=============================================================
Beberapa hari yang lalu ada seorang pengunjung blog kami yang menanyakan tentang
cara atau langkah - langkah yang harus dilakukan dalam pembentukan Karang
Taruna (KarTar). Beliau hendak sharing tentang tentang pembentukan karang
taruna. Berikut ini langkah - langkah yang kami lakukan dalam mendirikan karang
taruna Ristansari dan beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
1. Musywarah Pemilihan
Hal yang paling mendasar tentunya dalam pendirian karang taruna melakukan rapat
atau musyawarah pemilihan pengurus KarTar yakni pemilihan Ketua dan Pengurus
Kartar. Perlu ditekankan adanya suatu musyawarah untuk mufakat untuk menemukan
pengurus yang berkompeten, bukan hanya sekedar voting. Voting dapat dilakukan
jika memang tidak adanya suatu kesepakatan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan
dalam musyawarah pemilihan yakni susunan acara meliputi penentuan dewan
kehormatan, pengajuan kandidat, kampanye calon (penyampaian profil, visi misi,
proker), musyawarah itu penentuan, pembacaan struktur organisasi, aturan dan tata
tertib. Persiapan ini dapat dilihat pada teks moderator pemilhan pengurus
KarTar Ristansari. Jika ingin acaranya padat dapat mempesipkan pula teks serah
terima jabatan dan berita acara (naskah) serah terima jabatan.
Visi merupakan tujuan yang akan dicapai suatu organisasi, sedangkan misi cara - cara
untuk mencapai misi tersebut. Visi misi kami sekarang ini lebih pada peningkatan
SDM dan pengabdian masyarakat. Lihat visi misi karang taruna Ristansari
3. ADART
Anggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga (ADART) karang taruna bisa disahkan
hingga level Desa, kebetulan punya kami hanya sampai tingkat RT.
4. SK
Surat Keputusan (SK) juga disahkan sampai tingkat Desa. Selain itu SK juga berisi
struktur organisasi.
5. Struktur Organisasi
Struktur yang ada di Karang Taruna kami yaitu Penangungjawab (Kepala Desa/ Ketua
RT), Pembina, Ketua, Wakil, Sekretaris, Bendahara, Seksi humas, Seksi konsumsi,
Seksi Dokumentasi dan Publikasi. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan.
6. Kelengkapan Adminisrasi
Kebutuhan administrasi antara lain: Presensi anggota, Iuran anggota, kocokan arisan
tempat, Surat undangan kumpulan (rapat), teks sambutan tuan rumah, teks sambutan
ketua karang taruna, teks sambutan ketua RT, teks pembawa acara rapat, teks
moderator rapat, teks do'a penutup. Diharpakan dengan adanya teks- teks tersebut
semua anggota karang taruna dapat belajar mengisi acara pada acara kumpulan rutin.
Di tempat kami tidak ada arisan uang, yang ada adalah arisan tempat, pembawa acara,
moderator, dan do'a, sehingga lokasi kumpulan selanjutnya dapat ditentukan.
7. Program kerja
Program kerja secara umum dapat dibagi menjadi tiga yaitu proker rutin, tahunan, dan
stimulan.
1. Program kerja rutin (bulanan) yaitu kumpulan rutin yang berisi rapat atau edukasi,
membersihkan mushola, kerjabakti.
2. Program kerja tahunan yaitu: Lomba 17an, malam tirakakatan kemerdekaan RI,
pemasangan umbul - umbul dan spanduk, pemasangan spanduk idul fitri. Bisa
ditambahkan kegiatan halal bihalal dan ulang tahun karang taruna.
3. Program Situasional adalah bentuk kegiatan lain yang bisa diadakan secara tiba -
tiba misal Gotong royong pada kegiatan tertentu, acara nikahan, pembuatan plang
jalan, pembuatan papan nama gang, melengkapi kebutuhan mushola, menjenguk
orang sakit dan lain - lain.
Jika Program situasional memang akan dilaksanakan bisa dimasukan pula dalam
rancangan program kerja selama setahun kedepan.
Jika semua kebutuhan administrasi diatas sudah lengkap maka dapat di umumkan
kepada seluruh anggota dan elemen masyarkat yang terlibat seperti warga, kepala
desa dan perangkat, ketua RT setempat dan pemuka agama. Hidupnya suatu
organisasi dapat dilihat dari karyanya. Maka karang taruna akan terus selalu eksis jika
terus melakukan kegaitan seperti kumpulan rutin dan proker lainya.
Sumber: