Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR

KARANG TARUNA MANDIRI


Desa Buhu Jaya Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato
Periode 2020-2025

MUKADIMAH
Bahwa dewasa ini Bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada tuntunan peradaban
global dengan berbagai tantangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang perlu
dijawab melalui penyesuaian struktural dengan membangun peradaban identitas ke-
Indonesiaan yang lebih hakiki.
Bahwa upaya untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keharmonisan
perjalanan bangsa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tanggung jawab sosial setiap
warga negara Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan berkarakter.
Bahwa kedudukan generasi muda menjadi sangat strategis sebagai modal sosial
dalam mewujudkan keserasian, keharmonisan, dan keselarasan dalam kehidupan
berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat tanpa membedakan suku, agama, keturunan,
golongan, kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik.
Bahwa Karang Taruna merupakan organisasi sosial generasi muda yang dalam
sejarahnya mampu menampilkan karakternya sebagai wadah seluruh generasi muda
sebagai pejuang berkepribadian, berpengetahuan, dan terampil untuk memperkuat
kemampuan aktualisasi diri sebagai landasan pengabdian dalam mewujudkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui cipta, karsa, dan karya di bidang
kesejahteraan sosial.
Bahwa untuk memperkuat peran – peran strategis generasi muda dalam
mempertaruhkan kedaulatan bangsa ini, maka menjadi komitmen dan tanggung jawab
bersama untuk menempatkan posisi Karang Taruna secara strategis pada tatanan yang lebih
nyata dalam bingkai setiap kehidupan sosial, ekonomi, dan politik bangsa menuju tatanan
masyarakat madani yang kuat dan berdaya, memiliki kemampuan daya saing serta disegani
oleh bangsa – bangsa di dunia sebagai bangsa yang beradab.
Bahwa peraturan menteri social nomor 77/HUK/2010 tentang pedoman dasar
karang taruna dan peraturan menteri social nomor 23 tahun 2013 tentang pemberdayaan
karang taruna sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi saat ini, sehingga perlu dig
anti;
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud perlu dan pentingnya
menetapkan peraturan menteri yang baru sebagai acuan dasar tentang karang taruna yakni
peraturan menteri social republik Indonesia nomor 25 tahun 2019.
Undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial (lembaran
Negara republic Indonesia tahun 2009 nomor 12, tambahan lembaran Negara republic
Indonesia nomor 5235); peraturan pemerintah nomor 39 tahun 2012 tentang
penyelenggaraan kesejahteraan (lembaran Negara republic Indonesia tahun 2012 nomor 68,
tambahan lembaran negara republic indonesia nomor 5294); peraturan presiden nomor 46
tahun 2015 tentang kementerian sosial (lembaran Negara republic Indonesia tahun 2015
nomor 86); peraturan presiden nomor 16 tahun 2017 tentang organisasi kemasyarakatan
(lembaran Negara republic Indonesia tahun 2017 nomor 239); peraturan presiden nomor 68
tahun 2019 tentang organisasi kementerian Negara (lembaran Negara republic Indonesia
tahun 2019 nomor 203); peraturan menteri sosial nomor 20 tahun 2015 tentang organisasi
dan tata kerja kementerian sosial (berita Negara republic Indonesia tahun 2015 nomor
1845); sebagaimana telah beberapa kali di ubah, terakhir dengan peraturan menteri sosial
nomor 22 tahun 2018 tentang perubahan kedua atas peraturan menteri sosial nomor 20
tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja kementerian sosial (berita Negara republic
Indonesia tahun 2018 nomor 1517);

BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
PASAL 1
Organisasi ini bernama Karang Taruna MANDIRI.

PASAL 2
WAKTU
Karang Taruna MANDIRI dibentuk pada tahun 2014

PASAL 3
KEDUDUKAN
Karang Taruna MANDIRI berkedudukan di Desa Buhu Jaya Kecamatan Paguat Kabupaten
Pohuwato

BAB II
PENGERTIAN
PASAL 4
Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana
pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi
muda, yang bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.
BAB III
ASAS DAN TUJUAN
PASAL 5
AZAS
Karang Taruna MANDIRI berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

PASAL
TUJUAN 6
Karang Taruna MANDIRI bertujuan untuk mewujudkan :
a. Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas,
terampil, cerdas, inovatif, berkarakter serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab
sosial dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai
masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda.
b. Kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda
secara terpadu, terarah, menyeluruh serta berkelanjutan.
c. Pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat terutama
generasi muda.
d. Pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi
generasi muda secara terarah dan berkesinambungan.

BAB IV
SIFAT, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
PASAL 7
SIFAT

Karang Taruna MANDIRI adalah organisasi sosial generasi muda yang bersifat keswadayaan,
kebersamaan, dan berdiri sendiri serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di
bidang kesejahteraan sosial.

PASAL 8
TUGAS POKOK

Karang Taruna MANDIRI memiliki tugas pokok bersama-sama dengan Pemerintah dan
masyarakat lainnya dalam menyelenggarakan pembinaan generasi muda dan kesejahteraan
sosial.
PASAL 9
FUNGSI

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Karang Taruna MANDIRI
mempunyai fungsi:

a. Mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda.


b. Menyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi, perlindungan sosial,
jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan diklat setiap anggota masyarakat terutama
generasi muda.
c. Meningkatkan usaha ekonomi produktif.
d. Menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial
setiap anggota masyarakat terutama generasi muda untuk berperan secara aktif
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
e. Menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara kearifan lokal.
f. Memelihara dan memperkuat semangat Kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan
tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BAB V
KEANGGOTAAN
PASAL 10

Keanggotaan Karang Taruna MANDIRI terdiri dari :

1. Anggota pasif.
2. Anggota  aktif.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 11

Struktur kepengurusan Karang Taruna MANDIRI terdiri dari :

1. Pelindung Dan Penasehat


2. Pembina Dan Pengarah
3. Ketua Umum
4. Wakil Ketua Umum
5. Sekretaris Umum
6. Bendahara Umum
7. Seksi-Seksi Bidang
BAB VII
PERMUSYAWARATAN
PASAL 12

Permusyawaratan dalam Karang Taruna MANDIRI terdiri dari :

1. Musyawarah Besar.
2. Musyawarah Besar Luar Biasa.
3. Musyawarah Kerja.
4. Musyawarah Tahunan.
5. Musyawarah Bulanan.
6. Musyawarah Pengurus.

BAB VIII
KEUANGAN
PASAL 13

Keuangan Karang Taruna MANDIRI diperoleh dari :

1. Iuran Anggota Karang Taruna.


2. Usaha sendiri yang diperoleh secara sah.
3. Bantuan masyarakat yang tidak mengikat.
4. Bantuan/subsidi dari Pemerintah.
5. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-udangan
yang berlaku.
BAB IX
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN
PASAL 14
PERUBAHAN

Perubahan Anggaran Dasar  hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar dan
Musyawarah Besar Luar Biasa.
PASAL 15
PEMBUBARAN

1. Pembubaran Karang Taruna MANDIRI  ditetapkan dengan ketetapan Musyawarah


Besar atau Musyawarah Luar Biasa setelah referendum.
2. Hasil Referendum untuk pembubaran Karang Taruna MANDIRI dianggap sah apabila
sekurang-kurangnya ½ lebih satu dari pengurus dan koordinator dan/atau
perwakilan tiap RT menyatakan setuju.

BAB X
PENUTUP
PASAL 16

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

1. Apabila terjadi kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini, maka akan ditinjau kembali
dikemudian hari.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA

KARANG TARUNA MANDIRI

DESA BUHU JAYA KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO

Periode 2020-2025

BAB I
KEANGGOTAAN
PASAL 1

JENIS KEANGGOTAAN

Keanggotaan Karang Taruna MANDIRI terdiri dari :

1. Anggota Pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif yang berarti seluruh
anggota masyarakat yang berusia 13 tahun sampai dengan 45 tahun.
2. Anggota Aktif adalah anggota aktif dan berusia 15 s/d 40 tahun, karena potensi,
bakat dan produktifitasnya untuk mendukung pengembanagan organisasi dan
program-programnya.

PASAL 2
KEAWAJIBAN ANGGOTA

1. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran rumah Tangga dan Peraturan-Peraturan


Karang Taruna MANDIRI.
2. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Karang Taruna MANDIRI.
3. Membayar iuran.
4. Menjaga nama baik Karang Taruna MANDIRI.

PASAL 3
HAK ANGGOTA

1. Setiap anggota mempunyai hak bicara dan hak suara, serta hak untuk memilih dan
dipilih.
2. Mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari Karang Taruna MANDIRI.
3. Mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna MANDIRI.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 4
PELINDUNG

1. Pelindung Karang Taruna MANDIRI terdiri dari Kepala Desa Buhu Jaya dan Kepala
Dusun Buhu Jaya.
2. Pelindung bertanggung jawab atas setiap kegiatan dan kebijakan Karang Taruna
MANDIRI.
3. Pelindung bertugas menetapkan struktur kepengurusan Karang Taruna MANDIRI.

PASAL 5
PEMBINA

1.   Pembina adalah orang yang ditunjuk atau diusulkan oleh Ketua Karang Taruna MANDIRI.
2.      Pembina Karang Taruna MANDIRI berjumlah dua orang.
3.      Pembina bertugas untuk :
a.    Menampung aspirasi anggota dan masyarakat.
b. Memberikan pertimbangan dan masukan kepada pengurus Karang Taruna MANDIRI.
c.    Menjalankan fungsi kontrol kepada pengurus Karang Taruna MANDIRI.

PASAL 6
KETUA

1.       Bertangung jawab dalam memimpin Karang Taruna MANDIRI.


2.       Melaksanakan fungsi managerial untuk tercapainya tujuan Karang Taruna MANDIRI.
3.       Bertanggung jawab atas pembinaan pengurus dan anggota Karang Taruna MANDIRI.
4.      Menjalin komunikasi dengan pihak lain demi tercapainya kemajuan Karang Taruna
MANDIRI.
5.    Memberikan laporan pertangung jawaban kepada Pelindung dan Pembina di akhir periode
kepengurusan.
6.     Apabila Ketua berhalangan, Ketua berhak menunjuk Wakil atau Sekretaris atau Pengurus
yang dianggap mampu mewakilinya.
7.   Dalam kondisi darurat atau penting, dengan atas nama Karang Taruna MANDIRI Ketua
berhak mengambil kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan yang ada di
Karang Taruna MANDIRI.

PASAL 7
WAKIL KETUA

1. Membantu Ketua dalam melaksanakan tugas.


2. Menggantikan Ketua, jika Ketua sedang berhalangan.
3. Bertanggung  jawab dan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Ketua.
PASAL 8
SEKRETARIS

1. Membantu sepenuhnya tugas Ketua.


2. Sebagai pusat informasi semua aktivitas data organisasi.
3.  Melaksanakan kegiatan administrasi keseharian organisasi.

4. Berkoordinasi dengan Koordinator Bidang untuk mewujudkan tertib administrasi dan


tata komunikasi.
5. Merancang, memelihara, dan melakukan perbaikan sistem aplikasi atau pembukuan
yang digunakan  dalam kegiatan kesekretariatan.
6. Bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh berkas-berkas atau inventaris yang ada
di organisasi.
7. Bertanggung  jawab dan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Ketua.

PASAL 9
BENDAHARA

1. Mewujudkan tata kelola tertib keuangan organisasi.


2. Melakukan koordinasi mengenai keuangan dengan semua komponen yang terkait.
3. Mendistribusikan dana untuk seluruh kegiatan organisasi secara optimum dan
proposional.
4. Bertanggung  jawab dan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Ketua.

PASAL 10
SEKSI SEKSI

1. Menentukan dan melaksanakan kebijakan Program kerja sesuai seksi bidangnya


masing-masing.
2. Menterjemahkan kebijakan Ketua dalam bentuk kebijakan seksi bidang yang akan
dilakukan anggota dibawahnya.
3. Melakukan perencanaan, pelaksanaan atau evaluasi seluruh kegiatan seksi
bidangnya masing-masing.
4. Bertanggung jawab atas pengkaderan sumber daya manusia di bidang yang
dipimpinnya.
5. Bertanggung  jawab dan memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Ketua.
BAB III
PERMUSYAWARATAN
PASAL 11

MUSYAWARAH BESAR

1. Musyawarah Besar merupakan forum musyawarah tertinggi dalam organisasi.


2. Musyawarah Besar dilaksanakan setiap lima tahun sekali
3. Musyawarah Besar memiliki kewenangan :
a.    Menerima laporan pertanggungjawaban pengurus dan mendemisionerkan pengurus. 
b.    Merubah dan menetapkan AD/ART.
c.    Menetapkan peraturan-peraturan dan rekomendasi organisasi.
d.    Memilih dan menetapkan Ketua dan pengurus Karang Taruna MANDIRI.

PASAL 12
MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA

1.        Musyawarah Besar Luar Biasa merupakan forum yang setingkat dengan Musyawarah Besar.
2.     Musyawarah Besar Luar Biasa diadakan apabila terdapat pelanggaran terhadap konstitusi
(AD/ART dan atau Peraturan Organisasi) yang dilakukan oleh Ketua atau Pengurus.
3.      Pelanggaran dapat berbentuk tidak berjalannya roda organisasi yang mengakibatkan
fakumnya organisasi, sehingga dikhawatirkan sampai pada bubarnya organisasi.
4.      Musyawarah Besar Luar Biasa dapat dilaksanakan atas usulan dan kesepakatan dari ½ lebih
satu dari pengurus yang hadir dan menyatakan setuju.
5.     Sebelum diadakan KLB, setelah syarat-syarat sebagaimana disebut dalam pasal 12 ayat 2,3,
dan 4 terpenuhi kepengurusan diambil alih oleh Pembina Karang Taruna MANDIRI, yang
kemudian membentuk panitia Musyawarah Besar Luar Biasa.

PASAL 13
MUSYAWARAH KERJA

1.       Musyawarah Kerja dilaksanakan oleh pengurus.


2.       Musyawarah Kerja dihadiri oleh Pelindung, Pembina, Pengurus dan anggota.
3.       Musyawarah Kerja dilaksanakan setelah kepengurusan terbentuk.
4.       Musyawarah Kerja adalah musyawarah untuk menyampaikan program kerja Karang Taruna
MANDIRI kepada anggota dalam masa kepengurusan.

PASAL 14
MUSYAWARAH TAHUNAN

1.       Musyawarah Tahunan dilasanakan setiap satu tahun sekali.


2.      Musyawarah Tahunan dilaksanakan untuk melaporkan dan mengevaluasi kegiatan selama
satu tahun yang sudah terlaksana.
PASAL 15
MUSYAWARAH BULANAN

1.        Musyawarah Bulanan dilasanakan setiap satu bulan sekali.


2.       Musyawarah Bulanan dilaksanakan untuk melaporkan dan mengevaluasi kegiatan selama
satu bulan yang sudah terlaksana.
3.        Musyawarah Bulanan dilaksanakan untuk menampung aspirasi anggota.

PASAL 16
MUSYAWARAH PENGURUS

1.        Musyawarah Pengurus dilasanakan sewaktu-waktu oleh pengurus.


2.     Musyawarah Pengurus dilaksanakan untuk mengambil keputusan atau kebijakan sesuai
dengan kondisi yang sifatnya harus segera diputuskan.

BAB IV
LAMBANG
PASAL 17

1. Karang Taruna wajib memiliki identitas lambang bendera, Panji, Dan Lagu Mars serta
Hymne
2. Identitas Karang Taruna Terdiri atas Bendera, Pakaian Dinas Lapangan, Pakaian Dinas
Harian, Topi Dan Atribut Karang Taruna
3. Mekanisme Penggunaan Identitas Karang Taruna Diatur Lebih Lanjut Oleh Direktur Jendral
Pemberdayaan Sosial Dan Penanggulangan Kemiskinan

BAB V
PERUBAHAN
PASAL 18

Perubahan Anggaran Rumah Tangga  hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah


Besar dan Musyawarah Besar Luar Biasa.

BAB VI
PENUTUP
PASAL 19

a. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur dalam
Peraturan-Peraturan Karang Taruna MANDIRI.
b. Apabila terjadi kekeliruan dalam Anggaran Rumah Tangga ini, maka akan ditinjau
kembali dikemudian hari.
c. Anggaran Rumah Tangga ini, berlaku sejak ditetapkan.
 

Ditetapkandi   : BUHU JAYA


PadaTanggal : 23 / 09 / 2020
KETUA

YANDRIS ALATANI,SE
 

KEPALA DESA BUHU JAYA KETUA BPD DESA BUHU JAYA

RAMLAN M.WOLINELO SURIYADI BADU


STRUKTUR ORGANISASI

KARANG TARUNA MANDIRI

DESA BUHU JAYA KECAMATAN PAGUAT KABUPATEN POHUWATO

PERIODE 2020-2025

PELINDUNG DAN PENASEHAT : KEPALA DESA BUHU JAYA

PEMBINA DAN PENGARAH : IRWAN SETIYAWAN S.com

SUSUNAN PENGURUS KARANG TARUNA MANDIRI

KETUA UMUM : YANDRIS ALATANI,SE.

WAKIL KETUA UMUM : MERLIN NAKI

SEKRETARIS UMUM : ANDRIS MOH. RAHMAN

BENDAHARA UMUM : SRI HASNAWATI PIKOLI

BIDANG PENGEMBANGAN ANGGOTA DAN ORGANISASI

KETUA : RISKAL POLOTOI

ANGGOTA : ERLANDA RAHMAN


: RENALDI LADA
: RAHMAT MOHAMAD
: VERAWATI B.HASAN

BIDANG HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( HUMAS )

KETUA : INDRA HUSAIN


ANGGOTA : DJAFAR AHMAD
: CITRAWATI THALIB
: VERUL R. WOLINELO

: RIFALDI BADU

: ALMIN DOE
BIDANG PENGEMBANGAN OLAHRAGA / SENI BUDAYA DAN BAHASA GORONTALO

KETUA : INDRA ALATANI


ANGGOTA : YANDRI DAUD
: ALPIAN PAKAYA
: AGUS HEDA
: HERDIYANTO NAKI

: RAHYUL MOHAMAD

: KARLINA PAKAYA

BIDANG EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN

KETUA : ISAL PAKAYA


ANGGOTA : ROY BADU
: CANDRAWATI UMAR
: SRI INTAN B.HASAN
: IMBRAN ISA

BIDANG STRATEGI DAN KEBIJAKAN PUBLIK

KETUA : SRI MUTIANA WOLINELO


ANGGOTA : ALANTRI NAKI
: HERMANTO THALIB
: CAMILA LADA
: FEBRI I.R WOLINELO

BIDANG KEAGAMAAN

KETUA : ISMAIL TAUE


ANGGOTA : RASYID ALULU S.PdI
: AYIN ALATANI
: SAPRUDIN ISA
: NURAIN ALI

Anda mungkin juga menyukai