m p i r s e l u r u h d a e r a h d i Indonesia sudah tidak asing lagi
dengan kegiatan menanam padi di sawah.
Namun di desa pragelan hanya bisa di tanami padi hanya satu tahun sekali
yaitu pada masa rendeng atau masa penghujan. Di karenakan di desa ini
hanya bisa teraliri air ketika masa penghujan saja . Di karenakan di desa
pragelan tidak adanya perairan dari pemerintah desa seperti desa desa yang
berada di dataran rendah.Dan biasanya hanya warga yang mempunyai
modal saja yang bisa mengaliri air dengan menggunakan pompa air pribadi
Di desa pragelan sendiri sebenarnya ada kelompok tani seperti desa lainya
namun kelompok tani di desa ini hanya kelompok saja byasanya mereka
kumpul hanya setahun sekali dan itu hanya membahas tentang pupuk . Dan
tidak membahas bagaimana masalah Masalah dalam pertanian bisa di
tangani. Sehingga dalam tanam padi warga pragelan tidak bisa berkembang
dan tetap seperti itu saja, tak cuma itu masalah di sektor pertanian ketika
waktu panen padi dari desa pragelan cinderung di borong dengan harga
yang lebih murah dari pada padi yang dekat dengan kota .hal itu di
karenakan jarak antara kota dengan desa pragelan sangat jauh sehingga
jarak menjadi pertimbangan pemborong itu sendiri dalam memberi harga
padi di daerah pragelan . Maka dari itu kebanyakan warga pragelan lebih
sering menyimpan hasil panenya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari
pada menjualnya.
4.2 Tanam Jagung
Selain itu, tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku
Poaceae atau sering disebut dengan floret. Untuk pertumuhan pada
dasarnya tanaman jagung dapat tumbuh baik pada kondisi tanah
apapun..warga pragelan pun juga menanam jagung ketika tidak musim
penghujan. Memang tanam jagung hanya membutuhkan modal sedikit dan
perawatan lebih mudah dan pasti menguntungkan namun tak semua warga
pragelan menanam jagung di karenakan menanam jagung tidak efisien
karena waktu .jagung bisa panen dalam waktu 6 bulan satu kali saja
sehingga warga pragelan tidak bisa tergantung pada hasil jagung itu sendiri
untuk memenhi kebutuhan hidupnya sehari hari.
4.3 Tanam Bawang merah
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospemae
Kelas : Monocotyledoneae
Famili : Liliaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium ascalonicum L.
Tanaman bawang merah diduga berasal dari daerah Asia Tengah
yaitu sekitar India, Pakistan sampai Palestina. Pada abad VIII
menyebar ke Eropa, kemudian dari Eropa menyebar ke Amerika, Asia
Timur dan Asia Tenggara. Penyebaran ini berhubungan dengan
perburuan rempah-rempah oleh orang Eropa ke wilayah Timur Jauh dan
masuk ke Indonesia bersamaan dengan penjajahan Belanda (Singgih
Wibowo, 1990).
Tanaman bawang merah merupakan tanaman semusim, berumbi
lapis, berakar serabut dan daun berbentuk silindris dengan pangkal daun
yang berubah bentuk dan fungsinya, yaitu membentuk umbi lapis
(Departemen Pertanian, 1983).
Daun bawang merah hanya mempunyai satu permukaan,
berbentuk bulat kecil, memanjang dan berlubang. Bagian ujung daun
bawang merah meruncing dan bagian bawahnya melebar seperti
kelopak dan membengkak. Kelopak daun sebelah luar selalu melingkar
menutupi daun yang ada didalamnya.
Bunga tanaman bawang merah termasuk bunga majemuk dan
berbentuk tandan, yang bertangkai 50 sampai 200 kuntum bunga. Pada
ujung dan pangkal tangkai mengecil sedangkan di bagian tengah
menggembung. Bunga bawang merah merupakan bunga sempurna yang
tiap bunganya terdiri dari lima sampai enam benangsari dan satu buah
putik dengan daun bunga yang berwarna putih. Bakal buah duduk di
atas membentuk bangun segitiga hingga nampak seperti kubah.
Menurut Gembong Tjitrosoepomo (1988), bunga dari suku Liliaceae
kebanyakan merupakan bunga banci (alomorf).
Tanaman bawang merah merupakan tanaman semusim yang
jarang diperbanyak dengan biji melainkan dengan umbinya (bulbus)
(Soetomo Soedirdjoatmodjo, 1987). Menurut Estu Rahayu dan Nur
Berlian (1994), pangkal batang umbi membentuk cakram yang
merupakan batang pokok yang tidak sempurna (rudimenter). Dari
bagian bawah cakram tumbuh akar-akar serabut dan di bagian atasnya
yaitu diantara kelopak-kelopak daun yang membengkak terdapat mata
tunas yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Tunas ini dinamakan
tunas lateral. Tunas inilah yang akan membentuk umbi lapis tempat
menyimpan fotosintat Hendro Sunarjono dan Prasodjo Soedomo
(1983).
Singgih Wibowo (1990) menyatakan, bahwa bawang merah yang
ditanam di Indonesia berdasarkan warna kulitnya dapat dikelompokkan
menjadi tiga kelompok, yaitu : (1) kelompok yang umbinya berwarna
merah tua, seperti kultivar Medan, Gugur, Maja dan Sri Sakate, (2)
kelompok yang umbinya berwarna kuning muda pucat, seperti kultivar
Sumenep, dan (3) kelompok yang umbinya berwarna kekuning-
kuningan sampai merah muda seperti kultivar Kuning, Lampung, Bima,
dan Ampenan. Bawang merah bisa panen dalam waktu dua bulan saja
,karena itu Kebanyakan warga desa pragelan pun banyak yang
menanam bawang merah di karenakan untung yang di dapat dari
menanam bawang merah sendiri sangat banyak .
Namun tak cuma untung banyak yang di di dapat modal untuk
menanam dan merawat bawang merah sendiri pun juga banyak mulai
dari bibit dan pupuk untuk bawang merah itu sendiri . Petani bawang
akan dapat untung yang melimpah ketika harga bawang sedang bagus
dan bawang merah sendiri tidak terkena penyakit.
Penyakit bawang yang di keluhkan warga pragelan antar lain bawang
yang tidak tumbuh besar .daun yang tidak bisa tumbuh dan ada juga
penyakit yang di heran kan warga yaitu daun yang tumbuh besar segar
namun tidak ada isi bawang itu sendiri .
BAB V
KESIMPULAN PENELITIAN