MUKADIMAH
Bahwa dewasa ini Bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada tuntunan peradaban
global dengan berbagai tantangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang perlu
dijawab melalui penyesuaian struktural dengan membangun peradaban identitas ke-
Indonesiaan yang lebih hakiki.
Bahwa upaya untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keharmonisan
perjalanan bangsa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tanggung jawab sosial setiap
warga negara Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan berkarakter.
Bahwa kedudukan generasi muda menjadi sangat strategis sebagai modal sosial
dalam mewujudkan keserasian, keharmonisan, dan keselarasan dalam kehidupan
berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat tanpa membedakan suku, agama, keturunan,
golongan, kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik.
Bahwa Karang Taruna merupakan organisasi sosial generasi muda yang dalam
sejarahnya mampu menampilkan karakternya sebagai wadah seluruh generasi muda
sebagai pejuang berkepribadian, berpengetahuan, dan terampil untuk memperkuat
kemampuan aktualisasi diri sebagai landasan pengabdian dalam mewujudkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui cipta, karsa, dan karya di bidang
kesejahteraan sosial.
Bahwa untuk memperkuat peran – peran strategis generasi muda dalam
mempertaruhkan kedaulatan bangsa ini, maka menjadi komitmen dan tanggung jawab
bersama untuk menempatkan posisi Karang Taruna secara strategis pada tatanan yang lebih
nyata dalam bingkai setiap kehidupan sosial, ekonomi, dan politik bangsa menuju tatanan
masyarakat madani yang kuat dan berdaya, memiliki kemampuan daya saing serta disegani
oleh bangsa – bangsa di dunia sebagai bangsa yang beradab.
Bahwa peraturan menteri social nomor 77/HUK/2010 tentang pedoman dasar
karang taruna dan peraturan menteri social nomor 23 tahun 2013 tentang pemberdayaan
karang taruna sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi saat ini, sehingga perlu dig
anti;
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud perlu dan pentingnya
menetapkan peraturan menteri yang baru sebagai acuan dasar tentang karang taruna yakni
peraturan menteri social republik Indonesia nomor 25 tahun 2019.
Undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial (lembaran
Negara republic Indonesia tahun 2009 nomor 12, tambahan lembaran Negara republic
Indonesia nomor 5235); peraturan pemerintah nomor 39 tahun 2012 tentang
penyelenggaraan kesejahteraan (lembaran Negara republic Indonesia tahun 2012 nomor 68,
tambahan lembaran negara republic indonesia nomor 5294); peraturan presiden nomor 46
tahun 2015 tentang kementerian sosial (lembaran Negara republic Indonesia tahun 2015
nomor 86); peraturan presiden nomor 16 tahun 2017 tentang organisasi kemasyarakatan
(lembaran Negara republic Indonesia tahun 2017 nomor 239); peraturan presiden nomor 68
tahun 2019 tentang organisasi kementerian Negara (lembaran Negara republic Indonesia
tahun 2019 nomor 203); peraturan menteri sosial nomor 20 tahun 2015 tentang organisasi
dan tata kerja kementerian sosial (berita Negara republic Indonesia tahun 2015 nomor
1845); sebagaimana telah beberapa kali di ubah, terakhir dengan peraturan menteri sosial
nomor 22 tahun 2018 tentang perubahan kedua atas peraturan menteri sosial nomor 20
tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja kementerian sosial (berita Negara republic
Indonesia tahun 2018 nomor 1517);
BAB I
NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
PASAL 1
Organisasi ini bernama Karang Taruna MANDIRI.
PASAL 2
WAKTU
Karang Taruna MANDIRI dibentuk pada tahun 2014
PASAL 3
KEDUDUKAN
Karang Taruna MANDIRI berkedudukan di Desa Buhu Jaya Kecamatan Paguat Kabupaten
Pohuwato
BAB II
PENGERTIAN
PASAL 4
Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana
pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi
muda, yang bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.
BAB III
ASAS DAN TUJUAN
PASAL 5
AZAS
Karang Taruna MANDIRI berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
PASAL
TUJUAN 6
Karang Taruna MANDIRI bertujuan untuk mewujudkan :
a. Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas,
terampil, cerdas, inovatif, berkarakter serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab
sosial dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai
masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda.
b. Kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda
secara terpadu, terarah, menyeluruh serta berkelanjutan.
c. Pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat terutama
generasi muda.
d. Pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi
generasi muda secara terarah dan berkesinambungan.
BAB IV
SIFAT, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
PASAL 7
SIFAT
Karang Taruna MANDIRI adalah organisasi sosial generasi muda yang bersifat keswadayaan,
kebersamaan, dan berdiri sendiri serta merupakan salah satu pilar partisipasi masyarakat di
bidang kesejahteraan sosial.
PASAL 8
TUGAS POKOK
Karang Taruna MANDIRI memiliki tugas pokok bersama-sama dengan Pemerintah dan
masyarakat lainnya dalam menyelenggarakan pembinaan generasi muda dan kesejahteraan
sosial.
PASAL 9
FUNGSI
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Karang Taruna MANDIRI
mempunyai fungsi:
1. Anggota pasif.
2. Anggota aktif.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 11
1. Musyawarah Besar.
2. Musyawarah Besar Luar Biasa.
3. Musyawarah Kerja.
4. Musyawarah Tahunan.
5. Musyawarah Bulanan.
6. Musyawarah Pengurus.
BAB VIII
KEUANGAN
PASAL 13
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Besar dan
Musyawarah Besar Luar Biasa.
PASAL 15
PEMBUBARAN
BAB X
PENUTUP
PASAL 16
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
1. Apabila terjadi kekeliruan dalam Anggaran Dasar ini, maka akan ditinjau kembali
dikemudian hari.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Periode 2020-2025
BAB I
KEANGGOTAAN
PASAL 1
JENIS KEANGGOTAAN
1. Anggota Pasif adalah keanggotaan yang bersifat stelsel pasif yang berarti seluruh
anggota masyarakat yang berusia 13 tahun sampai dengan 45 tahun.
2. Anggota Aktif adalah anggota aktif dan berusia 15 s/d 40 tahun, karena potensi,
bakat dan produktifitasnya untuk mendukung pengembanagan organisasi dan
program-programnya.
PASAL 2
KEAWAJIBAN ANGGOTA
PASAL 3
HAK ANGGOTA
1. Setiap anggota mempunyai hak bicara dan hak suara, serta hak untuk memilih dan
dipilih.
2. Mendapatkan perlakuan dan perlindungan yang sama dari Karang Taruna MANDIRI.
3. Mengikuti setiap kegiatan yang dilaksanakan Karang Taruna MANDIRI.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 4
PELINDUNG
1. Pelindung Karang Taruna MANDIRI terdiri dari Kepala Desa Buhu Jaya dan Kepala
Dusun Buhu Jaya.
2. Pelindung bertanggung jawab atas setiap kegiatan dan kebijakan Karang Taruna
MANDIRI.
3. Pelindung bertugas menetapkan struktur kepengurusan Karang Taruna MANDIRI.
PASAL 5
PEMBINA
1. Pembina adalah orang yang ditunjuk atau diusulkan oleh Ketua Karang Taruna MANDIRI.
2. Pembina Karang Taruna MANDIRI berjumlah dua orang.
3. Pembina bertugas untuk :
a. Menampung aspirasi anggota dan masyarakat.
b. Memberikan pertimbangan dan masukan kepada pengurus Karang Taruna MANDIRI.
c. Menjalankan fungsi kontrol kepada pengurus Karang Taruna MANDIRI.
PASAL 6
KETUA
PASAL 7
WAKIL KETUA
PASAL 9
BENDAHARA
PASAL 10
SEKSI SEKSI
MUSYAWARAH BESAR
PASAL 12
MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA
1. Musyawarah Besar Luar Biasa merupakan forum yang setingkat dengan Musyawarah Besar.
2. Musyawarah Besar Luar Biasa diadakan apabila terdapat pelanggaran terhadap konstitusi
(AD/ART dan atau Peraturan Organisasi) yang dilakukan oleh Ketua atau Pengurus.
3. Pelanggaran dapat berbentuk tidak berjalannya roda organisasi yang mengakibatkan
fakumnya organisasi, sehingga dikhawatirkan sampai pada bubarnya organisasi.
4. Musyawarah Besar Luar Biasa dapat dilaksanakan atas usulan dan kesepakatan dari ½ lebih
satu dari pengurus yang hadir dan menyatakan setuju.
5. Sebelum diadakan KLB, setelah syarat-syarat sebagaimana disebut dalam pasal 12 ayat 2,3,
dan 4 terpenuhi kepengurusan diambil alih oleh Pembina Karang Taruna MANDIRI, yang
kemudian membentuk panitia Musyawarah Besar Luar Biasa.
PASAL 13
MUSYAWARAH KERJA
PASAL 14
MUSYAWARAH TAHUNAN
PASAL 16
MUSYAWARAH PENGURUS
BAB IV
LAMBANG
PASAL 17
1. Karang Taruna wajib memiliki identitas lambang bendera, Panji, Dan Lagu Mars serta
Hymne
2. Identitas Karang Taruna Terdiri atas Bendera, Pakaian Dinas Lapangan, Pakaian Dinas
Harian, Topi Dan Atribut Karang Taruna
3. Mekanisme Penggunaan Identitas Karang Taruna Diatur Lebih Lanjut Oleh Direktur Jendral
Pemberdayaan Sosial Dan Penanggulangan Kemiskinan
BAB V
PERUBAHAN
PASAL 18
BAB VI
PENUTUP
PASAL 19
a. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini, akan diatur dalam
Peraturan-Peraturan Karang Taruna MANDIRI.
b. Apabila terjadi kekeliruan dalam Anggaran Rumah Tangga ini, maka akan ditinjau
kembali dikemudian hari.
c. Anggaran Rumah Tangga ini, berlaku sejak ditetapkan.
YANDRIS ALATANI,SE
PERIODE 2020-2025
: RIFALDI BADU
: ALMIN DOE
BIDANG PENGEMBANGAN OLAHRAGA / SENI BUDAYA DAN BAHASA GORONTALO
: RAHYUL MOHAMAD
: KARLINA PAKAYA
BIDANG KEAGAMAAN