Anda di halaman 1dari 3

Menurut Kupperschmidt (2000) (dalam Putra, 2016) Generasi adalah sekelompok orang

yang memiliki kesamaan tahun lahir, umur, lokasi dan juga pengalaman historis atau
kejadian-kejadian dalam individu tersebut yang sama yang memiliki pengaruh
seignifikan dalam fase pertumbuhan mereka.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti generasi muda adalah kelompok
(golongan, kaum) muda.
mu·da/

Sedangkan secara terminologis (dalam ilmu pengetahuan kemasyarakatan), pengertian


generasi dirumuskan sebagai: periode antara waktu kelahiran orang tua dan anak
mereka; semua anak dari seorang ayah atau ibu, atau sepasang ayah ibu, meskipun
mencakup suatu jangka waktu yang panjang; perhitungan tenggang waktu historis.
Adjektiva (kata sifat)
Belum sampai setengah umur

Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa generasi muda adalah


individu yang secara fisik sedang mengalami pertumbuhan jasmani dan secara psikis
sedang mengalami perkembangan emosional.
Generasi muda sebagai subjek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang telah
memiliki bekal dan kemampuan serta landasan untuk mandiri dan ketrlibatannya pun
secara fungsional bersama potensi lainnya guna menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi bangsa.

Dan Motivasi asas pembinaan dan pengembangan generasi muda bertumpu pada strategi
pencapaian tujuan nasional, seperti disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 alinia IV.

Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda disusun berlandaskan:

· Landasan idil (Pancasila)

· Landasan Konstitusional (UUD 1945)

· Landasan Strategi (Garis-garis besar haluan negara)

· Landasan Histories (Sumpah Pemuda dan Proklamasi)

· Landasan Normatif (Tata Nilai diTengah Masyarakat)

Generasi muda juga merupakan generasi penerus bangsa, sehingga perlu adannya
pembinaan untuk menciptakan generasi baru yang berkualiatas dan dapat mamajukan
pembangunan bangsa dan negara. Oleh karena itu perlu pembinaan kepada remaja yang
untuk tumbuh dan berkembang dalam rohani, jasmani, dan sosialnya secara wajar.
Dalam hal ini generasi muda haruslah peka terhadap masa depan. Generasi mudapun
harus melihat masa lalu sebagai bahan ajar mereka dan juga contoh mereka. Namun
generasi mudapun harus menata masa kini sebagai jalan untuk menggapai masa depan.
Motivasi juga harus trus ditanamkan. Sebagai penyemangat hidup generasi muda dan
perlu juga ada sosok panutan yan harus dicontoh generasi muda agar hidup mereka
kelak dimasa mendatang bisa lebih baik.

Generasi muda juga harus ikut serta dalam usaha pembangunan negara agar negara ini
tidak hancur atau menjadi negara yang monoton. Itu sebabnya diperlukan pembinaan
dan pengembangan generasi muda. Agar generasi muda di negri kita ini dapat lebih
terarah dan dapat membangun negri tercinta kita Indonesia.

Dalam hal ini, pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut dua pengertian
pokok, yaitu :
1. Generasi muda sebagai subjek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang
telah memiliki bekal dan kemampuan serta landasan untuk mandiri dan ketrlibatannya
pun secara fungsional bersama potensi lainnya guna menyelesaikan masalah-masalah
yang dihadapi bangsa.

2. Generasi muda sebagai objek pembinaan dan pengembangan adalah mereka yang
masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kea rah pertumbuhan potensi dan
kemampuan ketingkat yang optimal dan belum dapat bersikap mandiri yang melibatkan
secara fungsional.

Pembinaan dan pengembangan ini sangat diperlukan juga untuk mengatasi hambatan-
hambatan atau permasalahan yang sering terjadi pada generasi muda, contoh
permasalahannya yaitu :

· Kesadaran diri dari generasi muda yang masih kurang dalam proses
pembangunan.

· Sifat generasi muda yang masih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang
bersifat sepihak dan cenderung negative

· Sifat dari generasi muda yang kadang masih menggantungkan, baik kepada
orang tua, pimpinan, ataupun orang lain.

· Kekurangsiapan generasi muda dalam menghadapi era globalisasi dewasa ini.

· Kurang adanya kerjasama yang saling bermanfaat demi tercapainya suatu


tujuan.

· Kurang perhitungan dalam mengambil tindakan, karena terpengaruh oleh


egonya.

· Kurang adanya dukungan dari pihak-pihak lain demi tercapainya tujuan.

Pembinaan dan pengembangan generasi muda sudah diatur dalam keputusan yang
dikeluarkan oleh mendiknas dalam : 0323/U/1978 tanggal 28 Oktober 1978

Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda :

1. Berorientasi pada Tuhan YME, nilai-nilai kerohanian dan falsafah hidup


pancasila.
2. Orientasi kedalam terhadap dirinya sendiri, mengembangkan bakat-bakat
kemampuan jasmaniah dan rohaniah dalam dirinya agar dapat memberikan prestasi
semaksimal mungkin.
3. Orientasi keluar terhadap lingkungan (budaya,sosialdan moral) dan masa
depannya. Sumber orientasi keluar ini dibagi atas :
- Pengembangan sebagai insan sosial budaya
- Pengembangan sebagai insan sosial politik dan sebagai insan patriot.
- Pengembangan sebagai insan sosial ekonomi, termasuk sebagai insan kerja
dan insan profesi yang mempunyai kemampuan untuk mendayagunakan sumber alam dan
menjaga kelestariannya.
- Pengembangan pemuda terhadap masa depannya. Kepekaan terhadap masa depan
akan menumbuhkan kemampuan untuk mawas diri, kreatif, kritis.
Bagaimana membangun kecintaan generasi muda Pada tanah air !
...
Dengan memberi pencerahan bahwa cinta tanah air merupakan menghargai tanda jasa
pahlawan.
Dengan saling memberikan dorogan untuk selalu mengamalakan mengamalkan nadsihat
pahlawan.
MENGAMALKAN PANCASILA.
Menegakkan HAM yang harus dilakuakan pemerintah.

Tujuan pembinaan dan pengembangan generasi muda :

1. Memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa


2. Mewujudkan kader-kader penerus perjuangan bangsa
3. Melahirkan kader-kader pembangunan nasional dengan angkatan kerja berbudi
luhur, dinamis dan kreatif.
4. Mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki kreatifitas kebudayaan
nasional.
5. Mewujudkan kader-kader patriot pembela bangsa yang berkesadaran dan
berketahanan nasional.

Jalur pembinaan dan pengembangan generasi muda :

a. Kelompok jalur utama

- Jalur keluarga, pelaksanaan pembinaan dan pengembangan adalah orang tua


serta anggota keluarga terdekat
- Jalur generasi muda, organisasi-organisasi pemuda yang ada seperti OSIS,
Senat, Pramuka, Karang taruna
b. Kelompok jalur penunjang

- Jalur sekolah/ pra sekolah : organisasi orang tua murid, enataan mutu
pendidik dan sarananya.
- Jalur masyarakat : jalur masyarakat yang melembaga (lembaga peribadatan,
organisasi sosial). Jalur masyarakat yang tidak melembaga 9pergaulan sehari-hari,
tenpat rekreasi)

c. Kelompok jalur koordinatif (jalur pemerintah):

ü Sistem pengkoordinasian melalui Badan Koordinasi Penyelenggaraan Pembinaan


Generasi muda.
ü Pelaksanaan organisasi pembinaan dan pengembangan generasi muda melalui satuan
pengendali pembinaan generasi muda yang dipimpin oleh mentri urusan pemuda.

Wujud sosialisai generasi muda / mahasiswa :

1. Peranan pemuda/ mahasiswa dalam menegakkan kemerdekaan. Setelah proklamasi


pemuda Indonesia membentuk organisasi politik maupun militer.

2. Peran mahasiswa/ pemuda dalam mempelopori orde baru. Terbentuknya Front


Pancasila yang melawan PKI dan dari Front Pancasila lahir Kesatuan Aksi Mahasiswa /
KAMI. KAMI menjadi pendobrak menuju orde baru.

3. Peran pemuda dalam masyarakat

- Sebagai agent of change, yaitu mengadakan perubahan dalam masyarakat


kearah yang lebih baik dan bersifat kemanusiaan.
- Sebagai agent of development, yaitu melancarkan pembangunan disegala
bidang yang bersifat fisik maupun non fisik.
- Sebagai agent of modernization, yaitu pemuda bertindak sebagai pelopor
pembaruan.

Anda mungkin juga menyukai