Kader dan anggota di Pangandaran berasal dari berbagai jenis latar belakang
yang bersifat heterogen. Dalam pengawalan kader, pengkader biasanya melakukan
analisa latar belakang setiap kadernya. Jika sudah mengantongi data-data tentang
mereka akan mudah untuk melakukan pendampingan dan penguatan skill setiap kader.
Pada tingkatan komisariat, penguatan skill dilakukan sesuai dengan potensi diri setiap
kader masing-masing. PMII menjadi salah satu wadah penyaluran dan pengembangan
potensi diri kader dengan berbagai metode, baik melalui diskusi maupun
mempertemukan dengan alumni yang sesuai dengan minat dan bakat kader. Contoh saja
kader yang memiliki skill di bidang jurnalistik dilakukan pendampingan dengan
mengkoneksikan dengan alumni yang expert di bidang jurnalistik. Alumni tersebut yang
kemudian memberikan pengetahuan kejurnalistikan dan memberikan saran bahkan
pengawalan. Untuk kader dengan bidang lain dilakukan dengan pola yang hampir sama.